TUGAS PERKULIAHAN

Manajemen
Keuangan
Internastional
Judul Tugas
Tugas Individu

Abstract
Deskripsi
1. Jelaskan bagaimana teori keungulan komparatif berhubungan dengan kebutuhan untuk
melakukan bisnis internasional!
2. Jelaskan pentingnya perdangangan internasional. Jika trend ke arah perdagangan
internasional terus meningkat, apa dampaknya terhadap peran managemen keuangan
internasional?

Ketentuan
 Tugas bersifat individu
 Arial 11

Luaran/Output
Mahasiswa mampu menjabarkan pengaruh dan peranan manajemen keuangan internasional

Jadwal
Dikumpulkan pada 25 Maret 2022
Pukul 23.59

Penilaian
Bobot
10%

Kriteria
1. Kesesuaian dan ketepatan format
2. Kecepatan Penyerahan Tugas

Daftar Pustaka
1. Alan C. Shapiro. 2006. Multinational Fiancial Management. John Wiley and Sons. New York
2. Jeff Madura. 2003. International Financial Management.Thomson Suth Western. New York
3. Mudradjad Kuncoro. 2018. Manajemen Keuangan Internasional. BPFE. Yogyakarta.

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

01
Disini diisi Fakultas Program MK10230 Dosen/ tim
penerbit Modul Studi

jawaban :
1. Menurut Alan C. Shapiro Teori keunggulan Adam Smith:

Suatu negara disebut memiliki keunggulan mutlak dari negara lain apabila negara tersebut dapat
memproduksi barang dengan jumlah yang lebih banyak daripada negara lain dan dengan
menggunakan sumber daya yang produksinya yang sama.

Menurut Jeff Madura

Teori keunggulan David Ricardo:

Negara akan tetap melakukan perdagangan internasional walaupun salah satu negara mempunyai
keunggulan yang berdasarkan biaya komparatif.

Menurut sumber dari Mudrajad Kuncoro

Hari ini menyatakan bahwa keunggulan komparatif apa yang dilakukan oleh suatu negara menjadi
ketua kelas dalam melakukan penguasaan teknologi.

2. Dampak positif dari perdagangan internasional adalah mendorong pertumbuhan ekonomi negara,
pemerataan, pendapatan masyarakat dan stabilitas ekonomi nasional.

- Dampak negatifnya yaitu adanya persaingan tidak sehat dalam perdagangan internasional, banyak
industri kecil yang kurang mampu, bersaing menjadi gulung tikar, adanya pola konsumsi masyarakat
yang meniru konsumsi negara yang lebih maju.