Anda di halaman 1dari 18

STUDI AYAT TENTANG PASAR MODAL PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH

Oleh : Mukhlish Kaspul Anwar*

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya Pasar Modal yang menawarkan


berbagai instrumen investasi keuangan. Di samping instrumen-instrumen keuangan
konvensional, saat ini juga sudah ditawarkan sejumlah instrumen keuangan pasar
modal yang memenuhi ketentuan syariah (Islamic Financial Instruments). Hal ini
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pemodal yang ingin berinvestasi
berdasarkan kepada prinsip-prinsip syariah. Namun hal ini membuat perdebatan
dikalangan cendikiawan muslim mengenai kebolehan Pasar Modal mengingat
didalamnya mengandung unsur menguntungkan sepihak dan merugikan pihak lain.
Oleh karena itu, pada peneliitian ini penulis akan mencoba membahas tentang
bagaimana dasar-dasar hukum Pasar Modal melalui ayat-ayat al-Quran dan
ditambah korelasi dengan dalil yang lain serta bagaimana konsep pasar modal yang
sesuai dengan tuntunan syariah tersebut. Metode yang digunakan menurut
jenisnya adalah library researce. Sedangkan sifatnya menggunakan penelitian
analisis deskriptif. Hasil penelitian menunujukkan bahwa ayat yang
berhubungan dengan pasar modal adalah QS. Al- Baqarah: 275, QS. Al- Baqarah:
278, QS. Al- Baqarah: 279, QS. An-Nisa’:29, QS. Al-Jumu’ah:10, QS.Al-Maidah: 1.
Pasar modal (capital market) merupakan bagian dari institusi-institusi keuangan
(financial institutions) yang menjadi tempat memperdagangkan berbagai
instrument keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, misalnya saham,
obligasi, rekasadana, maupun instrument lainnya Secara umum, pasar modal dapat
memainkan peranan penting dalam suatu perkembangan ekonomi di suattu Negara.
Mendorong terciptanya kesempatan berusaha dan sekaligus menciptakan
kesempatan kerja. Jika dilihat sejarahnya, perkembangan pasar modal di Indonesia
diawali sejak masa pendudukan Belanda di Indonesia dengan nama Vereniging Voor
de Effekteenhundel pada tahun 1912 Di Indonesia, perintisan pembentukan pasar
modal syariah dimulai sejak munculnya instrumen pasar modal yang menggunakan
prinsip syariah yang berbentuk reksa dana syariah dengan mulai diterbitkannya
Reksa dana Syariah oleh PT. Danareksa Investment Management pada tanggal 3 Juli
2000.

Kata kunci : Ayat, Pasar Modal, Ekonomi Islam

A. Latar Belakang berkembang di Negara-negara Timur


Perbankkan Islam merupakan Tengah dan melainkan juga eksis di
bagian dari Ekonomi Islam yang telah beberapa Negara Asia seperti
membuka jalan dalam sistem Indonesia dan Malaisia. Saat ini
keuangan Islam secara global, sebagai perkembangan sektor keuangan
sistem keuangan yang tunduk pada mengalami pertumbuhan yang cukup
ketentuan syariah. Sehingga institusi signifikan. Di antara indikator
keuangan syariah ini tidak hanya perkembangan tersebut adalah
meningkatnya kebutuhan terhadap
berbagai fasilitas instrumen-

Penulis adalah Dosen pada IAI instrumen keuangan (Financial
Darussalam Martapura KalSel

Jurnal Syariah Darussalam Vol 5, No 1, Jan-Jun 2020, Hlm 45-62 45


ِ ‫َف وأَمرهُ إِ ََل‬
‫اّلل َوَم ْن‬ ِِ ِ ِ
Instruments) baik melalui perbankan ُ ْ َ َ ‫َم ْوعظَةٌ من َّربه فَانتَ َه َى فَ لَهُ َما َسل‬
maupun lembaga keuangan non bank. . ‫يها َخالِ ُدو َن‬ َ ِ‫اب النَّا ِر ُه ْم ف‬
ُ ‫َص َح‬ْ ‫كأ‬ َ ِ‫َعا َد فَأ ُْولَئ‬
Selain itu, pertumbuhan lembaga-
lembaga keuangan syariah telah “Orang-orang yang makan
menjadi alternatif bagi para investor (mengambil) riba tidak dapat berdiri
dan pelaku ekonomi yang menuntut melainkan seperti berdirinya orang
institusi dan instrumen keuangan yang kemasukan syaitan lantaran
(Islamic Financial Institution) yang (tekanan) penyakit gila . Keadaan
memenuhi ketentuan syariah mereka yang demikian itu, adalah
(Syariah Compliance). Salah satu disebabkan mereka berkata
lembaga keuangan yang cukup (berpendapat), sesungguhnya jual
strategis dalam lintas sistem beli itu sama dengan riba, padahal
keuangan hari ini adalah Pasar Modal Allah telah menghalalkan jual beli
yang menawarkan berbagai dan mengharamkan riba. Orang-
instrumen investasi keuangan. Di orang yang telah sampai kepadanya
samping instrumen-instrumen larangan dari Tuhannya, lalu terus
keuangan konvensional, saat ini juga berhenti (dari mengambil riba), maka
sudah ditawarkan sejumlah baginya apa yang telah diambilnya
instrumen keuangan pasar modal dahulu (sebelum datang larangan);
yang memenuhi ketentuan syariah dan urusannya (terserah) kepada
(Islamic Financial Instruments). Hal Allah. Orang yang kembali
ini dilakukan untuk memenuhi (mengambil riba), maka orang itu
kebutuhan pemodal yang ingin adalah penghuni-penghuni neraka;
berinvestasi berdasarkan kepada mereka kekal di dalamnya. (QS. Al-
prinsip-prinsip syariah. Namun hal ini Baqarah: 275).
membuat perdebatan dikalangan 2. QS. Al- Baqarah: 278
cendikiawan muslim mengenai ِ ‫آمنُواْ اتَّ ُقواْ اّللَ َوذَ ُرواْ َما بَِق َي ِم َن‬
‫الرََب‬ َ ‫ين‬
ِ
َ ‫ََياَيُّ َها الَّذ‬
ِ
kebolehan Pasar Modal mengingat َ ِ‫إِن ُكنتُم ُّم ْؤمن‬
‫ي‬
didalamnya mengandung unsur “Hai orang-orang yang beriman,
menguntungkan sepihak dan bertakwalah kepada Allah dan
merugikan pihak lain. Oleh karena itu, tinggalkan sisa riba (yang belum
pada peneliitian ini penulis akan dipungut) jika kamu orang-orang
mencoba membahas tentang yang beriman (QS. Al- Baqarah:
bagaimana dasar-dasar hukum Pasar 278).
Modal melalui ayat-ayat al-Quran dan 3. QS. Al- Baqarah: 279
ditambah korelasi dengan dalil yang ‫اّلل َوَر ُسولِ ِه َوإِن تُبْ تُ ْم‬
ِ ‫ب ِمن‬ ِ
َ ٍ ‫فَِإن ََّّلْ تَ ْف َعلُواْ فَأْذَنُواْ ِبَ ْر‬
lain serta bagaimana konsep pasar ِ ِ
modal yang sesuai dengan tuntunan ‫َمو َن‬
ُ ‫وس أ َْم َوال ُك ْم الَ تَظْل ُمو َن َوالَ تُظْل‬
ُ ‫فَ لَ ُك ْم ُرُؤ‬
syariah tersebut. “Maka jika kamu tidak
B. Ayat Tentang Pasar Modal mengerjakan (meninggalkan sisa
1. QS. Al- Baqarah: 275 riba), maka ketahuilah, bahwa Allah
ِ
َ ‫الَّذ‬
dan Rasul-Nya akan memerangimu.
ُ ‫ومو َن إِالَّ َك َما يَ ُق‬
‫وم‬ ُ ‫الرََب الَ يَ ُق‬ ِ ‫ين ََيْ ُكلُو َن‬
Dan jika kamu bertaubat (dari
َ ِ‫س ذَل‬
‫ك ِِبَ ََّّنُ ْم قَالُواْ إِ ََّّنَا‬ ِ ‫الشيْطَا ُن ِم َن ال َْم‬
َّ ُ‫الَّ ِذي يَتَ َخبَّطُه‬
pengambilan riba), maka bagimu
ُ‫الرََب فَ َمن َجاءه‬ ِ ‫َح َّل اّللُ الْبَ ْي َع َو َح َّرَم‬ ِ ‫الْبَ ْي ُع ِمثْ ُل‬
َ ‫الرََب َوأ‬ pokok hartamu; kamu tidak
menganiaya dan tidak (pula)

