Anda di halaman 1dari 22

MODUL AJAR

MERAIH KESUKSESAN KOMPETISI dalam


KEBAIKAN dan ETOS KERJA
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA BUDI PEKERTI
KELAS/PROGRAM : X / TKJ, MM, AKUNTANSI DAN TBSM
NAMA GURU : SYAIFUDIN, S.Pd.I.

1. MODUL AJAR
2. LEMBARKERJA PESERTA DIDIK
3. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
4. DAFTAR PUSTAKA

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI


KABUPATEN GRESIK
2021/2022

Tahun pelajaran 2021/ 2022

I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Nama Pengajar : SYAIFUDIN, S.Pd.I.
Institusi : SMKS AL IKHLASH, Gresik
Jenjang sekolah : SMK / kelas X
Elemen : QUR’AN HADIS
Fase capaian : E
Diskripsi : Memahami makna secara tekstual dan kontekstual serta
mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari
Capaian Pembelajaran : peserta didik mampu, menganalisis ayat Al-Qur’an dan
hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan
etos kerja, dapat menyajikan konten dan paparan tentang perintah
untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja, meyakini
bahwa sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja adalah
perintah agama; dan membiasakan sikap kompetitif dalam
kebaikan dan etos kerja.
Alokasi Waktu : 15 Jam Pelajaran

B. Kompetensi Awal
Pada akhir Fase E, peserta didik mampu membaca Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-
Taubah/9: 105 dan hadis tentang kompetisi dalam kebaikan dan
etos kerja, memahami kandungan ayat Q.S. al-Maidah/5: 48 dan
Q.S. at-Taubah/9: 105 dan hadis tentang kompetisi dalam
kebaikan dan etos kerja, dan membiasakan sikap kompetitif
dalam kebaikan dan etos kerja.

C. Profil Pelajar Pancasila


Dimensi Profil Pelajar Pancasila yang harus dicapai peserta didik: Beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis,
dan mandiri.
D. Sarana dan Prasarana
1. Sarana: Laptop dan HP
2. Prasarana:
a. Mushaf Al Quran dan terjemah
b. Buku-buku, koran, atau majalah sejarah yang relevan dengan materi etos kerja
c. Sumber digital yang relevan dengan materi etos kerja

E. Target Peserta Didik


Peserta didik reguler/tipikal.

F. Model Pembelajaran
Blanded learning itu campuran antara daring dan luring
 Discovery learning
II. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui metode talaqqi dan peer teaching, peserta didik dapat membaca Q.S. al-
Maidah/5: 48 tentang kompetisi dalam kebaikan dan Q.S. at-Taubah/9: 105
tentang etos kerja dengan tartil dan sesuai kaidah tajwid serta terbiasa
tadarus Al-Qur`an setiap hari.

2. Melalui metode drill and practice dan metode sorogan, peserta didik dapat
menghafal Q.S. al- Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105 dan hadis tentang
kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja dengan fasih dan lancar.

3. Melalui model inquiry learning, peserta didik dapat menganalisis asbabun


nuzul dan tafsir Q.S. al- Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105

4. Melalui model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat


menganalisis manfaat dari penerapan perilaku kompetisi dalam kebaikan dan
etos kerja dalam kehidupan sehari-hari.

5. Melalui model pembelajaran berbasis proyek (project based learning), peserta


didik dapat membuat dan menyajikan paparan tentang Q.S. al-Maidah/5:
48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105 dan hadis tentang kompetisi dalam kebaikan dan
etos kerja.

B. Pemahaman Bermakna
Proses tidak akan mendustai hasil, man jadda wajada ; barangsiapa yang bersungguh-
sungguh maka mendapatlah ia.
C. Pertanyaan Pemantik
a Kegiatan awal, peserta didik mengamati dan mempelajari cerita
gambar (cergam) dan infografis. Tampilan menarik infografis akan
menumbuhkan rasa ingin tahu dan memotivasi untuk mempelajari
materi pelajaran.
b Kegiatan selanjutnya peserta didik diminta mencermati gambar
terkait materi dan menuliskan komentar atau pesan moral yang
terkandung dalam gambar tersebut (aktivitas 1.1).
• Gambar 1.1 mengandung pesan bahwa seorang siswa harus
berkompetisi dalam pemanfaatan teknologi digital sebagai
bagian dari usaha meningkatkan taraf hidup.
• Gambar 1.2 mengandung pesan bahwa Usaha keras, berdoa dengan
khusyuk akan membuahkan prestasi gemilang.
• Gambar 1.3 mengandung pesan bahwa berlomba-lomba dalam
menjaga kebersihan lingkungan akan berdampak positif bagi
kehidupan.
• Gambar 1.4 mengandung pesan bahwa berlomba dalam
kebaikan dapat diwujudkan dengan gemar mengikuti dan
melaksanakan shalat berjamaah di masjid.
c Dilanjutkan dengan membaca dan mencermati kisah inspiratif
agar peserta didik dapat mengambil hikmah dan nilai-nilai
keteladanan dari kisah tersebut (aktivitas 1.2).

