1. MODUL AJAR
2. LEMBARKERJA PESERTA DIDIK
3. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
4. DAFTAR PUSTAKA
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Nama Pengajar : SYAIFUDIN, S.Pd.I.
Institusi : SMKS AL IKHLASH, Gresik
Jenjang sekolah : SMK / kelas X
Elemen : QUR’AN HADIS
Fase capaian : E
Diskripsi : Memahami makna secara tekstual dan kontekstual serta
mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari
Capaian Pembelajaran : peserta didik mampu, menganalisis ayat Al-Qur’an dan
hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan
etos kerja, dapat menyajikan konten dan paparan tentang perintah
untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja, meyakini
bahwa sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja adalah
perintah agama; dan membiasakan sikap kompetitif dalam
kebaikan dan etos kerja.
Alokasi Waktu : 15 Jam Pelajaran
B. Kompetensi Awal
Pada akhir Fase E, peserta didik mampu membaca Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-
Taubah/9: 105 dan hadis tentang kompetisi dalam kebaikan dan
etos kerja, memahami kandungan ayat Q.S. al-Maidah/5: 48 dan
Q.S. at-Taubah/9: 105 dan hadis tentang kompetisi dalam
kebaikan dan etos kerja, dan membiasakan sikap kompetitif
dalam kebaikan dan etos kerja.
F. Model Pembelajaran
Blanded learning itu campuran antara daring dan luring
Discovery learning
II. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui metode talaqqi dan peer teaching, peserta didik dapat membaca Q.S. al-
Maidah/5: 48 tentang kompetisi dalam kebaikan dan Q.S. at-Taubah/9: 105
tentang etos kerja dengan tartil dan sesuai kaidah tajwid serta terbiasa
tadarus Al-Qur`an setiap hari.
2. Melalui metode drill and practice dan metode sorogan, peserta didik dapat
menghafal Q.S. al- Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105 dan hadis tentang
kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja dengan fasih dan lancar.
B. Pemahaman Bermakna
Proses tidak akan mendustai hasil, man jadda wajada ; barangsiapa yang bersungguh-
sungguh maka mendapatlah ia.
C. Pertanyaan Pemantik
a Kegiatan awal, peserta didik mengamati dan mempelajari cerita
gambar (cergam) dan infografis. Tampilan menarik infografis akan
menumbuhkan rasa ingin tahu dan memotivasi untuk mempelajari
materi pelajaran.
b Kegiatan selanjutnya peserta didik diminta mencermati gambar
terkait materi dan menuliskan komentar atau pesan moral yang
terkandung dalam gambar tersebut (aktivitas 1.1).
• Gambar 1.1 mengandung pesan bahwa seorang siswa harus
berkompetisi dalam pemanfaatan teknologi digital sebagai
bagian dari usaha meningkatkan taraf hidup.
• Gambar 1.2 mengandung pesan bahwa Usaha keras, berdoa dengan
khusyuk akan membuahkan prestasi gemilang.
• Gambar 1.3 mengandung pesan bahwa berlomba-lomba dalam
menjaga kebersihan lingkungan akan berdampak positif bagi
kehidupan.
• Gambar 1.4 mengandung pesan bahwa berlomba dalam
kebaikan dapat diwujudkan dengan gemar mengikuti dan
melaksanakan shalat berjamaah di masjid.
c Dilanjutkan dengan membaca dan mencermati kisah inspiratif
agar peserta didik dapat mengambil hikmah dan nilai-nilai
keteladanan dari kisah tersebut (aktivitas 1.2).
D. Kegiatan Pembelajaran
Persiapan Pembelajaran
Modul ini disusun untuk membantu peserta didik dalam memahami materi
etos kerja
Peserta didik dapat menggunakan sumber lain, seperti youtube ,artikel di
internet, buku atau sumber lainnya untuk mencapai tujuan pembelajaran
dan tentunya Capaian Pembelajaran.
Peserta didik yang sudah memahami materi dan mencapai tujuan
pembelajaran dapat melanjutkan ke modul berikutnya yang telah diberikan
guru di Elearning maupun di Grup WA. Sehingga dalam satu kelas
pencapaian modul peserta didik tidak sama.
Peserta didik yang mengalami kendala atau hambatan selama proses
pembelajaran dapat menghubungi guru yang bersangkutan untuk
ditindaklanjuti.Seperti tidak memiliki paket internet atau gawai
bermasalah.
Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan inti
KegiatanInti(60Menit / Pertemuan)
Pertemuan 1
1) Pertemuan pertama menggunakan metode peer teaching
Langkah-langkah metode talaqqi dan peer teaching pada materi ini adalah
sebagai berikut:
Pertemuan 2
1) Pertemuan kedua menggunakan metode drill and practice dan
metode sorogan
Langkah-langkah metode drill and practice dan metode sorogan
sebagai berikut:
a) Guru meminta peserta didik membaca arti per kata dari
Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105, kemudian
membaca ayat beserta terjemahnya.
b) Peserta didik berlatih dan praktik membaca arti per kata dari
Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105, kemudian
membaca ayat berserta terjemahnya secara berpasangan.
c) Peserta didik menghafal arti per kata, kemudian menghafal
ayat berserta terjemahnya secara berpasangan.
d) Masing-masing peserta didik mendemonstrasikan hafalan di
hadapan guru secara bergantian.
e) Untuk memperkuat hafalan, guru meminta peserta didik
untuk menyalin Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9:
105 beserta terjemahnya.
