DOKUMEN KONTRAK
Pengadaan Barang/Jasa UK 17
Buku Informasi
Program Pelatihan
Diklat Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa
Buku Informasi
Melakukan Finalisasi Dokumen Kontrak
Pengadaan Barang/Jasa
Editor
Seksi Materi Pelatihan LKPP
Direktorat Pelatihan Kompetensi
da
Unit Kompetensi 17
M.749020.017.02
Mu
Versi. 2
31 Januari 2017
B U K U I N FO R M AS I
Berdasarkan SKKNI 2016
Unit Kompetensi 17
Disusun Oleh :
Tim Penyusun Materi Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa
Direktorat Pelatihan Kompetensi
Deputi Bidang Pengembangan Pembinaan Sumber Daya Manusia
LKPP
ISBN :
Alamat Penerbit :
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Jl. Epicentrum Tengah Lot 11B, Kuningan
Jakarta Selatan 12940
Indonesia
Telp : (021) 2991 2450
www.portalppsdm.lkpp.go.id
www.lkpp.go.id
K ata P e n ga n ta r
AGUS PRABOWO
U n i t ko m p e t e n si
Mengelola Logistik
MENGELOLA UK 25 : Mengelola Pengiriman
UK 26 : mengelola Persediaan
LOGISTIK, Uk 27 : Mengelola Penyimpanan
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu melakukan
proses validasi rancangan dokumen kontrak pengadaan barang/jasa pada
berbagai jenis dan sektor organisasi sehingga hasil validasi nantinya dapat
digunakan dalam proses menyusun rancangan kontrak pengadaan barang/jasa.
B. Tujuan Khusus
Pada modul ini, peserta akan mempelajari hal berikut :
1. Melakukan validasi rancangan dokumen kontrak PBJ yang meliputi kegiatan
• memvalidasi jenis dan syarat-syarat kontrak secara cermat kesesuaiannya
dengan ketentuan,
• memvalidasi isi/materi rancangan kontrak pengadaan barang/ jasa secara
cermat kesesuaiannya dengan berita acara hasil pelaksanaan pemilihan
penyedia barang/ jasa dan berita acara negosiasi,
• memverifikasi jaminan yang diperlukan untuk pelaksanaan kontrak
pengadaan barang/ jasa secara cermat jenis, isi dan keabsahannya,
• memvalidasi urutan hierarki bagian-bagian dokumen kontrak pengadaan
barang/ jasa secara cermat sesuai ketentuan.
2. Memfinalisasi isi dokumen kontrak PBJ yang meliputi kegiatan
• memfinalisasi rancangan kontrak pengadaan barang/ jasa secara cermat
baik substansi, bahasa, redaksional, angka maupun hurufnya.
• melakukan pembahasan persiapan sebelum penandatanganan kontrak
pengadaan barang/ jasa secara komprehensif sebelum kontrak pengadaan
barang/ jasa ditandatangani,
• mendokumentasikan hasil finalisasi dokumen kontrak pengadaan barang/
jasa secara lengkap sesuai ketentuan.
C. Gambaran Umum
Dalam Unit Kompetensi UK-09 ,dijelaskan bagaimana peserta mengidentifikasi
isi/materi pokok kontrak PBJ, menentukan jenis kontrak PBJ, dan membuat
rancangan kontrak pengadaan barang/jasa yang dilakukan dalam tahap
merencanakan pemilihan penyedia barang/jasa. Setelah menyelesaikan
pelaksanaan pemilihan, peserta kemudian mempelajari tahap mempersiapkan
kontrak PBJ yaitu meliputi negosiasi (dipelajari pada Buku Informasi UK 16) dan
melakukan finalisasi rancangan kontrak.
Penutupan Penerimaan
kontrak Hasil Pelaksanaan Penandatanganan
Kontrak kontrak kontrak
Modul ini membahas dua topik utama yaitu melakukan validasi rancangan
dokumen kontrak PBJ dan memfinalisasi isi dokumen kontrak PBJ.
Dalam Bab ketiga, fokus pembahasan adalah memfinalisasi isi dokumen kontrak
yang meliputi, redaksional dokumen kontrak, persiapan penandatangan kontrak,
ketentuan penandatangan kontrak, tata cara pendokumentasian dokumen kontrak
serta arsip dokumen kontrak.