Jurnal Syariah Darussalam Vol 5, No 1, Jan-Jun 2020, Hlm 45-62 46


dianiaya (QS. Al- Baqarah: 279). ‫صلى هللا عليه‬- ‫اّلل‬ َِّ ‫ول‬ُ ‫ال َر ُس‬ َ َ‫اّلل بْ َن عَ ْم ٍرو ق‬
َ َ‫ال ق‬ َِّ ‫ذَ َكر عَب َد‬
ْ َ
4. QS. An-Nisa’:29 ‫ح َما‬ ‫ب‬ِ
‫ر‬ ‫ال‬‫و‬ ‫ع‬ ‫ي‬ ‫ب‬ ِ
‫ِف‬ ِ
‫َان‬
‫ط‬ ‫ر‬ ‫ش‬ ‫ال‬‫و‬ ‫ع‬ ‫ي‬ ‫ب‬‫و‬ ‫ف‬ ‫ل‬ ‫س‬ ‫ل‬ ِ
‫َي‬ ‫ال‬ « - ‫وسلم‬
ِ ‫َي أَيُّها الَّ ِذين آمنُواْ الَ ََتْ ُكلُواْ أَموالَ ُكم ب ي نَ ُكم َِبلْب‬ ُ ْ َ َ ٍ َْ ْ َ َ َ ٌ ْ َ َ ٌ َ َ ُّ َ َ
‫اط ِل‬ َ ْ َْ ْ َ ْ َ َ َ َ ‫س ِع ْن َد َك » رواه اخلمسة‬ َ ‫ض َم ْن َوالَ بَ ْي ُع َما ل َْي‬
ْ َ‫ََّلْ ت‬
‫س ُك ْم إِ َّن‬ ِ ِ
‫ف‬ ‫َن‬
‫أ‬ ‫ا‬‫ُو‬‫ل‬ ‫ت‬‫ق‬ ‫ت‬
َ ُ ْ ُْ َ َ َ ْ ُ ‫ال‬‫و‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫ن‬‫م‬ ٍ
‫اض‬ َ َ َ ً َ َ َ ‫إِالَّ أَن تَ ُكو‬
‫ر‬ ‫ت‬ ‫ن‬ ‫ع‬ ‫ة‬‫ار‬ ‫ِت‬ ‫ن‬
“Tidak halal (memberikan)
ً‫اّللَ َكا َن بِ ُك ْم َر ِحيما‬ pinjaman dan penjualan, tidak halal
“Hai orang-orang yang (menetapkan) dua syarat dalam
beriman, janganlah kami saling suatu jual beli, tidak halal
memakan harta sesamamu dengan keuntungan sesuatu yang tidak
jalan yang batil, kecuali dengan jalan ditanggung resikonya, dan tidak
perniagaan yang berlaku dengan halal (melakukan) penjualan
suka sama-suka di antara kamu. Dan sesuatu yang tidak ada padamu”
janganlah kamu membunuh dirimu ; (HR. Al Khomsah dari ‘Amr bin
sesungguhnya Allah adalah Maha Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya).
Penyayang kepadamu (QS. An- ‫وحدثين عن مالك عن أيب الرجال ُممد بن عبد‬
Nisa’:29). ‫أن رسول‬: ‫الرمحن بن حارثة عن أمه عمرة بنت عبد الرمحن‬
5. QS. Al-Jumu’ah:10
‫هللا صلى هللا عليه و سلم َّنى عن بيع الثمار حَّت تنجو من‬
‫ض َوابْتَ غُوا ِمن‬ ِ ‫الص ََلةُ فَانتَ ِش ُروا ِِف ْاْل َْر‬ َّ ‫ت‬ ِ َ‫ضي‬ ِ ُ‫فَِإذَا ق‬ ‫العاهة قال مالك وبيع الثمار قبل أن يبدو صَلحها من بيع‬
ِ ِ َّ ‫اّلل واذْ ُكروا‬ ِ ْ َ‫ف‬
‫حو َن‬ُ ‫اّللَ َكثرياً لَّ َعلَّ ُك ْم تُ ْفل‬ ُ َ َّ ‫ض ِل‬ ‫الغرر رواه البيهقي‬
“Apabila telah ditunaikan “Rasulullah s.a.w. melarang jual
shalat, maka bertebaranlah kamu di beli (yang mengandung)
muka bumi; dan carilah karunia Allah gharar” (HR. Al Baihaqi dari Ibnu
dan ingatlah Allah banyak-banyak Umar)
‫ َع ْن‬، ‫ك‬ ٌ ِ‫ َحدَّثَنَا َمال‬، َ‫َمة‬ ِ
supaya kamu beruntung (QS. Al- َ ‫َحدَّثَنَا َع ْب ُد هللا بْ ُن َم ْسل‬
Jumu’ah:10). ِ ‫ ر‬، ‫ َع ِن ابْ ِن عُمر‬، ‫ََنفِ ٍع‬
ُّ ِ‫ ََّنَى الن‬: ‫ال‬
: ‫َِّب‬ َّ ‫ض َي‬
َ َ‫ ق‬، ‫اّللُ َع ْن ُه َما‬ َ ََ
6. QS.Al-Maidah: 1
ِ ِ ‫ود أ‬ِ ‫َي أَيُّ َها الَّ ِذين آمنُواْ أَوفُواْ َِبلْع ُق‬ ‫متفق عليه‬.‫ش‬ ِ ‫َّج‬
ْ ‫َع ِن الن‬
ُ‫يمة‬ َ ‫ت لَ ُكم ََب‬ ْ َّ‫ُحل‬ ُ ْ َ َ َ
ِ ِ “Rasulullah s.a.w. melarang
َّ ‫ري ُُِملي‬
‫الص ْيد َوأَنتُ ْم ُح ُرٌم إِ َّن‬ َ ْ ْ ْ َ ْ ُ َ ‫اْلَنْ َع ِام‬
‫غ‬
َ ‫م‬ ‫ك‬
ُ ‫َي‬‫ل‬ ‫ع‬ ‫َى‬ ‫ل‬ ‫ت‬ ‫ي‬ ‫ا‬‫م‬ َّ
‫ال‬ ِ‫إ‬
(untuk) melakukan penawaran
‫اّللَ ََْي ُك ُم َما يُ ِري ُد‬ palsu” (Muttafaq ‘alaih).
“Hai orang-orang yang beriman, D. Konsep Pasar Modal Dalam
penuhilah aqad-aqad itu . Ekonomi Syariah
Dihalalkan bagimu binatang ternak, 1. Pengertian Pasar Modal
kecuali yang akan dibacakan Syariah.
kepadamu. (Yang demikian itu) Secara umum, Pasar modal
dengan tidak menghalalkan berburu adalah tempat bertemunya penjual
ketika kamu sedang mengerjakan dan pembeli, karena definisi pasar
haji. Sesungguhnya Allah (market) merupakan sarana yang
menetapkan hukum-hukum mempertemukan aktivitas pembeli
menurut yang dikehendaki-Nya dan penjual untuk suatu komoditas
(QS.Al-Maidah: 1). atau jasa.1 Yang diperjualbelikan di
C. Korelasi
‫وب‬ ِ ِ ٍ
َ ُّ‫يل عَ ْن أَي‬ ُ ‫َحدَّثَنَا ُزَه ْريُ بْ ُن َح ْرب َحدَّثَنَا إ ْْسَاع‬
1M. Nasarudin Irsan dan Indra Surya,

Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia,


‫ب َح َّدثَِِن أَِِب َع ْن أَبِ ِيه َع ْن أَبِ ِيه َح ََّّت‬
ٍ ‫َح َّدثَِِن َع ْم ُرو بْ ُن ُش َع ْي‬ (Jakarta: Kencana, 2007), 10.

Jurnal Syariah Darussalam Vol 5, No 1, Jan-Jun 2020, Hlm 45-62 47


pasar modal adalah modal atau Kedua, dalam arti menengah, pasar
dana. Jadi, pasar modal modal adalah semua pasar yang
mempertemukan penjual terorganisir dan lembaga-lembaga
modal/dana dengan pembeli modal yang memperdagangkan warkat-
atau dana.2 Istilah dari pasar modal warkat kredit (biasanya yang
biasanya dipakai sebagai terjemahan berjangka lebih dari 1 tahun)
dari capital market, yang berarti termasuk saham, obligasi, pinjaman
suatu tempat atau sistem berjangka, hipotek tabungan dan
bagaimana cara memenuhi deposito berjangka. Ketiga, dalam
kebutuhan dana dari suatu arti sempit, pasar modal adalah
perusahaan. Pasar modal (capital
3 tempat pasar teorganisir yang
market) merupakan bagian dari memperdagangkan saham dan
institusi-institusi keuangan (financial obligasi dengan menggunakan jasa
institutions)4 yang menjadi tempat makelar dan under writer.6
memperdagangkan berbagai Jika ditinjau menurut
instrument keuangan jangka panjang pengertian lain disebutkan bahwa
yang bisa diperjualbelikan, misalnya pasar modal adalah the stock
saham, obligasi, rekasadana, maupun exchange and other institutions
instrument lainnya.5 Hugh T. Patrick where securities are bought and
& U Tun Wai menyebutkan 3 (tiga) sold.7 Sejalan dengan pengertian ini,
definisi pasar modal; Pertama, dalam Dahlan Siamat juga menjelaskan
arti luas, pasar modal adalah dalam arti sempit adalah suatu
keseluruhan sistem keuangan yang tempat yang terorganisasi di mana
terorganisir, termasuk bank-bank efek-efek diperdagangkan yang
komersial dan semua perantara di disebut bursa efek. Sedangkan
bidang keuangan, surat definisi dalam arti luas adalah pasar
berharga/klaim jangka pendek konkret atau abstrak yang
panjang primer yang tidak langsung. mempertemukan pihak yang
menawarkan dan memerlukan dana
2Sumantoro, dalam Khaerul Umam, jangka panjang, yaitu jangka satu
Pasar Modal Syariah dan Praktik Pasar tahun ke atas.8 Secara lebih teknis, di
Modal Syariah, (Bandung: Pustaka Setia, dalam Undang-Undang No. 8 Tahun
2013), 34. 1995 tentang Pasar Modal
3Munir Fuady, Pasar Modal
Modern; Tinjauan Hukum Islam, (Bandung:
disebutkan bahwa Pasar Modal
PT. Citra Aditya Bhakti, 2001), 10. adalah kegiatan yang bersangkutan
4Institusi keuangan (financial dengan Penawaran Umum dan
institution) mencakup kegiatan pasar uang
(money market), pasar modal (capital
market), dan lembaga pembiayaan lainnya 6Hug T. Patrick & U Tun Wai, “Stocks
seperti leasing, anjak piutang (factoring), and Bond Issues, and Capital Markets in Less
modal ventura (venture capital), kartu kredit Developed Countries,” IMF Paper, 1973, h. 4.
dan lain-lain. 7John Black, Oxford A Dictionary
5Iswi Hariyani & Serfianto Dibyo Economics (New York: Oxford University
Purnomo, Buku Pintar Hukum Bisnis Pasar Press, 1997), h. 51.
Modal: Strategi Tepat Investasi Saham, 8Siamat, Manajemen Lembaga, h. 249.

Obligasi, Waran, Right, Opsi, Reksadana & Lihat juga Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga
Produk Pasar Modal Syariah, (Jakarta: Keuangan Syariah; Deskripsi dan Ilustrasi
Transmedia Pustaka, 2010), h.8 (Yogyakarta: Ekonisia, 2003), h. 182. 235

Jurnal Syariah Darussalam Vol 5, No 1, Jan-Jun 2020, Hlm 45-62 48


perdagangan efek, perusahaan memperoleh imbalan bagi pemilik
publik yang berkaitan dengan efek dana melalui investasi.11
yang diterbitkannya, serta lembaga Para investor memberikan
dan profesi yang berkaitan dengan dana kepada emiten tanpa harus
efek (Pasal 1 angka 13).9 harus terlibat langsung dalam
Definisi-definisi di atas dapat kepemilikan aktiva riil yang
disimpulkan bahwa pasar modal diperlukan oleh emiten. Agar dapat
12

merupakan salah satu bentuk memanfaatkan dana tersebut pihak


kegiatan dari lembaga keuangan non emiten menawarkan surat-surat
bank sebagai sarana untuk berharga dalam bentuk saham dan
memperluas sumber-sumber obligasi melalui pasar modal. Saham
pembiayaan perusahaan. Aktivitas dan obligasi merupakan surat-surat
ini terutama ditujukan bagi berharga yang diperdagangkan di
perusahaan yang membutuhkan pasar modal namun mempunyai
dana dalam jumlah besar dan bentuk yang berbeda. Saham
penggunaannya diperlukan untuk memberikan indikasi kepemilikan
jangka panjang (long term). Pasar atas perusahaan yang mengeluarkan,
modal merupakan lembaga para pemegang saham dapat turut
keuangan yang sangat strategis menentukan arah kebijaksanaan
karena menjalankan dua fungsi perusahaan melalui Rapat Umum
simultan berupa fungsi ekonomi dan Pemegang Saham (RUPS) dan berhak
keuangan10sekaligus. Fungsi atas pembagian keuntungan
ekonomi pasar modal tercermin perusahaan berupa dividen.
dalam mewujudkan pertemuan dua Sebaliknya, pemegang saham juga
kepentingan, yaitu pihak yang turut menanggung resiko jika
memiliki kelebihan dana dengan perusahaan mengalami kerugian.
pihak yang memerlukan dana, Sedangkan obligasi adalah surat
sehingga dana yang diperoleh dapat bukti hutang jangka panjang dengan
digunakan untuk pengembangan bunga tetap yang harus di tanggung
usaha, ekspansi, atau penambahan oleh perusahaan yang mengeluarkan
modal kerja. Sedangkan fungsi obligasi tersebut selama jangka
keuangan dengan memberikan waktu dana obligasi itu
kemungkinan dan kesempatan untuk dipergunakan. Apabila seseorang
membeli satu atau lebih surat
berharga yang diperdagangkan di
pasar modal berarti orang tersebut
telah menyertakan secara langsung
dana yang dimilikinya ke dalam
9Muhammad Nafik HR, Bursa Efek &
komposisi modal perusahaan.
Investasi Syariah, (Jakarta: PT Serambi Ilmu
Semesta, 2009), h.145 Pemodal yang menanamkan dananya
10Fungsi keuangan ini sebenarnya

juga dilakukan oleh lembaga keuangan lain 11Andri Soemitran, Bank & Lembaga
seperti perbankan. Akan tetapi, dana yang Keuangan Syariah, (Jakarta: Kencana, 2009),
diperoleh dari perbankan akan dimasukkan h.112
sebagai modal sebagai dana passiva (utang) 12M. Irsan Nasaruddin dan Indra

yang akan jatuh tempo dalam waktu yang Surya, Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia
telah ditentukan. (Jakarta: Kencana, 2004), h. 14.

Jurnal Syariah Darussalam Vol 5, No 1, Jan-Jun 2020, Hlm 45-62 49


dalam bentuk surat-surat berharga mempertemukan pemilik dana
dapat menerima keuntungan sesuai (supplier of fund) dengan
dengan resiko yang mereka tanggung pengguna dana (user of fund)
atas investasi pada surat berharga dengan tujuan investasi jangka
tersebut. menengah (midle term investment)
Berdasarkan jenis transaksi, dan investasi jangka panjang
aktivitas pasar modal dapat (longe term investment). Kedua
dibedakan menjadi pasar perdana pihak melakukan jual beli modal
dan pasar sekunder yang sering yang berwujud efek. Pemilik
disebut pasar reguler. Pasar perdana dana menyerahkan sejumlah dana
adalah pasar tempat pertama kali dan penerima dana (perusahaan
sekuritas baru dijual kepada investor terbuka) menyerahkan bukti
oleh perusahaan penerbit sekuritas kepemilikan berupa efek. 15

