Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
April 2022
Penanggung Jawab:
William Wairata ; Koord. Doa: Elisa Aprilia
Tim Penyusun:
Tegoeh H. Santoso, Tri Yulianto, Esther Yuliani, Chandra Leonando Silitonga, Terry Oktovianus.
Kontributor:
Boy Borang; Dondi Sijabat; Iyan Satar; Jerry Tamburian; Lamroida Silalahi;
Rini Djatikoesoemomo; Sutiyanto; Taliks Eduart Sambode; Tegoeh H. Santoso;
Terry Oktovianus; Wahju Djatikoesoemo; Wilfred Soplantila;
Yapada Haekase; Yeskiel Lanmai; Yulius Wahyudi; Yunus Siang
Alamat Redaksi:
Jl. Penataran 10, Menteng; Jakarta 10320. Telp: (021) 3900933-4. Fax: 31930637.
Rekening:
Bank Mandiri LPMI 006-0093757486
Jumat, 1 April 2022
MELEWATI PADANG GURUN
Penulis: Dondi Sijabat.
Firman Tuhan: Kejadian 12:1-20
POKOK DOA:
Mengucap syukur untuk pemeliharaan dan penyertaan Tuhan dalam hidup, keluarga
dan pelayanan kita di sepanjang bulam Maret, mari kita terus bergantung penuh pada
Tuhan memasuki bulan April sehingga nama Tuhan kita beritakan dan muliakan
dalam hidup kita tiap-tiap hari.
KEMISKINAN YANG MEMPERKAYA Sabtu, 2 April 2022
Pada suatu hari seorang pengkhotbah bertanya, “Di dunia ini sebenarnya
siapakah yang paling kaya?” Jemaatnya mulai mengingat konglomerat dunia,
mulai dari Bill Gates, dan lain-lain. Setelah beberapa saat, sang pengkhotbah
itu memberitahu bahwa orang yang paling kaya itu sebenarnya adalah setiap
orang Kristen. Sayangnya hanya sebagian kecil saja yang menyadarinya. Ya,
mungkin kalau dia adalah orang Kristen sekedar agama, belum mengalami
hidup baru dalam Kristus, pantas saja ia tak mengerti hal itu. Ada sebuah
definisi sederhana pernah kita dengar, “Orang kaya adalah dia yang
mempunyai sesuatu yang cukup untuk dirinya dan juga dapat membagi pada
orang lain. Kalau dia tidak memperkaya orang lain, itu berarti mempermiskin
orang lain.
Perkataan Paulus bahwa, meskipun ia dianggap miskin tetapi justru
memperkaya banyak orang, ini pernyataan yang agak lucu bagi orang duniawi.
Mindset orang dunia tentang orang kaya tidak mungkin bertemu dengan
perspektif alkitabiah. Justru di dalam Alkitab ada beberapa orang, yang
dianggap kaya (harta) tetapi hatinya miskin (rohani). Dia merasa dia punya
apa-apa tetapi sebenarnya tidak punya apa-apa di hadapan Allah (cf. Lukas
18:18-27). Allah tidak melihat harta materi sebagai simbol kekayaan tetapi Ia
melihat hati orang yang merasa dirinya miskin (Mat.5:3), dan itulah orang
kaya sebenarnya. Memang ada orang Kristen kaya secara materi dan juga kaya
rohani, tetapi sayang tidak banyak. Paulus melihat penderitaannya dalam
melayani Tuhan sebagai kekayaan. Ia sudah menerima banyak dari Tuhan (cf.
Efesus 1:3-14), maka ia memiliki sesuatu yang termahal. Mulai dari
keselamatan, karunia rohani, dan kesempatan melayani, bahkan bisa
mengambil bagian dalam penderitaan Kristus, itu satu harta baginya. Tentang
sikap Paulus ini, David Lowery, penafsir surat 2 Korintus, menulis, “Though
materially he had nothing, yet he was possessing everything by way of
spiritual blessings (1 Cor 3:21-23; Eph.1:3).”
Sebagai anak Tuhan atau hamba Tuhan, pencobaan untuk kita mengukur
kekayaan dari segi materi, kadang-kadang masih muncul dalam pikiran bukan?
Kita perlu berdoa agar menyadari posisi kita sebagai orang-orang yang
“memiliki segala segala sesuatu” sehingga benar-benar memperkaya banyak
orang.
Inspirasi: Orang yang kaya (materi) tanpa membagi, jauh lebih miskin
daripada orang yang miskin (materi) tetapi suka membagi, bahkan ialah orang
kaya karena bisa memperkaya orang lain baik rohani maupun jasmani.
POKOK DOA:
Balikpapan. Mengucap syukur untuk pembinaan dengan professional kunci
dan pembekalan dalam rangka Mission Trip Mahakam Hulu dengan para
mahasiswa yang sudah berjalan. Doakan: 1.) Kelanjutan pembinaan setiap
dua minggu sekali agar berjalan dengan baik. 2.) Untuk rencana
Building City Movement pada bulan April 2022, doakan untuk rekruting
peserta.
BERTUMBUH DALAM KESABARAN Minggu, 3 April 2022
Selagi saya menjadi majelis gereja, saya mempunyai rekan kerja majelis
yang kebanyakan dari mereka sudah senior. Saya banyak belajar dari mereka,
secara khusus, ketika mereka menghadapi kesulitan-kesulitan dalam hidup
mereka baik pribadi, keluarga maupun dalam pelayanan kepada jemaat.
Mereka selalu menghadapi kesulitan itu dengan tenang. Saya bertanya dalam
hati saya: apa rahasianya sehingga mereka begitu sabar menghadapi
kesulitan-kesulitan hidup? Dari percakapan dengan mereka, saya mendapat
jawabannya yaitu pertama, kedekatan mereka dekat dengan Tuhan dan
kedua, mereka memiliki pengalaman-pengalaman penderitaan yang Tuhan
pekenankan mereka alami menolong mereka lebih sabar menghadapi
kesulitan yang datang kepada mereka.
Dalam bagian firman Tuhan kita hari ini, Yakobus menulis satu bagian
penting dalam proses kedewasaan karakter kita yaitu kesabaran. Yakobus
memberikan nasihat kepada orang percaya yang mengalami kesulitan-
kesulitan hidup, agar mereka menghadapi dan memandang bahwa hal itu
menolong mereka untuk bertumbuh dalam kesabaran (ayat 3), tidak
melarikan diri dari persoalan yang mereka hadapi sebab persoalan-persoalan
hidup akan membentuk mereka menjadi pribadi-pribadi yang sanggup
menghadapi segala sesuatu yang datang kepada mereka (ayat 4). Hal yang
sama dilakukan Rasul Paulus ketika dia menguatkan jemaat di Roma:
“Demikian juga kita dapat bersukacita, pada waktu kita mengalami kesulitan
dan cobaan, sebab kita tahu hal itu baik bagi kita karena menolong kita
belajar bersabar,”(Roma 5:3 FAYH). Dalam buku yang berjudul Benar di
dalam Kristus, Warren W Wiersbe menulis, “Bagi orang-orang percaya
pencobaan-pencobaan bekerja untuk dia dan bukan melawan dia. Tidak ada
kesengsaraan yang dapat memisahkan kita dari Tuhan (Roma 8:35-39);
pencobaan-pencobaan malahan lebih mendekatkan kita kepada Tuhan dan
menjadikan kita semakin menyerupai Kristus.”