Buku Informasi UK-17 ini merupakan bagian dari modul pembelajaran pengadaan
barang/ jasa berdasarkan SKKNI No.70, Tahun 2016. Sangat direkomendasikan
bagi para peserta untuk mempelajari Buku Informasi UK 9 sebelum mempelajari
modul ini, dan Buku Informasi UK 19, UK 20, UK 21 dan UK 22 untuk melengkapi
pemahaman mengenai kontrak pengadaan barang/jasa.
BAB II
MELAKUKAN VALIDASI
RANCANGAN DOKUMEN KONTRAK PBJ
Peserta latih perlu menyamakan persepsi bahwa ruang lingkup finalisasi dokumen
kontrak adalah menyesuaikan rancangan kontrak terhadap dokumen-dokumen lain
yang timbul setelah proses Melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa dan
Menyusun Rancangan kontrak pengadaan barang/jasa selesai dilakukan.
Menurut ISO 9001: 2008 tentang Sistem Manajemen Mutu, validasi adalah
“Konfirmasi, melalui pengujian dan penyediaan bukti obyektif, bahwa persyaratan
tertentu untuk suatu maksud khusus, telah dipenuhi”. Contoh: pemeriksaan untuk
meyakinkan bahwa proses produksi barang/pasokan yang dihasilkan (output) telah
sesuai dengan yang direncanakan. Validasi digunakan bila output yang dihasilkan
sulit untuk diverifikasi secara langsung.
Sehingga dapat dikatakan bahwa validasi dan verifikasi memiliki perbedaan yang
sangat tipis dan tujuan yang hampir sama, dan sebagai panduan untuk
penerapannya dapat dijelaskan sebagai berikut:
• Verifikasi lebih merupakan suatu proses pemeriksaan terhadap kebenaran
dan ketepatan suatu produk/hasil terhadap persyaratan yang ditentukan.
Umumnya digunakan untuk suatu metode yang baku dan standar;
• Validasi lebih merupakan suatu proses pengujian dan pemeriksaan terhadap
suatu produk/hasil untuk meyakinkan bahwa produk tersebut sesuai untuk
penggunaan yang dimaksudkan dan menghasilkan data yang valid. Validasi
dilakukan untuk metode tidak baku, yang dikembangkan sendiri, atau
metode baku yang dimodifikasi, dan apabila verifikasi secara langsung sulit
dilaksanakan.
Tidak ada format khusus dan baku dalam membuat daftar periksa untuk
melakukan verifikasi dan validasi rancangan kontrak pengadaan
barang/jasa, terutama mengenai jenis dan syarat-syarat kontrak. Namun
demikian, sebagai bahan panduan untuk melakukan validasi rancangan
dokumen kontrak secara keseluruhan, termasuk jenis, syarat-syarat serta
hak dan kewajiban para pihak yang berkontrak, peserta dapat
menggunakan Tabel pada Lampiran 1 s/d 7.
Peserta Latih dapat melihat UK-09 untuk mendapatkan detil informasi terhadap
susunan kontrak di atas dan mengenai obyektif dari tiap klausul.
Untuk melakukan validasi struktur dan isi kontrak yang digunakan dalam suatu
PBJ, perancang kontrak direkomendasikan untuk mempertimbangkan hal-hal
sebagai berikut:
1. Memahami seluruh rangkaian PBJ mulai dari fase persiapan, perencanaan,
pemilihan penyedia dan penunujukan pemenang untuk keperluan
pembuatan struktur dan isi kontrak dengan baik dan lengkap.
Pada prinsipnya berita acara hasil pemilihan penyedia PBJ adalah rangkuman dari
perjalanan pengadaan dimulai dari pengumuman prakualifiasi sampai dengan
pemilihan penyedia. Untuk melakukan validasi Berita Acara Hasil Pemilihan
Penyedia yang dilakukan dalam suatu PBJ, perancang kontrak disarankan untuk
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Memahami seluruh informasi mengenai kebutuhan di dalam kontrak seperti :
jenis pekerjaan/penyedian barang, lokasi, sumber dana, dan harga perkiraan
sendiri.
2. Melakukan pengecekan kesesuaian antara strategi pemilihan penyedia yang
telah direncanakan dengan pelaksanaan.
3. Mengetahui metode pemilihan seperti prakualifikasi dan penyampaian dokumen
penawaran.
