Anda di halaman 1dari 6

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

PADA TN. A DENGAN GASTRITIS DI RUANG


IGD RSUD KARDINAH KOTA TEGAL

Disusun Oleh :
Nely Isna Saadah
P1337421019005

PRODI D III KEPERAWATAN TEGAL


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
JL. Dewi Sartika No. 1 Debong Kulon RT. 001 RW. 001
2022
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Nama Mahasiswa : Nely Isna Saadah


NIM : P1337421019005
Tanggal Pengkajian : 25 Maret 2022
Jam : 11.00 WIB
A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
a. Nama pasien : Tn. A
b. Umur : 37 thn
c. Jenis kelamin : laki-laki
d. Alamat : Werkudoro
e. Diagnosa medis : Gastritis
f. No. RM : 1016***
2. Pengkajian Primer 
a. Airway
Jalan nafas paten, tidak ada sumbatan, tidak terdapat
gurgling/snoring/stidor
b. Breathing
Gerakan dada asimetris, irama napas normal, pola nafas teratur, tidak ada retaksi
otot dada, RR 22x/mnt, SPO2 95%
c. Circulation
Nadi teraba, akral hangat, Suhu 36,1°c
d. Disability
Kesadaran composmetis, GCS E4V5M56, refleks pupil isokor 3 mm/ 3mm
e. Eksposure
Tidak ada jejas, tidak ada edema
3. Pengkajian Sekunder
a. Keluhan Utama
Nyeri asam lambung pada perut.
b. Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD Kardinah Tegal dengan keluhan nyeri
daerah perut akibat asam lambungnya yang naik.
c. Riwayat kesehatan dahulu
Pasien mengatakan sebelumnya tidak memiliki riwayat penyakit lain.
d. Riwayat alergi obat
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi obat
4. Terapi
- Inf . Ringe Laktat 10 tpm
- Inj. Ranitidin 1 amp / iv
- Inj. Ketorolax 1 amp/ iv
B. Analisa Data
Data Fokus Etiologi Masalah
DS : Nyeri akut Iritasi mukosa lambung
Pasien datang dengan (D.0077)
keluhan nyeri daerah perut
akibat asam lambungnya
yang naik.
P : Nyeri bertambah
saat digerakkan.
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Nyeri pada perut
S : skala nyeri 6
T : hilang timbul
DO :
Pasien terlihat lemas, pasien
tampak meringis
mengeluhkan nyeri.
TD : 120/80 mmHg
N : 96 x/mnt
RR : 22 x/mnt
S : 36,10 c
SPO2 : 95 %

C. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d Iritasi mukosa lambung
D. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi
Keperawatan Hasil
1 Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen nyeri ( I 08238)
tindakan selama 1x30 1. Observasi penyebab
menit diharapkan nyeri nyeri
menurun (L0806) 2. Identifikasi lokasi,
dengan kriteria hasil : karakteristik, durasi,
1. Pasien frekuensi nyeri.
menunjukkan 3. Monitor ttv
skala nyeri 4. Atur posisi pasien
(menurun) 5. Kolaborasi dengan
2. Pasien dokter dalam pemberian
menggambarkan obat inj. Ranitidine (iv)
rasa nyaman dan inj. Ketorolac (iv)
(meningkat)

E. Implementasi Keperawatan
Hari/tgl/jam No Diagnosa Implementasi Respon Hasil Paraf
DX Keperawatan
Jumat, 25 1 Nyeri akut 1. Mengobservasi DS :
Maret 2022 (D.0077) penyebab nyeri Pasien mengatakan
11.20 WIB perutnya terasa nyeri akibat
asam lambungnya naik.
DO :
Pasien tampak memegangi
perutnya.
2. Mengkaji lokasi
dan skala nyeri DS :
- P : Nyeri saat
bergerak
- Q : Seperti
ditusuk-
tusuk
- R : Pada perut
- S : Skala nyeri
6
- T : Hilang
timbul
DO :
Pasien tampak menahan
sakit.

3. Memonitor DS : -
TTV DO :
- TD : 120/80
mmHg
- N : 96
x/mnt
- RR : 22
x/mnt
- S : 36,10 c
- SPO2 : 95 %

4. Mengatur posisi DS : Pasien mengatakan


yang nyaman posisinya saat ini lebih

pada pasien nyaman.


DO : Pasien tampak dengan
posisi berbaring di
tempat tidur.

DS : -
5. Melakukan
DO : Pasien tampak
kolaborasi
kooperatif
dengan
dokter dalam
pemberian obat
dan cairan infus
- Inf RL 10 tpm
- Inj. Ranitidine
1 amp / iv
- Inj. Ketorolac 1
amp / iv

F. Evaluasi Keperawatan
Hari, tanggal Diagnosa keperawatan Catatan perkembangan
Jumat, 25 Maret Nyeri akut b.d Iritasi S : Pasien mengatakan nyeri berkurang
2022 mukosa lambung - P : Nyeri saat bergerak
12.00 WIB - Q : Seperti ditusuk-tusuk
- R : Pada perut
- S : Skala nyeri 4
- T : Hilang timbul
O : Pasien terlihat sedikit membaik.
A : Masalah teratasi sebagian.
P : Lanjutkan intervensi
1. Atur posisi pasien
2. Monitor TTV
3. Kolaborasi pemberian obat
dengan dokter
4. Rawat inap

Anda mungkin juga menyukai