D. Kegiatan Pembelajaran
Persiapan Pembelajaran
 Modul ini disusun untuk membantu peserta didik dalam memahami materi
etos kerja
 Peserta didik dapat menggunakan sumber lain, seperti youtube ,artikel di
internet, buku atau sumber lainnya untuk mencapai tujuan pembelajaran
dan tentunya Capaian Pembelajaran.
 Peserta didik yang sudah memahami materi dan mencapai tujuan
pembelajaran dapat melanjutkan ke modul berikutnya yang telah diberikan
guru di Elearning maupun di Grup WA. Sehingga dalam satu kelas
pencapaian modul peserta didik tidak sama.
 Peserta didik yang mengalami kendala atau hambatan selama proses
pembelajaran dapat menghubungi guru yang bersangkutan untuk
ditindaklanjuti.Seperti tidak memiliki paket internet atau gawai
bermasalah.
Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan

1) Mempersiapkan alat peraga/media/bahan berupa laptop, LCD


projector, speaker active, laptop, Multimedia Pembelajaran
Interaktif (MPI), handphone, kamera, kertas karton, spidol warna
atau media lain.
2) Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik
untuk berdoa bersama-sama, tadarus Al-Qur`an, memperhatikan
kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan, dan posisi
tempat duduk peserta didik.
3) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang
terkait dengan materi pelajaran, menyampaikan cakupan materi,
tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, serta
lingkup dan teknik penilaian.
4) Mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai kelompoknya
masing-masing.

Kegiatan inti

KegiatanInti(60Menit / Pertemuan)
Pertemuan 1
1) Pertemuan pertama menggunakan metode peer teaching
Langkah-langkah metode talaqqi dan peer teaching pada materi ini adalah
sebagai berikut:

a) Guru mendemonstrasikan bacaan Q.S. al-Maidah/5: 48 dan


Q.S. at-Taubah/9: 105 dihadapan peserta didik.

b) Peserta didik memperhatikan dengan seksama, terutama pada


gerakan mulut guru dan menirukannya.
c) Peserta didik membentuk kelompok dengan
mempertimbangkan heterogenitas.
d) Peserta didik yang paling fasih dan lancar dalam membaca Al-
Qur`an disebar pada tiap kelompok dan bertindak sebagai
guru tutor sebaya.
e) Anggota kelompok belajar membaca Al-Qur`an dipandu
oleh guru tutor sebaya.

Pertemuan 2
1) Pertemuan kedua menggunakan metode drill and practice dan
metode sorogan
Langkah-langkah metode drill and practice dan metode sorogan
sebagai berikut:
a) Guru meminta peserta didik membaca arti per kata dari
Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105, kemudian
membaca ayat beserta terjemahnya.
b) Peserta didik berlatih dan praktik membaca arti per kata dari
Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105, kemudian
membaca ayat berserta terjemahnya secara berpasangan.
c) Peserta didik menghafal arti per kata, kemudian menghafal
ayat berserta terjemahnya secara berpasangan.
d) Masing-masing peserta didik mendemonstrasikan hafalan di
hadapan guru secara bergantian.
e) Untuk memperkuat hafalan, guru meminta peserta didik
untuk menyalin Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9:
105 beserta terjemahnya.

Pertemuan 3
1) Pertemuan ketiga menggunaan model inquiry learning
Langkah-langkah model pembelajaran berbasis inkuri adalah:
a) Guru menciptakan suasana kondusif selama proses
pembelajaran.
b) Guru menjelaskan ruang lingkup materi dan tujuan
pembelajaran.
c) Guru memberikan permasalahan terkait asbabun nuzul dan
tafsir Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105.
Guru meminta peserta didik merumuskan masalah terkait asbabun nuzul dan
tafsir Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at- Taubah/9: 105.
e) Peserta didik mendiskusikan jawaban atas rumusan masalah.
f) Peserta didik melakukan aktivitas pengumpulan data dan
informasi dari kitab-kitab tafsir untuk menjawab rumusan
masalah.
g) Peserta didik melakukan analisa perbandingan isi masing-
masing kitab tafsir.
h) Peserta didik mempresentasikan di depan kelas dan secara
bersama-sama menyimpulkan hasil temuan yang diperoleh.