Judul Modul: Melakukan Finalisasi Dokumen Kontrak PBJ Halaman: 14 dari 55
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.017.02
Hasil pelaksanaan pemilihan dan berita acara negosiasi menjadi hal paling penting
dari seluruh rangkaian pekerjaan pemilihan pemenang, karena akan menentukan
siapa yang akan menjadi pemenang serta mendapatkan pekerjaan/penyedian
barang. Untuk melakukan validasi Hasil Pelaksanaan Pemilihan Dan Berita Acara
Negosiasi dalam proses pembuatan kontrak dokumen suatu PBJ, perancang
kontrak dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Tidak ada format khusus dalam membuat daftar verifikasi untuk melakukan
validasi Hasil Pelaksanaan Pemilihan dan Berita Acara Negosiasi. Namun
demikian, sebagai bahan panduan untuk melakukan validasi rancangan
dokumen kontrak dengan hasil pelaksanaan pemilihan penyedia dan hasil
negosiasi, Peserta dapat menggunakan Tabel pada Lampiran 8 s/d 11.
Validasi Rancangan Dokumen Kontrak Dengan Berita Acara adalah proses untuk
memformalisasi kesesuaian, kebenaran dan keakuratan dari acara pemilihan
penyedia dan acara negosiasi pada pengadaan barang/jasa. Oleh karena itu
masukan dari proses validasi ini adalah hasil yang diperoleh dari Acara Pemilihan
Penyedia dan Acara Negosiasi dengan penyedia, proses nya dapat digambarkan
sebagai berikut:
Tidak ada format khusus dalam melakukan validasi rancangan dokumen kontrak
dengan berita acara. Namun demikian, sebagai bahan panduan untuk
Ada beberapa jenis jaminan dalam kontrak PBJ, dalam sub bab ini akan dijelaskan
mengenai tiga jaminan yang paling sering digunakan yaitu :
a Jaminan Pelaksanaan (performance bond)
Adalah jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan penjamin (asuransi) atau
bank. Hal ini berguna untuk menjamin terselesaikannya pekerjaan oleh
penyedia (kontraktor) dengan baik. Besar Jaminan Pelaksanaan
(performance bond) ditetapkan oleh pihak pemilik pekerjaan, biasanya
berkisar 5% - 10% tergantung dari nilai risiko yang bisa diidentifikasi oleh
pemilik dan juga nilai kontrak. Biasanya nilai itu tidak berkurang tetapi
jaminan harus memiliki tanggal kadaluwarsa, yang dikaitkan dengan target
(milestone) yang ditetapkan. Setiap perubahan nilai kontrak juga harus
secara otomatis tercermin dalam nilai jaminan. Ada dua bentuk dasar
jaminan pelaksanaan, yaitu jaminan bersyarat atas wanprestasi (conditional
on-default bond) dan jaminan bersyarat atas permintaan (conditional on-
demand bond).
Jaminan dalam kontrak PBJ adalah salah satu instrumen yang sangat penting
karena menyangkut pemindahan risiko kontraktual (contractual risk transfer)
yang harus dilindungi. Untuk dapat melindungi hal tersebut maka diperlukan
pemahaman yang komprehensif dalam melaksanakannya.
Jaminan dapat berupa uang yang ditahan oleh pihak yang terjamin atau bentuk
lain dari jaminan (surety/bonds) yang biasanya disediakan oleh pasar keuangan,
baik oleh bank atau perusahaan penjaminan (surety company) dengan instruksi
si penjamin kepada pihak terjamin. Penyedia (dalam konteks ini sebagai
penjamin terhadap pemilik pekerjaan) akan berusaha untuk mencapai
kesepakatan dengan lembaga keuangan mengenai persyaratan jaminan dan
dengan syarat apa jaminan itu dapat dicairkan oleh pihak terjamin.
Salah satu cara yang paling baik dalam melihat keaslian atau keotentikan
jaminan adalah dengan menghubungi perusahaan pemberi jaminan itu sendiri.
Untuk melakukan verifikasi jaminan dalam kontrak PBJ, seorang assessor dapat
Judul Modul: Melakukan Finalisasi Dokumen Kontrak PBJ Halaman: 20 dari 55
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.017.02
Tidak ada prinsip tertentu yang berlaku dalam semua situasi dan dapat
diterima oleh semua kalangan dalam membuat urutan hierarki bagian dokumen
kontrak. Satu-satunya cara yang menyebabkan suatu dokumen lebih penting
atau tinggi kedudukannya dari dokumen lain dalam suatu daftar dokumen
kontrak adalah apa yang disebutkan dengan jelas di dalam kontrak.