Inspirasi: Kesulitan hidup menolong kita bertumbuh dalam kesabaran,
mendekatkan kita kepada Tuhan dan menjadikan kita semakin menyerupai
Kristus.
POKOK DOA:
Jesus Film. Mengucap syukur Dubbing Film Yesus di Kalimantan Utara yang
sedang berlangsung dari tgl 18 Maret - 30 April 2022 ( bahasa Punan, bahasa
Lundayeh, Kenyah, bahasa Agabag, bahasa Balusu) dan Papua Barat ( Sougb, Hatam,
Meyah) dari 20 Maret - 20 April. Doakan:1.) tim yang melayani; Kaltara( Hery Susanto,
Tina susanto, Agus Eliana dan Imel )dan tim Papua( Denny Kawenas, Ichi
Kawenas, Wawan dan Irna). 2.) Perlindungan dalam perjalanan dan selama tugas
pelayanan dan juga kembalinya. 3.) Hikmat untuk mengatasi berbagai kemungkinan
tantangan dan jalan keluarnya. 4.) Koordinasi dengan Tim lokal dapat berjalan baik.
5.) Tuhan pertemukan dengan pengisi suara yang tepat Dari tiap-tiap bahasa yang
akan di dubbing. 6.) Semua alat dubbing berfungsi dengan baik. 7.) Keefektifan
penggunaan Film Yesus bahasa daerah ke depannya 8.) Banyak jiwa yang
mendengar kasih-Nya dan menerima anugerah-Nya.
MENJADI JEMAAT YANG KUDUS Senin, 4 April 2022
POKOK DOA:
Bengkulu. Mengucap syukur : 1.) Pelayanan yang berjalan di sepanjang awal
tahun 2022. 2.) penghiburan yang sejati kepada staf dan mahasiswa LPMI
Bengkulu atas berpulangnya sdri Risma (staf LPMI) ke rumah Bapa di Sorga. Doakan:
1.) LPMD (Latihan Pemuridan Mahasiswa tingkat Dasar) yang
sedang berlangsung dari 19 Maret - 9 April, 15 Peserta dengan 9 Pelatih & Pengajar.
2.) staf yang melayani Ayu dan Team SLM/Mahasiswa (Julfitri & team) agar
Tuhan menganugerahkan hikmat agar gerakan benar-benar terjadi di Bengkulu)
MAKE CHOICES WITH GOD Selasa, 5 April 2022
Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti
kehendak Tuhan (17).
POKOK DOA:
DENPASAR. Mengucap syukur: 1.) Pembaptisan jiwa-jiwa baru: 2.) orang di Ta-
banan dan 3 orang di Mataram. Pelayanan DS online mentoring terus dilakukan dalam
menjangkau banyak jiwa di tengah pandemi. 3.) Koordinasi staf kampus dengan maha-
siswa pengurus SLM berjalan dengan baik. Adanya penambahan mitra-mitra baru yang
mendukung pelayanan di Bali & NTB. Doakan: 1.) Agar Tuhan mencukupkan kebutuhan
dana operasional pelayanan kampus di tahun 2022-2023. 2.) Pembinaan dalam
kelompok-kelompok hidup baru (KHB) dan persiapan baptisan 4 orang di Tabanan
dan 5 orang di Bima. 3.) Para mentor online kiranya diberi kesetiaan dan kesehatan
serta hikmat dalam melayani banyak jiwa (para mentee) agar menerima Kristus
secara pribadi. 4.) Pelayanan di kalangan pemimpin khususnya di bidang
pendidikan, dikoordinir oleh Bapak Wayan Ruspendi dan di bidang bisnis dikoordinir
oleh Bapak Trisna Putra.
KEKUATAN SEBUAH KOMITMEN Rabu, 6 April 2022
Ketika para lawan mendengar dan melihat bahwa Bait Suci sedang
dibangun kembali, maka mereka beriktiar untuk mengacaukannya dengan
cara menawarkan diri untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan/
pekerjaan itu, dengan mengatakan bahwa kami juga menyembah kepada
Allah yang sama. Mereka ini adalah keturunan bangsa asing yang kawin
mawin dengan orang israel, tetapi sesungguhnya mereka tidaklah
menyembah kepada Allah, melainkan kepada ilah-ilah lain.
Dalam 1 perikop ini (Ezra 4:1-24), kita melihat bahwa musuh-musuh itu
datang untuk merintangi pembangunan Bait Suci melalui tiga cara, yakni:
1. Membujuk orang Yahudi untuk bersekutu. "Biarlah kami turut
membangun bersama-sama dengan kamu" (ayat 2).
2. Merintangi secara terang-terangan dengan melemahkan semangat
dan membuat orang Yahudi ketakutan (ayat 4).
3. Membuat surat pengaduan palsu. Mereka menyogok para penasihat
untuk melawan orang-orang Yehuda itu (ayat 5).
Walaupun pembangunan Bait Suci sempat terjeda oleh karena situasi
yang ada, namun orang-orang Yahudi tetap bersemangat dan tidak berputus
asa, alhasil beberapa tahun kemudian dalam kepemimpinan raja Darius
pembangunan Bait Suci diselesaikan.
Bagaimana dengan kita selaku umat Tuhan dimasa kini dalam
melakukan tugas dan tanggung jawab atau pekerjaan yang dipercayakan-Nya
bagi kita? Adakah kita tetap berdiri teguh, kuat dan kokoh dalam komitmen
kita kepada Tuhan? Bila kita telah melakukannya dengan setia, kita harus
tetap waspada terhadap segala kemungkinan dengan meningkatkan kepekaan
kita di dalam Tuhan, terutama dalam menghadapi keadaan dunia dewasa ini,
banyak ujian hidup yang bisa saja meruntuhkan iman kita.
Inspirasi: Patut bagi kita dan selayaknya demikian untuk berpegang
teguh pada TUHAN dan firman-Nya, setia dan taat dalam melaksanakan
setiap tugas dan tanggung jawab yang dipercayakannya bagi kita tanpa
komproni dengan hasutan/tawaran/ikhtiar dunia ini. Haleluya, Amin.
