Anda di halaman 1dari 12

BAB III

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS SIGOMPUL

3.1 Sejarah Singkat


Puskesmas Sigompul berdiri pada tahun 1974, sebelum menjadi puskesmas
sigompul, tempat ini diguankan sebagai BKIA kemudian diganti menjadi balai
pengabatan. Dengan adanya kebijakan pemerintah maka balai pengobatan diganti
menjadi puskesmas pembantu kemudian seiring dengan berkembangnya
pengetahuan pemerintah tentang kesehatan dan juga berkembangnya Kecamatan
Lintong Nihuta, maka pemerintah mendirikan puskesmas sigompul. sebagai kepala
puskesmas yang sudah pernah menjabat dr. Binner, dr Eflin dan dr Hasudungan
Silaban sedangkan kepala puskesmas sekarang adalah dr Rebecca Margaretta
Sitanggang. Puskesmas sigompul mempunyai 4 pustu dan 18 poskesdes. Jumlah
petugas kesehatan keseluruhan sebanyak 64 orang.

3.2 Lokasi Puskesmas Sigompul


Puskesmas Sigompul terletak di jalan rauya doloksanggul –siborongborong
dengan batasannya :
Sebelah Utara : Kecamatan Paranginan
Sebelah Selatan : Kecamatan Siborongborong
Sebelah Timur : Kecamaan Doloksanggul
Sebelah Barat : Kecamatan Siborongborong
Puskesmas Sigompul sangat mudah dijangkau dimana berada ditengah Kecamatan
lintongnihuta dan sangat dekat dengan permukiman penduduk. puskesmas sigompul
juga sangat nyaman yaitu sekitar lingkungan puskesmas ditumbuhi pepohonan dan
jaraknya dari jalan raya lebi dari 30 meter. letak puskesmas sigompul sangat
strategis karena mudah dijangkau masyarakat sekitar, sehingga pelayanan
kesehatan yang diberikan dapat dirasakan oleh masyarakat.
3.3 Program Upaya Kesehatan
kebijakan yang dilakukan oleh puskesmas sigompul yaitu: kebijakan menteri
kesehatan, dimana kebijakan tersebut kepala puskesmas menetapkan 8 program
yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu :
a. Basic Six Program Pokok di Puskesmas
1. Kebijakan kesehatan lingkungan (kesling)
2. Upaya kesehatan ibu dan anak (KIA) dan KB
3. Upaya Kesehatan Gizi
4. Promosi Kesehatan (Promkes)
5. Upaya Kesehatan P2P
6. Upaya Pengobatan dan pemberantasan serta pencegahan penyakit
b. Program Pengembangan
1. UKS (Upaya Kesehatan Sekolah)
2. Upaya kesehatan lansia, jiwa, mata, gigi, dan bahtera.

3.4 keadaan penduduk pada bulan maret tahun 2017


a. jumlah penduduk :31,982 Jiwa
b. jumlah laki-lak :16,042 jiwai
c. jumlah perempuan :15,941 jiwa
d. jumlah desa percontohan :2
e. jumlah desa :22
f. jumlah sasaran ibu hamil :948
g. jumlah sasaran ibu bersalin :907
h. jumlah posyandu :28
i. jumlah bayi :862
j. jumlah balita :3359
k. jumlah WUS :4687
l. Jumlah PUS :3510
m. jumlah lansia :3168
3.5 Jumlah Sasaran Umum
a. RS Pemerintah :Tidak ada
b. Puskesmas :1
c. Puskesmas pembantu :4
d. Praktek Bidan/ Rumah Bersalin :3
e. Poskesdes :18
f. jumlah took obat :5
g. jumlah posyandu :28
h. jumlah dasawisma :1

3.6 Jumlah Sarana Pendidikan


a. puskesmas sigompul merupakan puskesmas satu-satunya puskesmas di
kecamatan sigompul, namun puskesmas ini mengalami kendala dalam
memberikan pelayanan kesehatan yaitu kurangnya fasilitas alat sehingga
banyak masyarakat dalan mendapatkab pelayanan kesehatan yang lebih
lengkao fasilitasnya.
puskesmas ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu:
1. jumlah PAUD/ TK : 27
2. Jumlah SD :27
3. Jumlah SLTP :5
4. Jumlah SMA : 4

