UAS Biostatistika Analisis Jurnal-Lita Citra Dewi Susasimy (B2A221016)
UAS Biostatistika Analisis Jurnal-Lita Citra Dewi Susasimy (B2A221016)
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Ujian Akhir Semester Biostatistika
Oleh
LITA CITRA DEWI SUSASIMY
B2A221016
(UNIMUS)
A. IDENTITAS JURNAL
1. Nama Jurnal : International Journal of Hypertension
2. Volume : 2021
3. Nomor : 5528007
4. Halaman : 1-10
5. Penerbit : Hindawi 10.1155/2021/5528007
6. Judul Jurnal : Prevalence and Risk Factors of Hypertension, Diabetes,
and Dyslipidemia among Adults in Northwest China
7. Nama Penulis : Lin Qiu, Weihua Wang, Rina Sa, Feng Liu
B. ABSTRAK JURNAL
1. Jumlah Paragraf : 1 Paragraf
2. Halaman : Setengah Halaman Lebih
3. Ukuran Spasi : 1.0
4. Uraian Abstrak : Abstrak disajikan dalam format bahasa inggris. Di
dalam abstrak sendiri penulis Lin Qiu dkk menjelaskan bahwa penelitian
prevalensi dan faktor risiko hipertensi, diabetes mellitus, dan
dislipidemia di antara orang dewasa berusia di atas 18 tahun di China
Barat Laut ini dilakukan di 10 Kabupaten di China Barat Laut (Lianhu,
Meixian, Chencang, Jingyang, Huayin, Huangling, Baota, Lueyang,
Xunyang, dan Shangzhou) sebagai sampel penelitian. Survei ini
dilakukan pada tahun 2013,2015, dan 2018 dengan teknik pengambilan
sampel acak klaster bertingkat. Penulis juga menyatakan bahwa subjek
penelitiannya adalah Penduduk berusia 18 tahun atau lebih yang telah
tinggal di daerah yang dipantau selama 6 bulan atau lebih sebelum survei.
Penelitian ini dilakukan dengan wawancara secara langsung.
5. Keyword Jurnal : Hypertension, Diabetes, Dyslipidemia, Blood, China,
Factor, Disease, Risk Factors, blood glucose, selected from each
selected
C. PENDAHULUAN JURNAL
Di dalam pendahuluan jurnal ini penulis menggambarkan standar
hidup orang-orang China yang meningkat pesat seiring dengan
perkembangan ekonomi, dan gaya hidup serta pola makan mereka yang juga
berubah. Penyakit kronis tidak menular, seperti penyakit kardiovaskuler dan
serebrovaskular, telah menjadi ancaman utama bagi kesehatan masyarakat
China (G. S. Zhang, 2018). China Barat Laut kering dan dingin, terutama di
musim dingin, dan ekonominya kurang berkembang. Literasi kesehatan
penduduk setempat relatif lemah. Semua mengakibatkan penyakit
kardiovaskular dan serebrovaskular menjadi pengobatan kesehatan utama
(L. Qiu, 2019). Dengan latar belakang demikian penulis menjadikan China
Barat Laut sebagai sampel penelitian karena hipertensi, diabetes, dan
dislipidemia merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular dan
serebrovaskular (S. Lewington, 2016).
D. TUJUAN PENELITIAN
1. Mendeskripkan pola hidup orang-orang dewasa di China Barat Laut
2. Untuk mengetahui prevalensi hipertensi, diabetes, dan dislipidemia
diantara populasi usia diatas 18 tahun di China Barat Laut
3. Menyelidiki kemungkinan faktor risiko hipertensi, diabetes, dan
dislipidemia untuk memberikan informasi tentang pencegahan dan
pengendalian penyakit kronis secara lokal.
E. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian
kuantitatif yaitu penelitian ilmiah yang sistematis terhadap fenomena
dengan mengumpulkan data yang dapat diukur dengan melakukan teknik
statistik, matematika atau komputasi. Pada penelitian ini penulis melakukan
langkah-langkah penelitian yaitu sebagai berikut:
1. Studi Populasi menurut rencana kerja pemantauan penyakit kronis dan
gizi penduduk China
Survei penyakit kronis dan pemantauan gizi pada orang dewasa pada
tahun 2013, 2015, dan 2018, dilakukan di barat laut China.