tersebut. Sedangkan pasar sekunder Sementara itu, pasar modal


atau regular adalah pasar tempat yang menjalankan kegiatan usaha
para investor memperdagangkan berdasarkan prinsip-prinsip syariah
saham yang berasal dari pasar dapat disebut sebagai pasar modal
perdana sehingga perusahaan syariah.16 Pengertian ini hampir
penerbit sekuritas mendapat dana sama dengan yang dikemukakan
segar ketika melakukan transaksi di oleh Heri Sudarsono yang
pasar perdana, pada pasar ini efek mendifinisikan pasar modal syariah
yang diperdagangkan dengan harga sebagai pasar modal yang
kurs.13Pada dasarnya secara umum instrumen-instrumen di dalamnya
pasar modal merupakan jembatan berprinsipkan syariah.17Dengan
yang menghubungkan antara pemilik mengacu pada pengertian tersebut,
dana dengan pengguna dana hingga dapat dimengerti bahwa terdapat
dapat dikatakan pada akhirnya pasar perbedaan antara kegiatan pasar
modal merupakan wahana investasi modal syariah dengan pasar modal
dan wahana sumber dana bagi konvensional. Secara umum
pengguna dana.14Sehingga secara perbedaan tersebut dapat dilihat
sederhana, pasar modal dapat pada landasan akad yang digunakan
didefinisikan sebagai pasar yang dalam transaksi atau surat berharga
memperjualbelikan berbagai yang diterbitkannya. Dalam pasar
instrumen keuangan (sekuritas) modal syariah, apabila suatu
jangka panjang, baik dalam bentuk perusahaan ingin mendapatkan
utang maupun modal sendiri yang pembiayaan melalui penerbitan
diterbitkan oleh perusahaan swasta.
Pasar modal (capital market) 15M. Nasarudin Irsan dan Indra
Surya, Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia,
13Soemitra, Bank & Lembaga (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
Keuangan Syariah, h.155-157. Lihat juga, 2006), 291.
Zamir dan Abbas Mirakhor, An Introduction 16Burhanuddin Susanto, Aspek
to Islamic Finance (Singapore: John Wiley & Hukum Lembaga Keuangan Syariah,
Sons, 2007), h. 171. (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010), 131
14Jusuf Anwar, Pasar Modal Sebagai 17Heri Sudarsono, Bank dan
Sarana Pembiayaan Dan Investasi, Lembaga Keuangan Syariah; Deskripsi dan
(Bandung: PT. Alumni, 2008), 121. Ilustrasi, (Yogyakarta: Ekonisia, 2004), 199.

Jurnal Syariah Darussalam Vol 5, No 1, Jan-Jun 2020, Hlm 45-62 50


surat berharga, maka perusahaan bisnis dengan memperoleh bagian
yang bersangkutan sebelumnya dari keuntungan dan risikonya.
harus memenuhi kriteria penerbitan b. Memungkinkan para pemegang
efek syariah.18 saham menjual sahamnya guna
2. Fungsi Pasar Modal Syariah mendapatkan likuiditas.
Secara umum, pasar modal c. Memungkinkan perusahaan
dapat memainkan peranan penting meningkatkan modal dari luar
dalam suatu perkembangan ekonomi untuk membangun dan
di suattu Negara. Hal ini disebabkan mengembangkan lini
karena suatu pasar modal dapat produksinya.
berfungsi sebagai:19 d. Memisahkan operasi kegiatan
a. Sarana untuk menghimpun dana- bisnis dari fluktuasi jangka
dana masyarakat untuk pendek pada harga saham yang
disalurkan kedalam kegiatan- merupakan ciri umum pada pasar
kegiatan yang produktif. modal konvensional.
b. Sumber pembiayaan yang mudah, e. Memungkinkan investasi pada
murah dan cepat bagi dunia usaha ekonomi itu ditentukan oleh
dan pembangunan nasional kinerja bisnis sebagaimana
c. Mendorong terciptanya tercermin pada harga saham.
kesempatan berusaha dan 3. Sejarah Perkembangan Pasar
sekaligus menciptakan Modal Syariah
kesempatan kerja. Jika dilihat sejarahnya,
d. Mempertinggi efesiensi alokasi perkembangan pasar modal di
sumber produksi Indonesia diawali sejak masa
e. Memperkokoh beroperasinya pendudukan Belanda di Indonesia
mekanisme finansial market dengan nama Vereniging Voor de
dalam menata system moneter, Effekteenhundel pada tahun
karena pasar modal dapat 1912. Tujuannya
21 untuk
menjadi sarana “open market menghimpun dana guna menunjang
operation” sewaktu-waktu ekspansi usaha perkebunan milik
f. Sebagai alternative investasi bagi Kolonial Belanda. Meletusnya perang
para pemodal. dunia kedua membuat kegiatan
pasar modal berhenti. Setelah
Sedangkan keberadaan pasar memasuki era kemerdekaan
modal syari’ah Menurut MM. Indonesia, pada 1 September 1951
Metwally secara umum berfungsi20 dikeluarkan Undang-undang Darurat
a. Memungkinkan bagi masyarakat No. 13 tentang bursa yang kemudian
berpartisipasi dalam kegiatan ditetapkan sebagai Undang-undang
Bursa No. 15 Tahun 1952. Sejak
dimulai era Orde Baru, pemerintah
18Burhanuddin Susanto, Aspek Hukum
Lembaga Keuangan Syariah, 131-132. 21Pada tahun 1925 didirikan Bursa
19Departemen Keuangan RI, Seluk Efek di Jakarta dan diikuti pendirian di kota
Beluk Pasar Modal, (Jakarta:tt) h. 5 lain seperti di Surabaya dan Semarang.
20Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Tercatat pada masa ini Bursa Efek mengalami
Keuangan Syariah, (Jakarta: Kencana, 2010), kemajuan yang cukup baik sampai kemudian
cet ke-2, h. 114 terhenti akibat perang dunia kedua.

Jurnal Syariah Darussalam Vol 5, No 1, Jan-Jun 2020, Hlm 45-62 51


mulai secara serius memperhatikan dengan jangka waktu yang panjang
pertumbuhan dan perkembangan menjadikan modalnya sebagai
pasar modal.22 investasi yang dapat menciptakan
Pada tanggal 10 Agustus 1977 dan memperluas lapangan kerja
dibentuk Badan Pelaksana Pasar serta meningkatkan volume aktivitas
Modal (BAPEPAM) yang pada tahun perekonomian. Perspektif ini
1991 berubah menjadi Badan tentunya dilihat dari perspektif yang
Pengawas Pasar Modal dan sejak berbeda dari berbagai analisis dan
tahun 2005 menjadi Badan kritikan atas kegiatan spekulasi dan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga bisnis yang berorientasi kepada
Keuangan (BAPEPAM & LK) money based activities.
berdasarkan Keputusan Menteri Pasar modal telah menarik
keuangan RI Nomor KMK perhatian berbagai kalangan, baik
606/KMK.01./2005 tangal 30 itu investor maupun pengusaha
Desember 2005. 23 yang terlibat di dalamnya, akan
Penelusuran terhadap tetapi tentunya dengan segala
perjalanan sejarah pasar modal ini konsekuensi material maupun
dapat menunjukkan betapa strategis spiritual yang tanpa disadari.24Hal
dan dibutuhkannya keberadaan di ini memunculkan pemikiran untuk
Indonesia. Walaupun mengalami penerapkan nilai-nilai keislaman
pasang surut namun dengan (prinsip-prinsip syariah) dalam
berbagai kebijakan-kebijakan yang pasar modal syariah. Namun
dilakukan oleh pemerintah demikian, perkembangan
menjadikan lembaga ini terus eksis penerapan prinsip syariah
memainkan perannya sebagai pilar mengalami masa surut selama
ekonomi dan keuangan bangsa. Hal kurun waktu yang relatif lama
ini dapat dipahami dan dimaklumi pada masa imperium negara-negara
karena pasar modal yang Eropa. Pada masa tersebut negara-
menyediakan sumber pembiayaan negara di Timur Tengah serta
negara-negara Islam lain hampir
22Tercatat mulai dari 1994 sampai semuanya menjadi wilayah jajahan
dengan tahun 2005 saja 1994 (kurang lebih negara-negara Eropa. Dalam
12 tahun Bursa Efek Jakarta (BEJ) perkembangan selanjutnya, dengan
berkembang dengan sangat pesat bila
banyaknya negara Islam yang
ditinjau dari berbagai indikator yang lazim
digunakan sebagai tolak ukur kemajuan terbebas dari penjajahan dan
bursa. Jumlah emiten bertambah dari 217 semakin terdidiknya generasi muda
(1994) menjadi 336 (2005) atau sebesar Islam, maka ajaran Islam mulai
54,8%. Volume saham yang tercatat meraih masa kebangkitan kembali.
bertambah dari 23.85 miliar saham (1994)
Sekitar tahun 1960-an banyak
menjadi 401,87 miliar saham (2005).
Demikian pula hnya dengan nilai kapitalisasi cendekiawan muslim dari negara-
pasar setiap tahun bertambah dari Rp 103.84 negara Islam sudah mulai
triliun (1994) menjadi Rp 801.25 triliun melakukan pengkajian ulang atas
(2005) atau naik sebesar 771,6%. Lihat David penerapan sistem hukum Eropa ke
Sukardi Kodrat, “Efisiensi Pasar Modal Saat
Buliish dan Bearish di Pasar Modal.
23Soemitra, Bank & Lembaga 24Burhanuddin Susanto, Pasar Modal