3.7 Fasilitas Dan Keadan Puskesmas Sigompul


puskesmas sigompul merupakan puskesmas atau satu-satunya di
kecamatan sigompul, namun pusksesmas ini mengalami kendala dalam
memberikan pelayanan kesehatan yaitu kurangnya fasilitas alat sehingga
banyak masyarakat dalam mendapatkab pelayanan kesehatan harus dirujuk
ke pelayanan kesehatan yang lebih lengkap fasilitasnya.
puskesmas ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu:
1. ruang kepala puskesmas :1 ruang
2. ruang pengambilan kartu :1 ruang
dan ruang tunggu
3. ruang pemeriksaan umum :1 ruang
4. ruang administrasi :1 ruang
5. ruang BKIA/KB :1 ruang
6. APOTIK :1 ruuang
7. ruang gigi :1 ruang
8. ruang UGD :1 ruang
9. Ruang kesling :1 ruang
10. Ruang Piker :1 ruang
11. ruang gizi :1 ruang
12. ruang lansia :1 ruang
13. ruang tata usaha :1 ruang
14. ruang rapat :1 ruang
15. toilet :1 ruang
16. laboratorium :1 ruang
17. ruang imunisasi :1 ruang
18. gudang :1 ruang

3.8 kegiatan pelayanan di puskesmas sigompul


a. kegiatan dalam puskesmas
1. pengobatan
2. KIA dan KB
3. Imunisas
4. P2M
5. Penyuntikan kesehatan masyarakat
b. di luar puskesmas
1. posyandu
2. uks
3. kesehatan lingkungan
4. UKBM

3.9 Mekanisme kerja tim puskesmas, visi dan misi puskesmas sigompul
a. mekanisme kerja tim puskesmas
1. memnuat rencana kerja
2. merencanakan KIA yang akan dicapai
3. membuat target yang akan dicapai
4. melaksanakan kegiatan di dalan maupun di luar puskesmas
b. visi
visi puskesmas sigompul adalah kecamatan lintong nihuta sehat
menuju humbang hasunduta hebat tahun 2020.
dalam menentukan keberhasilan mewujudkan visi tersebut, perlu ditetapkan
indicator kecamatan sehat, anatara lain sebagai berikut:
1. indicator lingkungan sehat
2. indicator perilaku sehat
3. indicator pelayanan kesehatan yang bermutu, serta
4. melaksanakan kegiatan di dalan maupun di luar puskesmas
indicator, mudah diperoleh, mudah, diinterprestaskan sensitive dan
spesifik.
c. misi
ada 2 misi puskesmas sigompul
1 menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas adil
dan merata
Puskesmas harus selalu berupaya untuk menjaga agar
cakupan dan kualitas layanannya tidak menurun, bahkan kalau
bisa selalu ditingkatkan agar semakin besar dan baik kualitas
layanannya.
2 meningkatkan kemandirian masyarakat untuk berperilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS).
Puskesmas selalu berupaya agar derajad kesehatan
individu, keluarga dan masyarakat tetap terpelihara bahkan semakin
meningkat seiring dengan derap pembangunan kesehatan di wilayah kerja
puskesmas dan semangat menggerakkan PHBS.
3.9 Data Pegawai Puskesmas Sigompulon
Data pegawai puskesmas sigompul terlampir pada bagian lembar belakang
laporan. Yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Tidak Tetap
(PTT).

3.10 Tata Kerja Puskesmas


a. Dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan atau (UPTD)
Kabupaten/ Kota. Dengan demikian secara teknis dan administrative puskesmas
bertanggung jawab kepada membina serta memberikan bantuan administrative dan
tehnik kepada puskesmas.
1 Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya, puskesmas berkoordinasi dengan kantor
kecamatan malalui pertemuan berkala yang diselenggarakan ditingkat kecamatan.
Koordinasi tersebut mencakup perencanaan, pergerakan pelaksanaan, pengawasan
dan pengendalian serta penilaian dibidang kesehatan.
2 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata I
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata I yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta. Puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan
rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan sedangkan sebagai Pembina
upaya kesehatan bersumber daya masyarakat, puskesmas melaksanakan
bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan.
3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan masyarakat,
puskesmas menjalin kerjasama dengan berbagai pelayanan kesehatan rujukan.
Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut diselenggarakan
dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan seperti : rumah sakit.
4 Dengan Lintas Sektor
Tanggung jawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagi petugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
dinas kesehatan kabupaten/ kota. Untuk hasil yang optimal penyelenggaraan
pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan dengan berbagai
lintas sector terkait dengan yang ada di Kecamatan.
5. Dengan Masyarakat
Sebagai penanggung jawab pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya,
puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek dan subjek
pembangunan. Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui pembentukan konsil/
Badan Kesehatan Kecamatan yang menghimpun berbagai potensi masyarakat
seperti: Tokoh Masyarakat (TOMA), Tokoh Agama (TOGA), LSM, organisasi
kemasyarakatan serta dunia usaha. Badan Kesehatan tersebut berperan sebagai
mitra puskesmas dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan.
3.1.3 Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas Sigompul
Di puskesmas sigompul setiap program memiliki tugas dan fungsi (Tupoksi)
masing-masing bagian pemegang program, yaitu :
a. Tupoksi Kepala Puskesmas
1 Tugas melaksanakan pembagian teknis/ administrasi Dinas Kesehatan yang
berkaitan dengan pelayanan kesehatan.
2 Urusan Administrasi
a Menyusun rencana program kerja puskesmas
b Membuat dan menatap secara tertib arsip pegawai, keuangan dan asset.
c Membuat dan menyampaikan laporan bulanan atas pelayanan tugas.
d Menyelenggarakan pembinaan administrasi umum dilingkungan
puskesmas.
e Melaksanakan evaluasi secara berkala terhadap program puskesmas.
f Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepada dinas kesehatan.
3 Urusan Kepegawaian
a Melakukan pembinaan kepegawaian di lingkungan puskesmas
b Merekomendasikan usulan pengangkatan CPNS menjadi PNS
c Merekomendasikan pemberhentian dan pensiunan PNS dlingkungan
puskesmas.
d Merekomendasikan pemberhentian dan pensiunan PNS dilingkungan
puskesmas.
e Merekomendasikan perohonan izin belajar/ tugas belajar bagi PNS
dilingkungan puskesmas.
f Merekomendasikan penerbitan cuti bafi PNS di lingkungan puskesmas
g Membuat laporan keadaan pegawai puskesmas.
h Merekomendasikan kenaikan pangkat anumerta kepada PNS pada
puskesmas dalam melaksanakan tugas ke dinasnya.
i Menyampaikan kenaikan pangkat pegawai puskesmas sesuai ketentuan
yang berlaku.
j Membuat DP³ kepala sub bagian tata usaha puskesmas untuk
disampaikan kepada kepala dinas selaku atasan pejabat penilai.
k Menandatangi DP3 pegawai/ staff subbing tata usaha puskesmas selaku
atasan pejabat penilai.
l Melakukan koordinasi pelaksana tugas dengan instasi yang terkait.

