Anda di halaman 1dari 4

Nama : Bagas Aji Santoso

NIM : 201973083
Tugas 1 SP Simulasi

SOAL

SIMULASI
Semester Pendek

1. a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan simulasi ?


b. Kapan simulasi dapat digunakan sebagai pendekatan penyelesaian persoalan dan kapan tidak dapat
digunakan ?
2. a . Jelaskan dan berikan contoh elemen-elemen dalam system dipandang dari perspektif simulasi?
b. Apakah 2 karakteristik sistem yang menyebabkannya menjadi kompleks ? jelaskan
c. Apakah perbedaan antara model stokastik & model deterministik dalam bentuk variabel input dan dengan
cara menginterpretasikan hasilnya
3. Jelaskan perbedaan antara variabel keputusan dan variable respon?
4. Pilihlah sebuah sistem yang ada kaitannya dengan perusahaan / industri (jasa atau manufaktur).
Tentukan :
Elemen-elemen dari sistem ?, Keterkaitan antar elemen ? ,Sebutkan Subsistem & Sistem yang dipilih ?
Jelaskan batasan sistem ?
5. Buatlah simulasi sederhana dari system ATM di ba wah ini dengan pembangkitan bilangan random menggunal
LCG
Jawaban

1. A. Simulasi adalah suatu proses peniruan dari sesuatu yang nyata beserta keadaan sekelilingnya
(state of affairs). Aksi melakukan simulasi ini secara umum menggambarkan sifat-sifat
karakteristik kunci dari kelakuan sistem fisik atau sistem.

B. Simulasi dapat dan tidak dapat digunakan :


 Simulasi dapat diterapkan untuk menggantikan dan mewakili pelaksanaan penyelidikan
dan percobaan penelitian ril yang    dihadapkan dengan masalah ongkos yang mahal,
resiko fatal, waktu yang terbatas dan sarana yang tidak memadai.
Simulasi dapat di gunakan :
1)      Untuk mempelajari sistem yang kompleks, misalnya, sistem dimana solusi analitik
tidak dapat digunakan.
2)      Untuk membandingkan rancangan alternatif.
3)      Untuk mempelajari efek pengubahan pada sistem.
4)      Untuk mengusulkan verifikasi solusi analitik.
 Simulasi tidak tepat digunakan untuk suatu studi apabila hal-hal berikut ini detemui:
1)      Suatu masalah dapat diselesaikan dengan nalar.
2)      Suatu masalah dapat diselesaikan secara analitik.
3)      Suatu percobaan sederhana dapat dilakukan.
4)      Biaya simulasi sangat besar.
5)      Waktu dan sumber daya yang tidak tersedia.
6)      Tidak tersedia data (termasuk data estimasi/hipotetik).
7)      Adanya ekspektasi yang berlebihan terhadap hasil.
8)      Sistem terlalu kompleks dan tidak bisa didefinisikan.

2. A.Struktur Elemen dalam hal ini menyangkut :


 Model objek, menggambarkan elemen struktural elemen dalam sebuah system (mesin,
manusia, bahan-bahan, area kerja)
 Klasifikasi objek yang digunakan pleh promodel:
A. Entities: Entities adalah item yang di proses di dalam sistem, lokasi merupakan
tempat dimana entititas di proses
B. Location: tempat dimana entitas diproses atau tertahan
C. Resources: adalah sumber daya yang digunakan untuk memproses entitas (dapat
berupa sumber daya manusia, alat transportasi/pemindah entitas, maupun alat lain
yang digunakan dalam memproses entitas yang ada)
D. Paths: yaitu jalur yang ditempuh dalam proses baik untuk entitas maupun
untuk resources.
B. 1.  Masukan (Input)

Energi yang dimasukkan ke dalam suatu sistem disebut INPUT.


Masukan ini dapat berupa :

·         Masukan Perawatan (Maintenance Input)


Yaitu energi yang dimasukkan supaya sistem itu dapat beroperasi.

2.    Keluaran (Output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah. Keluaran ini dapat diklasifikasikan sebagai :

·           Keluaran yang berguna

·           Keluaran yang tidak berguna yang dikenal sebagai sisa pembuangan

C. Model Stokastik : Mencakup distribusi kemungkinan untuk input & memberikan serangkaian
nilai dari sekurang-kurangnya 1 variabel output dgn probabilitas yang berkaitan pada tiap nilai.
Model Deterministik : Model yang dipergunakan untuk memecahkan suatu persoalan dalam
situsai yang pasti.

3. Variabel keputusan adalah variabel yang memberikan keputusan untuk memperbaiki kondisi
sistem yang sudah ada atau untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan. Variabel ini juga
disebut sebagai variabel independen. Oleh karena itu dengan adanya pergantian variabel
keputusan, maka akan mempengaruhi sistem secara keseluruhan. Contoh variabel keputusan
adalah menentukan menambah mesin atau tidak. Sedangkan Variabel respon adalah aksi atau
dampak setelah adanya variabel keputusan. Sehingga variabel respon dipengaruhi oleh variabel
keputusan. Karena terjadi setelah adanya keputusan, maka variabel ini juga sering disebut
sebagai variabel performansi. Contohnya adalah panjangnya antrian yang berkurang atau tidak.

4. MODEL SISTEM PARKIR


a. Elemen dalam sistem parkir
 Kendaraan (4)
 Pengendara
 Petunjuk arah (2)
 Kasir (1)
b. Elemen akan saling berkaitan dikarenakan arah dalam sistem parkir hanya searah. Oleh
karena itu, mesin kasir dibuat dan ditempatkan sebelum proses pemarkiran terjadi, agar
pengendara mengetahui maksud dari arah sistem. Dan sistem yang dibuat juga bisa lebih
mudah dimengerti dan dipahami oleh pengendara.
c. Sistem dan Sub-sistem
 Sistem : Kendaraan, Area parkir
 Sub-sistem : Arah parkiran, Mesin kasir

Anda mungkin juga menyukai