Anda di halaman 1dari 1

TUGAS SOSIOLOGI EKONOMI

Nama : Dian Dwi Lestari Siregar


NIM : 200521064

1. Kuliner tradisional khas daerah-daerah di Indonesia sudah ada sejak lama dan masih
bertahan hingga saat ini sehingga sangat dihargai sebagai warisan budaya. Resep yang
digunakan juga sudah diturunkan dari generasi ke generasi, bahkan cara memasaknya
juga masih melestarikan cara lama. Walaupun sudah ada modifikasi atau variasi, namun
bahan utama dan prosedur memasaknya tidak berubah. Karena menjadi bagian dari suatu
daerah, maka makanan-makanan tradisional ini sangat mudah ditemukan, bahkan
menjadi ikon pariwisata di tempat tersebut, seperti gudeg dari Yogyakarta. Kebanyakan
dari penjual makanan tradisional adalah seorang pedagang kaki lima. Jumlah pedagang
kaki lima terus bertambah setiap tahunnya, mereka menempati emperan-emperan toko
dan trotoar disepanjang jalan. Di satu sisi keberadaan pedagang kaki lima cukup
membantu mengatasi masalah pengangguran dan mampu meningkatkan perekonomian,
tetapi di sisi lain keberadaan pedagang kaki lima tersebut menimbulkan sejumlah
permasalahan. Fenomena dan aktivitas ekonomi yang berkembang di masyarakat, seperti
aktivitas produksi, pengolahan, pemasaran dan berbagai lembaga perekonomian yang
ada, sesungguhnya suda sejak lama menjadi fokus perhatian sosiologi klasik. Aktivitas
ekonomi bukanlah realitas sosial yang soliter dan hanya berkaitan dengan transaksi jual
beli barang yang menekankan untung rugi semata, melainkan di dalamnya juga bertali
temali dengan aspek- aspek sosial budaya yang kompleks.

2. Masalah sosial dan ekonomi yang menjadi hambatan salah satunya adalah pengangguran.
Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian, karena dengan adanya
pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang, sehingga dapat
menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya. Masalah sosial
yang dapat ditimbulkan dari pengangguran contohnya meningkatnya angka kriminal
seperti perampokan, pencurian, penipuan bahkan pembunuhan. Hal itu dapat terjadi
karena adanya desakan ekonomi yang harus dipenuhi. Tingkat pengangguran yang terlalu
tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik keamanan dan sosial sehingga
mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah
menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara.

Anda mungkin juga menyukai