Anda di halaman 1dari 7

NAMA :

NIP :
UNIT :
NILAI :

KURSUS : ANALISA DAN PENAKSIRAN KONDISI KESEHATAN TRAFO DISTRIBUSI


MATA PELAJARAN : ANALISA DAN PENAKSIRAN KONDISI KESEHATAN TRAFO DISTRIBUSI
WAKTU : 60 MENIT.

A. SOAL PILIHAN GANDA (MULTIPLE CHOICE)

Petunjuk : a). Pilihlah jawaban yang paling benar, dengan memberi tanda (O) pada pilhan a, b, c dan d.

b). Bila jawaban pertama akan dikoreksi berilah tanda dengan (/) pada tanda Ο sehingga menjadi (Ø)

dan pilih kembali pada jawaban yang dianggap benar.

1. Kegiatan Analisa Kondisi kesehatan Trafo Distribusi dilakukan dengan membandingkan data hasil inspeksi dengan Kriteria-
Kriteria sehat trafo distribusi dari berbagai segi. Apa sajakah ?
a. Segi Kelistrikan dan Manajemen Operasi
b. Segi Instalasi/konstruksi dan sistem Proteksi
c. Segi Kualitas / kondisi Minyak
d. Jawaban a, b, c benar

2. Manakah diantara jawaban berikut ini yang merupakan batasan nilai tidak normal / tidak sehat trafo distribusi menurut
standard IEC 60422:2005 dari segi kualitas minyak ?
a. Tegangan Tembus Minyak (BDV) ≤ 30 KV / 2,5 mm
b. Warna Minyak Jernih (Clear)
c. Kadar Keasaman Minyak Trafo ≥ 0,3 mg KOH / g Oil
d. Jawaban a dan c benar.

3. Kegiatan Condition base maintenance (CBM) atau pemeliharaan berdasarkan kondisi pada trafo distribusi dimaksudkan
untuk ?
a. Efisiensi Biaya Pemeliharaan Trafo
b. Optimalisasi Kinerja / Performance Aset Trafo Distribusi

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 1


c. Merusak Trafo
d. Jawaban a dan b benar.
4. Dalam Menentukan Kategori dan Rekomendasi kesehatan Trafo Distribusi, berikut ini merupakan hal yang harus dilakukan
oleh seorang Engineer / Analys trafo ?
a. Membandingkan data hasil inspeksi dengan Kondisi sehat Trafo Distribusi
b. Memperhatikan Faktor-faktor penting pada trafo seperti : Kondisi Instalasi, Kondisi thermal / panas peralatan, Kondisi
Pembebanan, dan Kondisi Minyak
c.Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah.

5. Panas Pada Trafo yang berlebihan (Overheat) dapat disebabkan oleh?


a. Pembebanan yang berlebihan (Overload)
b. Suhu Gardu yang terlalu panas
c. Loss contack pada sambungan dan terminasi
d. Jawaban a, b, c benar.

6. Manakah Kondisi Ketidaknormalan trafo distribusi dari segi Visualisasi dari pernyataan dibawah ini?
a. Terdapat Kebocoran Minyak Pada trafo
b. Instalasi peralatan terpasang sesuai dengan standar Konstruksi
c. Sistem Proteksi terpasang sesuai dengan standar Konstruksi
d. Rating alat Proteksi terpasang sesuai dengan Arus beban Maksimum

7. Berikut ini merupakan pernyataan Rekomendasi kegiatan Treatment / filtering minyak trafo yang tepat ?
a. Minyak Trafo Gelap / keruh (terdapat partikel/endapan), tegangan tembus ≤ 30 KV / 2,5 mm, keasaman ≥ 0,3 mg KOH /
g Oil
b. Minyak Trafo Jernih (tidak terdapat partikel/endapan), tegangan tembus ≤ 30 KV / 2,5 mm, keasaman ≤ 0,3 mg KOH / g
Oil
c. Minyak Trafo Gelap / keruh (terdapat partikel/endapan), tegangan tembus ≤ 30 KV / 2,5 mm, keasaman ≥0,3 mg KOH /
g Oil
d. Jawaban a dan c benar