Keuangan Syariah, ..h.119 Syariah, h.1

Jurnal Syariah Darussalam Vol 5, No 1, Jan-Jun 2020, Hlm 45-62 52


dalam industri keuangan dan reksa dana syariah dengan mulai
sekaligus memperkenalkan diterbitkannya Reksa dana Syariah
penerapan prinsip syariah Islam oleh PT. Danareksa Investment
dalam industri keuangannya, Management pada tanggal 3 Juli
termasuk pasar modal. 25 2000. Selanjutnya, Bursa Efek
Pertama sekali lembaga Indonesia berkerjasama dengan PT.
keuangan yang concern dalam Danareksa Investment Management
mengoperasionalkan portofolio meluncurkan Jakarta Islamic Index
syariah di pasar modal adalah (JII) pada tanggal 3 Juli 2000 yang
Amanah Income Fund diluncurkan bertujuan untuk memandu investor
the North American Islamic Trust yang ingin menginvestasikan
sebagai equity fund pertama di dananya secara syariah. Dengan
1986. yang hadirnya indeks tersebut, maka para
26
dunia pada Juni
berpusat di Indiana, Amerika pemodal di Bursa Efek Indonesia
Serikat, hingga kemudian wacana telah disediakan saham-saham yang
membangun pasar modal syariah dapat dijadikan sarana berinvestasi
disambut dengan antusias oleh para sesuai dengan prinsip syariah.28
pakar ekonomi muslim di kawasan Pada tanggal 18 April 2001,
Timur Tengah, Eropa dan Asia. Pasar untuk pertama kali Dewan Syariah
modal syariah tidak hanya Nasional Majelis Ulama Indonesia
berkembang di negara-negara yang (DSN-MUI) mengeluarkan fatwa
mayoritas muslim, bahkan bursa yang berkaitan langsung dengan
efek dunia yaitu New York Stock pasar modal, yaitu Fatwa Nomor
Exchange meluncurkan produk yang 20/DSN- MUI/IV/2001 tentang
bernama Dow Jones Islamic Market Pedoman Pelaksanan Investasi
Index (DJMI) pada Februari 1999. Untuk Reksa Dana Syariah.
Bahkan guna menjaga agar investasi Perkembangan selanjutnya
aman dari hal-hal yang bertentangan instrumen investasi syariah di pasar
dengan prinsip syariah, maka modal Indonesia terus bertambah
dibentuklah Dewan Pengawas dengan kehadiran obligasi syariah
Syariah yang disebut Syariah PT. Indosat Tbk. pada awal
Supervisory Board.27 September 2002. Instrumen ini
Di Indonesia, perintisan merupakan Obligasi Syariah pertama
pembentukan pasar modal syariah dan akad yang digunakan adalah
dimulai sejak munculnya instrumen akad mudaarabah.29Penerbitan
pasar modal yang menggunakan obligasi syariah oleh PT. Indosat
prinsip syariah yang berbentuk Tbk. untuk yang pertama kali di
pasar modal Indonesia ini sebagai
25Adrian
tindak lanjut atas fatwa di atas
Sutedi, Segi-Segi Hukum
Pasar Modal, h.57. dengan tingkat imbal hasil 16,75
26Iggi H. Achsien, Investasi Syariah

di Pasar Modal, (Jakarta: Gramedia 28Andri Soemitra, Bank dan


Pustaka Utama, 2000), h.45. Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta:
27Abdul Manan, Aspek Hukum Kencana, 2010), h.117.
Dalam Penyelenggaraan Investasi di Pasar 29Nurul Huda dan Mohamad Heykal,

Modal Syariah Indonesia, (Jakarta: Kencana, Lembaga Keuangan Islam, Tinjauan Teoritis
2009), h. 78. dan Praktis, (Jakarta: Kencana, 2010), 220.

Jurnal Syariah Darussalam Vol 5, No 1, Jan-Jun 2020, Hlm 45-62 53


%, suatu tingkat imbal hasil 4. Fatwa Tentang Pasar Modal
(return) yang cukup tinggi
Berbeda dengan efek lainnya,
disbanding rata-rata return obligasi
selain landasan hukum, baik berupa
dengan prinsip riba/konvensional.
peraturan maupun Undang-Undang,
Pembentukan pasar modal
perlu terdapat landasan fatwa yang
syariah baru terlaksana pada
dapat dijadikan sebagai rujukan
tanggal 14 Maret 2003 dengan
ditetapkannya efek syariah dalam
dibuka secara resmi pasar modal
pasar modal syariah. Landasan fatwa
syariah oleh Budiono30dan
diperlukan sebagai dasar untuk
didampingi oleh Ketua Bapepam
menetapkan prinsip-prinsip syariah
Herwidayatmo, Wakil dari Majelis
yang dapat diterapkan di pasar
Ulama Indonesia (MUI) dan Wakil
modal Sampai dengan saat ini, pasar
dari Dewan Syariah Nasional (DSN)
modal syariah di Indonesia telah
serta Direksi SRO, Direksi
memiliki landasan fatwa dan
Perusahaan Efek, pengurus
landasan hukum sebagai berikut :
organisasi pelaku dan asosiasi
Terdapat 14 fatwa yang telah
profesi di pasar Indinonesia.31
Pembentukan tersebut dimulai dikeluarkan oleh Dewan Syariah
Nasional Majelis Ulama Indonesia
dari MoU (Memorandum of
(DSN-MUI) yang berhubungan
Understanding) antara Bapepam
dengan pasar modal syariah
dan DSN-MUI pada tanggal 14
Indonesia sejak tahun 2001, yang
Maret 2003. MoU menunjukkan
meliputi antara lain:
adanya kesepahaman antara
1. Fatwa No. 20/DSN-MUI/IX/2001
Bapepam dan DSN-MUI untuk
tentang Pedoman Pelaksanaan
mengembangkan pasar modal
Investasi Untuk Reksadana
berbasis syariah di Indonesia.
Syariah
Kemudian pada 2004, obligasi
2. Fatwa No. 32/DSN-MUI/IX/2002
syariah terbit untuk pertama kali
tentang Obligasi Syariah
dengan akad sewa atau dikenal
3. Fatwa No. 33/DSN-MUI/IX/2002
dengan obligasi syariah Ijarah.
tentang Obligasi Syariah
Selanjutnya, pada 2006 muncul
instrumen baru yaitu Reksa Dana Mudharabah
4. Fatwa No. 40/DSN-MUI/X/2003
Indeks di mana indeks yang
tentang Pasar Modal dan
dijadikan sebagai underlying adalah
Pedoman Umum Penerapan
indeks JII. Adapun Pemerintah
Indonesia baru menerbitkan sukuk Prinsip Syariah di Bidang Pasar
Modal
dua kali, yakni pada Agustus 2008
5. Fatwa No. 41/DSN-MUI/III/2004
dan Februari 2009.32
tentang Obligasi Syariah Ijarah
6. Fatwa No. 59/DSN-MUI/V/2007
30Yang di waktu tersebut menjabat tentang Obligasi Syariah
sebagai Menteri Keuangan Republik
Indonesia.
Mudharabah Konversi
31Abdul Manan, Aspek Hukum 7. Fatwa No. 65/DSN-MUI/III/2008
dalam Penyelenggaraan Investasi di Pasar tentang Hak Memesan Efek
Modal Syariah Indonesia, (Jakarta : Kencana,
2009), 14.
32Nurul Huda dan Mohamad Heykal, Lembaga Keuangan Islam,..h.221.

