MEMASANG KATETER

No. Dokumen : 0 /UKP/PKM.CSP/2018

SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 18 April 2018
Halaman : 1/2
UPT
dr. Hj. Vinta Vini Dyah P
PUSKESMAS NIP 19681022 200701 2 007
CISURUPAN
1 Pengertian Tata cara melakukan Pemasangan kateter untuk
mengeluarkan air kencing atau urine.
2 Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan Penatalaksanaan
memasang kateter.
3 Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Cisurupan No.
/ SK /PKM.CSP/IV/2018 tentang layanan klinis.
4 Referensi Permenkes nomor 514 tahun 2017 tentang Panduan
Praktek Klinis Bagi Dokter.
5 Prosedur/Langkah- 1. Petugas Memberikan penjelasan kepada keluarga
langkah
dan pasien
2. Petugas Mendekatkan peralatan disamping pasien
3. Petugas Memasang perlak, dan petugas mencuci
tangan
4. Petugas Memakai sarung tangan
5. Petugas Mengatur posisi pasien
a. Pada Laki-Laki
1) Mengolesi slang kateter dengan jelly
2) Tangan kiri dengan kassa memegang penis
sampai tegak kurang lebih 60 derajat
b. Pada Wanita
1) Jari Tangan Kiri Dengan kain kassa
membuka Labia
2) Tangan Kanan memasukkan Ujung Kateter
Pelan-Pelan Sampai Keluar Urine
6. Petugas Bila Urine Telah Keluar, Pangkal Kateter
Dihubungkan Dengan Urine Bag
7. Petugas Kunci kateter dengan larutan aqua dan

Nomor dokumen : Halaman : 1/1

 NS 20 sampai 30cc
8. Petugas Mengobservasi respon pasien
9. Petugas Menggantungkan urine bag disisi tempat
tidur pasien
10. Memfiksasi kateter dengan plester pada paha
bagian atas
11. Petugas merapihkan pasien
12. Petugas merapihkan peralatan
13. Petugas mencuci tangan
14. Petugas Mencatat kegiatan respon pasien pada
catatan keperawatan.
6 Bagan alir -

7 Hal-hal yang harus

Perhatikan septik dan aseptic dan privacy pasien.
diperhatikan
8 Unit terkait 1. UGD
2. PONED
3. Rawat Inap

9 Dokumen terkait
10
TANGGAL
YANG DI
NO ISI PERUBAHAN MULAI
UBAH
DIBERLAKUKAN

Nomor dokumen : Halaman : 2/2

 DAFTAR TILIK SOP

Dilakukan
No Langkah kegiatan
Ya Tidak
1. Apakah petugas memberitahu
kepada pasien tentang
prosedur yang akan
dilakukan?
2 Apakah petugas Petuga
menyiapkan alat-alat yang
akan digunakan?
3 Apakah Petugas memakai
handscoen?
4 Apakah Petugas memasang
duk bolng?
5 Apakah Apakah petugas
Petugas menekan luka dengan
kasa steril, kemudian
bersihkan dengan cairan NaCl
6 Apakah Petugas Olesi daerah
luka dengan betadine?
7 Apakah Petugas Olesi dengan
kapas alcoholsebelum
melakukan anastesi lokal?
8 Apakah Pakah petugas
menjahit luka dengan benar?
9 Apakah Petugas membuka duk
bolong.
10 Apakah Petugas memberikan
konseling pada pasien

Nomor dokumen : Halaman : 3/3