Disusun Oleh :
1. Amelia Maharani
2. Arfy Masyhuri
3. