Anda di halaman 1dari 21

TATA PERAYAAN EKARISTI

PENERIMAAN SAKRAMEN PERNIKAHAN

LADY BEUTY RAJUNAIDU & AGUSTONO


Di Gereja Katolik Santo Yosep Pekerja Bahodopi
Senin, 28 Februari 2022

2
RITUS PEMBUKA

Penyambutan Mempelai
(Mempelai beserta rombongan berhimpun di depan pintu Gereja. Imam
menyambut kedua mempelai di pintu itu dengan mengenakan busana liturgi
putih dan didampingi PPA. Imam dapat memerciki air suci kepada mereka dan
kerabatnya. Ketika memerciki mereka, Imam dapat mengucapkan kata-kata
berikut ini).

Antifon Pembuka (Umat berdiri)


Imam : “Kiranya Tuhan mengirimkan bantuan kepadamu
dari tempat kudus dan menyokong kamu dari Sion.
Kiranya Ia memberikan apa yang kamu kehendaki
dan membuat rancanganmu berhasil” (MP. Alleluya)

Tanda Salib (Umat berdiri)


(Imam bersama dengan umat membuat tanda salib)
Imam : Dalam nama (+) Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Umat : Amin

Salam (Umat Berdiri)


(Imam menyampaikan salam berikut)
Imam : Tuhan bersamamu
Umat : Dan bersama rohmu
Imam : Semoga Allah memberi rahmat dan berkat, agar
saudara-saudari menghadap kepada-Nya dengan hati
suci.

(Kemudian Imam menyampaikan salam dengan ramah, dan menyatakan


bahwa Gereja ikut berbahagia bersama mereka dengan mengatakan)
Imam : Selamat datang, saudara-saudari yang dikasihi
Tuhan. Kita berkumpul di sini untuk mengawali
perayaan perkawinan Agustono dan Lady Beuty
Rajunaidu Gereja menyambut saudara-saudari dan
ikut bergembira dalam perayaan kasih ini.

1
Wakil Keluarga :
Pastor yang terhormat, seluruh keluarga kedua
mempelai hendak menghantar Agustono dan Lady
Beuty Rajunaidu memasuki hidup perkawinan. Kami
mohon agar perkawinan mereka dikukuhkan dan
diberkati sesuai dengan ajaran dan tata perayaan
Gereja Katolik.

Imam : Sekarang, marilah kita masuk ke rumah Tuhan dan


menyerahkan seluruh harapan serta doa – doa kita
kepada-Nya. Semoga kita boleh mengalami kasih setia
Tuhan yang menghidupkan dan menguduskan kita
umat.Nya.

Perarakan
(Secara berurutan PPA, Imam, kedua mempelai, orang tua, saksi dan kerabat
berarak menuju depan altar dan kemudian menuju tempat masing – masing
yang telah disediakan. Perarakan ini diiringi nyanyian atau antifon pembuka
berikut ini).

Doa Pembuka (Umat berdiri)


Imam : Marilah berdoa.
Allah, Pencipta yang penuh kasih, Engkau telah
menuntun kedua mempelai ini; Agustono dan Lady
Beuty Rajunaidu dalam perjalanan untuk saling
mengasihi. Kukuhkanlah cinta dan keinginan luhur
mereka yang melandasi ikrar untuk saling
mengikatkan diri di hadapan-Mu. Limpahkanlah
rahmat-Mu atas mereka. Buatlah mereka pantas dan
kudus agar mampu menjadi tanda kehadiran-Mu
yang nyata. Dengan penganteraan Yesus Kristus,
Putra-Mu, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah
sepanjang segala masa.
Umat : Amin

2
LITURGI SABDA

Bacaan I : (Kolose 3:12-17) (Umat duduk)