Jurnal Syariah Darussalam Vol 5, No 1, Jan-Jun 2020, Hlm 45-62 54


Terlebih Dahulu (HMETD) 5. Instrumen Pasar Modal
Syariah Syariah
8. Fatwa No. 66/DSN-MUI/III/2008 Pasar modal adalah pasar untuk
tentang Waran Syariah berbagi instrumen keuangan atas
9. Fatwa No. 69/DSN-MUI/VI/2008 sekuritas jangka panjang yang dapat
tentang Surat Berharga Syariah diperjualbelikan, baik dalam bentuk
Negara (SBSN) uang maupun modal, baik yang
10. Fatwa No. 70/DSN-MUI/VI/2008 diterbitkan oleh pemerintah, public
tentang Metode Penerbitan SBSN authorities maupun perusahaan
11. Fatwa No. 71/DSN-MUI/VI/2008 swasta.33 Instrumen yang
tentang Sale and Lease Back diperdagangkan di pasar modal
12. Fatwa No. 72/DSN-MUI/VI/2008 berbentuk surat-surat berharga yang
tentang SBSN Ijarah Sale and dapat diperjualbelikan kembali oleh
Lease Back pemiliknya, baik yang bersifat
13. Fatwa No. 76/DSN-MUI/VI/2010 kepemilikan atau bersifat hutang.
tentang SBSN Ijarah Asset To Be Intrumen pasar modal yang bersifat
Leased kepemilikan diwujudkan dalam
14. Fatwa No. 80/DSN- bentuk saham, sedangkan yang
MUI/III/2011 tentang Penerapan bersifat hutang diwujudkan dalam
Prinsip Syariah dalam Mekanisme obligasi. 34
Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Instrumen pasar modal pada
Pasar Reguler Bursa Efek. prinsipnya adalah semua surat-surat
Juga terdapat 3 (tiga) Peraturan berharga (efek) yang diperdagangkan
Bapepam & LK yang mengatur di bursa, karena itu bentuknya
tentang efek syariah sejak tahun beraneka ragam. Instrumen yang
2006, yaitu: boleh diperjualbelikan dalam pasar
1. Peraturan Bapepam & LK No modal syariah hanya apabila
IX.A.13 tentang Penerbitan Efek memenuhi kriteria syariah. Dan
Syariah untuk memastikan bahwa instrumen
2. Peraturan Bapepam & LK No tersebut benar-benar sesuai dengan
IX.A.14 tentang Akad-akad Yang prinsip syariah, maka perlu dilakukan
Digunakan Dalam Penerbitan konversi melalui proses screening
Efek Syariah di Pasar Modal terhadap kegiatan pasar modal.
3. Peraturan Bapepam & LK No Adapun yang menjadi instrumen
II.K.1 tentang Kriteria dan pasar modal syariah adalah:
Penerbitan Daftar Efek Syariah a. Saham Syariah.
Selain UU No. 8 tahun 1995 Saham syariah dapat dikatakan
tentang pasar modal yang menjadi sebagai saham yang diperdagangkan
landasan hukum pasar modal di dalam pasar modal syariah. Dalam
syariah, juga terdapat Undang- Fatwa DSN-MUI No.40/DSN-
Undang yang mengatur tentang SBSN
(Surat Berharga Syariah Negara), 33Suad Husnan, Manajemen
yaitu UU No. 19 Tahun 2008 tentang Keuangan; Teori dan Terapan,
(Yogyakarta: BPFE, 1996), h. 3.
Surat Berharga Syariah Negara. 34Kasmir, Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya, (Jakarta: RajaGrafindo
Persada, 2005), h. 194 -195.

Jurnal Syariah Darussalam Vol 5, No 1, Jan-Jun 2020, Hlm 45-62 55


MUI/X/2003 tentang Pasar Modal dalam niat pembelian saham tersebut
dan Pedoman Umum Penerapan adalah untuk investasi bukan untuk
Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal spekulasi.38
menyebutkan saham syariah adalah Maka dalam prinsip syariah,
bukti kepemilikan atas suatu penyertaan modal dilakukan pada
perusahaan yang memenuhi kriteria perusahaan-perusahaan yang tidak
sebagaimana tercantum dalam pasal melanggar prinsip-prinsip syariah,
335, dan tidak termasuk saham yang seperti bidang perjudian, riba,
memiliki hak-hak istimewa.36 memproduksi barang yang
Dalam pasar modal terdapat jenis diharamkan seperti bir, dan lain-lain.
saham preferen yang dalam pasar Ditinjau dari sisi syariah, pasar modal
modal syariah dilarang diperjual adalah bagian dari aktivitas
belikan, karena sejatinya saham muamalah. Transaksi di dalam pasar
tersebut merupakan penggabungan modal diperbolehkan sepanjang tidak
antara obligasi dan saham biasa. terdapat transaksi yang bertentangan
Artinya di samping memiliki dengan ketentuan yang telah
karakteristik seperti obligasi juga digariskan oleh syariah. Syed Othman
memiliki karakteristik saham biasa. 37 Alhabshi dalam tulisannya yang
Kemudian dalam organisasi OKI, yaitu berjudul Development Of Capital
International Islamic Fiqih Academy Market Under Islamic Principles
dengan tegas menyatakan: “Tidak memberikan deskripsi analitis
boleh menerbitkan saha preferen yang tentang eksistensi pasar modal yang
memiliki konsekuensi jaminan atas sesuai syariah serta secara optimal
dana investasi yang ditanamkan atau dapat berperan terhadap
memberikan keuntungan yang bersifat pertumbuhan dan ekspansi ekonomi.
tetap, atau mendahulukan pemiliknya Analisisnya menggunakan
ketika pengembalian investasi atau pendekatan penerapan prinsip-
pembagian deviden.” (Sidang Ke-7, prinsip syariah dalam aktivitas
Keputusan No.63/1/7) transaksi di pasar modal dengan
Pada dasarnya tidak ada berorientasi kepada tujuan dari
perbedaan antara saham yang syariah penerapan prinsipprinsip syariah itu
dengan non-syariah, namun dapat sendiri. Menurutnya, tujuan-tujuan
dibedakan menurut kegiatan usaha syariah dalam kehidupan ekonomi
dan tujuan pembelian saham tersebut seperti terealisasinya
tersebut. Saham menjadi halal (sesuai distribusi pendapatan dan kekayaan,
syariah) jika saham dikeluarkan oleh terciptanya keadilan dan
perusahaan yang kegiatan usahanya keseimbangan ekonomi baru akan
bergerak di bidang yang halal dan terwujud dengan diaplikasikannya
prinsip-prinsip syariah dalam
35Pasal 3 terkait tentang kriteria berbagai aktifitas ekonomi dan
emiten atau perusahaan publik keuangan syariah, khususnya pasar
36Ahmad Ifham Sholihin, Pedoman modal sebagai lembaga keuangan
Umum Lembaga keuangan Syariah, (Jakarta: (financial institustion). Di antara
PT Gramedia Pustaka Utama, 2010), h.337
37Toto Budisantoso & Siit Triandaru,

Bank dan Lembaga keuangan Lain, (Jakarta: 38Burhanuddin, Aspek Hukum Lembaga

Salemba Empat, 2011), h.294 Keuangan Syariah, h.136

Jurnal Syariah Darussalam Vol 5, No 1, Jan-Jun 2020, Hlm 45-62 56


prinsip-prinsip tersebut adalah produk pasar modal karena di antara
pelarangan riba (prohibition of produk pasar modal itu banyak yang
interest) sebagaimana tertuang dalam bertentangan dengan syariah. Oleh
Q.S. alBaqarah/2: 275-276 dan ayat karena itu investasi di pasar modal
278-290.39 harus dilakukan dengan selektif dan
Prinsip pelarangan gharar dengan hati-hati (ihtiyat) supaya
(prohibition of doubtful transaction). tidak masuk kepada produk non halal.
Syariah melarang transaksi yang di Sehingga hal inilah yang mendorong
dalamnya terdapat spekulasi dan terjadinya islamisasi pasar modal.
mengandung gharar atau Selanjutnya Aziz Budi Setiawan
ketidakjelasan yaitu transaksi yang di menjelaskan bahwa bentuk ideal dari
dalamnya dimungkinkan terjadinya pasar modal syariah dapat dicapai
penipuan (khida’). Termasuk dalam dengan islamisasi empat pilar pasar
pengertian ini adalah melakukan modal, yaitu; (a) emiten (perusahaan)
penawaran palsu (najsy); transaksi dan efek yang diterbitkannya
atas barang yang belum dimiliki didorong untuk memenuhi kaidah
(short selling/bai’u mâlaisa syariah, keadilan, kehati-hatian dan
bimamluk); menjual sesuatu yang transparansi; (b) pelaku pasar
belum jelas (bai’u al ma’dûm); (investor) harus memiliki
pembelian untuk penimbunan efek pemahaman yang baik tentang
(ihtikar) dan menyebarluaskan ketentuan ketentuan muamalah,
informasi yang menyesatkan atau manfaat dan resiko transaksi di pasar
memakai informasi orang dalam modal; (c) infrastruktur informasi
untuk memperoleh keuntungan bursa efek yang jujur, transparan dan
transaksi yang dilarang (insider tepat waktu yang merata di publik
trading). Prinsip berikutnya adalah yang ditunjang oleh mekanisme pasar
pelarangan untuk bertransaksi yang wajar; (d) pengawasan dan
terhadap makanan dan minuman penegakan hukum oleh otoritas pasar
yang halal (prohibition of unlawful modal dapat diselenggarakan secara
food ang drink), prinsip adil, efisien, efektif dan ekonomis.40
kesederhanaan (principle of Selain itu prinsip-prinsip syariah
moderation), prinsip etika perilaku juga akan memberikan penekanan
(principle of ethical behavior), dan pada: (a) kehalalan produk/jasa dari
prinsip kepemilikan sempurna kegiatan usaha, karena menurut
(principle of complete ownership). prinsip syariah manusia hanya boleh
Kesemua prinsip-prinsip ini akan memperoleh keuntungan atau
menjadi landasan bagi beroperasinya penambahan harta dari hal-hal yang
aktifitas ekonomi dan keuangan, halal dan baik; (b) adanya kegiatan
khusunya di pasar modal. usaha yang spesifik dengan manfaat
Dengan adanya berbagai yang jelas, sehingga tidak ada
ketentuan dan pandangan syariah keraguan akan hasil usaha yang akan
seperti di atas, maka investasi tidak menjadi obyek dalam perhitungan
dapat dilakukan terhadap semua
40Aziz Budi Setiawan, “Perkembangan
39Syed Othman Alhabshi, “Development Pasar Modal Syariah,” diunduh pada maret
of Capital Market under Islamic Principles,” 2018