4 Urusan Keuangan
a menyusun dan mengusulkan rencana anggaran puskesmas
b mengelola dan mempertanggungjawabkan pengelolaan anggaran
keuangan puskesmas.
c mengelola PAD dari puskesmas
5 Urusan Aset
a. mendata atau menginventarisasi serta mengawasi kondisi dan
pemanfaatan sarana dan prasaarana baik baik barang bergerak maupun
barang tidak bergerak yang ada di lingkungan wilaya kerja puskesmas
sigompul
b. melaporkan secara berkala kondisi barang inventaris puskesmas
c. mengusulkan kepada kepala dinas penggandaan barang barang
inventaris kebutuhan puskesmas
d. melaksanakan pemeliharaan barang inventaris yang ada di kantor
puskesmas
6 urusan pembangunan kesehatan
a. melakukan penyelenggaraan upaya kesehatan, yang merata dan
terjangkau
b. melaksanakan koordinasilitas sektoral pada puskesmas dan jejaringnya
c. meningkatkan derajad kesehatan yang optimal bagi masyarakat,
diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan,
peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan (preventif), penyembuhan
penyakit(kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitative) yang
dilaksanakan sevara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan yang
dilakukan melalui kegiatan:
1. kesehatan keluarga
2. perbaikan gizi
3. pengawasan makanan dan minuman
4. kesehatan lingkungan
5. kesehatan kerja
6. kesehatan jiwa
7. pemberantasan penyakit
8. penyembuhan penyakit dan pemeliharaan kesehatan
9. penyuluhan kesehatan masyarakat
10. pengawasan sediaan farmasi dan alat kesehatan
11. pengawasan zat adaptif
12. kesehatan sekolah
13. kesehatan olahraga
14. pengobatan tradisional
15. kesehatan mata
b. tupoksi KIA dan tupoksi KB
1. menerima laporan bulanan dari bidan desa
2. membuat rekapan laporan KIA, KB dan MTBS setiap bulan yang diterima
dari bidan desa
c. tupoksi GIZI
1. menerima laporan bulanan dari bidan desa
2. membuat rekapan laporan gizi setiap bulan yang diterima dari bidan
desa
3. membuat laporan bulanan kedinas kesehatan setiap bulannya
4. memberikan penyuluhan gizi
5. memantau status gizi bayi dan balita yang dilaporkan ke puskesmas
6. memantau status gizi ibu hamil KEK (kurang energy kalori)
7. melakukan pembagian PMT sesuai dengan kebutuhan poskesdes dari
puskesmas
8. bersama dengan kepala puskesmas melakukan pemantauan
pelaksanaan program gizi di poskesdes-poskesdes diwilayah kerja UPT
puskesmas sigompul
d. program ISPA dan DIARE
1. menerima laporan bulanan dari bidan desa
2. membuat rekapan laporan data penyakit setiap bulannya
3. membuat laporan bulanan ISPA dan diare ke Dinas Kesehatan setiap
bulanya
4. bersama dengan kepala puskesmas melakukan pemantauan penyakit
ISPA dan diare ke Dinkes setiap bulannya
5. ikut serta dalam melaksanakan pelayanan kesehatan (Promotif,
Preventif, Kuratif, Rehabilitatif) di dalam maupun diluar gedung
6. membuat laporan perjalanan yang dilaksanakan kepada kepala
Puskesmas
e. Tupoksi Promosi Kesehatan
1. mengumpulkan laporan surveliense dari bidan desa
2. membuat laporan survilens ke Dinkes
3. membuat laporan bulanan SP2TP ke Dinas setiap bulannya
4. bersama dengan kepala puskesmas melakuka pembinaan dan
pengawasan pengumpulan data penyakit dan kunjungan pasien di
Poskesdes di wilayah kerja UPT Puskesmas Sigompul.
5. mengantar laporan bulanan ke Dinas Kesehatan kabupaten Humbang
Hasundutan
6. ikut serta dalam melaksanakan pelayanan kesehatan di dalam maupun
di luar gedung
7. membuat laporan perjalanan yang dilasanakan kepada Kepala
Puskesmas
f. Tupoksi Program UKS
1. menerima laporan dari Bidan desa setiap bulannya
2. membuat rekapan laporan UKS setiap bulannya
3. membuat laporan UKS ke dinas setiap bulannya
4. merencanakan pelaksanaan program UKS ke sekolah-sekolah
5. bersama dengan kepala puskesmas dan staff melaksanakan program
UKS ke sekolah-sekolah
6. bersama dengan kepala puskesmas dan staff melasanakan pemberian
obat cacing setiap 6 bulan sekali
7. ikut serta dalam melaksanakan pelayanan kesehatan di dalam maupun
di luar gedung
8. membuat laporan perjalanan yang dilaksanakan kepada kepala
Puskesmas
g. Tupoksi Poli Gigi
1. melayani pasien-pasien poli gigi
2. melaksanakan pemeriksaan dan pelayanan kesehatan gigi kepada anak-
anak sekolah
3. mengkoordinir pelaksanaan dan pelaporan program UKS, AKSES,
Kesling, SP2TP, Surveilens, Gigi, dan Mulut, Rabies
4. ikut serta dalam melaksanakan pelayanana kesehatan didalam maupun
diluar ruangan.
5. membuat laporan perjalanan yang dilaksanakan kepada kepala
Puskesmas.
3.1.4 Program Puskesmas Yang Aktif Di Laksanakan Sesuai Dengan
Program Puseskasmas
a Upaya Kesehatan Ibu dan Anak Serta KB
Pelaksanaan pogram KIA dilakukan melalui kegiatan posyandu seperti
pemberian imunisasi terhadap bayi, balita, dan imunisasi ibu hamil (dengan
pemberian TT1 dan TT2) pemeriksaaan kehamilan yang dianjurkan K4
yang artinya ANC paling sedikit 4 kali kunjungan selama kehamilan,
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, kunjungan nifas dan
nenatus.
Program yang dilaksanakan adalah :
1. Program KIA dilakukan melalui kegiatan posyandu yang dianjurkan
untuk melakukan pemeriksaan ibu hamil, pemeriksaan kesehatan
ibu nifas, ibu menyusui serta bayi dan balita juga memberikan
makanan tambahan pada balita/ibu yang datang keposyandu.
2. Melakukan penyuluhan tentang pemakaian alat alat kontrasepsi
pada ibu ibu yang ada di wilayah kerja puskesmas

Anda mungkin juga menyukai