POKOK DOA:
New Staff Training Indonesia. Bersyukur Proses mentoring bagi setiap Trainee
dan pelayanan di lapangan serta DMPD oleh Mentor bersama tim di setiap kota
perwakilan selama 3 bulan. Doakan: 1.) Tim NST (Trainees, Mentors dan
Trainers) terus memiliki hati yang berbelas kasih untuk jiwa-jiwa yang terhilang
dan terus bekerja bersama membangun gerakan PI/Pemuridan di kampus target
area Jakarta. 2.) Kelas IBS (Inductive Bible Study) yang akan diadakan
12-25 April 2022 oleh pak Boy Borang agar dianugerahkan hikmat dan
kesehatan yang baik bersama peserta IBS.
KETEGUHAN HATI PADA JALAN Kamis, 7 April 2022
YANG TIDAK MUDAH
Penulis : Yulius Wahyudi
Firman Tuhan : Daniel 6:1-28
POKOK DOA:
Manado. 1.) Bersyukur untuk Training Penginjilan BKK FISIPOL UNSRAT pada
17 Februari 2022, 2.) Bersyukur untuk regenerasi SLM UNIMA (Rifana,Maria, Gratia)
dan TOT pada 25-27 Maret 22. Doakan:1.) Untuk pelaksanaan Pelayanan kasih
ke desa-desa yang sementara dipersiapkan. 2.) Rencana regenerasi pengurus
SLM UNSRAT pada akhir Mei'22. 3.) Doakan Training Intercessor pada 8-9 April
2022 dan LPM pada 23 April- 21 Mei'22
KEKUDUSAN ADALAH PROSES Jumat, 8 April 2022
SEUMUR HIDUP
Penulis : Yunus Siang
Firman Tuhan : 1 Petrus 1:13-20
“Sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.” (1 Petrus 1:16)
Kekudusan dari kata dasarnya kudus yang memiliki sinonim suci, murni
atau tanpa noda. Dalam Bahasa Ibrani Kekudusan di kenal dengan istilah
qadosy, dan dalam bahasa Yunani dikenal dg istila hagios yang memiliki
arti sama suci atau murni. Dalam Alkitab PL dan PB kudus atau qadosy
memiliki arti dipisahkan, dikhususkan atau terpisah, bisa kita lihat dari dua
ayat ini: Kel 3:5 “Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat:
tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri
itu, adalah tanah yang kudus” dan 1 Petrus 2:9 “Tetapi kamulah bangsa
yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah
sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari
Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya
yang ajaib” Apakah jenis tanah yang dipijak Musa berbeda dari tanah
disekitarnya atau apakah bangsa Israel semuanya kudus? Jawabanya tanah
yang dipijak Musa sama dengan jenis tanah disekitarnya. Dan bangsa Israel
sama juga dengan bangsa-bangsa lainnya ada orang jahat dan ada orang baik,
tetapi mengapa Tuhan katakan itu kudus, karena dipisahkan atau dikhsuskan
oleh Allah untuk tujuan Allah sendiri.
Kekudusan merupakan perintah dari Tuhan dan memiliki standar yang
sangat tinggi, standar kekudusan orang Kristen adalah Tuhan Yesus sendiri,
seperti yang tertulis dalam 1 Petrus 1:16 Kuduslah kamu sebab Aku kudus.
Apakah bisa saya kudus seperti Tuhan Yesus, jawabannya pasti bisa. Proses
kekudusan dimulai dari pembenaran (justification) kapan itu terjadi? ketika
seseorang mengerti dan memahami karya keselamatan yang sudah dikerjakan
oleh Tuhan Yesus di atas kayu salib, dan dengan kesadaran pribadi mau
membuka hati mengundang Yesus untuk menguasai hidup sebagai Tuhan dan
jurusselamat.
Mengapa kekudusan menjadi proses seumur hidup? Sebab tidak
ada seorangpun yang kebal terhadap dosa. Dengan kedua tangan kita
pakai memuji Tuhan, tetapi dengan tangan yang sama kita pakai berbuat
dosa, dengan mulut kita memuji Tuhan, tetapi dengan mulut yang sama kita
pakai mencaci maki sesama. Lalu apa yang kita lakukan ketika kita sadar
bahwa kita telah berdosa? lakukanlah pernapasan rohani dengan jalan
mengakui setiap dosa dengan penyesalan tidak akan mengulangi dosa yang
sama di dalam doa, dan yakinlah sesuai dengan janjiNya dalam 1 Yoh 1:9
“ Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia
akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala
kejahatan” Tuhan pasti mengampuni setiap dosa yang kita perbuat,
tetapi jangan dengan alasan Tuhan mengampuni dosa kemudian
seenaknya berbuat dosa. Ibrani 10:26 “Sebab jika kita sengaja berbuat
dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada
lagi korban untuk menghapus dosa itu”.
Inspirasi. Keledai merupakan hewan yang bodoh, tetapi sebodoh
bodonya keledai tidak pernah jatuh di lubang yang sama, karena itu jangan
menjadi manusia yang lebih bodoh dari keledai dengan selalu jatuh di lubang
dosa yang sama.
POKOK DOA:
Magelang. Bersyukur atas kesehatan dan perlindungan Tuhan bagi staf, tim
MBB, murid dan mitra. Doakan: 1.) Terbentuk kelompok-kelompok pemuridan di
area target. 2.) Jiwa2 baru yang dalam pembinaan supaya terus dapat
bertumbuh secara rohani dan setia mengikut Kristus.
BEBAS HAMBATAN? Sabtu, 9 April 2022
POKOK DOA:
Jayapura. Bersyukur: 1.) Konsultasi Doa Kampus tanggal 7 Maret 2022. 2.)
Kegiatan "Santai tapi pasti " suatu kegiatan Penginjilan yang dilaksanakan oleh Tim
GCM Sion Bersaksi pada tanggal 12 Maret 2022. Doakan: 1.) Seminar Doa pada
tanggal 23 April 2022 dengan target 30 orang. 2.) Pelayanan Film Yesus yang
dilaksanakan oleh Tim GCM dalam rangka Paskah dengan menjangkau wilayah
Holtekamp, Abe Pantai, Koya dan Dok.
BERKAT MENURUT SAUDARA APA? Minggu, 10 April 2022
POKOK DOA:
Batam. Doakan: 1.) Training Penginjilan untuk Mahasiswa STTII Batam. 2.)
Praktek PI (Try Out) setiap minggu. 3.) Peserta sekitar 40 mahasiswa. 4.) Follow
Kerjasama Latihan PI dengan Gereja Methodis Indonesia (GMI) Distrik Kepri
MEMPERBAIKI DIRI Senin, 11 April 2022
Filsuf Yunani kuno Socrates mengatakan, "Hidup yang tidak diuji tidak
layak untuk dijalani." Namun kenyataannya, banyak orang menjalani hidup
yang tidak pernah diuji. Saudara, hidup ini semestinya diuji agar kita bisa
memperbaiki diri semakin lebih baik. Kita hidup di dunia yang berkembang
dengan sangat pesat. Telepon pintar kita selalu memberi notifikasi hal-hal
baru yang masuk. Banyak hal yang terlihat lebih menarik daripada melakukan
refleksi diri/perbaikan diri. Padahal, bila tidak memiliki perspektif yang jelas
mengenai diri sendiri, kita tidak bisa memiliki gambaran yang jelas untuk
berkembang, belajar, menikmati, dan menghargai diri.
