Anda di halaman 1dari 2

KTI Gambaran pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Campak Di Klinik

Bersalin XXX Desa Bandar Khalifah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten
Deli Serdang Tahun 2010

Wednesday, March 16, 2011


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang


Imunisasi merupakan salah satu cara  untuk memberikan  kekebalan pada bayi dan 
anak  terhadap berbagai penyakit, sehingga dengan imunisasi diharapkan bayi dan   anak
tetap tumbuh dalam keadaan sehat (Aziz, 2008)
Penyakit campak merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya
penyakit campak pada anak  termasuk penyakit menular(Aziz, 2008)
Pertumbuhan  dan perkembangan pada anak dapat dicapai  secara optimal  apabila
orang tua  melakukan berbagai upaya, sepertio pemberian  uapaya kesehatan,  salah satunya
pemeliharaan kesehatan adalah pemberian imunisasi (Yupi, 2004).
Dari imunisasi yang diharuskan dan dianjurkan di Indonesia yaitu BCG, Hepatitis B
DPT, Polio, campak (Samik, 2002)
Depkes  menetapkan bahwa ada tujuh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi 
yaitu tuerkulosis, difteri, partusis, tetanus,  poliomelitis, campak dan hepatitis
Data yang menyebutkan kematian akibat campak di dunia yang dilaporkan  pada 2002
mencapai 777.000 orang, 202.000 diantaranya dari Aseian, serta 15 % kematian  akibat
campak berasal dari Indonesia. Setiap tahun diperkirakan 30.000 anak  Indonesia meninggal
karena komplikasi yang diakibatkan campak.
Di Indonesia program imunisasi campak telah  dimulai sejak 1984,  kemudian
meningkat sampai 80% pada tahun 1990 dan seterusnya bertahan diatas angka tersebut
sampai tahun 2006 (Adelina, Sumut Pos, 2009)
Survey Kependudukan dan Kesehatan Indonesia  (IDHS)  tahun 2002-2003 bahwa
hanya 52%  anak yang mendapatkan imunisasi di Sumatera Utara pada tahun 2006 di
provinsi tersebut terdapat 3.05 juta  dari 4.9 juta orang anak Indonesia yang berusia di bawah
12 bulan, dan sebanyak 1.6 juta anak diantaranya belum  menerima baik vaksinasi  campak
maupun DPT  secara penuh sebelum usia mereka  mencapai 1 tahun. (Harold, 2000)
Dan setelah dilakukan survey  pendahuluan di Klinik Bersalin  Nurhalma  desa
Bandar Klippa terdapat 53 orang.
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk meneliti dengan judul
“Gambaran Pengetahuan Ibu  Tentang Imunisasi Campak di Klinik Berslain Nurhalma Desa
Bandar Klippa.

1.2.  Rumusan Masalah


Berdasarkan   latar belakang diatas maka dapat dirumuskan “Bagaimanakah
Pengetahuan Ibu Tentang  Imunisasi  Campak di Klinik Bersalin Nurhalma Desa Bandar
Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang  Tahun 2010”.
1.3.  Tujuan Penelitian
1.3.1.      Tujuan Umum
Untuk mengetahui Gambaran Pengetahun  Ibu Tentang  Imunisasi Campak di Klinik
Bersalin Nurhalma Desa bandar Klippa
1.3.2.      Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui  distribusi  pengetahuan  ibu tentang imunisasi campak


berdasarkan umur di Klinik Bersalin Nurhalma
2. Untuk mengetahui  distribusi  pengetahuan  ibu tentang  imunisasi campak
berdasarkan pendidikan di Klinik Bersalin Nurhalma
3. Untuk mengetahui  distribusi  pengetahuan  ibu tentang  imunisasi campak
berdasarkan pekerjaan di Klinik Bersalin Nurhalma
4. Untuk mengetahui  distribusi  pengetahuan  ibu tentang  imunisasi campak
berdasarkan paritas di Klinik Bersalin Nurhalma
5. Untuk mengetahui  distribusi  pengetahuan  ibu tentang  imunisasi campak
berdasarkan Sumber Informasi di Klinik Bersalin Nurhalma

1.4.  Manfaat Imunisasi


1.4.1.      Bagi Petugas Kesehatan
Sebagai bahan  masukan bagi tenaga kesehatan  untuk meningkatkan pelayanan  kesehatan
sehingga angka penderita campak dapat diturunkan

1.4.2.      Bagi Institut Pendidikan Akademi Kebidanan Harapan Mama


Sebagai bahan bacaan atau referensi bagi perpustakaan Akademi Kebidanan Harapan Mama
Kabupaten Deli Serdang.
1.4.3.      Bagi Peneliti
Sebagai bahan masukan untuk menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman peneliti
dalam ilmu yang didapat selama perkulihan mengenai imunisasi campak.

Anda mungkin juga menyukai