Jika dalam kontrak tidak menyebutkan adanya hierarki dokumen maka semua
dokumen adalah sama. Oleh karena itu perancang kontrak dalam melakukan
validasi urutan kontrak disarankan untuk memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
1. Melakukan review terhadap semua dokumen baik yang bersifat teknis
atau komersial. Sehingga mendapatkan gambaran tentang prioritas
kepentingan yang ada dalam dokumen kontrak mulai dari spesfikasi
barang/jasa, kuantitas, kualitas, rencana kontrak, pelaksanaan kontrak,
pengendalian kontrak sampai dengan penutupan kontrak.
2. Menentukan basis atau landasan utama dari permintaan pengguna
terutama yang berkaitan dengan spesifikasi, komersial dan aspek hukum.
Sebagai bahan panduan untuk melakukan validasi Urutan Hierarki Bagian Dokumen
Kontrak dapat digunakan Tabel pada Lampiran 14.
Peserta pelatihan perlu menyamakan pemahaman bahwa ruang lingkup finalisasi
dokumen kontrak adalah menyesuaikan rancangan kontrak terhadap dokumen-
dokumen lain yang timbul setelah proses melaksanakan pemilihan penyedia
barang/jasa dan menyusun rancangan kontrak pengadaan barang/jasa selesai
dilakukan.
BAB III
FINALISASI ISI DOKUMEN KONTRAK PBJ
Dalam Bab ini akan dibahas mengenai redaksional dokumen kontrak, persiapan
penandatanganan kontrak, ketentuan penandatangan kontrak, tata cara
pendokumentasian dokumen kontrak, dan arsip dokumen.
Sebelum memulai Bab ini, penting untuk dijelaskan kepada peserta tentang
bagaimana proses finalisasi dokumen kontrak di organisasi swasta dan organisasi
pemerintah, untuk memberikan gambaran pemahaman.
Procurement
Mgr/VP/CEO/ Pengesahan &
Owners Penandatanganan Dokumen
(tergantung Kontrak
(Contract Sign)
dari nilai)
Pelaksanaan Kontrak
PPK
Penandatanganan Dokumen
Kontrak
(Contract Sign)
Pelaksanaan Kontrak
Redaksional (editorial) dokumen kontrak adalah suatu proses yang dilakukan guna
Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan redaksional dokumen kontrak
dengan baik sesuai dengan standar yang berlaku. Lihat UK-09 untuk
Editing adalah proses memotong atau menambah kata atau kalimat dalam
sebaiknya dikerjakan oleh dua orang atau lebih dengan konsentrasi kepada
kontrak sudah benar, baik, dan lengkap. Evaluasi tersebut dapat dilakukan
Penandatanganan kontrak adalah bagian yang sangat kritis dari akhir proses
finalisasi kontrak dokumen PBJ. Setelah melakukan seluruh rangkaian verifikasi
dan validasi, saatnya semua pihak menempatkan tanda tangan dalam dokumen
kontrak dengan berbagai syarat dan kondisi yang telah disetujui. Ada beberapa
ketentuan penandatangan kontrak yang harus dipahami oleh pihak-pihak yang
akan melakukan kontrak sebagaimana dijelaskan berikut ini.
1. Meyakinkan bahwa semua pihak mendapatkan versi dokumen kontrak yang
benar.
2. Jika pihak kehilangan kontrol terhadap versi terakhir rancangan kontrak, maka
pihak tersebut harus membaca untuk meyakinkan bahwa dokumen kontrak
yang akan ditandatangani mereflesikan seluruh perubahan secara akurat.
3. Dari sisi penyedia atau Pemilik Pekerjaan/Pembeli Barang, yakinkan bahwa
semua pihak yang mempunyai otoritas untuk melakukan pengesahan kontrak
menandatangani (pengesahan) kontrak tersebut.
4. Menyiapkan dokumen kontrak yang akan ditandatangani dalam keadaan yang
benar benar bersih dan siap untuk ditandatangani, tidak ada lagi coretan atau
catatan dalam dokumen kontrak.
5. Melengkapi dokumen kontrak yang akan ditandatangani dengan pelengkap
seperti materai dan stempel/cap organisasi (setelah ditandatangani).
6. Pihak-pihak harus memutuskan, siapa yang akan menandatangani terlebih
dahulu (jika dilakukan jarak jauh, atau secara surat menyurat). Hal ini tentu
tidak perlu jika dilakukan berhadapan/bersamaan dalam satu tempat.
7. Dalam keadaan jarak jauh, maka kirimkan 2 salinan atau lebih kontrak kepada
pihak lain. Setelah ditandatangani oleh seluruh pihak, maka 1 salinan asli harus
diberikan kepada pihak lain lengkap dengan seluruh tanda tangan.
Setelah dokumen kontrak ditandantangani, saatnya bagi para pihak yang telah
menandatangani dokumen kontrak untuk mendokumentasikan seluruh dokumen
mulai dari proses awal, proses pemilihan, proses rancangan kontrak, dan segala
kesepakatan serta negosiasi yang terjadi sampai dengan proses
penandatanganan dokumen kontrak. Semua pihak harus meyakinkan bahwa
dokumen kontrak didokumentasikan secara baik. Semua dokumen harus
diurutkan sesuai dengan pengklasifikasian proses pengadaannya, walaupun tidak
ada metode yang berlaku secara universal untuk semua organisasi. Prinsip dasar
melakukan proses dokumentasi untuk memudahkan pengguna dokumen dalam
mengakses bagian dokumen kontrak yang akan dibaca atau diperlukan.
contoh : Tata cara mengurutkan dokumen kontrak adalah sebagai berikut
• Dokumen Permintaan (Contract Requisition/Procurement
Requsition)
• Dokumen Pra-kualifikasi
• Dokumen Pemilihan
• Sub Dokumen Pemilihan - Penawaran Teknis
• Sub Dokumen Pemilihan - Evaluasi Teknis
• Sub Dokumen Pemilihan - Penawaran Komersial
• Sub Dokumen Pemilihan - Evaluasi Komersil
• Sub Dokumen Proposal penunjukan pemenang
• Dokumen Format Kontrak (Contract Form)
• Dokumen Pelaksanaan Kontrak
• Dokumen Penerimaan Hasil pelaksanaan kontrak
• Dokumen lampiran
Arsip dokumen kontrak adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam pengadaan
barang/jasa yang menerangkan perjanjian pihak-pihak yang melakukan kontrak.
Arsip kontrak dokumen merupakan data atau catatan yang dibuat oleh tim
pengadaan barang/jasa yang harus disimpan dalam jangka waktu tertentu. Arsip
dokumen kontrak seharusnya disimpan dalam bentuk kertas dokumen (hardcopy)
dan file dokumen (softcopy). Oleh karena itu, bentuk dan media dari arsip
dokumen kontrak harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi (TIK) yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara,
pemerintahan daerah, perusahaan, berbagai organisasi kemasyarakatan, dan
perseorangan.
Hal lain yang harus menjadi perhatian bagi pengelola pengadaan terkait
dengan fungsi arsip dokumen kontrak yaitu sebagai alat bantu utama
mempermudah proses pemahaman tentang riwayat dokumentasi persiapan,
pemilihan, pelaksanaan, penerimaan, dan penutupan kontrak. Arsip
dokumen kontrak juga berfungsi sebagai bahan atau media untuk menjadi
alat pembuktian (bukti otentik), sebagai bahan dasar perencanaan dan
pengambilan keputusan, sebagai barometer kegiatan suatu organisasi, dan
sebagai bahan informasi kegiatan ilmiah lainnya
GLOSSARY
Adendum atau Istilah dalam kontrak atau perjanjian, yang berarti tambahan
Addendum klausul atau pasal yang secara fisik terpisah dari perjanjian
pokoknya namun secara hukum melekat terhadap perjanjian
pokok tersebut.
Berita Acara Hasil Berita acara yang merangkum hasil kegiatan pemilihan
Pelelangan (BAHP) penyedia barang/jasa melalui proses pelelangan atau
pengadaan barang/ jasa.
Contractual risk Kontrak antar dua pihak (selain kontrak asuransi) dimana salah
transfer satu pihak memberikan jaminan atau membebaskan pihak lain
untuk hal-hal tertentu.
Fungsi Pengadaan Bagian atau unit dalam suatu organisasi yang dibentuk dengan
(Procurement tugas dan fungsi untuk mengelola dan melaksanakan
Function) pengadaan.