12
Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan
dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan,
kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. 13 Sabarlah
kamu terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain
apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama
seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah
demikian. 14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai
15
pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu,
karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh.
Dan bersyukurlah. 16 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan
segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan
segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan
sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian
rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.
17
Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau
perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus,
sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
Lagu Antar Bacaan
Bacaan Injil : (Markus 10:1-9) (Umat berdiri)
1
Dari situ Yesus berangkat ke daerah Yudea dan ke daerah
seberang sungai Yordan dan di situ pun orang banyak datang
mengerumuni Dia; dan seperti biasa Ia mengajar mereka pula.
2
Maka datanglah orang-orang Farisi, dan untuk mencobai Yesus
mereka bertanya kepada-Nya: “Apakah seorang suami
3
diperbolehkan menceraikan isterinya?” Tetapi jawab-Nya
kepada mereka: “Apa perintah Musa kepada kamu?” 4 Jawab
mereka: “Musa memberi izin untuk menceraikannya dengan
membuat surat cerai.” 5 Lalu kata Yesus kepada mereka: “Justru
karena ketegaran hatimulah maka musa menuliskan perintah ini
3
untuk kamu. 6 Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka
laki-laki dan perempuan, 7 sebab itu laki-laki akan meninggalkan
ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, 8 sehingga
keduanya menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi
dua, melaikan satu. 9 Karena itu, apa yang telah dipersatukan
Allah, tidak boleh diceraikan manusia.

Homili (Umat duduk)

PERAYAAN PERKAWINAN
Pengantar (Umat duduk)
(Imam mempersilahkan para saksi perkawinan berdiri mendampingi mempelai.
Di hadapan mempelai yang berdiri imam menyampaikan pengantar)
Imam : Mempelai yang berbahagia, kalian datang di tempat
ini untuk menerima berkat Tuhan. Karena kalian
berniat untuk saling mengikat diri dalam hidup
perkawinan. Para pelayan Gereja dan saudara –
saudari seiman hadir juga di sini untuk
menyaksikan peristiwa penuh rahmat ini. Kristus
memberikan berkat melimpah bagi cinta kalian
sebagai suami istri. Ia telah menguduskan kalian
dalam pembaptisan dan kini Ia memperkaya serta
memperkuat kalian dengan Sakramen Perkawinan
ini. Semoga kalian saling mempercayai dan
melaksanakan kewajiban – kewajiban hidup
perkawinan. Kini saya minta kalian menyatakan niat
itu di hadapan Gereja

Pernyataan Mempelai

Imam : Agustono dan Lady Beuty Rajunaidu sungguhkah


kalian dengan hati bebas dan tulus ikhlas hendak
meresmikan perkawinan ini?
Kedua
Mempelai : Ya, sungguh

4
Imam : Selama menjalani perkawinan nanti, bersediakan
kalian untuk saling mengasihi dan saling
menghormati sepanjang hidup?
Kedua
Mempelai : Ya, saya bersedia

Imam : Bersediakan kalian dengan penuh kasih sayang


menerima anak – anak yang dianugerahkan Allah
kepada kalian, dan mendidik mereka sesuai dengan
hukum Kristus dan Gereja-Nya?
Kedua
Mempelai : Ya, saya bersedia

Kesepakatan Perkawinan
Janji dengan berjabat tangan
(Imam mengajak mempelai laki-laki dan mempelai perempuan untuk
mengungkapkan Kesepakatan Perkawinan)
Imam : Untuk mengikrarkan perkawinan ini, silahkan
kalian saling berjabatan tangan kanan dan nyatakan
kesepakatan kalian di hadapan Allah dan Gereja-
Nya.

(Kedua mempelai saling menghadap, berjabat tangan kanan, dan sambil


bergantianmengucapkan janji masing – masing)
Agus : Saya, Agustono memilih engkau, Lady Beuty
Rajunaidu menjadi istri saya. Saya berjanji untuk
setia mengabdikan diri kepadamu dalam untung dan
malang, di waktu sehat dan sakit. Saya mau
mengasihi dan menghormati engkau sepanjang
hidup saya.
Lady : Saya, Lady Beuty Rajunaidu memilih engkau,
Agustono menjadi suami saya. Saya berjanji untuk
setia mengabdikan diri kepadamu dalam untung dan
malang, di waktu sehat dan sakit. Saya mau
mengasihi dan menghormati engkau sepanjang
hidup saya.

5
Penerimaan Kesepakatan Perkawinan
(Imam menerima Kesepakatan Perkawinan dan berkata kepada mempelai)
Imam : Atas nama Gereja Allah, di hadapan para saksi,
saya menegaskan bahwa perkawinan yang telah
diresmikan ini adalah perkawinan Katolik yang Sah.
Semoga bagi kalian berdua Sakramen ini menjadi
sumber kekuatan dan kebahagiaan. Yang
dipersatukan Allah, janganlah diceraikan manusia.
Umat : Amin
(Imam mengajak para hadirin memuji Allah)
Imam : Marilah memuji Allah
Umat : Syukur kepada Allah

