Nim : 2034021128
2. Tiga aliran teori tentang gaya kepemimpinan,antara lain Teori Genetis (Keturunan), Teori
Sosiologis dan Teori Ekologis. Jelaskan masing2 teori gaya kepemimpinan tersebut!
= Tiga teori yang menjelaskan munculnya pemimpin adalah sebagai berikut (Kartono,
1998:29) :
Teori Genetis menyatakan sebagai berikut, Pemimpin itu tidak dibuat, akan tetapi
lahir jadi pemimpin oleh bakat-bakat alami yang luar biasa sejak lahirnya. Dia
ditakdirkan lahir menjadi pemimpin dalam situasi dan kondisi yang
bagaimanapun juga, yang khusus.
Teori Sosial (lawan Teori Genetis) menyatakan sebagai berikut, Pemimpin itu
harus disiapkan, dididik, dan dibentuk, tidak terlahirkan begitu saja. Setiap orang
bisa menjadi pemimpin melalui usaha penyiapan dan pendidikan serta didorong
oleh kemauan sendiri.
Teori Ekologis atau Sintetis (muncul sebagai reaksi dari kedua teori tersebut lebih
dahulu) menyatakan sebagai berikut: Seseorang akan sukses menjadi pemimpin
bila sejak lahirnya dia telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan, dan bakat-bakat
ini sempat dikembangkan melalui pengalaman dan usaha pendidikan; juga sesuai
dengan tuntutan lingkungan/ekologisnya.
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/7018/Pemimpin-dan-Kepemimpinan-
Kita.html
3. Salah satu teori kepemimpinan kontingensi adalah teori path-goal dimana menganalisa
dampak perilaku kepemimpinan terhadap motivasi bawahan,kepuasan dan pelaksanaan
kerja. Teori ini memasukkan empat tipe pokok perilaku pemimpin, yaitu: direktif,
partisipatif, duportif dan orientasi prestasi. Jelaskan empat tipe pokok ini!
Kepempimpinan direktif, disini pemimpin memberikan pedoman yang
memungkinkan bawahan tahu apa yang diharapkan dari mereka, menetapkan
standar kinerja bagi mereka, dan mengontrol perilaku ketika standar kinerja tidak
terpenuhi. Pemimpin secara bijaksana memberikan penghargaan dan sanksi
disiplin. Bawahan diharap mengikuti aturan dan kebijakan yang dikeluarkan.
Kepempimpinan partisipatif, pemimpin yang percaya pengambilan keputusan
dalam kelompok dan berbagi informasi dengan bawahan. Dia berkonsultasi
bawahannya mengenai keputusan penting berkaitan dengan pekerjaan, tujuan
tugas, dan cara untuk menyelesaikan tujuan.
Kepemimpinan duportif, pemimpin yang sifatnya mengayomi bawahan dan
menampilkan perhatian pribadi terhadap kebutuhan, dan kesejahteraan mereka.
Kepemimpinan berorientasi prestasi, pemimpin menetapkan tujuan yang
menantang dan mendorong karyawan untuk mencapai kinerja terbaik mereka.
Pemimpin percaya bahwa karyawan cukup bertanggung jawab untuk mencapai
tujuan yang menantang.
http://perilakuorganisasi.com/teori-path-goal.html
5. Menurut Bass and Acil (1994), seorang pemimpin yang berkarakter transformasional
dapat mentransformasikan bawahanannya melalui empat cara yang disebut 4I yaitu:
Idealized influence (charisma), Inspiration motivation, Intellectual stimulation dan
Individualized consideration. Jelaskan karakteristik 4I tersebut!
Idealized influence (or charismatic influence) Idealized influence mempunyai
makna bahwa seorang pemimpin transformasional harus kharisma yang mampu
“menyihir” bawahan untuk bereaksi mengikuti pimppinan. Dalam bentuk
konkrit, kharisma ini ditunjukan melalui perilaku pemahaman terhadap visi dan
misi organisasi, mempunyai pendirian yang kukuh, komitmen dan konsisten
terhadap setiap keputusan yang telah diambil, dan menghargai bawahan. Dengan
kata lain, pemimpin transformasional menjadi role model yang dikagumi,
dihargai, dan diikuti oleh bawahannya.
Inspirational motivation Inspirational motivation berarti karakter seorang
pemimpin yang mampu menerapkan standar yang tinngi akan tetapi sekaligus
mampu mendorong bawahan untuk mencapai standar tersebut. Karakter seperti
ini mampu membangkitkan optimisme dan antusiasme yang tinggi dari pawa
bawahan. Dengan kata lain, pemimpin transformasional senantiasa memberikan
inspirasi dan memotivasi bawahannya.