Pertemuan 4
1) Pertemuan keempat menggunakan model pembelajaran discovery learning
Langkah-langkah model pembelajaran discovery learning
(berbasis penyingkapan) adalah:
a) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
b) Guru memberikan permasalahan terkait penerapan perilaku
kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja beserta manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari.
c) Guru meminta peserta didik merumuskan masalah terkait
penerapan perilaku kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja
beserta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
d) Peserta didik mendiskusikan jawaban atas rumusan masalah.
e) Peserta didik melakukan aktivitas pengumpulan data dan
informasi dari referensi buku-buku yang relevan untuk
menjawab rumusan masalah.
f) Peserta didik melakukan pengolahan data dan
informasi dengan mendiskusikan di dalam
kelompoknya.

g) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.


h) Secara bersama-sama menyimpulkan hasil temuan yang
diperoleh.

Pertemuan 5
1) Pertemuan kelima menggunakan model pembelajaran berbasis
proyek (project-based learning)
Langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek adalah:
a) Guru mengajukan pertanyaan tentang perilaku kompetisi
dalam kebaikan sesuai dengan
kandungan Q.S. al-Maidah/5: 48 dan
perilaku etos kerja sesuai dengan
kandungan Q.S. at- Taubah/9: 105.
b) Guru bersama peserta didik merancang proyek yakni
membuat paparan digital.
c) Menyusun jadwal yang berisi target waktu penyelesaikan
proyek.
d) Guru memantau aktivitas peserta didik dan kemajuan proyek.
e) Menilai hasil proyek untuk mengukur ketercapaian kriteria
ketuntasan minimal.
f) Mengevaluasi pengalaman saat merancang dan membuat
proyek, dan bersama-sama melakukan refleksi.
g) Guru meminta peserta didik untuk membaca rangkuman yang
berisi poin-poin penting materi.

Kegiatan Penutup
1. Melalui pembelajaran ini peserta didik dengan bimbingan guru dapat
menyimpulkan poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
2. Melaui guru memberikan memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasamayangbaik.
3. Melaui
gurumenyampaikanjudulmateriyangakandipelajaridipertemuanselanju
tnya

E. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik Non Kognitif

Informasi apa saja yang


Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
ingin digali?
Aktivitas peserta didik selama 1. Apa saja kegiatanmu sepanjang hari di rumah? 
belajar di rumah 2. Apakah memiliki waktu cukup untuk belajar? 
3. Sebutkan 5 hal dari yang paling menyenangkan
sampai yang paling tidak menyenangkan ketika
sedang belajar! 
Apakah aktivitas di rumah 1. Apakah hobimu? 
mendukung minat dan bakat 2. Apakah hobimu berkaitan dengan program keahlian
peserta didik yang dipilih? 
3. Apakah kamu merasa senang jika diajak ketempat-
tempat yang memiliki nilai bersejarah?
4. Apakah kamu senang mendengarkan cerita orang
tua/ kakek nenek mu tentang masa lalunya?
Kondisi keluarga dan 1. Dengan siapa kamu tinggal dirumah? apakah
pergaulan siswa bersama orang tuamu?
2. Apa pekerjaan orang tuamu / walimu?
3. Berapa saudaramu?
4. Apakah kamu harus membantu orang tuamu
bekerja?
5. Dengan siapa biasanya kamu bermain dirumah?
6. Apakah temanmu juga masih bersekolah?
7. Apakah temanmu seumuran denganmu?
8. Jika tidak, apakah dia lebih muda atau lebih tua dari
kamu?
Gaya belajar, karakter, serta 1. Apakah kamu belajar setiap hari atau ketika ada
minat siswa PR, tugas atau ujian saja?
2. Adakah yang membantumu belajar? Kalau ada,
siapa? Orang tua, saudara atau temanmu?
3. Jika ada tugas, apakah langsung kamu selesaikan
atau menunggu jika sudah mendekati waktu
pengumpulan baru kamu kerjakan?
4. Apa harapan dan mimpimu?

Alat bantu apa yang


Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan?
dibutuhkan?
Persiapan - Menyiapkan beberapa
lembar kertas untuk menulis
dan/atau menggambar
jawaban jika dilakukan
secara luring.
- Menyiapkan google
formulir atau aplikasi lain
jika dilakukan secara
daring.
Pelaksanaan 
1. Berikan penguatan dan/atau pertanyaan lanjutan saat peserta
didik menjawab pertanyaan.
2. Arahkan dan berikan informasi lebih lanjut jika peserta didik
balik bertanya.
-
3. Beri waktu peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan. 
4. Jika peserta didik merasa kesulitan dalam memahami
pertanyaan, sederhanakan pertanyaan dengan menggunakan
bahasa yang lebih mudah dipahami.
Tindak lanjut 
1. Jika peserta didik menyampaikan masalah, ajak berdikusi
untuk menentukan penyelesaiannya. 
2. Jika diperlukan komunikasikan permasalahan tersebut -
dengan orang tua. 
3. Lakukan asesmen diagnostik non kognitif secara berkala
sesuai kebutuhan.

