Anda di halaman 1dari 4

Kata sulit

1. Miokarditis
 miokarditis adalah peradangan jantung yang tidak berkaitan dengan penyakit
arterikoroner atau infark miokard. miokarditis paling sering terjadi akibat
infeksi virus pada miokardium, tetapi dapat juga disebabkan oleh infeksi bakteri
atau jamur yangsering diduga adalah infeksi coxsackievirus ( Elizabeth J. Corwin
2009 )
 Miokarditi s adalah peradangan pada otot jantung atau miokardium. ( Elly
Nurachmach 2009 )
2. Anoreksia
 Gangguan makan merupakan kondisi psikiatrik dengan akibat psikologis dan medis yang serius.
Gangguan makan, seperti anorexia nervosa (AN) dan bulimia nervosa (BN), merupakan penyakit
kronis yang didefinisikan sebagai gangguan perilaku makan atau perilaku dalam mengkontrol berat
badan.
3. Suara murmur
 Bising jantung (heart murmur) adalah kelainan atau abnormalitas pada jantung yang
disebabkan oleh pembukaan katup yang tidak sempurna, yang mengakibatkan darah
dipaksa melewati bukaan sempit (stetonic), maupun disebabkan kebocoran septum yang
memisahkan jantung bagian kiri dan kanan sehingga darah mengalir dari ventrikel kiri ke
ventrikel kanan. Abnormalitas ini menimbulkan bunyi detak jantung yang berbeda dari
jantung normal sehingga memungkinkan melakukan identifikasi dari suara detak. ( setiadi
2014 )
4. Murmur jantung
 Murmur jantung adalah bunyi abnormal yang terdengar ketika jantung dilakukan pemeriksaan
auskultasi. Bunyi tersebut diakibatkan karena adanya perubahan aliran darah yang mengalir ke ruang
jantung ataupun melewati katup. Darah yang melewati ruang jantung ataupun katup normal biasanya
tidak menimbulkan bunyi. Murmur jantung akan timbul karena beberapa kondisi yang menyebabkan
aliran darah turbulen dan terjadi tabrakan di antara aliran tersebut (O‟toole, 2012).

Pertanyaan dan jawaban


1. terdengar jelas suara murmur pada S1+ S2 + ejeksisistolik/midsistolik.
 Suara pertama (S1) terdengar pada awal systole (priode jantung berkontraksi), durasi S1 ini
lebih lama dari durasi suara lainnya. S1 merupakan bunyi yang dihasilkan katup atrio-
ventrikuler saat menutup dan kontraksi otot ventrikel. Suara kedua (S2) terdengar pada
akhir systole dan sebelum katup artioventrikular membuka kembali, S2 merupakan bunyi
yang dihasilkan oleh katup aurtic dan pulmoner yang tertutup setelah proses kontraksi
ventrikel. ( nurlaili 2011 )
2. Tanda dan gejala miokarditis
- Lemas
- Kehilangan nafsu makan
- Batuk kronis
- Sakit pada perut
- Mengalami kesulitan bernapas
- Demam
- Diare
- Ruam
- Nyeri sendi ( davis 2018 )
3. Penyebab miokarditis
- Virus. Virus yang paling umum menyebabkan miokarditis adalah adenovirus, yang
sering menyebabkan pilek. Selain adenovirus, ada beberapa virus lain yang juga dapat
menyebabkan miokarditis, yaitu hepatitis B dan C, herpes simplex virus, echovirus
(penyebab infeksi saluran cerna), rubella, HIV, dan Epstein-Barr virus (penyebab
mononukleosis).
- Bakteri. Jenis bakteri yang dapat memicu miokarditis meliputi Staphylococcus
(penyebab impetigo, MRSA), Streptococcus, Corynebacterium diphtheriae (penyebab
difteri), Clostridia, Meningococci, dan Mycobacteria.
- Parasit. Jenis parasit yang umum menyebabkan miokarditis adalah Trypanosoma dan
Toxoplasma.
- Jamur. Jamur yang dapat menyebabkan miokarditis adalah Candida dan Aspergillus.
Jamur-jamur ini biasanya ditemukan pada kotoran burung.
- Obat-obatan. Penggunaan tanpa anjuran dokter dan penyalahgunaan obat-obatan dapat
menyebabkan reaksi alergi dan keracunan yang kemudian dapat memicu miokarditis.
Obat-obat yang dapat menyebabkan miokarditis meliputi obat-obatan kemoterapi,
antibiotik seperti penisilin atau sulfonamida, dan juga obat-obatan antikejang.
- Zat kimia atau radiasi. Terpapar radiasi atau zat berbahaya, seperti karbon monoksida.
- Penyakit autoimun. Miokarditis juga dapat dipicu oleh penyakit autoimun, seperti
rheumatoid arthritis dan lupus. ( davis 2018 )