RITUS PELENGKAP

Pemberkatan Dan Pengenaan Cincin


(Imam memberkati cincin kedua mempelai dengan berkata)
Imam : Ya Tuhan, berkatilah (+) kedua cincin ini. Semoga
kedua mempelai yang mengenakannya tetap bersatu
dalam kesetiaan; tinggal dalam damai menurut
kehendak-Mu; saling mengasihi dan menghormati.
Semoga mereka selalu hidup dalam cinta kasih satu
sama lain. Dengan penganteraan Kristus, Tuhan
kami
Umat : Amin

(Imam memerciki cincin – cincin itu dengan air suci. Lalu Imam menyerahkan
cincin mempelai perempuan kepada mempelai laki-laki sambil berkata)
Imam :Agustono kenakanlah cincin ini pada jari istrimu
sebagai lambang cinta dan kesetiaan.
(Mempelai Laki-laki mengenakan cincin pada jari manis tangan kanan
mempelai perempuan dengan berkata)
Agus : Lady Beuty Rajunaidu terimalah cincin ini sebagai
lambang dan kesetiaanku kepadamu. (Jika mempelai
Katolik ditambahkan). Dalam nama Bapa dan Putera
dan Roh Kudus

6
(Imam menyerakan cincin mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan
sambil berkata)
Imam : Lady Beuty Rajunaidu kenakanlah cincin ini pada
jari suamimu sebagai lambang cinta dan kesetiaan

(Mempelai perempuan mengenakan cincin pada jari manis tangan kanan


mempelai laki-laki dengan berkata)
Lady : Agustono terimalah cincin ini sebagai lambang
cintaku dan kesetiaanku kepadamu. (Jika mempelai
Katolik ditambahkan). Dalam nama Bapa dan Putera
dan Roh Kudus.

Pembukaan Kerudung
(Pada waktu mempelai laki-laki membuka kerudung mempelai perempuan,
Imam dapat berkata)
Imam : Semoga kalian berdua selalu saling memandang
dengan wajah penuh cinta. Semoga ikatan cinta
kasih kalian berdua yang diresmikan dalam
perayaan ini menjadi sumber kebahagiaan sejati

Penyerahan Benda Rohani


(Imam memberkati benda – benda rohani dengan berkata)
Imam : Ya Allah berkatilah (†) benda - benda rohani ini
agar selalu menjadi tanda kehadiran-Mu di tengah
keluarga yang baru ini. Semoga mereka menjadi
keluarga yang sungguh beriman kepada-Mu. Berkat-
Mu kami mohon ya Tritunggal Mahakudus. Dalam
nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Orang Tua :Anak – anak yang terkasih, terimalah benda – benda


rohani ini sebagai bekal perjalanan hidup
perkawinan. Baik dalam suka maupun duka,
pergunakanlah semua ini dengan semestinya. Tuhan
akan selalu mendampingi langkah kalian. Doa
kamipun selalu menyertai kalian
Kedua
Mempelai : Terima kasih

7
Mohon Restu
Imam : Agustono dan Lady Beuty Rajunaidu sekarang
saya persilahkan kalian berdua memohon restu
kedua orang tuamu demi perjalanan hidup yang
sudah kalian awali ini.

Syahadat (Umat berdiri)


Doa Umat (Umat berdiri)
Imam : Saudara – saudari terkasih, kedua mempelai ini
telah mengikat perjanjian nikah di hadapan Allah dan
di hadapan umat-Nya. Marilah kita mendoakan m
ereka agar tetap bahagia dalam perlindungan Tuhan.

Lektor : Semoga, Agustono dan Lady Beuty Rajunaidu yang


baru saja dipersatukan dalam perkawinan suci,
selalu dikaruniakan kesehatan jiwa dan raja. Marilah
kita mohon
Umat : Ya Tuhan, dengarkanlah doa kami

Lektor : Semoga Tuhan, yang memberkati perkawinan di


Kana melalui kehadiran-Nya, senantiasa juga
menjaga pasangan ini agar selalu setia pada janji
perkawinan mereka. Marilah kita mohon
Umat : Ya Tuhan, dengarkanlah doa kami

Lektor : Semoga cinta mereka akan berbuah dan menjadi


sempurna. Semoga mereka dapat saling mendukung
dalam damai dan saling membantu, serta sebagai
orang kristiani, mereka dapat menjadi saksi Injil.
Marilah kita mohon.
Umat : Ya Tuhan, dengarkanlah doa kami