Kontrak Harga Tetap Salah satu jenis kontrak yang digunakan untuk mengakuisisi
(Fixed Price Contract) barang/jasa yang spesifikasi dan kebutuhannya telah
terdefinisikan dengan jelas
Contract/Buying)
Redaksional Dokumen Suatu proses yang dilakukan guna menyusun kata, struktur
kontrak kalimat, sistematika naskah kontrak
Surety Company atau pihak yang memberikan jaminan kepada pembeli atau principal
Penjamin atas kesanggupannya untuk melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan ketentuan dalam perjanjian / kontrak dan jika tidak
dilaksanakan maka Penjamin akan membayar ganti rugi
maksimum sebesar nilai jaminan.
INDEX
A J
arsip · 2, 29, 30 jaminan · 3, 5, 9, 16, 17, 18, 19, 20, 38, 41, 47
asuransi · 16, 17 Jaminan Pelaksanaan · 16
audit · 9 Jaminan Pemeliharaan · 17
Jaminan Uang Muka · 17
jenis kontrak · 3, 4, 7, 9, 33, 34
B
berita acara · 3, 4, 7, 12, 13, 14, 16, 43, 44, 46 K
bill of quantity · 9, 41
klausul · 10, 11, 16, 39, 46
C
R
contractual risk transfer · 18
rancangan kontrak · 3, 4, 6, 9, 10, 12, 16, 20, 22, 23, 24,
28, 41, 46
D
dokumen kontrak · 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 15, 16, 19, S
20, 21, 22, 23, 24, 26, 27, 28, 29, 30, 38, 40, 41, 42, 43,
44, 45, 46, 47, 48 Syarat - Syarat Khusus Kontrak · 12, 42
Syarat - Syarat Umum Kontrak · 12, 42
syarat kontrak · 3, 4, 7, 8, 10, 20, 38
F
financial breakdown · 9, 41 V
validasi · 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 19,
H 20, 21, 22, 23, 28, 41, 42, 43, 44
verifikasi · 5, 6, 7, 9, 10, 13, 15, 18, 19, 28, 41, 43
hierarki · 3, 5, 7, 9, 19, 20, 21, 22, 42, 48
Ya Tdk
1 Kontrak Tunai (Spot Contract) dan Kontrak Dagang
Reguler (Regular Trading Contract)
1.1 Apakah barang / jasa yang akan diakuisisi memerlukan
kontrak dengan penyedia yang bersifat saling percaya
saja ?
1.2 Apakah barang/jasa yang akan diakuisi tidak memerlukan
kontrak yang mengharuskan adanya hubungan yang
dekat dengan penyedia?
1.3 Apakah barang/jasa yang akan diakusisi dalam kontrak
hanya berdasarkan orietasi ke harga saja?
1.4 Apakah barang/jasa yang akan diakuisisi hanya
memerlukan kontrak yang berjangka pendek saja?
1.5 Apakah kinerja penyedia dalam menyediakan barang/jasa
hanya diukur dari kemampuan memenuhi barang/jasa
saja?
Petunjuk:
Jika Jawaban terhadap pertanyaan di atas lebih dominan
Ya, maka disarankan untuk menggunakan jenis kontrak
Kontrak Tunai dan Dagang Reguler
2 Kontrak panggil (Call Off Contract) dan Kontrak
Tetap (Fixed Contract)
2.1 Apakah barang/jasa yang akan diakuisisi memerlukan
kontrak yang mengharuskan adanya unsur saling
percayan dan kompetensi penyedia?
2.2 Apakah barang/jasa yang akan diakuisisi memerlukan
kontrak yang mempunyai sedikit hubungan personal
(secara terbatas) dengan penyedia?
2.3 Apakah barang/jasa yang akan diakuisisi memerlukan
kontrak yang berorientasi pada harga dan pelayanan?
2.4 Apakah barang/jasa yang akan diakuisis memerlukan
kontrak yang berjangka waktu agak lama (1-2 tahun)?
2.5 Apakah barang/jasa yang akan diakuisisi memerlukan
kontrak yang mengukur kinerja penyedia berdasarkan
evaluasi, jika tidak terpenuhi maka akan ada konsekuensi?
Petunjuk:
Jika Jawaban terhadap pertanyaan di atas lebih dominan
Ya, maka disarankan untuk menggunakan jenis kontrak
panggil dan kontrak tetap
3 Kontrak Kerjasama (Partnership Contract) dan
Kontrak Kemitraan (Joint Venture Contract
3.1 Apakah barang/jasa yang akan diakuisis memerlukan
kontrak dengan penyedia yang bersifat saling percaya dan
adanya niat baik untuk berkerja sama?