Pertemuan 3
1) Pertemuan ketiga menggunaan model inquiry learning
Langkah-langkah model pembelajaran berbasis inkuri adalah:
a) Guru menciptakan suasana kondusif selama proses
pembelajaran.
b) Guru menjelaskan ruang lingkup materi dan tujuan
pembelajaran.
c) Guru memberikan permasalahan terkait asbabun nuzul dan
tafsir Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105.
Guru meminta peserta didik merumuskan masalah terkait asbabun nuzul dan
tafsir Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at- Taubah/9: 105.
e) Peserta didik mendiskusikan jawaban atas rumusan masalah.
f) Peserta didik melakukan aktivitas pengumpulan data dan
informasi dari kitab-kitab tafsir untuk menjawab rumusan
masalah.
g) Peserta didik melakukan analisa perbandingan isi masing-
masing kitab tafsir.
h) Peserta didik mempresentasikan di depan kelas dan secara
bersama-sama menyimpulkan hasil temuan yang diperoleh.
Pertemuan 4
1) Pertemuan keempat menggunakan model pembelajaran discovery learning
Langkah-langkah model pembelajaran discovery learning
(berbasis penyingkapan) adalah:
a) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
b) Guru memberikan permasalahan terkait penerapan perilaku
kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja beserta manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari.
c) Guru meminta peserta didik merumuskan masalah terkait
penerapan perilaku kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja
beserta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
d) Peserta didik mendiskusikan jawaban atas rumusan masalah.
e) Peserta didik melakukan aktivitas pengumpulan data dan
informasi dari referensi buku-buku yang relevan untuk
menjawab rumusan masalah.
f) Peserta didik melakukan pengolahan data dan
informasi dengan mendiskusikan di dalam
kelompoknya.
Pertemuan 5
1) Pertemuan kelima menggunakan model pembelajaran berbasis
proyek (project-based learning)
Langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek adalah:
a) Guru mengajukan pertanyaan tentang perilaku kompetisi
dalam kebaikan sesuai dengan
kandungan Q.S. al-Maidah/5: 48 dan
perilaku etos kerja sesuai dengan
kandungan Q.S. at- Taubah/9: 105.
b) Guru bersama peserta didik merancang proyek yakni
membuat paparan digital.
c) Menyusun jadwal yang berisi target waktu penyelesaikan
proyek.
d) Guru memantau aktivitas peserta didik dan kemajuan proyek.
e) Menilai hasil proyek untuk mengukur ketercapaian kriteria
ketuntasan minimal.
f) Mengevaluasi pengalaman saat merancang dan membuat
proyek, dan bersama-sama melakukan refleksi.
g) Guru meminta peserta didik untuk membaca rangkuman yang
berisi poin-poin penting materi.
Kegiatan Penutup
1. Melalui pembelajaran ini peserta didik dengan bimbingan guru dapat
menyimpulkan poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
2. Melaui guru memberikan memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasamayangbaik.
3. Melaui
gurumenyampaikanjudulmateriyangakandipelajaridipertemuanselanju
tnya
E. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik Non Kognitif
LAMPIRAN 1 ASSESMENT
Guru akan melaksanakan penilaian Pengetahuan untuk program ini. Penilaian ini akan
terdiri dari pertanyaan dengan jawaban singkat, pilihan ganda atau pertanyaan benar/salah
yang berhubungan dengan modul pelatihan ini.
Siswa harus mencapai hasil yang kompeten dalam Penilaian Pengetahuan. Penilaian tertulis
dilakukan tanpa melihat buku dan standar minimum 80% disyaratkan
Tugas Individu
Kerjakan soal di bawah ini dengan singkat dan jelas!
Kunci Jawaban
3. Karena kesempatan waktu hidup di dunia hanya sementara dan terbatas oleh
ruang dan waktu. Tidak ada yang tahu kapan seseorang akan dipanggil menghadap
Allah Swt. Di samping itu, tidak ada yang tahu perubahan yang akan dialami oleh
seseorang. Bisa jadi malam ia beriman, esoknya sudah tidak memiliki iman. Atau
malam ia masih shalat berjamaah di masjid, pagi terjerumus dalam kemaksiatan.
4. ( Skor 1-4 )
5. Karena peran serta dan keterlibatan masing-masing in- dividu dalam satu kelompok
akan semakin memperkuat jalinan hubungan kekeluargaan
Pesan-pesan mulia yang terkandung dalam Q.S. at- Taubah/9: 105 adalah
30
2. Asesmen Formatif
a. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan pada bab ini adalah:
1) Peserta didik dapat membaca dan menghafalkan Q.S. al- Maidah/5: 48 dan Q.S.
at-Taubah/9: 105 dengan lancar dan sesuai kaidah tajwid.
