DIBUAT OLEH :
PUTRI HANDAYANI
NIM B 15046
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini derajat kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia masih belum memuaskan.
Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi
(AKB) yang menjadi salah satu indikator dari keberhasilan pembangunan khususnya di
bidang kesehatan.
Tidak semua kehamilan berakhir dengan persalinan yang berlangsung normal,
30,7% persalinan disertai dengan komplikasi, dimana bila tidak ditangani dengan cepat
dan baik dapat meningkatkan kematian ibu (Depkes. RI, 2000). Yang menjadi penyebab
kematian ibu di negara berkembang yang berhubungan dengan kehamilan adalah 1)
Perdarahan 40 – 60%, 2) Toksemia Gravidarum 20 – 30% dan 3) Infeksi 20 – 30%
(Hartanto, 2002).
Perawatan selama kehamilan dan pertolongan pada saat persalinan merupakan
factor utama penyebab AKI & AKB, oleh sebab itu di perlukan peningkatan kualitas
pelayanan dan pengertian dari masyarakat tentang pentingnya perawatan selama
kehamilan dan pertolongan persalinan yang berkualitas.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Memahami teori tentang ibu hamil normal.
2. Tujuan Khusus
Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil sesuai dengan manajemen asuhan
kebidanan yang meliputi Pengkajian Data, Interpretasi Data, Idenlifikasi Diagnosa
atau Masalah Potensial, Identifikasi Kebutuhan yang Memerlukan Penanganan
Segera, Perencanaan Asuhan, Pelaksanaan Perencanaan serta Evaluasi.
C. Manfaat Penulisan
1. Bagi Institusi
Laporan ini dapat digunakan sebagai tambahan referensi dalam perpustakaan.
2. Bagi penulis
a. Siswa mampu melakukan pengkajian sampai dengan evaluasi hasil dari asuhan
kebidanan pada ibu hamil normal.
b. Siswa mampu mengevaluasi kesenjangan antara teori dan praktik.
3. Bagi Ibu dan Keluarga
Sebagai masukan agar ibu dan keluarga dapat memilih bidan sebagai tenaga
penolong persalinan yang aman baik bagi ibu maupun bayinya,
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. TEORI MEDIS
Kehamilan normal adalah keadaan ibu sehat, tidak ada riwayat obstertic buruk.
Dengan ukuran uterus sesuai dengan usia kehamilan, pemeriksaan fisik dan
laboratorium normal (Saefudin, 2010).
Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan
kelahiran (38 minggu dari pembuahan). istilah medis untuk wanita hamil adalah gravida,
sedangkan manusia didalamnya disebut embrio (minggu-minggu awal) dan kemudian
janin (sampai kelahiran). Seorang wanita yang hamil untuk pertama kalinya
disebut primigravida atau gravida 1. Seorang wanita yang belum pernah hamil dikenal
sebagai gravida 0 (cermin dunia kedokteran No.139, 2010 /Wikipedia Bahasa
Indonesia).
Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan yaitu triwulan pertama dimulai dari konsepsi
sampai 3 bulan, triwulan kedua dimulai dari bulan ke 4 sampai 6 bulan, triwulan ketiga
dimulai dari bulan ke 7 sampai bulan ke 9 (Saifudin, 2007).
Kehamilan 40 minggu disebut kehamilan matur (cukup bulan). Bila kehamilan lebih
dari 43 minggu disebut kehamilan postmatur. Kehamilan antara 27 sampai 36 minggu
disebut kehamilan prematur (Prawirohardjo, 2007).
Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kelahiran
bayi sehat cukup bulan melalui jalan lahir, namun kadang-kadang tidak sesuai dengan
yang diharapkan. Oleh karena itu, pelayanan atau asuhan antenatal merupakan cara
penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi
ibu dengan kehamilan normal (Prawirohardjo, 2007).
