MANAJEMEN RESIKO
NIM : 7192510003
a. Ilmu Ekonomi, Asuransi merupakan suatu methode untuk mengurangi resiko dengan cara
memindahkan/mengkombinasikan ketidak pastian akan adanya kerugian keuangan ( financia )
b. Ilmu Hukum, Asuransi merupakan suatu kontrak / perjanjian pertanggungan resiko antara
tertanggung dan penanggung. Penanggung berjanji untuk membayar kerugian yang disebabkan
resiko yang dipertanggungkan kepada tertanggung. Sedangkan tertanggung membayar premi
secara priodik kepada penanggung kerugian.
c. Ilmu Administrasi Bisnis, Asuransi adalah sebuah perusahaan yang usaha utamanya menerima
atau menjual jasa pemindahan resiko dari pihak lain dan memperoleh keuntungan dengan berbagi
resiko diantara sejumlah besar nasabahnya
d. Ilmu Sosial, Asuransi adalah organisasi sosial yang menerima pemindahan resiko dan
mengumpulkan dana dari anggota anggotanya guna membayar kerugian yang mungkin terjadii
pada masing masin anggota tersebut.
f. Ilmu Keuangan, Asuransi adalah pengaturan keuangan yang mendistribusikan biaya dari
kerugian yang tidak diharapkan.
2. Resiko Apa yang dapat diasuransikan dan brikan kriterianya serta berikan contohnya.
Risiko-risiko yang dapat diasuransikan adalah : risiko yang dapat diukur dengan uang, risiko
homogen (risiko yang sama dan cukup banyak dijamin oleh asuransi), risiko murni (risiko ini tidak
mendatangkan keuntungan), risiko partikular (risiko dari sumber individu), risiko yang terjadi
secara tiba-tiba (accidental), insurable interest (tertanggung memiliki kepentingan atas obyek
pertanggungan) dan risiko yang tidak bertentangan dengan hukum.
- Kerugian Besar.
- Memberikan Ketenangan, Asuransi memiliki manfaat untuk memberikan proteksi dari risiko
ketidakpastian dan dipercaya lebih mampu meningkatkan rasa percaya diri bagi individu
pemegangnya. Penggantian yang akan diberikan dari pihak penyedia layanan jasa asuransi ini
setidaknya akan meng-cover sebagian hingga seluruh kewajiban pembayaran Anda atas suatu
kejadian.
- Sebagai Investasi dan Tabungan, Dengan mendaftarkan diri sebagai nasabah pemegang polis
di suatu penyedia layanan jasa asuransi, kita akan mendapatkan jaminan pengembalian investasi
pada akhir kontrak.
Asuransi sosial bersifat wajib dan diatur dalam undang-undang, asuransi sosial dilakukan oleh
setiap individu yang berkerja dan memperoleh penghasilan, manfaat asuransi social Perlindungan
Dasar untuk men jaga harkat dan martabat manusia tertanggung, Iyuran dan kemamfaatan
tidak selalu proporsional , tetapi menekankan kecukupan jaminan, penyelenggara dai asuransi
social adalah badan usaha negara yang dibentuk khusus dengan monopoli.
Sedangkan asuansi privat bersifat Sukarela, diatur dengan perjanjian dalam polis, dilakukan oleh
Setiap individu yang mampu membayar premi, dan bemanfaat Sesuai permintaan dan sesuai
dengan kemampuan, Besarnya premi sesuai dengan uang pertanggungan yang dikehendaki, dan
diselenggaakan oleh Perusaaah asuransi dengan kebebasan memeilih oleh penanggung.
Dalam asuransi jiwa yang menjadi obyek pertanggungannya adalah jiwa manusia, sedangkan
dalam asuransi kerugian yang menjadi obyek pertanggungan adalah barang atau properti (rumah,
mobil, pabrik, dll) dan kewajiban hukum terhadap pihak ketiga.
Dasar hukum perjanjian asuransi diatur dalam Pasal 1774 KUH Perdata yang berbunyi sebagai
berikut : "Suatu perjanjian untung-untungan adalah suatu perbuatan yang hasilnya, mengenai
untung ruginya, baik bagi semua pihak, maupun bagi sementara pihak, bergantung kepada suatu
kejadian yang belum tentu.
Dalam dunia asuransi ada 6 macam prinsip dasar yang harus dipenuhi, yaitu insurable interest,
utmost good faith, proximate cause, indemnity, subrogation dan contribution. Hak untuk
mengasuransikan, yang timbul dari suatu hubungan keuangan, antara tertanggung dengan yang
diasuransikan dan diakui secara hukum.
9. Apa tujuan perusahaan asuransi menginvestasikan kembali dana yang telah dihimpun.
sebagai hasil perusahaan asuransi maka terkumpul sejumlah uang untuk pembayaran klaim pada
masa mendatang. dana yang diinvestasikan nantinya akan disalurkan membayar klaim dimasa
mendatang, maka dari itu dana yang diinvestasikan harus aman. Dana yang terkumpul dari
operasional asuransi harus diinvestasikan kembali dengan tepat. Hal ini perlu dipertimbangkan
karena berkaitan dengan likuiditas perusahaan dan ekspektasi dari perusahaan untuk memperoleh
keuntungan. Alokasi dana investasi harus menggunakan prinsip portofolio agar resiko yang
ditanggung perusahaan bisa ditekan.
10, Berikan pendapat/argument mengapa beberapa asuransi jiwa di Indonesia gagal bayar polis
yang jatuh tempo kepada nasabah.
Menurut saya karena mengalami masalah likuditas yang disebabkan oleh kesalahan pengelolaan
perusahaan, adanya defisit yang disebabkan jumlah aset perusahaan yang jauh lebih rendah dari
kewajibannya dan dikarenakan lemahnya pengawasan dari regulator. Hal ini menyebabkan
kesenjangan antara ketatnya aturan dengan lemahnya pengawasan di lapangan oleh Otoritas Jasa
Keuangan.