Contoh rubrik penilaian membaca
Skor
No Nama Surat
4 3 2 1
1. Q.S. al-Maidah/5: 48
2. Q.S. at-Taubah/9: 105
Keterangan:
Skor 4
Lancar dan sesuai kaidah tajwid Nilai maksimal adalah 4 X 3 = 12
Skor 3
Kurang lancar tapi sesuai kaidah tajwid Penghitungan nilai
Skor 2 Skor yang diperoleh
Skor maksimal X 100 =
Lancar tapi tidak seuai kaidah tajwid
Skor 1
Tidak lancar dan tidak sesuai kaidah tajwid
Catatan guru:
……………………………………………………………………………
Nama Lengkap :
Kelas :
Pedoman Penskoran
No Aspek Pedoman Penskoran
1. Beriman,bertakw Skor 4, apabila selalu mengungkapkan atau menyampaikan ide atau
a kepada Tuhan gagasan dengan bahasa lisan yang efektif
Yang Maha Skor 3, apabila sering mengungkapkan atau menyampaikan ide atau
Esadan berakhlak gagasan dengan bahasa lisan yang efektif
muli Skor 2, apabila kadang-kadang mengungkapkan atau
menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang
efektif
Skor 1, apabila tidak pernah mengungkapkan atau
2. Mandiri menyampaikan
Skor ide atau
4, apabila tidak gagasan
pernah dengan
menyela, bahasa lisan
memotong, atauyang
menginterupsi
pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.
Skor 3, apabila kadang-kadang menyela, memotong, atau
menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan
gagasannya.
Skor 2, apabila sering menyela, memotong, atau menginterupsi
pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.
Skor 1, apabila selalu menyela, memotong, atau menginterupsi
pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.
3. Kreatif Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas
Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak
jelas
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak
jelas
4. Gotong royong Skor 4, apabila selalu memberi masukan/saran
Skor 3, apabila sering memberi masukan/saran
Skor 2, apabila kadang-kadang memberi masukan/saran
Skor 1, apabila tidak pernah member masukan/saran
(*) diisi sesuai dengan perolehan skor sesuai dengan pedoman penskoran
(**) nilai diperoleh dari penghitungan:
NO NAMA PESERTA ASPEK YANG DINILAI JUMALH NILAI
DIDIK SKOR
1 2 3 4
3. Assestmen Sumatif
Pilihlah jawaban yang paling benar dari pertanyaan berikut :
bacaan (Tajwid) ….
A. Mad Thabi’i-Mad Thabi’i-Izhar Halqi-Idgham bi laa Ghunah
B. Mad Thabi’i-Mad Thabi’i-Izhar Syamsiyah-Idgham
Qamariyah
C. Mad Thabi’i-Mad Tahbi’i-Idgham Syamsiyah-Izhar
Qamariyah
D. Mad Thabi’i-Mad Thabi’i-Izhar Qamariyah-Idgham
Syamsiyah
E. Mad ‘Aridh lis-Sukun-Mad Thabi’i-Izhar Qamariyah-Idgham
Syamsiyah
2.
3.
4.
5.
Susunan QS. At-Taubah/9: 105 yang benar adalah ….
A. 3-5-4-2-1
B. 5-4-3-2-1
C. 5-3-1-4-2
D. 3-2-4-5-1
E. 3-5-2-4-1
4 D 20
Artinya: “Dari Abdullah az-Zubair bin al-Awwam r.a. berkata, Rasulullah saw.
bersabda: ”Sungguh sekiranya salah seorang di antar kamu sekalian
mengambil beberapa utas tali kemudian pergi ke gunung dan kembali dengan
memikul seikat kayu bakar dan menjualnya dimana dengan hasil itu Allah
mencukupkan kebutuhan hidupnya, maka itu lebih baik baginya daripada ia
meminta-minta kepada sesama manusia baik mereka memberi ataupun tidak
memberinya”. (H.R. Bukhari)
1. Ikhlas : niat, pikiran dan perbuatan yang dilakukan semata-mata mengharap ridha
Allah Swt.
2. Rohis : Rohaniawan/rohaniawati Islam (petugas yang melayani bidang keagamaan)
3. Minhaj/manhaj : (secara bahasa) jalan yang jelas & terang. (secara istilah) Kaidah-
kaidah & ketentuan-ketentuan yang digunakan bagi setiap pelajaran-pelajaran
ilmiyyah melalui proses penelusuran (sanad) ilmu-ilmu Islam dengan alur riwayat
yang benar yang bersambung sampai kepada Nabi Muhammad.
Albani, M. Nashiruddin Al. 2008. Ringkasan Shahih Bukhari, Maktabah al-Ma’arif, dan
Riyadh. Jakarta: Gema Insani.
Anwar, Rosihan. 2008. Akidah Akhlak. Bandung: Pustaka Setia. Arifin M (ed). 1997.
Psikologi Dakwah, Jakarta, Bulan Bintang.