Banyak orang tidak bisa memperbaiki dirinya sendiri, namun malah
menghakimi dan mau memperbaiki orang lain dan merasa orang lain itu
salah. Sebaliknya, ia menganggap dirinya pasti sudah benar. Padahal,
benarkah demikian, bahwa kita orang yang selalu benar? Tentu saja, sebagai
manusia, kita masih rentan melakukan kesalahan. Saudara, mari perhatikan
sikap Yesus terhadap hal ini. Dalam Yohanes 8:1-11, Suatu saat ada banyak
orang yang ingin menghukum perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
Mereka bertanya kepada Tuhan Yesus, “Apakah boleh menghukum
perempuan itu dengan merajam dengan batu seperti hukum Musa?” Yesus
menjawab, ”Siapa yang tidak pernah berbuat dosa, lemparlah batu pertama
kali kepada perempuan berdosa tersebut!” Siapa kita sehingga berani
menghakimi orang lain?
Bagian Firman Tuhan yang kita baca hari ini tidak bermaksud
mengajarkan bahwa kalau ada orang bersalah kita biarkan saja. Firman ini
menekankan tentang pentingnya kita memperbaiki diri sebelum menuding
dan mempersalahkan orang lain. Doa saya kiranya Roh Kudus akan menolong
kita untuk menyelaraskan kelakuan dengan kebenaran firman Tuhan,
bukannya sibuk menghakimi orang lain.
Inspirasi hari ini : Orang yang bijak akan selalu melakukan perbaikan
dalam dirinya agar semakin lebih baik.
POKOK DOA:
Lampung: Pelayanan bersama Gereja /GCM : Bersyukur: 1.) 42 anak M DMK &
pemuridan 2.) Latihan PI maret di GMI Bandarjo & sukadami 75 orang 3.)
Kesetiaan tim PI Natar melakukan gerakan. Doakan : 1.) Penjangkauan anak
bersama GSJA Natar, Bimbel Baradatu , GPIN balam, 2 Pos PI krjsma dg OCC
Amerika. 2.) FU latihan PI . 3.) PI melalui doa pelepasan
Pelayanan kampus. Mengucap syukur kerjasama Rektorat Itera dan Pembina
serta Pengurus PMK Itera yang sudah di sepakati pada 23 Februari lalu dalam
penjangkauan mahasiswa Kristen Itera. Doakan: 1.) Pembuatan Kurikulum
pembinaan yang akan di sampaikan ke Rektorat ITERA. 2.) Untuk tempat (RIMA/
Rumah Ibadah Multi Agama) yang di berikan oleh kampus sebagai sarana
pembinaan, dapat di gunakan secara maksimal. 3.) Pembinaan dalam kelompok kecil
di semua kampus di Bandar Lampung berjalan dengan baik.
HIDUP YANG Selasa, 12 April 2022
“Ezra ini berangkat pulang dari Babel. Ia adalah seorang ahli kitab,
mahir dalam Taurat Musa yang diberikan TUHAN, Allah Israel. Dan raja
memberi dia segala yang diingininya, oleh karena tangan TUHAN,
Allahnya, melindungi dia”. Ay’ 1.
POKOK DOA:
Fund Development. Mengucap syukur untuk beberapa mitra coorporate
yang sudah merealisasikan dukungan mereka, Doakan: 1.) untuk Follow up
Mitra coorporate yang belum realisasi. 2.) agar semua staf dan NST mencapai
100% usaha dananya. 3.) Rencana Tim Building Fund Dev, pada 12 -15
april yang tujuannya evaluasi, perencanaan dan koordinasi dalam rangka
kemandirian.
KELEMAHAN YANG MENGUATKAN Rabu, 13 April 2022
“Karena itu aku senang dan rela dalam kelemahan, di dalam siksaan, di
dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus.
Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.” 2 Korintus 12:10)
POKOK DOA:
Surakarta. Mengucap Syukur: 1.) Kekuatan dan kesehatan serta pemeliharaan
Tuhan atas seluruh keluarga staf. 2.) Para mitra pelayanan dan para mitra baru yang
setia mendukung pelayanan staf dan volunteer LPMI Solo. Doakan; 1.) Kehidupan
rohani, kesehatian, kreatifitas bagi anggota staf untuk menjangkau Solo Raya
bagi Kristus. 2.) Kemitraan LPMI Solo dengan gereja-gereja, lembaga-lembaga
pelayanan dan para profesional melalui pelayanan Film Yesus, PI dan Pemuridan,
sehingga banyak orang terlibat dlm penggenapan Amanat Agung.
KEHANCURAN YANG MEMBANGUN Kamis, 14 April 2022
POKOK DOA:
Palembang. Pelayanan Mahasiswa. 1.) Mengucap syukur untuk 4
pemimpin kelompok (mahasiswa) yang ada saat ini: Arini, Erika, Regina &
Yonatan. Doakan supaya 1.) Tuhan terus memberikan hikmat, kekuatan &
semangat di dalam membina anggota kelompok mereka dan Tuhan menolong
mereka sehingga dapat mengatur waktu dengan baik antara Pelayanan &
Pengerjaan skripsi yang saat ini sedang mereka kerjakan. 2.) Semua mahasiswa
yang sedang dibina agar mereka dapat mengalami pertumbuhan secara rohani
& menangkap visi sehingga mereka memiliki kerinduan untuk melakukan hal yang
sama yaitu PI & Pemuridan.
TIDAK AKAN PERNAH Jumat, 15 April 2022
DITINGGALKAN LAGI
Penulis: Taliks Eduart Sambode
Firman Tuhan: Matius 27:45-46
Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam
tiga. Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli,
lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau
meninggalkan Aku? (Matius 27:45-46).
Anak saya Wesley, sering berteriak ketakutan ketika bangun tidur lalu
mendapati kamar dalam keadaan gelap dan papa serta mamanya tidak ada di
sampingnya. Salah satu kebiasaanya sebelum tidur Ketika lampu kamar sudah
dimatikan adalah memegang tangan papa atau mamanya erat-erat sampai
tertidur.
Teks bacaan Alkitab kita hari ini mengisahkan peristiwa yang sangat
memilukan yang dialami oleh Yesus yaitu ditinggalkan oleh BapaNya.
Sebelum kisah penyaliban terjadi, Yesus dikhianati oleh Yudas Iskariot
(Matius 26:14-16), dan ketika Yesus ditangkap semua orang-orang
terdekatnya yaitu murid-murid-Nya lari meninggalkan-Nya (Matius 26:56).