2. Asesmen diagnostik Kognitif (terlampir)

3. Asesmen Formatif (Terlampir)

 Observasi penilaian sikap


 Observasi aktifitas peserta didik
 Penilaian diri
 Penialian antar teman

4. Asesment Sumatif (Terlampir)

F. Pengayaan dan Remedial


1. Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan
capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal.
a. Simaklah video berikut:
https://www.youtube.com/watch?
v=jCDj_VsyU2o
Tuangkan hasil pengamatanmu dari tayangan tersebut, terkait dengan materi
Berkompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja!
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................

2. Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk


memahami materi atau pembelajaran mengulang. Materi yang diberikan masih sama
dengan menggunakan pendekatan individual.
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan berkompetisi dalam kebaikan dan
etos kerja etos kerja!
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................

b. Uraikan pendapatmu tentang hubungan antara berkompetisi dalam


kebaikan dan etos kerja!
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................

c. Kemukakan hikmah/manfaat berkompetisi dalam kebaikan dan etos


kerja bagi diri sendiri dan orang lain!
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
III. LAMPIRAN
1. Assesment
2. Lembar Kerja Peserta Didik
3. Bahan bacaan guru dan peserta didik
4. Lembar Penilaian Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap
5. Glosarium
6. Daftar Pustaka

LAMPIRAN 1 ASSESMENT

1. Assestmen Diagnostik Kognitif)

Guru akan melaksanakan penilaian Pengetahuan untuk program ini. Penilaian ini akan
terdiri dari pertanyaan dengan jawaban singkat, pilihan ganda atau pertanyaan benar/salah
yang berhubungan dengan modul pelatihan ini.
Siswa harus mencapai hasil yang kompeten dalam Penilaian Pengetahuan. Penilaian tertulis
dilakukan tanpa melihat buku dan standar minimum 80% disyaratkan

Tugas Individu
Kerjakan soal di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan alasan mengapa kita harus berdoa sebelum memulai pekerjaan!


2. Sebutkan manfaat dari fastabiqul khairat dalam kehidupan sehari-hari!
3. Jelaskan alasan mengapa manusia harus melakukan fastabiqul khairat !
4. Jelaskan mengapa manusia harus bisa melakukan pekerjaan secara kelompok dan
kaitannya dengan hubungan persaudaraan!
5. Sebutkan pesan-pesan yang terkandung dalam Q.S. at- Taubah/9: 105!

 Kunci Jawaban

1. Agar diberikan kemudahan, kelancaran, dan keberkahan. Doa merupakan kekuatan


spiritual yang akan mendorong kalian untuk berusaha maksimal hingga amal tersebut
paripurna. Di samping itu ada nilai pahala atas amal yang kalian lakukan dengan
ikhlas. ( Skor 1-4 )
2. Manfaat fastabiqul khairat dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

1)Memperoleh rida dan pahala dari Allah Swt.


2)Menjadi manusia yang bermanfaat
3)Mempercepat terselesaikannya pekerjaan
4)Termotivasi untuk menjadi lebih baik
5) Menjadi pribadi yang disiplin dan bertanggung- jawab
6) Mempererat hubungan antar sesama
• ( Skor 1-4 )

3. Karena kesempatan waktu hidup di dunia hanya sementara dan terbatas oleh
ruang dan waktu. Tidak ada yang tahu kapan seseorang akan dipanggil menghadap
Allah Swt. Di samping itu, tidak ada yang tahu perubahan yang akan dialami oleh
seseorang. Bisa jadi malam ia beriman, esoknya sudah tidak memiliki iman. Atau
malam ia masih shalat berjamaah di masjid, pagi terjerumus dalam kemaksiatan.
4. ( Skor 1-4 )

5. Karena peran serta dan keterlibatan masing-masing in- dividu dalam satu kelompok
akan semakin memperkuat jalinan hubungan kekeluargaan