Lektor : Semoga umat Allah tumbuh dari hari ke hari dalam


keutamaan dan semoga semua orang yang berbeban
berat mendapat kekuatan dalam rahmat suci Allah.
Marilah kita mohon

8
Umat : Ya Tuhan, dengarkanlah doa kami

Lektor : Semoga rahmat Sakramen Perkawinan dari semua


pasangan suami-istri yang hadir di sini diperbaharui
oleh Roh Kudus. Marilah kita mohon
Umat : Ya Tuhan, dengarkanlah doa kami

Imam : Ya Tuhan, utuslah Roh cinta-Mu atas pasangan


yang berbahagia ini, agar mereka menjadi sehati
sejiwa. Jangan biarkan sesuatu mengganggu
kebahagiaan mereka, karena Engkaulah yang telah
memberkati mereka. Jangan biarkan pula mereka
terpisah, karena Engkaulah yang telah
mempersatukan mereka. Dengan pengantraan
Kristus, Tuhan kami.
Umat : Amin

LITURGI EKARISTI
Perarakan Persembahan
Doa Persiapan Persembahan (Umat berdiri)
Imam : Berdoalah saudara-saudari supaya persembahanku
dan persembahanmu berkenan pada Allah Bapa yang
Mahakuasa.

Umat : Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan


Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah
yang kudus.

Imam : Ya Tuhan, terimalah kurban yang kami


persembahkan untuk perjanjian perkawinan yang
suci ini. Engkaulah yang memungkinkan
pelaksanaannya. Semoga Engkau juga yang mengatur
kelangsungannya dengan bijaksana. Dengan
penganteraan Kristus, Tuhan kami.

9
DOA SYUKUR AGUNG

Prefasi (Umat berdiri)

Imam : Tuhan sertamu


Umat : Dan sertamu juga
Imam : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
Umat : Sudah kami arahkan
Imam : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita
Umat : Sudah layak dan sepantasnya
Imam : Sungguh layak dan sepantasnya, ya Tuhan Bapa yang
kudus Allah kekal dan kuasa bahwa dimanapun juga,
kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab
Engkau berkenan menciptakan manusia dan
menganugerahinya martabat yang luhur. Persatuan
mesra antara suami dan istri mencerminkan cinta
kasih-Mu sendiri. Engkau menciptakan manusia
karena cinta. Engkau memanggil dia untuk
menikmati cinta-Mu yang kekal. Dengan demikian
misteri perkawinan suci menandakan cinta ilahi dan
menguduskan cinta insani di dalam Kristus.
Maka bersama para malaikat dan semua orang kudus
kami bermadah memuliakan Dikau dengan tak henti-
hentinya bernyanyi.
Sanctus (Umat berdiri)

10
Doa Syukur Agung II

Imam : Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa, sumber


segala kekudusan.
Maka kami mohon: kuduskanlah persembahan ini
dengan pencurahan Roh-Mu agar bagi kami menjadi
(†) Tubuh dan Darah Putera-Mu terkasih Tuhan
kami, Yesus Kristus.

Ketika akan diserahkan untuk menanggung sengsara


dengan rela, Yesus mengambil roti, mengucap syukur
kepada-Mu, lalu memecah-mecahkan roti itu dan
memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya
berkata:

TERIMALAH DAN MAKANLAH, KAMU SEMUA:


INILAH TUBUHKU YANG DISERAHKAN BAGIMU

Demikian pula sesudah perjamuan, Yesus mengambil


piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur kepada-Mu lalu
memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya
seraya berkata:

TERIMALAH DAN MINUMLAH KAMU SEMUA:


INILAH PIALA DARAHKU, DARAH PERJANJIAN
BARU DAN KEKAL, YANG DITUMPAHKAN BAGIMU
DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI PENGAMPUNAN
DOSA. LAKUKANLAH INI SEBAGAI KENANGAN
AKAN DAKU.

11
Am. 2 : Marilah mewartakan misteri iman kita.

Umat : Setiap kali makan roti ini dan minum dari piala ini,
wafat-Mu, Tuhan, kami wartakan hingga Engkau
datang.

Imam : Sambil mengenangkan wafat dan kebangkitan


Kristus, kami mempersembahkan kepada-Mu, ya
Bapa Roti kehidupan dan piala keselamatan.

Kami bersyukur sebab kami Engkau anggap layak


menghadap Engkau dan berbakti kepada-Mu. Kami
mohon agar kami yang menerima Tubuh dan Darah
Kristus dihimpun menjadi satu umat oleh Roh Kudus.