Yesus mengalami penderitaan yang luar biasa. Ia dihina, dipukul, dicambuk,
ditelanjangi, tangan dan kakinya dipaku di kayu salib. Namun penderitaan
yang lebih menyakitkan yang dialami Yesus adalah ditinggalkan oleh Bapa-
Nya. Di tengah-tengah kegelapan yang mencekam Yesus berteriak dengan
suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” (Allahku, Allahku, mengapa
Engkau meninggalkan Aku?). Bukankah Yesus memiliki hubungan yang begitu
dekat dengan Bapa-Nya? Mengapa Yesus justru ditinggalkan oleh Bapa-Nya
dipuncak penderitaan-Nya?
Yesus harus ditinggalkan oleh Bapa-Nya karena Ia memikul hukuman
dosa kita. Ia menanggung hukuman yaitu murka Allah terhadap dosa-dosa
kita. Bukankah dosa yang memisahkan kita dari Allah? (Kej. 3:23-24; Yes.
59:1-2; Mat.25:41; Roma 6:23; 2 Tes. 1:9; Wah. 21:8). Karena itu, kalau
Yesus mau memikul hukuman dosa kita, Ia harus mengalami keterpisahan itu.
Yesus harus ditinggalkan oleh Bapa-Nya supaya kita dapat diterima oleh Allah
Bapa menjadi anak-anak-Nya. Yesus harus ditinggalkan oleh Bapa-Nya supaya
kita Kembali diperdamaikan dan memiliki hubungan yang harmonis dengan
Allah. Yesus harus ditinggalkan Bapa-Nya supaya kita tidak terpisahkan lagi
dari Allah. Yesus harus ditinggalkan Bapa-Nya supaya kita mengalami
penyertaan Allah sampai selama-lamanya. Ibrani 13:5b menegaskan
penyertaan Allah bagi kita: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau
dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” Bagi kita yang setia
melaksanakan Amanat Agung-Nya, kita juga pasti mengalami penyertaan
Allah: “..., Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
zaman." (Matius 28:20). Bukankah ini sesuatu yang indah dan Ajaib? Kita
tidak akan pernah ditinggalkan oleh Allah. Dia menyertai kita sampai selama-
lamanya.
Inspirasi hari ini: Di atas kayu salib, Yesus ditinggalkan Bapa-Nya,
supaya kita diterima menjadi anak-anak Allah dan disertai oleh Allah untuk
selama-lamanya.
POKOK DOA:
JUMAT AGUNG. Doakan peringatan Jumat Agung di berbagai gereja di Indonesia,
agar berjalan dengan aman dan damai. Doakan juga agar jemaat tidak hanya
memperingati secara ceremonial saja tapi sumgguh-sungguh ada menghayati arti
penebusan Tuhan Yesus melalui kematian Tuhan Yesus di atas kayu salib dan
mereka menjadi jemaat misioner.
IKUTLAH MENDERITA Sabtu, 16 April 2022
“Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.” (2
Timotius 2:3).
Desember 2002, saya mendampingi Tim Mission Trip dari STT Jafray
Makassar, ke desa Miallo Tanah Toraja, SulSel. Tim terdiri dari 13 mahasiswa
1 dosen senior dan saya Tim Fim Yesus dari LPMI. Jarak tempuh sekitar 270-an
KM dari Kota Makassar dengan bus. Curah hujan cukup lebat sehingga kami
harus bermalam di kota kecamatan di rumah seorang warga. Keesokan harinya
setelah Ibadah dan sarapan pagi, Tim melanjutkan perjalanan dengan
berjalan kaki menuju daerah target, barang-barang peserta diangkut Dua ekor
kuda, Lima orang cowok bersama saya memikul alat-alat proyektor Film
Jesus.
Tujuh jam perjalanan menyusuri lereng gunung dan bukit melalui jalan
setapak, kondisi jalan lincin sehingga beberapa kali kami terjatuh, saya mulai
mengeluh karena beratnya beban, “Waduh kalau saya tahu sengsara begini
saya tidak ikut, bawa diri saja sudah mau mati rasanya ditambah beban
seberat ini”, lalu sang dosen senior tua ini merespon dari depan: “Melayani
Tuhan Yesus harus ikut menderita, ini baru pikul alat Film lebih berat kalau
pikul balok besar yang kasar, itulah yang Tuhan Yesus lakukan, dosa kita lebih
berat dan tajam dari pada paku di kaki tangan dan tombak yang menikam
lambung-Nya.” Kata-kata itu membuat saya terus merenung sepanjang
perjalanan, bahkan sampai saat ini tetap setia melayani, meskipun ada begitu
banyak tantangan yang mesti saya alami.
Sebagai pembanding sebelum dan sesudah saya menerima Kristus;
dulunya, saya bisa berbuat sesuka hati, setelah percaya Tuhan, malah
menjadi lebih repot, ketika diusir, disindir dan dicurangi, tidak bisa
membalas; saat disakiti, tidak bisa memaki dan menyimpan dendam. Apa
alasannya? Karena Kristus telah menanggung penderitaan saya, saya siap ikut
menderita, inilah harga yang harus dibayar.
Paulus menegaskan agar kita tidak hanya menjadi seorang Kristen saja,
tetapi harus ikut menderita demi Kristus. Ia memberikan gambaran sebagai
seorang prajurit yang sedang berjuang sungguh-sungguh akan berkenan
kepada komandannya, seorang olahragawan yang bertanding menurut
peraturan-peraturan olahraga meraih juara dan mendapat medali, seorang
petani yang bekerja keras akan menikmati hasil usahanya (ayat 4-6).
Ispiration: Tetaplah setia mengiring Kristus, ikut menderita dan bertekun
karena upahmu besar di Sorga.
POKOK DOA:
Malang. Bersyukur utk pengurus Ikatan Mah Kristen /Imakris UM yang sedang
dimuridkan. Doakan: 1.) Supaya semester berikutnya para pengurus bisa memuridkan
mahasiswa semester baru. 2.) beberapa kelompok pemuridan yang sudah mulai
pertemuan onsite.
KEMATIAN YANG MENGHIDUPKAN Minggu, 17 April 2022
“Jadi jika telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup
juga dengan Dia.” (Roma 6:8)
Situs Website cukup rinci mencatat riwayat hidup para tokoh agama,
termasuk Buddha Gautama, yang konon lahir di Nepal dekat Himalaya (563
SM), kemudian meninggal (483 SM) di India. Bila orang ingin melihat situs
tempat mereka lahir dan mati, tentu saja bisa ditemukan. Mereka telah mati
sebagaimana semua manusia pada umumnya dan tidak berdaya untuk
menghidupkan orang lain. Dia bukan saja tak berdaya menyelamatkan diri,
tetapi justru dia sendiri memerlukan keselamatan. Namun sayang sudah
terlambat, karena menerima Juruselamat itu ketika orang masih hidup.