Jurnal Syariah Darussalam Vol 5, No 1, Jan-Jun 2020, Hlm 45-62 57


keuntungan yang diperoleh; (c) merupakan tanda bukti tertulisa bagi
adanya mekanisme bagi hasil yang para investor terhadap kepemilikan
adil, baik dalam untung maupun rugi, suatu perusahaan yang telah go
menurut penyertaan masing-masing public. Dalam pengertian yang lain
pihak; dan (d) penekanan pada disebutkan bahwa saham atau stocks
mekanisme pasar yang wajar dan adalah surat bukti atau tanda
prinsip kehati-hatian baik pada kepemilikan bagian modal pada suatu
emiten maupun investor. Keberadaan perseroan terbatas. Dalam transaksi
saham dan pasar modal syariah saat jual beli di Bursa Efek, saham atau
ini menjadi hal yang sangat mutlak sering juga disebut shares merupakan
karena mempunyai peran dan fungsi instrumen yang paling dominan
ekonomi dan keuangan yang sangat dalam pasar modal42. Saham dapat
strategis. dibedakan kepada 2 (dua) jenis, yaitu:
Metwali, sebagaimana yang saham biasa (common stocks)43 dan
dikutip oleh Agustianto menjelaskan saham preferen (preferred stocks).
tujuan strategis dari pasar modal Perbedaan kedua jenis saham
syariah, yaitu: pertama, tersebut dapat dilihat dari hak dan
memungkinkan bagi masyarakat kewenangan pemegangnya.
berpartispasi dalam kegiatan bisnis Perbedaan ini pulalah yang kemudian
dengan memperoleh bagian dari menjadi daya tarik tersendiri bagi
keuntungan dan resikonya. Kedua, investor untuk menentukan pilihan
memungkinkan para pemegang saham yang ingin diambil.
saham menjual sahamnya guna Selanjutnya Dahlan44
mendapatkan likuiditas. Ketiga, menyebutkan bahwa hak dan
memungkinkan perusahaan kewenangan pada saham biasa
meningkatkan modal dari luar untuk (common stocks) adalah: (1) Deviden
membangun dan mengembangkan dibayarkan sepanjang perusahaan
lini produksinya. Keempat, memperoleh laba; (2) Memiliki hak
memisahkan operasi kegiatan bisnis suara (one share one vote); (3) Hak
dari fluktuasi jangka pendek pada memperoleh pembagian kekayaan
harga saham yang merupakan ciri perusahaan apabila bangkrut
umum pada pasar modal dilakukan setelah semua kewajiban
konvensional, dan Kelima,
memungkinkan investasi pada 42Burhanuddin S, Aspek Hukum
ekonomi itu ditentukan oleh kinerja Lembaga Keuangan Syariah, (Yogyakarta:
kegiatan bisnis sebagaimana Graha Ilmu, 2010, h.135
tercermin pada harga saham.41 43Saham biasa (common stocks) ini

Istilah saham dapat diartikan dibagi lagi kepada beberapa jenis, antara lain;
saham unggul (blue chips), Growth Stocks,
sebagai sertifikat penyertaan modal
Emerging Growth stocks, Income Stocks,
dari seseorang atau badan hukum Cyclical Stocks, Defensive stocks, dan
terhadap suatu perusahaan. Saham Speculative Stocks. Untuk penjelasan lebih
jauh tentang maksud dari masing-masing
jenis saham biasa ini, lihat Cohen dan Jerome,
41Agustianto, “Mengenal Konsep Pasar Investasi Analysis and Portofolio Management
Modal Syari’ah,” (Illinois: Richard D. Irwin INC, 1982), h. 84.
http://www.agustiantocentre.com/?p=491 44Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga

diunduh pada Maret2018 Keuangan (Jakarta: LP FEUI, 2001), h. 268.

Jurnal Syariah Darussalam Vol 5, No 1, Jan-Jun 2020, Hlm 45-62 58


perusahaan dilunasi. Sedangkan hak juga dapat diwujudkan dalam bentuk
dan kewenangan pada saham obligasi. Menurut bahasa, obligasi
preferen (Preferred stocks) adalah: (1) berasal dari bahasa Belanda yaitu
Memiliki hak paling dahulu obligate, kemudian dibakukan ke
memperoleh deviden; (2) Tidak dalam bahasa Indonesia menjadi
memiliki hak suara; (3) Dapat obligasi berarti ‘kontrak. Obligasi
mempengaruhi manajemen adalah suatu istilah yang
perusahaan terutama dalam dipergunakan dalam dunia keuangan
pencalonan pengurus; (4) Memiliki yang merupakan suatu pernyataan
hak pembayaran maksimum sebesar utang dari penerbit obligasi kepada
nilai nominal saham lebih dahulu pemegang obligasi beserta janji
setelah kreditor apabila perusahaan untuk membayar kembali pokok
dilikuidasi; (5) Kemungkinan dapat utang beserta kupon bunganya kelak
memperoleh tambahan dari pada saat tanggal jatuh tempo
pembagian laba perusahaan di pembayaran. Obligasi pada umumnya
samping penghasilan yang diterima diterbitkan untuk suatu jangka waktu
secara tetap.45 tetap di atas 10 (sepuluh) tahun.47
Selain pembedaan di atas, saham Sebagaimana fatwa Dewan
juga dapat dibedakan berdasarkan Syariah Nasional (DSN) No. 32/DSN-
cara peralihannya. Saham yang MUI/IX/2002, obligasi syariah adalah
peralihannya tidak menyebut nama suatu surat berharga jangka panjang
pemiliknya disebut sebagai saham berdasarkan prinsip syariah yang
Atas Unjuk (Bearer Stocks), dikeuarkan emiten (perusahaan)
sedangkan saham yang tidak kepada pemegang obligasi syariah
menyebut nama pemiliknya disebut yang mewajibkan emiten untuk
Saham Atas Nama (Registered Stocks). membayar pendapatan kepada
Ada atau tidak adanya penyebutan pemegang obligasi syariah berupa
nama pada masing-masing saham ini bagi hasil/margin/fee, serta
tentunya memberikan implikasi membayar kembali dana obligasi
terhadap kepemilikannya apabila pada saat jatuh tempo.48 Obligasi
berpindah tangan disebabkan hilang syariah bukan merupakan utang
atau lainnya.46 berbunga tetap sebagaimana yang
b. Obligasi Syariah terdapat dalam obligasi konvensional,
Instrumen pasar modal selain tetapi lebih merupakan penyertaan
diwujudkan dalam bentuk saham, dana yang didasarkan pada prinnsip
bagi hasil. Transaksinya bukan akad
45Penghasilan yang diterima secara utang piutang melainkan penyertaan
tetap pada saham preferen oleh para ulama modal.
dianggap sebagai alasan untuk menjadikan
saham ini masuk pada kategori haram sebab
penghasilan tetap yang diterima itu dinilai
sebagai riba. Ditambah lagi kewenangan 47Junaedi,Transaksi Jual Beli Obligasi
untuk mendapatkan pembayaran terlebih dan Saham di Pasar Modal Indonesia
dahulu pada saat dilikuidasi mengindikasikan Ditinjau dari Segi Hukum Islam, (Jakarta:
terjadinya ketidakadilan antar sesama Kalam Mulia, 1995), 52.
pemegang saham lainnya. 48Fatwa Dewan Syariah Nasional
46Abdul Aziz, Manajemen Investasi Majelis Ulama Indonesia No. 32/DSD-
Syariah, (Bandung: Alfabeta, 2010), h.87 MUI/IX/2002 Tentang Obligasi Syariah