Pesan-pesan mulia yang terkandung dalam Q.S. at- Taubah/9: 105 adalah

a. Allah Swt. memerintahkan untuk beramal saleh hingga manfaatnya bisa


dirasakan oleh diri sendiri maupun masyarakat luas. Amal tersebut harus
dilakukan dengan ikhlas karena mengharap rida dari Allah Swt.
b. Setiap amal akan dilihat oleh Allah Swt., Rasulullah Saw. dan mukminin di
akhirat kelak. Lalu akan dibalas sesuai amal tersebut, jika amalnya baik
maka mendapat pahala, sebaliknya jika amalnya buruk maka akan dibalas
dengan siksa. Karenanya seorang muslim haruslah memperbanyak amal saleh
ketika hidup di dunia.
c. Janganlah merasa amalnya sudah cukup banyak untuk bekal hidup di
akhirat. Sifat ini akan menghambat munculnya keinginan untuk beramal saleh
lagi. Tumbuhkan inisatif untuk melakukan amal saleh sehingga orang lain ikut
tergerak untuk melakukannya. Pahala berlipat akan diberikan oleh Allah Swt.
kepada orang yang memberi contoh tanpa mengurangi pahala mereka yang
mencontoh. Setiap manusia akan kembali ke kampung akhirat, dan menerima
balasan amal perbuatannya. Seorang mukmin hendaklah jangan larut dengan
gemerlap kehidupan duniawi hingga melalaikan akhirat yang kekal abadi.
• ( Skor 1-4 )

Ket : Total skor keseluruhan adalah 20


Kriteria skor:
1. Jika mampu menjawab namun sangat tidak sesuai
dengan jawaban yang benar
2. Jika mampu menjawab namun masih ada lebih
dari dua kesalahan dari jawaban yang benar
3. Jika mampu menjawab namun masih ada satu
kesalahan dari jawaban yang benar
4. Jika mampu menjawab sesuai dengan jawaban yang benar
Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan
akumulasi perolehan nilai pilihan ganda dan uraian
dibagi 30 dikali 100, yakni:

Pilihan ganda + Skor uraian x 100

30

2. Asesmen Formatif

a. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan pada bab ini adalah:
1) Peserta didik dapat membaca dan menghafalkan Q.S. al- Maidah/5: 48 dan Q.S.
at-Taubah/9: 105 dengan lancar dan sesuai kaidah tajwid.
Contoh rubrik penilaian membaca
Skor
No Nama Surat
4 3 2 1
1. Q.S. al-Maidah/5: 48
2. Q.S. at-Taubah/9: 105
Keterangan:
Skor 4
Lancar dan sesuai kaidah tajwid Nilai maksimal adalah 4 X 3 = 12
Skor 3
Kurang lancar tapi sesuai kaidah tajwid Penghitungan nilai
Skor 2 Skor yang diperoleh
Skor maksimal X 100 =
Lancar tapi tidak seuai kaidah tajwid
Skor 1
Tidak lancar dan tidak sesuai kaidah tajwid
Catatan guru:
……………………………………………………………………………
Nama Lengkap :

Kelas :

2) Peserta didik dapat menghafalkan Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-


Taubah/9: 105 dengan fasih dan lancar.
Contoh rubrik penilaian menghafal
Nama lengkap :
Kelas :

Aspek Skor dan kriteria skor


3 2 1
Persiapan Jika memuat Jika memuat Jika memuat
program, program, tujuan, program,
tujuan, topik topik dan tujuan, topik
dan alasan, alasan, kurang dan alasan,
dengan lengkap tidak lengkap
lengkap

Pengumpulan Jika daftar Jika daftar Jika daftar


data pertanyaan pertanyaan pertanyaan
untuk untuk untuk
perencanaan perencanaan perencanaan
program dapat program dapat program tidak
dilaksanakan dilaksanakan dilaksanakan
semua dan semua, tetapi semua, tetapi
data tercatat data tidak data tidak
dengan rapi tercatat dengan tercatat
dan lengkap rapi dan lengkap dengan rapi
dan lengkap
Pengolahan data Jika Jika pembahasan Jika sekadar
pembahasan data kurang melaporkan
data sesuai menggambarkan perencanaan
tujuan proyek tujuan proyek program tanpa
membahas
data

Pelaporan Jika sistematika Jika sistematika Jika penulisan


tertulis penulisan penulisan kurang
benar dan benar namun sistematis dan
menggunakan bahasa kurang bahasa kurang
bahasa komunikatif komunikatif
komunikatif

3) Peserta didik dapat membuat dan


menyajikan paparan digital Q.S.
al-Maidah/5: 48 dan Q.S.
at-Taubah/9:105.
Contoh
rubrik
penilaian
proyek
Nama
kelompok :
Anggota :
Kelas :
Nama proyek :

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP (PROFIL PELAJAR PANCASILA)