Kematian Yesus di salib itu menyebabkan kehidupan bagi orang yang
percaya, ini satu hal yang sulit dipahami. Meskipun Ia telah mati tetapi Ia
bangkit lagi, membuktikan Dia adalah Hidup itu sendiri. Ini adalah suatu
berita yang dianggap berbenturan dengan akal sehat. Apalagi kalau
mendengar perkataan rasul Paulus, bahwa mereka yang telah mati dengan
Kristus, akan hidup bersama-Nya selama-lamanya. Mengenai hal ini John
Witmer menulis, “The sharing of the resurrection life of Christ begins at the
moment of regeneration, but it will continue as a believer shares eternity
with the Lord.”
Orang duniawi tidak bisa mengerti hal ini, karena mereka tidak bisa
menerima perkara-perkara rohani. Mengapa? Karena matahatinya sudah
dibutakan (1 Kor. 2:14; 2 Kor. 4:4). Ada cerita tentang 2 ekor anak ayam
berdebat tentang apa yang mereka lihat. Yang sudah menetas berkata
kepada yang belum menetas, “Coba kau lihat, langit itu biru!” Tetapi apa
kata yang satu: “Aku tidak percaya langit itu biru karena apa yang aku lihat
semuanya gelap.” Akhirnya, setelah yang satu itu menetas, ia pun berkata:
“Betul sekali apa yang kau bilang. Aku memang tidak bisa melihat langit itu
biru, karena saya belum menetas.” Kita melihat di sini bahwa, pengakuan
akan kebenaran selalu terjadi setelah seseorang mengalami kebenaran itu.
Ketika Paulus belum ditangkap oleh Kristus, tidaklah mungkin ia berkata-kata
tentang mati dan hidup di dalam Kristus. Itu ranahnya pikiran orang yang
sudah dilahirkan kembali (Yohanes 3:3,5). Bagaimana dengan kita? Kita
bukanlah orang yang sekedar mengerti doktrin keselamatan, tetapi sudah
mengalami keselamatan itu. Haleluya!
Inspirasi: Orang mati rohani tidak akan pernah sehati sepikir dengan
orang yang hidup secara rohani, kecuali ia sudah menerima Dia sumber hidup
sejati itu.
POKOK DOA:
Bangsa dan Negara. Berdoa untuk bapak Presiden, wakil Presiden dan para
Menteri, agar mereka dapat melaksanakan tugas pemerintahan dan dapat
menemukan solusi yang terbaik di masa-masa yang tidak mudah ini, sehingga seluruh
rakyat Indonesia memiliki hidup damai dan sejahtera, Doakan juga keamanan seluruh
wilayah di Indonesia sehingga peringatan Paskah hari ini berjalan dengan damai
sejahtera.
KESUKARAN YANG MENYUKAKAN Senin, 18 April 2022
Dalam suatu kesempatan ketika berbicara di LSN LPMI, Pdt. Dr. Peter
Wongso bertanya, “Saudara, di dunia ini apa yang paling sukar?” Waktu itu
tidak ada yang segera menjawab. Setelah menunggu beberapa saat, beliau
memberitahu jawabannya. Ia berkata, “Hal yang paling sukar di dunia ini
adalah kesukaran.” Sontak semua tersadar, “Oh..ya ternyata itu
jawabannya.” Pertanyaan itu sederhana dan singkat tetapi agak filosofis.
Bagi orang dunia ini, kesukaran itu selalu berarti negatif, namun orang
Kristen selalu belajar bahwa kesukaran itu harus dipandang dari sisi
positifnya.
Seperti rasul Paulus, andaikata ia diwawancarai, tentu saja banyak
yang akan dia sampaikan. Kita dapat membaca dari surat-suratnya, termasuk
2 Korintus 4:10 ini. Setelah dia menjadi seorang hamba Kristus yang setia dan
militan, ia mengakui bahwa apa yang dialami Yesus, yaitu siksa dan sengsara
yang ditimpakan kepada-Nya, juga dialaminya. Meskipun ia lemah dan tak
berdaya, tetapi ada kuasa Kristus yang hidup di dalam dirinya. Kuasa
Kristuslah yang membuat ia mampu menanggung segala penderitaan dan
kesukaran. Apakah itu kesukaran secara fisik, mental, batiniah, ia dapat
menangungnya di dalam Kristus (Filipi 4:13). Misalnya, bagaimana ia masih
bisa bernyanyi bersama Silas di penjara Filipi, sembari dibelenggu dan
dipasung di ruang yang paling tengah? (Kis. 16:24). Juga bagaimana mungkin
ia bicara bersukacita padahal ia sendiri berada di penjara? Dunia memang
merasa aneh, bagaimana mungkin di saat-saat sukar masih saja mendorong
orang lain bersukacita? Ingatkah ketika ketiga pria, Sadrakh,Mesakh,
Abednego, dimasukkan ke dalam perapian, tetapi mereka tetap kelihatan
tenang (Daniel 3)? Bagi mereka mungkin ruang perapian itu seperti ruang
sejuk. Begitu pula Daniel, gua singa rasanya seperti ruang yang nyaman
(Daniel 6).
Bagaimana kita menyikapi kesukaran yang kita alami? Belajar dari Nic
Vujisic, ia tidak lagi memandang cacat fisiknya sebagai masalah. Belajar dari
Fanny Crosby, yang seolah-olah lupa dengan kebutaannya, ketika hatinya
memandang ke sorga, sambil menulis ribuan lagu. Kita berani menerima
kesukaran untuk kebaikan kita.
Inspirasi: Kesukaran memang fakta yang tak dapat dihindari, tetapi yang
penting bagaimana menyikapinya. “Di kala kita muda kita berlari kearah
kesukaran, ketika sudah tua, kesukaran berlari mendekati kita.” (Josh
Billings).
POKOK DOA:
Semarang. Pelayanan radio di daerah Tegal.Dalam rangka menyambut Paskah,
siaran renungan Kisah Yesus akan mengambil tema seputar penyaliban dan
kebangkitan. Doakan agar rencana siaran di 5 stasiun Radio dapat terlaksana dengan
baik, dan menjadi berkat bagi para pendengar di daerah tersebut. Doakan seorang
mitra pelayanan yang menjadi penghubung ke stasiun-stasiun radio tersebut dan
yang akan melakukan follow up bagi pendengar yang memberikan respon agar
senantiasa diberkati dalam kehidupan dan pelayanannya.