Jurnal Syariah Darussalam Vol 5, No 1, Jan-Jun 2020, Hlm 45-62 59


Pengertian obligasi di pasar digunakan. Seperti akad
modal syariah, tidak identik dengan mudharabah murabahaah, salam,
surat pengakuan utang sebagaimana istishna’ dan ijaaah. 50
dikenal di pasar modal konvensional a. Reksa Dana
selama ini. Pengertian obligasi Reksa dana berasal dari kosa
(sukuk) dalam pasar modal syariah kata ‘reksa’ yang berarti jaga atau
memiliki makna lebih luas, yaitu pelihara dan ‘dana’ yang berarti
meliputi beberapa akad yang dapat uang, sehingga reksa dana dapat
digunakan.49 diartikan sebagai kumpulan uang
Dalam Islam, istilah obligasi yang dipelihara bersama suatu
lebih dikenal dengan istilah sukuk. kepentingan.51Reksa dana di Inggris
Kata sukuk bentuk jamak dari sukk dikenal dengan sebutan unit trust
merupakan istilah Arab yang dapat yang berarti unit kepercayaan dan di
diartikan sertifikat. Sukuk ini bukan Amerika dikenal dengan sebutan
merupakan istilah yang baru dalam mutual fund yang berarti dana
sejarah Islam. Istilah tersebut sudah bersama dan di Jepang dikenal
dikenal sejak abad pertengahan, di dengan sebutan investment fund
mana umat Islam menggunakannya yang berarti pengelolaan dana
dalam konteks perdagangan untuk investasi berdasarkan
internasional. Pada praktiknya kepercayaan. Secara bahasa
sukuk secara umum diidentikkan reksadana tersusun dari dua konsep,
sebagai ‘obligasi’ yang penerapannya yaitu reksa yang berarti jaga atau
sesuai dengan prinsip-prinsip pelihara dan konsep dana yang
syariah. Menurut Fatwa DSN-MUI berarti uang. Dengan demikian
No: 32/DSN-MUI/IX/2002, secara bahasa reksadana berarti
pengertian obligasi syariah adalah kumpulan uang dipelihara.52
suatu surat berharga jangka panjang Menurut Fatwa No. 20/DSN-
berdasarkan prinsip syariah yang MUI/IV/2001, reksa dana syariah
dikeluarkan oleh emiten kepada adalah reksa dana yang
pemegang obligasi syariah yang beroperasi menurut ketentuan
mewajibkan emiten untuk dan prinsip-prinsip syariah Islam,
membayar pendapatan kepada baik dalam bentuk akad antara
pemegang obligasi syariah berupa pemodal sebagai pemilik sahibul mal
bagi hasil/margin/fee serta dengan manajer investasi sebagai
membayar dana obligasi pada saat wakil sahibul mal, maupun antara
jatuh tempo. Dari pengertian manajer investasi sebagai wakil
tersebut dapat ditarik kesimpulan, sahibul mal dengan pengguna
bahwa obligasi syariah merupakan investasi.53
surat pengakuan kerjasama yang
memiliki ruang lingkup yang lebih 50Fatwa DSN-MUI No: 32/DSN-
beragam dibandingkan hanya MUI/IX/2002tentang Obligasi Syariah
sekedar surat pengakuan utang. 51Tjiptono Darmadji dan Hendy M.

Keberagaman tersebut dipengaruhi Fakhruddin, Pasar Modal di Indonesia, 147.


52Andri Soemitra, Bank dan
oleh berbagai akad yang telah
Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta:
Kencana, 2010), h. 165.
49Ibid h. 140 53Ibid., h. 155.

Jurnal Syariah Darussalam Vol 5, No 1, Jan-Jun 2020, Hlm 45-62 60


Reksa dana syariah telah QS. Al- Baqarah: 279, QS. An-Nisa’:29,
beroperasi di industri reksa dana QS. Al-Jumu’ah:10, QS.Al-Maidah: 1.
Indonesia. Reksa dana syariah Pasar modal (capital market)
merupakan reksa dana yang merupakan bagian dari institusi-
berbasiskan prinsip syariah. Reksa institusi keuangan (financial
dana menginvestasikan dana yang institutions) yang menjadi tempat
berhasil dihimpun ke dalam saham memperdagangkan berbagai
(ekuitas) yang tentunya tidak instrument keuangan jangka panjang
bertentangan dengan prinsip syariah, yang bisa diperjualbelikan, misalnya
obligasi syariah dan pasar uang saham, obligasi, rekasadana, maupun
(deposito mud}a@rabah). Selain instrument lainnya Secara umum,
tidak boleh melakukan transaksi pasar modal dapat memainkan
yang bersifat spekulatif, harus bersih peranan penting dalam suatu
dari unsur nonhalal, menerapkan perkembangan ekonomi di suattu
prinsip kehati- hatian, Reksa dana Negara. Mendorong terciptanya
syariah tidak boleh melakukan kesempatan berusaha dan sekaligus
investasi dengan tingkat nisbah menciptakan kesempatan kerja. Jika
utangnya lebih besar dari modalnya. dilihat sejarahnya, perkembangan
Seperti halnya reksa dana pasar modal di Indonesia diawali
konvensional, reksa dana syariah sejak masa pendudukan Belanda di
pun memiliki beberapa jenis, yaitu Indonesia dengan nama Vereniging
reksa dana syariah pendapatan tetap, Voor de Effekteenhundel pada tahun
reksa dana syariah saham, dan 1912 Di Indonesia, perintisan
reksa dana syariah campuran. pembentukan pasar modal syariah
Reksa dana syariah pendapatan dimulai sejak munculnya instrumen
tetap menginvestasikan dananya ke pasar modal yang menggunakan
dalam obligasi dan deposito syariah. prinsip syariah yang berbentuk
Reksa dana syariah saham reksa dana syariah dengan mulai
menanamkan dananya di saham- diterbitkannya Reksa dana Syariah
saham syariah, sedangkan reksa oleh PT. Danareksa Investment
dana campuran menginvestasikan Management pada tanggal 3 Juli
dananya pada saham, obligasi dan 2000.
deposito syariah. Reksa dana
campuran ini dimaksudkan untuk DAFTAR PUSTAKA
mendapatkan hasil investasi yang Anoraga, Pandji dan Pakarti.
tinggi.54 Pengantar Pasar Modal.
Jakarta: PT Rineka Cipta, 2001.
PENUTUP Aziz Abdul, Manajemen Investasi
A. Simpulan Syariah. Bandung: Alfabeta,
Ayat yang berhubungan 2010
dengan pasar modal adalah QS. Al- Black, John. Oxford A Dictionary
Baqarah: 275, QS. Al- Baqarah: 278, Economics. New York: Oxford
University Press, 1997.
54M. NasarudinIrsan dan Indra Surya,
Budisantoso, Totok & Sigit Triandaru,
Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia, h. 211- Bank dan Lembaga Keuangan
212.

Jurnal Syariah Darussalam Vol 5, No 1, Jan-Jun 2020, Hlm 45-62 61


Lain. Jakarta: Salemba Empat, Zamir dan Abbas Mirakhor. An
2011 Introduction to Islamic
Cohen dan Jerome, Investasi Analysis Finance. Singapore: John Wiley
and Portofolio Management. & Sons, 2007.
Illinois: Richard D. Irwin INC,
1982
Hariyani, Iswi & Serfianto Dibyo
Purnomo, Buku Pintar Hukum
Bisnis Pasar Modal: Strategi
Tepat Investasi Saham,
Obligasi, Waran, Right, Opsi,
Reksadana & Produk Pasar
Modal Syariah. Jakarta:
Transmedia Pustaka, 2010
Huda, Nurul dan Mustafa Edwin
Nasution. Investasi pada Pasar
Modal Syari’ah. Jakarta:
Kencana, 2007.
Muhammad Yafiz, Saham dan Pasar
Modal Syariah: Konsep, Sejarah
dan Perkembangan. MIQOT
Vol.XXXII No.2 2008
Othman Alhabshi, Syed, “Development
of Capital Market under Islamic
Principles,”
Patrick, Hug T. & U Tun Wai. “Stocks
and Bond Issues, and Capital
Markets in Less Developed
Countries,” IMF Paper, 1973.
S, Burhanuddin, Aspek Hukum
Lembaga Keuangan Syariah.
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010
Siamat, Dahlan. Manajemen Lembaga
Keuangan. Jakarta: LP FEUI,
2001.
Sudarsono, Heri. Bank dan Lembaga
Keuangan Syariah: Deskripsi
dan Ilustrasi. Yogyakarta:
Ekonisia, 2003.
Syafiq M. Hanafi, Perbandingan
Kriteria Syari’ah Pada Indeks
Saham Syariah Indonesia,
Malaysia Dan Dow Jones, Asy-
Syir’ah Jurnal Ilmu Syariah dan
Hukum Vol.45 No.II 2011

Jurnal Syariah Darussalam Vol 5, No 1, Jan-Jun 2020, Hlm 45-62 62

Anda mungkin juga menyukai