Anda di halaman 1dari 6

Carbamazepine:

Dosis carbamazepine bergantung pada indikasi penggunaannya Obat ini bisa digunakan
pada epilepsi dan trigeminal neuralgia.

Epilepsi

Penggunaan carbamazepine dosis dewasa adalah sebagai


berikut:

▪ Dosis awal, 200 mg per oral dua kali sehari, dapat


ditingkatkan pada per minggu interval dengan
menambahkan hingga 200 mg/hari
▪ Dosis maintenance, 800 hingga 1200 mg/ hari.
▪ Umumnya, dosis tidak boleh melebihi 1200 mg/hari.
Namun, pada kasus tertentu yang sangat jarang sekali
dosis dapat diberikan hingga 1600 mg/hari

Dosis pediatrik, usia <6 tahun adalah:

▪ Dosis awal, 10─20 mg/kgBB/hari per oral dalam dosis


terbagi 2─3 kali, atau 4 kali bila sediaan obat dalam
bentuk suspense
▪ Dosis dapat ditingkatkan per minggu interval untuk
mencapai respon optimum secara klinis, yang diberikan
3─4 kali sehari
▪ Dosis maksimum adalah 35 mg/kgBB/hari
▪ Bila tidak tercapai respon yang memuaskan, maka
pemeriksaan kadar obat dalam plasma darah dapat
diindikasikan, untuk menilai apakah kadar tersebut
masuk dalam konsentrasi terapeutik
▪ Tidak direkomendasikan pemberian dosis >35
mg/kgBB/24 jam
Dosis pediatrik, usia 6─12 tahun adalah:

▪ Dosis awal, 100 mg per oral dua kali sehari


▪ Dosis dapat ditingkatkan hingga 100 mg/hari dalam
dosis terbagi dua kali/hari
▪ Tidak boleh melebihi 1000 mg/ hari
▪ Dosis maintenance, 400 hingga 800 mg/hari

Dosis pediatrik, usia >12 tahun:

▪ Dosis awal, 200 mg per oral dua kali sehari


▪ Dosis dapat ditingkatkan hingga 200 mg/hari dalam
dosis terbagi dua kali/hari
▪ Secara umum, dosis tidak boleh melebihi 1000 mg/ hari
pada anak usia 12─15 tahun, 1200 mg/hari pada pasien
usia >15 tahun
▪ Dosis maintenance, 800 hingga 1200 mg/hari, tidak
boleh melebihi 1000 mg/ hari, namun pada kasus
tertentu yang sangat jarang sekali dosis dapat diberikan
hingga 1600 mg/hari [4]

Trigeminal Neuralgia

Dosis carbamazpine untuk pasien dewasa dengan trigeminal


neuralgia adalah:

▪ Dosis awal, 100 mg per oral dua kali sehari


▪ Dosis dapat ditingkatkan hingga 200 mg/hari bilamana
perlu untuk efek bebas nyeri
▪ Tidak boleh melebihi 1200 mg/ hari
▪ Dosis maintenance, 400 hingga 800 mg/hari
▪ Dosis maintenance bervariasi pada tiap pasien, dapat
serendah 200 mg, atau setinggi 1200 mg per hari
▪ Sedikitnya tiap 3 bulan pada periode terapi obat ini,
dosis hendaklah diturunkan secara bertahap ketingkat
minimum, atau dalam upaya untuk menghentikan terapi
tersebut

Pengertian

Carbamazepine adalah obat antiepilepsi yang dikemas dalam bentuk sediaan tablet
dan kaplet. Carbamazepine diindikasikan untuk mengobati epilepsi, gangguan
bipolar dan trigeminal neuralgia (rasa nyeri kronis akibat gangguan pada saraf
trigeminal). Carbamazepine bekerja dengan cara menurunkan impuls saraf yang
menyebabkan kejang dan nyeri.

Keterangan

1. Carbamazepine Tablet
o Golongan : Obat Keras
o Kelas Terapi: Antikonvulsan / Obat untuk Nyeri Neuropatik
o Kandungan: Carbamazepine 200 mg
o Bentuk: Tablet
o Satuan Penjualan: Strip
o Kemasan: Strip @ 10 Tablet
o Farmasi: Indofarma
o Merk dagang yang beredar di Indonesia: Bamgetol, Tegretol 
2. Carbamazepine Kaplet

o Golongan: Obat Keras


o Kelas Terapi: Antikonvulsan / Obat untuk Nyeri Neuropatik
o Kandungan: Carbamazepine 200 mg
o Bentuk: Kaplet Salut Selaput
o Satuan Penjualan: Strip
o Kemasan: Strip @ 10 Kaplet
o Farmasi: Mersifarma Tirmaku Mercusana

Efek terapi obat terhadap perbaikan gejala, terjadi hingga


sekitar 4 minggu

CYCLOSPORINE:

Cyclosporine adalah obat untuk mengobati mata kering


(keratoconjunctivitis sicca). Obat ini berfungsi untuk
meningkatkan jumlah air mata yang diproduksi oleh
mata. Siklosporin merupakan mediator imunosupresif.

Cyclosporine Obat Apa?

Untuk apa cyclosporine?

Cyclosporine adalah obat untuk mengobati mata kering


(keratoconjunctivitis sicca). Obat ini berfungsi untuk
meningkatkan jumlah air mata yang diproduksi oleh
mata. Siklosporin merupakan mediator imunosupresif.
Dosis Cyclosporine

Bagaimana cara penggunaan cyclosporine?

Cyclosporine adalah obat yang harus diteteskan pada


mata dua kali sehari dalam rentang waktu 12 jam atau
sesuai anjuran dokter Anda.
Sebelum meneteskan obat ini, cucilah tangan Anda
terlebih dahulu. Untuk menghindari kontaminasi, jangan
menyentuh ujung botol atau mata Anda. Sebelum
diteteskan, pastikan obat tetes telah dikocok. Obat tetes
ini berwarna putih susu.
Miringkan kepala Anda ke belakang sambil melihat ke
atas, lalu tarik kelopak bawah mata Anda sehingga
terbentuk kantung. Teteskan 1 tetes obat tepat di atas
kantung sambil melihat ke bawah kemudian tutup mata
Anda selama 1 sampai 2 menit. Jangan berkedip atau
menggosok mata Anda.
Buang botol dan sisa cairan seteah digunakan. Jangan
menyimpan botol yang telah dibuka untuk digunakan
lagi selanjutnya.
Jika Anda memakai lensa kontak, lepaskanlah terlebih
dahulu sebelum meneteskan obat ini dan jangan dipakai
lagi sampai 15 setelah obat diteteskan.
Jika Anda ingin meneteskan obat mata lain, harap
tunggu selama 15 menit kemudian setelah obat ini
diteteskan.
Bagaimana cara penyimpanan obat ini?

Cyclosporine adalah obat yang baik disimpan pada suhu


ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang
lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan
dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki
aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi
penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada
apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari
jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Jangan
menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran
pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk
ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah
tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker
atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai
bagaimana cara aman membuang produk
Anda
Efek samping Cyclosporine
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari
nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter
atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Anda mungkin juga menyukai