Pedoman Penskoran
No Aspek Pedoman Penskoran
1. Beriman,bertakw Skor 4, apabila selalu mengungkapkan atau menyampaikan ide atau
a kepada Tuhan gagasan dengan bahasa lisan yang efektif
Yang Maha Skor 3, apabila sering mengungkapkan atau menyampaikan ide atau
Esadan berakhlak gagasan dengan bahasa lisan yang efektif
muli Skor 2, apabila kadang-kadang mengungkapkan atau
menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang
efektif
Skor 1, apabila tidak pernah mengungkapkan atau
2. Mandiri menyampaikan
Skor ide atau
4, apabila tidak gagasan
pernah dengan
menyela, bahasa lisan
memotong, atauyang
menginterupsi
pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.
Skor 3, apabila kadang-kadang menyela, memotong, atau
menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan
gagasannya.
Skor 2, apabila sering menyela, memotong, atau menginterupsi
pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.
Skor 1, apabila selalu menyela, memotong, atau menginterupsi
pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.
3. Kreatif Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas
Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak
jelas
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak
jelas
4. Gotong royong Skor 4, apabila selalu memberi masukan/saran
Skor 3, apabila sering memberi masukan/saran
Skor 2, apabila kadang-kadang memberi masukan/saran
Skor 1, apabila tidak pernah member masukan/saran
(*) diisi sesuai dengan perolehan skor sesuai dengan pedoman penskoran
(**) nilai diperoleh dari penghitungan:
NO NAMA PESERTA ASPEK YANG DINILAI JUMALH NILAI
DIDIK SKOR
1 2 3 4

3. Assestmen Sumatif
Pilihlah jawaban yang paling benar dari pertanyaan berikut :

NO SOAL KUNC SKO


I R
1 1. Penggalan QS. At-Taubah/9: 105 berikut mengandung hukum D 20

bacaan (Tajwid) ….
A. Mad Thabi’i-Mad Thabi’i-Izhar Halqi-Idgham bi laa Ghunah
B. Mad Thabi’i-Mad Thabi’i-Izhar Syamsiyah-Idgham
Qamariyah
C. Mad Thabi’i-Mad Tahbi’i-Idgham Syamsiyah-Izhar
Qamariyah
D. Mad Thabi’i-Mad Thabi’i-Izhar Qamariyah-Idgham
Syamsiyah
E. Mad ‘Aridh lis-Sukun-Mad Thabi’i-Izhar Qamariyah-Idgham
Syamsiyah

2 1. Perhatikan penggalan QS. At-Taubah/9: 105 berikut: D 20

Bacaan yang benar dari penggalan ayat tersebut adalah ….


A. Wa yunabiukum bima kuntum ta’malun
B. Wa yunabiukum bimaa kuntum ta’maluun
C. Wa yunabbiukum bimaa kuntum ta’maluun
D. Wa yunabbiukum bimaa kuntum ta’maluu.uun
E. Wa yunabbiukum bimaa kuntum ta’maluu.uu.uun

3 1. Perhatikan penggalan-penggalan QS. A 20


At-Taubah/9: 105 berikut: 1.

2.

3.

4.

5.
Susunan QS. At-Taubah/9: 105 yang benar adalah ….
A. 3-5-4-2-1
B. 5-4-3-2-1
C. 5-3-1-4-2
D. 3-2-4-5-1
E. 3-5-2-4-1
4 D 20

1. Perhatikan Penggalan QS. At-Taubah/9: 105 berikut:


Penggalan QS. At-Taubah/9: 105 mengandung makna ….
A. Perintah untuk bekerja dengan tenaga ekstra karena
Allah akan melihat pekerjaan seseorang
B. Larangan untuk tidak bekerja (menganggur) karena Allah
sangat membenci orang yang menganggur
C. Larangan untuk bekerja tanpa disertai ilmu yang cukup
karena Allah mencintai orang yang bekerja secara cerdas
D. Perintah untuk bekerja sesuai bidang keahliannya
masing-masing karena Allah akan menghargai dan
mencukupinya
E. Perintah untuk bekerja sesuai dengan kemampuan
masing-masing karena Allah memberikan bakat yang
berbeda-beda