8. Berikut ini merupakan pernyataan Rekomendasi kegiatan penggantian minyak trafo yang tepat ?
a. Minyak Trafo Gelap / keruh (terdapat partikel/endapan), tegangan tembus ≤ 30 KV / 2,5 mm, keasaman ≥ 0,3 mg KOH /
g Oil

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 2


b. Minyak Trafo Jernih (tidak terdapat partikel/endapan), tegangan tembus ≤ 30 KV / 2,5 mm, keasaman ≤ 0,3 mg KOH / g
Oil
c. Minyak Trafo Jernih (tidak terdapat partikel/endapan), tegangan tembus ≥ 30 KV / 2,5 mm, keasaman ≤ 0,1 mg KOH / g
Oil
d. Jawaban b dan c benar

9. Dalam Pelaksanaannya kegiatan inspeksi gardu secara online dilakukan melalui kegiatan pendataan dan pengujian
kemudian dimasukkan dalam Formulir inspeksi Gardu. Manakah Formulir tersebut ?
a. Form 1 (Form Pengecekan Rutin Gardu)
b. Form 2 (Form Pengukuran beban)
c. Form 3 (Form instalasi dan bangunan gardu pasangan dalam / luar)
d. Jawaban a, b dan c benar

10. Pengujian Minimal yang harus dilakukan dalam analisa trafo secara offline ialah ?
a. Pemeriksaan Visual Trafo
b. Pengujian Tahanan isolasi Trafo dengan menggunakan Megger
c. Pengujian Rasio Belitan trafo dengan menggunakan TTR
d. Jawaban a, b dan c benar

11. Berikut ini merupakan pernyataan pekerjaan Rekondisi / Retrovit pada trafo distribusi yang tepat?
a. Penggantian Komponen untama trafo seperti kertas isolasi dan belitan / kumparan
b. Perbaikan / penggantian silica gell
c. Penggantian Seal-Seal Trafo
d. Penggantian minyak trafo

12. Loss Contact pada terminasi / sambungan disebabkan oleh :


a. Material / bahan yang tidak Senyawa
b. Material / bahan yang Korosif
c. Terminasi / sambungan yang kendor (tidak kencang)
d. Jawaban a, b dan c benar

13. Nilai Nominal Arus Primer dan Sekunder Trafo berkapasitas 400 KVA dan Tegangan Keluaran Sekunder Trafo = 400 V
ialah ?

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 3


a. 11, 56 A dan 577,35
b. 11, 56 A dan 909,32
c. 18,2 A dan 577,35
d. 18,2 A dan 909,32

B. SOAL PERNYATAAN BENAR ATAU SALAH

Petunjuk : Pilihlah jawaban yang benar, dengan memberi tanda (-) pada pernyataan yang salah

1. Proses Inspeksi Gardu / trafo merupakan Kegiatan awal yang harus dilakukan dalam konsep Condition base maintenance
(CBM) atau pemeliharaan berdasarkan kondisi trafo. Kegiatan Inspeksi ini dimaksudkan untuk memperoleh data-data yang
akan digunakan sebagai pertimbangan dalam Proses Analisa dan penaksiran Kondisi kesehatan trafo.
(Benar / Salah)

2. Dalam penentuan Kategori dan Rekomendasi kondisi kesehatan trafo distribusi, seorang Engineer trafo (Analys)
menggunakan Tools dan data hasil inspeksi sebagai bahan pertimbangan dalam menganalisa kemudian
membandingkannya dengan Kriteria Sehat Trafo Distribusi.
(Benar / Salah)

3. Umur Trafo Distribusi merupakan fungsi dari umur sistem isolasinya.


(Benar / Salah)

4. Jika Dibebani secara Continues (100%), lifetime (Umur) trafo dapat mencapai 20,55 tahun jika panas / suhu belitan yang
dirasakan trafo sebesar 110°C.
(Benar / Salah)

5. Oil Level Indicator (OLI) dimaksudkan untuk mengetahui panas / suhu yang dirasakan minyak trafo, sedangkan OTI (Oil
Temperatur Indicator) dimaksudkan untuk mengetahui Level ketersediaan minyak trafo
(Benar / Salah)