1. Definisi Kehamilan
Menurut Manuaba (1998) mendefinisikan kehamilan merupakan
pertumbuhan dan perkembangan janin intra uterin mulai sejak konsepsi sampai
permulaan persalinan.
2. Pertumbuhan dan Perkembangan Janin
Pertumbuhan embrio bermula dari lempeng embrional (embrional plate)
kemudian berdiferensiasi menjadi 3 lapisan, yaitu eksodermal, mesodermal, dan
endodermal. Ruang amnion akan tumbuh pesat mendesak exocoeloma, sehingga
dinding ruang amnion mendekati korion. Mesoblas di ruang amnion dan mudigah
menjadi padat disebut body stalk yang merupakan jembatan antara embrio dan
dinding trofoblas, yang kelak akan menjadi tali pusat (Prawihardjo, 2007). Dalam
referensi Prawirohardjo (2007). Perkembangan embrio antara lain :
a. Sperma membuahi ovum kemudian hasil konsepsi menjadi morulla
masuk untuk menempel ± 11 hari setelah konsepsi.
b. Minggu ke- 4/ bulan ke-1 : Dari embrio, bagian tubuh pertama
muncul adalah tulang belakang, otak dan
syaraf, jantung, sirkulasi darah dan
pencernaan terbentuk.
c. Minggu ke-8/ bulan ke-2 : Perkembangan embrio lebih cepat,
jantung mulai memompa darah.
d. Minggu ke-12/ bulan ke-3 : Embrio berubah menjadi janin. Denyut
jantung janin dapat dilihat dengan
pemeriksaan USG, berbentuk manusia,
gerakan pertama dimulai, jenis kelamin
sudah bisa ditentukan, ginjal sudah
memproduksi urine
e. Minggu ke-16/ bulan ke-4 : Sistem muskuloskeletal matang, sistem
syaraf terkontrol, pembuluh darah
berkembang cepat, denyut jantung janin
terdengar lewat dopler, pankreas
memproduksi insulin.
f. Minggu ke-20/bulan ke-5 : Verniks melindungi tubuh, lanugo
menutupi tubuh, janin membuat jadwal
untuk tidur, menelan dan menendang.
g. Minggu ke-24/bulan ke-6 : Kerangka berkembang cepat,
perkembangan pernafasan dimulai.
h. Minggu ke-28/bulan ke-7 : Janin bernafas, menelan dan mengatur
suhu, surfactant mulai terbentuk diparu-
paru, mata mulai buka dan tutup, bentuk
janin 2/3 bentuk saat lahir.
i. Minggu ke-32/bulan ke-8 : Lemak coklat berkembang di bawah kulit,
mulai simpan zat besi, kalsium dan fosfor.
j. Minggu ke-38/bulan ke-9 : Seluruh uterus digunakan bayi sehingga
tidak bisa bergerak banyak, antibody ibu
ditransfer ke bayi untuk mencapai
kekebalan untuk 6 bulan pertama sampai
kekebalan bekerja bayi bekerja sendiri.
Tumbang janin
TinggiFundus
Usia Kehamilan Menggunakan petunjuk-
Dalam cm
petunjuk badan
12 minggu - Teraba di atas simfisis
pubis
16 minggu - Ditengah, antara simfisis
pubis dan umbilicus
20 minggu 20 cm ( 2cm) pada umbilikus
22-27 minggu Usia kehamilan -
dalam minggu = cm
(2 cm)
28 minggu 28 cm (2 cm) Ditengah antara umbilikus
dan prosesus sifoideus
29-35 minggu Usia kehamilan -
dalam minggu = cm
36 minggu 36 cm (2cm) Pada prosesus sifoideus
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, Ida Bagus Gde. 2010 . Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga untuk
Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC
Marjati,dkk. 2010. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan Fisiologis. Jakarta: Salemba Medika
Ummi Hani, dkk. 2006. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan Fisiologis. Jakarta: Salemba
Medika