3.2 Apakah barang/jasa yang akan diakuisisi memerlukan
kontrak yang mempunyai hubungan antar pihak yang
sangat kuat?
Judul Modul: Melakukan Finalisasi Dokumen Kontrak PBJ Halaman: 39 dari 55
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.017.02
No Pertanyaan Mengenai Hak dan Kewajiban yang Hak dan Kewajiban Ketera
berkontrak pihak yang berkontrak ngan
Kelengkapan Kebenaran
materi dok. materi
kontrak dokumen
kontrak
Ya Tdk Ya Tdk
1 Apakah ada ketentuan mengenai hak & kewajiban para
pihak dalam melaksanakan kontrak ?
2 Apakah hak dan kewajiban semua pihak telah dipahami
dengan jelas mengenai tanggung jawab penyedia,
Pemilik Pekerjaan/Pembeli Barang, pembayaran, dan hak
melakukan sanggahan?
3 Apakah aspek serah terima telah didefinisikan dan
dinformasikan dengan jelas antara penyedia dengan
Pemilik Pekerjaan/Pembeli Barang?
4 Apakah semua aspek risiko telah didentifikasi dan
dilakukan penelaahan serta dituangkan dalam bentuk
kontraktual dokumen?
5 Apakah sudah dilakukan klarifikasi atau konfirmasi pada
semua pihak untuk melakukan tugas dan tanggung
jawabnya dengan benar?
Kelengkapan Kebenaran
materi dok. materi
kontrak dokumen
kontrak
Ya Tdk Ya Tdk
1 Apakah seluruh dokumen rancangan kontrak telah
diidentifikasi dan disusun sesuai dengan urutan proses
pengadaan?
2 Apakah seluruh dokumen rancangan kontrak telah
meliputi hal hal berikut?
• Proposal dari penyedia
• Syarat sayarat umum kontrak
• Syarat syarat khusus kontrak
• Kerangka acuan kerja
• Uraian keuangan (financial breakdown) : biaya
langsung, biaya ditagihkan, upah
• Spesifikasi umum
• Spesifikasi khusus
• Rencana sub-kontrak
• Daftar kuantitas (bill of quantity)
• Lembar asistensi (untuk pekerjaan konstruksi)
• Gambar-gambar tekniks, gambar kerja, foto, dan
denah
• Schedule pengadaan berupa jadwal
pekerjaan/pemasokan barang
• Dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan,
SPPBJ, BAHP, BAPP
• Dan lain lain.
3 Apakah dokumen rancangan kontrak telah diberi tanda
untuk kemudahan mengakses, mengidentifikasi,
melakukan inspeksi, dan verifikasi?
4 Apakah dokumen kontrak telah disusun dengan
sistematika yang akurat, lengkap yang nanti akan
memudahkan penggunaannya pada setiap fase kontrak?
5 Apakah Rancangan Dokumen Kontrak telah diberi nomor,
dan jika terjadi revisi dikemudian hari nomor tersebut
Judul Modul: Melakukan Finalisasi Dokumen Kontrak PBJ Halaman: 47 dari 55
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.017.02
No Pertanyaan mengenai validasi struktur dan isi Struktur dan isi Ketera
dokumen kontrak dokumen kontrak ngan
Kelengkapan Kebenaran
materi dok. materi
kontrak dokumen
kontrak
Ya Tdk Ya Tdk
1 Apakah seluruh isi kontrak telah diidentifikasi mulai dari
Judul, Nomor dan tanggal kontrak, Para pihak dalam
kontrak, Jenis pekerjaan/barang yang dikontrakan ,
Harga kontrak, Persetujuan melakukan kewajiban,
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan, Efektif mulai
berlakunya kontrak, dan Tanda tangan para pihak
Lampiran 9: Tabel Validasi Berita Acara Hasil Pelaksanaan Pemilihan Penyedia PBJ
No Pertanyaan Mengenai validasi berita acara hasil Berita Acara Hasil Ketera
pemilihan penyedia PBJ Pemilihan Penyedia PBJ ngan
Kelengkapan Kebenaran
materi dok. materi
kontrak dokumen
kontrak
Ya Tdk Ya Tdk
1 Apakah seluruh informasi mengenai kebutuhan di dalam
kontrak seperti :jenis pekerjaan/penyedian barang,
lokasi,sumber dana, harga perkiraan sendiri telah
dipahami?