Bapa, perhatikanlah Gereja-Mu yang tersebar


diseluruh bumi. Sempurnakanlah umat-Mu dalam
cinta kasih, dalam persatuan dengan Paus kami
FRANSISKUS dan Uskup kami BENEDIKTUS
ESTEPHANUS, serta para imam, diakon dan semua
pelayan sabda-Mu.
(Imam menambahkan doa khusus)

Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba – hamba-Mu,


Agustono dan Lady Beuty Rajunaidu ini, yang telah
Engkau antar sampai pada hari perkawinan ini.
Semoga dengan bantuan rahmat-Mu mereka saling
mencintai dan hidup rukun.

12
Ingatlah akan saudara-saudari kami, kaum beriman,
yang telah meninggal dalam harapan akan bangkit,
dan akan semua orang yang telah berpulang dalam
kerahiman-Mu.

Terimalah mereka dalam cahaya wajah-Mu.


Kasihanilah kami semua agar kami Engkau terima
dalam kebahagiaan abadi bersama Santa Maria,
Perawan dan Bunda Allah, bersama para rasul dan
semua orang kudus, dari masa ke masa yang
hidupnya berkenan di hati-Mu. Semoga kamipun
Engkau perkenankan turut serta memuji dan
memuliakan Dikau, dengan pengantaraan Yesus
Kristus Putera-Mu.

Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan


dalam Dia, bagi-Mu Allah Bapa yang Mahakuasa,
dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala
hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
Umat : Amin

Bapa Kami (Umat berdiri)


(Imam mengajak umat untuk bersama – sama mengucapkan atau
menyanyikan doa Tuhan, “Bapa Kami”. Embolisme – Dogsologi ditiadakan)

13
Berkat Untuk Mempelai (Umat berdiri, mempelai berlutut)
(Setelah Doa Bapa Kami, Imam berdiri di hadapan kedua mempelai yang
berlutut di tempat mereka sambil berkata)
Imam :Saudara – saudari terkasih, marilah kita berdoa
dengan rendah hati agar Tuhan berkenan
melimpahkan anugerah berkat-Nya atas hamba –
hamba-Nya ini yang sudah menikah dalam
Kristus;dan sudah diikat-Nya dengan janji suci
(Dengan Sakramen Tubuh dan Darah Kristus) serta
dibuat-Nya sehati sejiwa dalam satu kasih
Dalam keheningan Imam berdoa
Imam : Ya Allah, dengan kuat kuasa-Mu, Engkau telah
menciptakan segala sesuatu dan ketiadaan. Setelah
mengatur awal mula alam semesta dan menciptakan
manusia menurut citra-Mu, Engkau pun menetapkan
bagi laki-laki seorang perempuan sebagai penolong
yang tak terpisahkan. Mereka bukan lagi dua
melainkan satu daging, dan Engkau mengajarkan
bahwa yang sudah dipersatukan tidak pernah boleh
diceraikan.

Ya Allah, Engkau telah menguduskan ikatan


perkawinan dengan misteri yang begitu luhur,
sehingga dalam janji perkawinan Engkau
memperlambangkan sakramen hubungan Kristus
dengan Gereja.

Ya Allah, di dalam Engkau perempuan bersatu


dengan laki-laki, dan komunitas insani yang pertama,
yaitu keluarga, dianugerahi dengan berkat yang tidak
bisa ditiadakan oleh apapun: tidak oleh kutukan dosa
asal, tidak pula oleh hukum air bah.

14
Pandanglah dengan rela hamba-hamba-Mu ini, yang
telah menjalin persekutuan perkawinan, mereka tetap
mengharapkan berkat dan perlindungan-Mu yang
dituangkan ke dalam hati mereka.
Penuhilah hati hamba-Mu Lady Beuty Rajunaidu
mempelai perempuan ini, dengan rahmat cinta dan
damai. Semoga ia mengikuti teladan hidup
perempuan – perempuan kudus yang dipuji dalam
Kitab Suci.
Semoga hati suaminya tertambat padanya dan
diterima sebagai teman hidup yang setara. Semoga ia
mendampinginya dengan rasa hormat yang pantas
dan senantiasa mencintainya, dengan kasih Kristus
sendiri yang mencintai Gereja-Nya.
Maka kami mohon kepada-Mu, yang Tuhan, semoga
hamba – hamba-Mu ini tetap tinggal dalam ikatan
iman dan pelaksanaan hukum-Mu. Semoga mereka
yang sudah dipersatukan sebagai suami-istri menjadi
orang – orang terpandang karena kesempurnaan peri
hidup mereka. Semoga mereka yang telah diteguhkan
oleh Injil menjadi saksi Kristus yang baik di hadapan
semua orang. [Semoga mereka mendapatkan
keturunan, menjadi orang tua yang patut dicontoh
karena kebajikan, dan boleh melihat cucu-cicit
mereka.]
Akhirnya, semoga mereka mencapai usia lanjut, dan
masuk ke dalam kehidupan para kudus di dalam
Kerajaan Surga. Dengan penganteraan Kristus, Tuhan
kami.