4. Komplikasi miokarditis
 Perikarditis, yaitu peradangan pada selaput yang menutupi jantung.
 Kardiomiopati, yaitu melemahnya otot jantung.
 Aritmia, yaitu kelainan irama jantung ( willy 2018 )
5. Pemeriksaan penunjang miokarditis
- Elektrokardiografi (EKG)
- Echocardiografi
- Biomarker
- Cardiovascular magnetic resonance imaging (cMRI)
- Biopsi Endomiokardial (EMB) ( kindermann 2012 )
6. Penatalaksanaan miokarditis
- Terapi Gagal Jantung
- Terapi Alat Pacu Jantung
- Terapi Immunosupresif (
1) Perawatan untuk tindakan observasi.
2) Tirah baring/pembatasan aktivitas.
3) Antibiotik atau kemoterapeutik.
4) Pengobatan sistemik supportif ditujukan pada penyakti infeksi sistemik
5) Antibiotik.
6) Obat kortison.
7) Jika berkembang menjadi gagal jantung kongestif : diuretik untuk mnegurangi retensi ciaran ; digitalis
untuk merangsang detak jantung ; obat antibeku untuk mencegah
pembentukan bekuan ( hafifah 2012 )

7. Pathway miokarditis
( fitri 2013 )
8. Askep miokarditis
DIAGNOSA
- Gangguan pertukaran gas b.d ketidakseimbangan ventilasi-perfusi
- Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis
- Intoleransi aktivitas b.d kelemahan

INTERVENSI
a. Gangguan pertukaran gas b.d ketidakseimbangan ventilasi-perfusi
- Monitor kecepatan aliran oksigen
- Monitor posisi alat terapi oksigen
- Pertahankan kepatenan jalan nafas
- Ajarkan pasien dan keluarga cara menggunaan oksigen di rumah
- Kolaborasi penentuan dosis oksigen
- Kolaborasi penggunaan oksigen saat aktivitas dan/atau tidur

b. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis


- Identifikasi lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,kualitas,intensitas nyeri
- Identifikasi skala nyeri
- Identifikasi nyeri non verbal
- Identifiaksi faktor yang memperberat dan mmeperingan nyeri
- Berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
- Control lingkungan yang memperberat rasa nyeri
- Fasilitasi istirahat dan tidur
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
- Anjuran monitor nyeri secara mandiri
- Colaborasi pemberian analgetik, jika perlu

c. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan


- Identifikasi kemampuan berpartisipasi dalam aktivitas tertentu
- Identifiasi strategi meningkatkan partisipasi dalam aktivitas
- Libatkan keluarga dalam aktivitas, jika perlu
- Ajarkan cara melakukan aktivitas yang dipilih
- Anjurkan terlibat dalam aktivitas kelompok atau terapi, jika sesuai
- Anjurkan keluarga untuk member penguatan positif atas partisipasi dalam aktivitas
- Kolaborasi dengan terapis okupasi dalam merencanakan dan memonitor program
aktivitas, jika sesuai

9.

Anda mungkin juga menyukai