6. Kegiatan Treatment / filtering / purifikasi minyak trafo selain dapat meningkatkan tegangan tembus minyak (BDV), juga
dapat menurunkan kadar keasaman minyak trafo
(Benar / Salah)

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 4


7. Kegiatan Treatment / filtering / purifikasi minyak trafo dapat dilakukan jika hasil pengujian minyak trafo sbb : Minyak Trafo
Jernih (tidak terdapat partikel/endapan), tegangan tembus ≤ 30 KV / 2,5 mm, keasaman ≤ 0,3 mg KOH / g Oil
(Benar / Salah)

8. Kegiatan Treatment / filtering / purifikasi minyak trafo tidak dapat dilakukan lagi (Melainkan harus dilakukan penggantian
minyak) jika hasil pengujian minyak trafo sbb : Minyak Trafo Gelap / keruh (terdapat partikel/endapan), tegangan tembus ≤
30 KV / 2,5 mm, keasaman ≥ 0,3 mg KOH / g Oil
(Benar / Salah)

9. Dalam Proses analisa kesehatan trafo distribusi, pengkategorian kesehatan dan waktu pelaksanaan tindak lanjut
perbaikan / pemeliharaan trafo dibagi menjadi 4 jenis yaitu :
- Baik (Undifine)
- Sedang (3 bulan)
- Bahaya (1 bulan)
- Mendesak (2 minggu)
(Benar / Salah)

10. Alat Pengujian Tegangan tembus minyak trafo disebut Breakdown Voltage Test (BDV)
(Benar / Salah)

11. Batas Nilai Tahananan Isolasi Trafo Minimum tergantung pada besarnya Kapasitas (daya) trafo
(Benar / Salah)

12. Revolving / revurbisment ialah perbaikan trafo di workshop Trafo melalui kegiatan perbaikan atau penggantian material
utama (kumparan / belitan) trafo
(Benar / Salah)

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 5


C. SOAL MENCOCOKKAN

No Soal Pilihan Jawaban


1 Ketidak Seimbangan beban a ≤ 25%
Instalasi Pembumian Tegangan
2 Rendah b. ≤ 1,73 Ohm
Instalasi Pembumian Tegangan
3 Menengah dan Arrester c. Loss contact
4 Tegangan Tembus Minyak Trafo d. Overheat
5 Trafo 400 KVA e. Transformer Turn Ratio
BDV ≤ 30 KV / 2,5 mm, keasaman ≤ 0,3 mg
6 OLI (Oil Level Indicator) f. KOH / g Oil
7 OLI (Oil Temperatur Indicator) g. ≤ 5 Ohm
8 Silica Gell h. 11, 56 A dan 577,35
9 Terminasi tidak sempurna i. Suhu minyak
10 Overload j. ≤ 0,3 mg KOH / g Oil
BDV ≤ 30 KV / 2,5 mm, keasaman ≥ 0,3 mg
11 Kadar Keasaman Minyak k. KOH / g Oil
12 Tahanan Isolasi L. BDV Test
13 Ratio Belitan m. Volume ketersediaan minyak
14 Treatment minyak n. Konservator
15 Ganti minyak o. Megger

C. SOAL URAIAN / ESSAY

Petunjuk : Jawablah soal berikut dengan singkat dan jelas!.

1. Sebutkan dan jelaskan Beberapa Faktor External yang dapat memicu kegagagalan / kerusakan trafo (Trafo Rembes) ?
- ...............................................................................
2. Buatlah Analisa dan rekomendasi kondisi kesehatan Trafo yang paling tepat berdasarkan data berikut ?
 Data Asset Trafo, indicator minyak dan kondisi instalasi

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 6


 Data Hasil Pengujian Minyak

 Data Hasil Pengujian Termal

 Data Lain
- Pembebanan Trafo 110 %
- Unbalance arus 27 %
- Kabel Schoon terminasi sekunder trafo tidak senyawa (AL dan CU)

Kategori : .....................................................................................................

Rekomendasi : .............................................................................................

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 7

Anda mungkin juga menyukai