Umat : Amin

15
Salam Damai
Imam : Damai Tuhan bersama-Mu
Umat : Dan bersama Roh-Mu.

Pemecahan Hosti (Umat berdiri)


(Sementara pemecahan Hosti Kudus, umat mengiringinya dengan menyanyikan
“Anak Domba Allah”. Setelah itu, Imam menunjukan hosti dan mengangkat
piala, sambil mengucapkan “Inilah Anak Domba Allah...”)

Komuni

Antifon Komuni
Imam : “Perintah baru aku berikan kepada kamu, supaya
kamu saling mengasihi, sama seperti Aku telah
mengasihi kamu, sabda Tuhan, (MP. Alluya)

Doa Sesudah Komuni (Umat berdiri)

Imam : Marilah kita berdoa


Ya Tuhan, kami telah mengambil bagian pada meja
perjamuan-Mu. Kami mohon semoga mereka yang
telah dipersatukan dengan Sakramen Perkawinan
senantiasa perpaut pada-Mu, dan memaklumkan
nama-Mu kepada semua orang. Dengan penganteraan
Kristus, Tuhan kami.
Umat : Amin

16
Penyerahan kepada Bunda Maria
Mempelai menuju ke patung Bunda Maria, menyalakan lilin, menyerahkan
bunga dan berdua didampingi imam, dan kedua orang tua. (diiringi lagu)

Imam : Santa perawan Maria, Bunda kami tercinta, kaulah


Bunda perantara segala harapan. Perkenankanlah
putra putrimu yang pada hari ini memulai hidup
baru mohon doa dan restu-Mu.

AGUS : Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda kami


tercinta, hari ini, hari yang sangat membahagiakan
kami berdua. Kami telah berjanji untuk saling setia
dan kami mau menempuh perjalanan hidup
selanjutnya bersama – sama sebagai suami-istri.
Pada saat yang sungguh berarti ini kami memohon
juga doa restumu, ya Bunda kami.

LADY : Santa Maria, doakanlah kami, agar cinta kami


tahan uji dalam segala suka dan duka hidup
perkawinan. Semoga kami dapat membentuk rumah
tangga yang sejahtra dan membangun keluarga yang
bahagia. Ya Bunda yang baik hati, doakanlah kami
pada Putramu, Tuhan kami, Yesus Kristus
(Kedua mempelai bersama – sama berdoa “Salam Maria”)

Penandatanganan Surat Perkawinan


(Kedua mempelai, para saksi, dan Imam menandatangani Surat Perkawinan
gerejawi pada meja yang sudah disedikan di hadapan umat, bukan pada meja
altar).

17
Berkat dan Perutusan (Umat berdiri)

Imam : Tuhan sersamamu


Umat : Dan bersama rohmu
Imam : Semoga Allah Bapa yang Mahakuasa
menganugerahkan suka cita dan damai sejahtera
kepada saudara
Umat : Amin
Imam : Semoga Putera Allah yang tunggal penuh kasih
sayang membantu saudara
Umat : Amin
Imam : Semoga Roh Kudus selalu mencurahkan cinta kasih-
Nya dalam hati saudara.
Umat : Amin.
Imam : Dan semoga saudara sekalian diberkati oleh Allah
yang Mahakuasa (†) Bapa dan Putera dan Roh
Kudus.
Umat : Amin.
Imam : Dengan ini Perayaan Ekaristi dan Penerimaan
Sakramen Perkawinan sudah selesai, hiduplah
dalam damai Tuhan.
Umat : Syukur kepada Allah
Imam : Marilah pergi kita diutus.
Umat : Amin.
Lagu Penutup (Umat berdiri)

18
SELAMAT BERBAHAGIA

Atas Penerimaan Sakramen Pernikahan

Agustono
&
Lady Beuty Rajunaidu

Anda mungkin juga menyukai