5 1. Ketika Nabi Muhammad saw. berumur 12 tahun, beliau ikut D 20


menyertai pamanya (Abu Thalib) untuk berniaga hingga ke
negeri Syam, sehingga dari pekrjaannya itu beliau memiliki
wawasan pengetahuan dan keterampilan dalam berdagang
hingga akhirnya (sampai menjelang umur 20-an) dipercaya
memperdagangkan dagangan saudagar Siti Khadijah binti
Khuwailid. Sifatnya yang ramah, cerdas adil, dan tekun
dalam bekerja menjadi modal utama dalam menjalankan
perniagaannya sehingga beliaupun menjadi sosok yang kaya
raya, terbukti ketika menikahi Siti Khadijah mahar beliau
adalah 20 bakrah (unta muda yang betina).
Berdasarkan pernyataan tersebut, yang termasuk etos kerja
adalah ….
A. Rasulullah sudah bekerja pada usia muda
B. Rasulullah cerdas dan cakap dalam melakukan perniagaan
C. Rasulullah menjadi sosok yang kaya raya melalui dunia
perniagaan
D. Rasulullah bersikap ramah, cerdas, adil dan tekun dalam
bekerja (berniaga)
E. Rasulullah menikahi Siti Khadijah setelah beliau
mempunyai modal dari berniaga
Lampiran II : Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

1. Kelompok Isi Kandungan dan Pengamalan Ayat


a. Isi Kandungan dan Pengamalan QS. Al-Maidah/5: 48 tentang Kompetisi dalam
Kebaikan
1) Isi Kandungan Ayat
a) Allah Swt. telah menurunkan kitab Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad
saw. dengan membawa kebenaran di dalamnya, tanpa keraguan
sedikitpun.
Contoh kebenaran Al-Qur’an sudah terbukti antara lain: QS. Al- Furqan/25:
53 tentang pertemuan air laut dan air tawar yang tidak dapat tercampur
yang ditemukan di selat Gibraltar (pertemuan antara laut Mediterania dan
laut Atlantik).
https://www.youtube.com/watch?v=nrdV-XiJUWw
b) Al-Qur’an berfungsi membenarkan apa yang ada pada kitab-kitab
terdahulu (Injil, Taurat dan Zabur) dan menyempurnakan serta
menjaganya. Hukum-hukum yang ada pada kitab-kitab terdahulu
tidaklah dihilangkan melainkan disempurnakan
c) Allah Swt. memerintahkan manusia untuk memutuskan suatu perkara
berdasarkan pedoman hidup yaitu Al-Qur’an.
d) Allah Swt. melarang manusia untuk menuruti kehendak hawa nafsunya
dalam memutuskan suatu perkara tanpa menghiraukan Al-Qur’an
e) Syariat atau aturan/hukum pada suatu zaman sudah tentu berbeda-
beda, begitupun setelah Al-Qur’an diturunkan maka syariat/aturannya
mengikuti pedoman hidup tersebut.
f) Allah Swt. menciptakan manusia dengan keanekaragaman suku, budaya,
warna kulit, bahasa, dll. (yang merupakan karunia) tiada lain untuk
mengujinya siapa yang lebih takwa/taat pada aturan-Nya.
g) Perbedaan adalah suatu keniscayaan dan bukan untuk diperselisihkan
namun perlu diketahui, dipahami untuk kemudian diambil sisi positif dan
bersegera melakukan perbuatan baik dengan kesempatan yang ada.
h) Allah Swt. akan memperlihatkan hasil perbuatan manusia (baik
buruknya) dan memberi balasan secara adil.
2) Pengamalan Ayat
a) Gemar membaca, memahami dan mentadabburi Al-Qur’an setiap hari
b) Mengawali setiap kegiatan dengan memnyebut nama Allah (basmalah)
c) Mendasari suatu bidang pekerjaan dengan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang memadai
d) Saling menghargai, menghormati dan bekerja sama dalam kebaikan dan
kesabaran
e) Membantu dan menolong orang lain atau lingkungan yang perlu
dibantu/ditolong.
b. Isi Kandungan dan Pengamalan QS. At-Taubah/9: 105 tentang Etos Kerja:
1) Isi Kandungan Ayat
a) Allah Swt. memerintahkan manusia untuk bekerja (sesuai kompetensi,
minat dan bakat yang dimiliki) dan Dia akan melihat, memperhatikan,
menghargai manusia yang bekerja secara cerdas, keras, tuntas dan
ikhlas.
b) Para utusan Allah (Rasulullah) dan orang beriman pun akan melihat,
memperhatikan, menghargai pekerjaan seseorang yang dilakukan secara
semangat, professional, penuh dedikasi dan loyalitas.
c) Pekerjaan tidaklah terbatas pada hal-hal yang nampak, dapat dilihat oleh
panca indra namun juga terlintas dalam pikiran dan terbesit dalam hati.
Amal saleh yang akan berbuah menjadi ibadah dan dapat diterima- Nya
adalah amal yang diniatkan secara benar (semata-mata mengharap rida
Allah Swt.), dipikirkan/direncanakan secara matang dan dilakukan
dengan cara-cara yang tidak bertentangan dengan aturan Tuhan.
Allah Swt. telah membekali manusia dengan kekuatannya; minat dan
bakatnya masing-masing. Mengenali minat dan bakat merupakan modal
dasar untuk kemudian mengasah, melatihnya sehingga dapat dijadikan
senjata hidup di dunia pekerjaan dan mencukupi kebutuhan hidupnya
sehari-hari. Umat Islam dituntut untuk bekerja keras, mempunyai etos
kerja yang baik dan dilarang berpangku tangan dan bermalas-malas dengan
menggunakan waktu untuk hal yang sia-sia.
Rasulullah saw. bersabda:

Artinya: “Dari Abdullah az-Zubair bin al-Awwam r.a. berkata, Rasulullah saw.
bersabda: ”Sungguh sekiranya salah seorang di antar kamu sekalian
mengambil beberapa utas tali kemudian pergi ke gunung dan kembali dengan
memikul seikat kayu bakar dan menjualnya dimana dengan hasil itu Allah
mencukupkan kebutuhan hidupnya, maka itu lebih baik baginya daripada ia
meminta-minta kepada sesama manusia baik mereka memberi ataupun tidak
memberinya”. (H.R. Bukhari)

Hadis tersebut menjelaskan bahwa bekerja keras untuk memenuhi


kebutuhan hidup sehari-hari secara halal lebih dicintai Allah dan rasul- Nya
dibanding hanya berpangku tangan menunggu bantuan orang lain.
2) Pengamalan Ayat
a) Bekerja dengan penuh rasa senang, semangat dan optimisme karena ia
merupakan ibadah dan Allah Swt. membersamainya.
b) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang menunjang
pekerjaan sehingga diperoleh hasil yang maksimal.
c) Saling mengingatkan dan menguatkan, memberikan motivasi kepada
rekan kerja sehingga tercipta suasana kerja yang nyaman dan
menyenangkan.
d) Menghargai, memberikan apresiasi kepada orang lain atas capaian/hasil
suatu pekerjaan.

SUMBER BACAAN PENDUKUNG :


1. O. Solihin, Jangan menjadi Bebek, Gema Insani Press.
2. Mengenali Potensi Diri: https://docplayer.info/48022554-Mengenali-
potensi- diri.html
3. Artikel, Menjadi Yang Pertama dalam Kebaikan, 11
Juli 2018 https://griyatabunganakhirat.com/menjadi-orang-
pertama-dalam-kebaikan/
4. Toto Tasmara, Etos kerja Pribadi Muslim, Dana Bhakti Wakaf.
5. Nasrul Yung, Aku Ingin Menjadi Lebih Baik, Quanta, rilis 24 September 2018.
https://ebooks.gramedia.com/id/buku/aku-ingin-menjadi-lebih-baik

Lampiran III Glosarium

1. Ikhlas : niat, pikiran dan perbuatan yang dilakukan semata-mata mengharap ridha
Allah Swt.
2. Rohis : Rohaniawan/rohaniawati Islam (petugas yang melayani bidang keagamaan)
3. Minhaj/manhaj : (secara bahasa) jalan yang jelas & terang. (secara istilah) Kaidah-
kaidah & ketentuan-ketentuan yang digunakan bagi setiap pelajaran-pelajaran
ilmiyyah melalui proses penelusuran (sanad) ilmu-ilmu Islam dengan alur riwayat
yang benar yang bersambung sampai kepada Nabi Muhammad.

Lampiran IV Daftar Pustaka

Albani, M. Nashiruddin Al. 2008. Ringkasan Shahih Bukhari, Maktabah al-Ma’arif, dan
Riyadh. Jakarta: Gema Insani.
Anwar, Rosihan. 2008. Akidah Akhlak. Bandung: Pustaka Setia. Arifin M (ed). 1997.
Psikologi Dakwah, Jakarta, Bulan Bintang.

Departemen Agama RI, Yayasan Penyelenggara Penerjemah/Penafsir Al-Qur’ān. 2007.


Syaamil Al-Quran Terjemah Perkata. Syaamil International.
Glasse, Cyril. 1999. Ensilopedia Islam, Jakarta: Grafindo Persada.
Wikipedia Ensiklopedia Bebas, https://id.wikipedia.org/wiki/Minhaj, Ahad, 8 agustus 2021:
11.39 WIB

Zarkasyi, Imam, 1994. Pelajaran Ilmu Tajwid, Trimurti Gontor, Ponorogo

Anda mungkin juga menyukai