KEBAHAGIAAN DALAM PENCOBAAN Selasa, 19 April 2022
POKOK DOA:
Surabaya. Mengucap syukur untuk pembinaan rutin di PDAM dan Pemkot bagi
karyawan kristen. Doakan: 1.) Pembinaan rutin tersebut memberi dorongan bagi
mereka untuk berdampak bagi LIFE mereka. 2.) Pertemuan doa rutin pada hari Jumat
untuk pencapaian 514 kota kabupaten dan pergumulan bangsa negara. 3.) Adik adik
binaan yang mulai kuliah secara tatap muka kiranya terus diberikan kesehatan dan
tetap terus semangat membangun gerakan di kampus mereka masing masing. Leader
Impact Surabaya. Doakan, Para Leader yang sedang dibina dalam pengenalan
kepada Kristus, agar Kristus memberikan kerinduan yang dalam untuk mengenal
Yesus, doakan juga keluarga dan pekerjaan mereka.
SUSAH MELIHAT Rabu, 20 April 2022
ORANG LAIN SENANG
Penulis : Dondi Sijabat
Firman Tuhan : Lukas 15:25-32
Jawab hamba itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih
anak lembu tambun, karena ia mendapatnya kembali dengan sehat. Maka
marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk lalu ayahnya keluar dan
berbicara dengan dia (27-28).
POKOK DOA:
Pati. Mengucap syukur: 1.) UNTUK bulan DMPD ini TUHAN tambahkan Tim misi yang
baru untuk mendukung pelayanan tim LPMI Pati. 2.) Sharing visi di GEREJA
GITJ TOMPO MULYO pada bulan Maret. Doakan: 1.) Tim misi yang baru
mereka sungguh-sungguh berkomitmen mendukung pelayanan dalam rangka
menjangkau jiwa-jiwa bagi Kristus. 2.) Pemuridan kerjasama dengan PPA
Tlogowungu agar dapat menghasilkan murid-murid yang berlipat ganda.
TAKUT KALAH Kamis, 21 April 2022
SEBELUM BERPERANG
Penulis : Wilfred Soplantila
Firman Tuhan : 1 Samuel 17 : 19 – 24
Ketika semua orang Israel melihat orang itu, larilah mereka dari
padanya dengan sangat ketakutan. (1 Samuel 17 : 24)
POKOK DOA:
Purwokerto. Mengucap syukur untuk mitra baru sebagai hasil dari
Pengembangan Mitra Pelayanan di bulan Februari 2020. Doakan: 1.) Kehidupan
rohani, kesehatan dan pekerjaan para mitra. 2.) Penjangkauan komunitas
orang yang belum percaya dan pembinaan rohani orang percaya baru.
DAPAT TIDUR DENGAN NYENYAK Jumat, 22 April 2022
Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab TUHAN menopang
aku! (Mazmur 3 : 6)
POKOK DOA:
Jember. Doakan: 1.) Kesehatan dan kesehatian staf dan murid -murid kiranya
Tuhan jagai. 2.) Staf dan murid kunci terus memiliki kasih mula-mula dan menjadi
teladan. 3.) Semangat staf dan murid untuk melakukan PI dan pemuridan.
KENALILAH MUSUHMU DALAM Sabtu, 23 April 2022
MENGHADAPI PERTEMPURAN
Penulis : Wilfred Soplantila
Firman Tuhan : 1 Samuel 17 : 45 – 51
Dulu Ketika saya membaca ayat mas hari ini, saya bertanya, mengapa
Daud mengambil lima batu? Apakah dia takut bidikannya meleset, sehingga
membutuhkan lebih dari satu batu untuk menaklukkan Goliat? Namun dalam
kenyataannya tidak, dalam bacaan hari ini (ayat 49) dengan sekali bidik,
tepat mengenai dahi Goliat dan matilah dia. Lalu untuk apa empat batu yang
lain. Dalam bacaan perikop ini tidak dijelaskan, namun saya yakin Daud pasti
memiliki tujuan mengambil lima batu itu.
Dr. Michael Youseff pembicara terkenal yang sering berbicara di
Malakoot Shine TV, dalam sebuah khotbahnya memberikan sebuah penjelasan
yang kemudian membuka pikiran saya. Rupanya ketika Daud berkeliling
berbicara dengan para prajurit Israel, salah satu pertanyaannya adalah siapa
saja prajurit-prajurit musuh yang hebat dan ditakuti. Sehingga dia
mengetahui bahwa selain Goliat masih ada empat raksasa lain.
Dalam bacaan hari ini kita hanya mengetahui hanya Goliat yang
dikalahkan oleh Daud. Namun dalam kenyataannya ada 4 raksasa lain dari Gat
selain Goliat. (Dalam 2 Samuel 21 : 22 dikatakan : Keempat orang ini
termasuk keturunan raksasa di Gat; mereka tewas oleh tangan Daud dan oleh
tangan orang-orangnya.)
Dalam kehidupan ini, kita memiliki musuh-musuh – Kelemahan,
kebiasaan buruk, dosa yang sering membuat kita jatuh, keakuan, egois, dan
masih banyak yang lain. Kenalilah musuh-musuh itu dengan baik, agar ketika
dia datang menyerang kita tahu bagaimana mengalahkannya.
Inspirasi: Jika kita mengenal musuh-musuh kita dengan baik dan
menyadari penyertaan Tuhan yang akan menopang dan menolong. Jangan
pernah takut untuk maju berperang, karena kemenangan adalah jaminannya.
POKOK DOA:
Palembang. Pelayanan bersama gereja. Doakan:1.) Kerjasama LPMI dgn GMI
Bethlehem ,Palembang.dalam pertumbuhan dan penanaman pos PI. Do'akan Gembala
Sidang GMI Bethlehem, Pdt. Sadikin Gunawan beserta tim Misi gereja. 2.) Tim MC2 Di
daerah Suku Anak Dalam, Musi Rawas. Doakan Pak Winarman dan ibu Kristianingsih
yang memimpin gereja rumah dan juga penjangkauan jiwa jiwa di pelosok perkebunan.
3.) Follow-up training online Digital dan Jesus Film bersama STTII Pematang Siantar.
Rektor: Pdt.Imanuel Ndoen. Doakan alat Proclamer dapat difungsikan dengan
maksimal di daerah yang membutuhkan. 4.) Gereja gereja mitra LPMI Palembang: GBI
Musi Palem Mankunegara (Pdt.Sapta Tandi) ;GSJA Maranatha (Pdt.Surya Atmadja);
Gereja Baptis (Pdt.Imanuel Rajiono) & GMI Bethlehem (Pdt.Sadikin Gunawan).
UP GRADE Minggu, 24 April 2022
Penulis : Sutiyanto
Firman Tuhan : Kolose 3: 23
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu, seperti
untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku
turut bersaksi dalam Roh Kudus, bahwa aku sangat berdukacita dan selalu
bersedih hati. Bahkan, aku mau terkutuk dan terpisah dari Kristus demi
saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani (Roma 9:1-3).
