YYYYY
YYYYY
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
1
BAB I. PENDAHULUAN
1.6 Manfaat
Sebagai kesempatan untuk menambahkan suatu pengetahuan mengenai
manfaat minyak atsiri kulit jeruk nipis dalam pembuatan sediaan deodoran alami
yang aman terhadap kesehatan. Selain itu juga dapat memperluas wawasan dan
dapat menjadi bahan masukan bagi keperluan penelitian lainnya dalam masalah
yang memiliki kaitan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini.
3
2.3 Antimikroba
Antimikroba adalah bahan-bahan yang digunakan untuk memberantas infeksi
mikroba pada manusia. Obat-obatan yang digunakan untuk membasmi
mikroorganisme yang menyebabkan infeksi pada manusia, hewan ataupun
tumbuhan harus bersifat toksisitas selektif artinya obat atau zat tersebut harus
sangat toksis terhadap mikroorganisme penyebab penyakit tetapi relatif
4
tidaktoksis terhadap jasad inang atau hospes (Djide, 2008). Antimikroba dapat
bersifat: (Djide, 2008)
1. Bakteriostatika, yaitu zat atau bahan yang dapat menghambat atau
menghentikan pertumbuhan mikroorganisme (bakteri)
2.Bakteriosida, yaitu zat atau bahan yang dapat membunuh mikroorganisme
(bakteri).
Mekanisme penghambatan antibakteri dapat dikelompokkan menjadi lima,
yaitu menghambat sintesis dinding sel mikrobia, merusak keutuhan dinding sel
mikrobia, menghambat sintesis protein sel mikrobia, menghambat sintesis
asamnukleat, dan merusak asam nukleat sel mikroba. (Sulistyo, 1971).
2.4 Deodoran
Deodoran adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk menyerap
keringat, menutupi bau badan dan mengurangi bau badan (Rahayu, et al.,2009).
Deodoran dapat juga diaplikasikan pada ketiak, kaki, tangan dan seluruh tubuh
biasanya dalam bentuk spray (Egbuobi, et al., 2013).
5
tersebut di atas. Untuk lebih memperjelas analisis abstrak dan full text jurnal
dibaca dan dicermati. Ringkasan jurnal tersebut kemudian dilakukan analisis
terhadap isi yang terdapat dalam tujuan penelitian dan hasil/temuan penelitian.
Analisis yang digunakan menggunakan analisis isi jurnal, kemudian dilakukan
koding terhadap isi jurnal yang direview. Data yang sudah terkumpul kemudian
dicari persamaan dan perbedaannya lalu dibahas untuk menarik kesimpulan.
BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan narrative review yang disusun menunjukkan bahwa minyak
atsiri jeruk nipis memiliki kandungan senyawa utama yang bersifat antibakteri.
Limonene merupakan senyawa terbanyak yang terkandung dalam minyak atsiri
kulit jeruk nipis merupakan metabolit sekunder. Limonene sebagai antibakteri
bekerja dengan cara merusak struktur dinding sel sehingga dapat menggangu kerja
transport aktif dan kekuatan proton yang terdapat membran sitoplasma bakteri,
sehingga limonen akan mendenturasi dan menginaktifkan protein seperti enzim.
Oleh sebab itu, dinding sel bakteri mengalami penurunan permeabilitas yang
menyebabkan kerusakan sehingga terganggunya transport ion organik pada
bakteri dan mengakibatkan terganggunya metabolisme sehingga bakteri menjadi
mati.
5.2 Saran
Perlu dilakukan pengujian secara kuantitatif tentang aktivitas antibakteri agar
dapat memperkuat hasil analisis narrative review yang dilakukan.
10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1. Rincian Penggunaan Dana
No Jenis Pengeluaran Rincian Biaya (Rp)
1 Kuota internet 3 Orang 1.662.750,00
2 Hard disk (media penyimpanan soft 1 Buah 1.050.500,00
file) + ongkos kirim
3. Buku Minyak Atsiri Ernest 2 Buah 321.000,00
Guenther Jilid 1 + ongkos kirim