2 pengecekan kesesuaian antara strategi pemilihan
penyedia yang telah direncanakan dengan pelaksanaan
telah dilakukan?
3 Apakah metode pemilihan seperti prakualifikasi dan
penyampain dokumen penawaran telah diverifikasi?
Kelengkapan Kebenaran
materi dok. materi
kontrak dokumen
kontrak
Ya Tdk Ya Tdk
1 Apakah seluruh semua dokumen persiapan negosiasi
meliputi hal hal sebagai berikut telah disediakan?
a. Dokumen Penawaran, Dokumen Pelelangan
/Pemilihan dan Dokumen HPS,
b. Berita Acara Hasil Pelelangan /Seleksi penawaran
penyedia barang/jasa, disiapkan secara lengkap
c. Instrumen negosiasi dibuat secara tepat dan
lengkap
2 Apakah klarifikasi dokumen penawaran telah dilakukan?.
3 Apakah negosiasi telah mencakup penawaran teknis dan
komersil (harga) dan hal hal sebagai berikut ?:
a. negosiasi jumlah, spesifikasi dan harga secara
rasional sesuai dengan Dokumen Penawaran,
Dokumen Pelelangan/Pemilihan atau HPS.
b. Kesepakatan negosiasi penawaran yang telah
disusun dan dituangkan dalam Laporan/Berita
Acara Hasil Negosiasi dokumen penawaran,
secara cermat dan lengkap sesuai ketentuan
yang berlaku.
Lampiran 11: Tabel Panduan Validasi Hasil Pelaksanaan Pemilihan Dan Berita Acara
Negosiasi
Kelengkapan Kebenaran
materi dok. materi
kontrak dokumen
kontrak
Ya Tdk Ya Tdk
1 Apakah persiapan penetapan dan pengumuman hasil
pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa dan hasil
negosiasi meliputi: cara penetapan pemenang dan
pedoman pengumuman pemenang pemilihan penyedia
barang/jasa, metode penilaian yang digunakan (Satu
Sampul, Dua Sampul, Dua Tahap, dan Pengadaan
Langsung) telah dilakukan sesuai dengan apa yang
direncanakan?
Lampiran 12: Tabel Panduan Validasi Rancangan Dokumen Kontrak Dengan Berita
Acara
Kelengkapan Kebenaran
materi dok. materi
kontrak dokumen
kontrak
Ya Tdk Ya Tdk
1 Apakah pengecekan bahwa semua dokumen rancangan
kontrak yang telah dibagikan kepada pihak-pihak
mempunyai rujukan, penomoran dan isi yang sama telah
dilakukan?
Kelengkapan Kebenaran
materi dok. materi
kontrak dokumen
kontrak
Ya Tdk Ya Tdk
1 Nomor Kontrak
2 Nama Pekerjaan / Barang
3 Durasi Pekerjaan Jasa / Penyerahan barang
4 Nilai Kontrak apakah sudah benar
5 Nilai Jaminan apakah sudah benar
6 Masa berlaku nya Jaminan / Kadaluarsa apakah telah
sesuai
7 Nama Institusi penerbit Jaminan
8 Kredibilitas / Kemampuan Institusi penerbit Jaminan
9 Nama Organisasi yang meminta surat jaminan
(Kontraktor/Penyedia) kepada penjamin
10 Nama Organisasi yang menerima jaminan (Pemilik
pekerjaan)
11 Mekanisme pencarian jaminan
Lampiran 14: Tabel Panduan Validasi Urutan Hierarki Bagian Dokumen Kontrak
Pemimpin Umum:
Dharma Nursani
Tatang R Wiraatmadja
“
03. Merumuskan Organisasi PBJ
04. Menyusun Kebutuhan dan Anggaran PBJ
05. Menyusun Spesifikasi Tenis
06. Menyusun Harga Perkiraan
”
19. Menyusun Rencana Pengelolaan Kontrak PBJ
20. Mengendalikan Pelaksanaan Kontrak PBJ
dilakukan.
21. Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ
22. Melakukan Penerimaan Hasil PBJ
23. Melakukan Persiapan PBJ Secara Swakelola
24. Melakukan Pelaksanaan PBJ Secara Swakelola
2016