POKOK DOA:
Gedung Kantor LPMI. Mengucap syukur untuk keamanan gedung kantor LPMI
yang ada di Jakarta, Surabaya, Medan, Manado, Makasar, Semarang dan di berbagai
kota perwakilan di Indonesia. Doakan agar Tuhan menyediakan dana untuk
pemeliharaan gedung tersebut.
BERGANTUNG PENUH PADA ALLAH Selasa, 26 April 2022
“ . . . Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang
keluar dari mulut Allah”. (Matius 4 : 4)
POKOK DOA:
Keluarga Kristen. Berdoa untuk keluarga-keluarga Kristen di Indonesia agar mereka
mereka memiliki persekutuan yang manis dengan Tuhan sehingga keluarga- keluarga
ini dapat menjaga kekudusan dan menjadi keluarga yang harmonis sehingga bisa
menjadi berkat bagi keluarga-keluarga lain.
INVESTASI TERBAIK Rabu, 27 April 2022
POKOK DOA:
Leader Impact MANADO: Bersyukur untuk keterbukaan penjangkauan
dan pembinaan Iman di kantor Kejaksaan Tinggi SULUT. Doakan:
1.) Rencana pembinaan Iman bagi para Jaksa di kantor Kejaksaan
Tinggi SULUT, kiranya boleh menjangkau lebih banyak Pemimpin di kantor
ini. 2.) Rencana Leader Forum yang masih tertunda, kerjasama dengan
Pemda Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Minahasa.
KENYATAAN, DOSA DAN DAMAI Kamis, 28 April 2022
SEJAHTERA
Penulis : Wahju Djatikoesoemo
Firman Tuhan : Lukas 13: 1-5
Tidak! Kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua
akan biasa atas cara demikian.” (Lukas 13: 5)
Saat Republik Indonesia lahir, dua kerajaan di Solo adalah yang pertama
kali menyatakan diri bergabung dengan NKRI berupa DIS. Dalam perjalanan
sejarah eksistensi keduanya justru terpuruk, tinggal pernik-pernik simbol
kebudayaan semata. Namun itu lebih baik dibanding kesultanan lain yang
petingginya dibunuh secara massal dan dibumihanguskan tanpa sisa. Di tahun
60an praktis hampir semua keraton nusantara telah terhapus secara politik,
dan tersisa di Yogyakarta semata saat ini. Di era keterbukaan ini ada banyak
fakta kelabu sejarah yang tersingkap, namun tidaklah bijak bahkan percuma
menggugat rezim dan oknum/ lembaga tertentu di masa lalu.
Saat Yesus melayani terjadi kasus dan ada banyak pertanyaan,
apakah mereka yang teraniaya itu lebih berdosa? Ini logika umum
yang sering dipakai, bahkan ada gereja / jemaat ikut serta
mempraktekkannya. Penderitaan identik dengan dosa dan harus bertobat,
ini sangat berbahaya apalagi maksudnya adalah untuk mendapatkan berkat
dan kemakmuran dari Tuhan. Salah satu wujud dosa yang dilakukan manusia
adalah penindasan dan ketidakadilan. Namun itu tidak ada hubungan sama
sekali dengan anugerah keselamatan dan pilihan Allah. Betapapun
menderitanya korban ketidakadilan, jika tanpa Kristus tetaplah
menderita dalam kekekalan. Sebaliknya sejahat apapun dia ketika bertobat
dan menerima Kristus dia pasti diselamatkan. Lalu bagaimana kita bersikap
pada pelaku ketidakadilan bahkan kebengisan? Setidaknya kita tidak boleh
membenci dia, dan mendoakan agar Tuhan menjamah hatinya, bahkan
berkenan memberi anugerah keselamatan seperti Paulus sang penganiaya
jemaat yang diterima dan dibabtis Ananias.
Setiap kita memiliki masa lalu baik pahit maupun manis. Tapi The Show
must Go on dan sikap kita saat ini yang menentukan masa depan kekal kita.
Selanjutnya adalah menentukan damai sejahtera itu sendiri ketika kita
belajar mengampuni, bahkan menjadi pendoa syafaat bagi mereka yang
menyakiti. Hidup ini penuh dengan pilihan dengan konsekuensinya sendiri,
namun percayalah, Roh Kudus sebagai Penolong kita senantiasa siap sedia
menolong dan menuntun kita mengambil pilihan yang benar dalam kedaulatan
Tuhan.
Inspirasi: Kenyataan itu sering menyakitkan atau menipu,
dengan melihat dan merenungkannya bersama Tuhan akan menolong kita
memilih respon yang benar.
POKOK DOA:
Jakarta. Pelayanan Mahasiswa/SLM JAKARTA-DEPOK.
Doakan: 1.) Staf yang melayani di kampus-kampus yang ada di Jakarta-Depok
(Roy (Koordinator), Victor/Dinda, Lisma, Stevy/Ice, Ida Rohani, Jetty, Juni, Sonia,
Zuri, Joseph/Lin, Ibrahim/Ayu agar tetap setia untuk mengerjakan visi Amanat
Agung, membangun gerakan rohani di kampus-kampus target. 2.) Agar tim staf dan
mahasiswa sehati sepikir dalam membangun gerakan rohani di kampus-kampus.
Doakan juga agar gerakan rohani benar-benar terjadi di kampus target (UI,UKI, UNJ,
Trisakti, Untar).
TUHANPUN DIKHIANATI Jumat, 29 April 2022
APALAGI MANUSIA!
Penulis : Wahju Djatikoesoemo
Firman Tuhan : 2 Tawarikh 16:1-14
Bukankah tentara orang Etiopia dan Libia besar jumlahnya, kereta dan orang
berkudanya sangat banyak? Namun Tuhan telah menyerahkan mereka
kedalam tanganmu, karena engkau bersandar kepada-Nya (2 Tawarikh 16: 8)
POKOK DOA:
Tobelo. Mengucap syukur untuk bulan DMPD yg sdh berjalan dng baik
dengan beberapa mitra baru. Doakan: 1.) Kelompok- kelompok city team dan
kelompok PA yg terus berjalan agar tetap setia dalam membangun gerakan
pelayanan PI, PA, dan PD. Doakan: 1.) tim SLM ( pelayanan Mahasiswa)
Uniera dalam rencana pembentukan pengurus baru. 2.) Pembangunan kantor
yang sedang berjalan, agar Tuhan mencukupkan semua yang dibutuhkan.
MISI-MU ADALAH MISIKU Sabtu, 30 April 2022
POKOK DOA:
MADIUN. Mengucap syukur untuk para petobat baru yang sedang dilayani Bp.
Sugito & Bp. Winaryo. Doakan: 1.) Para mahasiswa setia terus dalam pembinaan.
2.) Dan pembinaan para petobat baru agar semakin bertumbuh secara rohani dan
berbuah. 3.) Pelatihan penginjilan yang bekerja sama dengan gereja-gereja di Madiun