Respondennya adalah penduduk berusia 18 tahun atau lebih yang telah
tinggal di daerah yang dipantau selama 6 bulan atau lebih sebelum survei.
Sebelum investigasi, subjek di daerah sampel harus diselidiki secara
menyeluruh, dan kemudian subjek direkrut melalui publisitas siaran
komunitas/ komite desa dan mobilisasi dokter desa, dll.
2. Perhitungan ukuran sampel
Penelitian cross-sectional dengan sampel masing-masing dihitung
dengan metode stratifikasi sampling. China dibagi menjadi 31 lapisan
berdasarkan tingkat provinsi, dikalikan dengan lapisan daerah perkotaan
dan pedesaan, sama dengan total 62 lapisan. Ukuran sampel dihitung
sebagai berikut:
Dimana:
u = 1.96.
p = Prevalensi diabetes dari tahun lalu (9,7% pada tahun 2013 dan 2015,
dan 10,4% pada tahun 2018).
efikasi desain (deff) adalah 3, kesalahan relatif (r) 20%, dan d 20% ×
prevalensi diabetes. Total 302 kabupaten di China dipilih untuk menjadi
lokasi sampel, dan 10 kabupaten di Provinsi Shaanxi di China Barat Laut
dipilih. Secara total, 18501 peserta terdaftar dalam tiga gelombang.
3. Sampel
Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode multistage cluster
random sampling dalam tiga gelombang survei. Pada tahap pertama, 3
kota/jalan dipilih secara acak dari setiap kabupaten. Pada tahap kedua,
dua desa dipilih secara acak dari setiap kota/jalan yang dipilih. Pada
tahap ketiga, satu kelompok penduduk/kelurahan dipilih secara acak dari
setiap desa terpilih. Pada tahap keempat, 45 rumah tangga dipilih dari
setiap kelompok penduduk desa terpilih. Semua penduduk berusia 18
tahun ke atas di rumah tangga terpilih yang diundang survei.
4. Pengukuran dan definisi
1) Variabel studi dan ukuran
Adapun variabel yang digunakan oleh peneliti yaitu, status sosial
ekonomi (tempat tinggal, usia, jenis kelamin, kebangsaan, tingkat
pendidikan, status perkawinan, pekerjaan, dan pendapatan tahunan
keluarga), faktor risiko perilaku (merokok, minum, diet, dan aktivitas
fisik), dan faktor risiko biologis (lingkar pinggang, berat badan, tinggi
badan, tekanan darah, glukosa darah, dan lipid darah).
2) Eksposur dan hasil
Kurangnya konsumsi sayuran dan buah-buahan didefinisikan sebagai
asupan harian rata-rata <400 g. Asupan daging merah yang berlebihan
didefinisikan sebagai asupan harian rata-rata >100 g. Asupan garam
harian rata-rata >6 g didefinisikan sebagai asupan garam yang
berlebihan (Prevention, 2016). Obesitas sentral mengacu pada lingkar
pinggang pria 85 cm atau lingkar pinggang wanita 80 cm. IMT <18,5
kg/m2 adalah berat badan rendah, 18,5 kg/m2 IMT < 24,0 kg/m2
adalah berat badan normal, 24,0 kg/m2 IMT< 28,0 kg/m2 adalah
kelebihan berat badan, dan IMT 28,0 kg/m2 adalah obesitas (Control,
2020). Pasien hipertensi: menurut pedoman China untuk pencegahan
dan pengobatan hipertensi (Group, 2019), hipertensi didefinisikan
sebagai SBP 140mmHg dan/atau DBP 90 mm Hg atau mereka yang
telah didiagnosis dengan hipertensi di rumah sakit dan mengambil
obat anti hipertensi dalam 2 minggu terakhir (Group, 2019). Penderita
diabetes adalah mereka yang memiliki glukosa darah puasa (FBG) 7,0
mmol/L dan atau tes toleransi glukosa oral jam glukosa darah (OGTT)
11,1 mmol/l atau mereka yang telah di diagnosis diabetes oleh rumah
sakit (Society, 2018). Penelitian ini menggunakan perhitungan
berdasarkan Sensus Nasional ke-6 China pada tahun 2010. Model
regresi logistik multivariat digunakan untuk menguji hubungan
hipertensi, diabetes, dislipidemia, dan faktor risiko terkait.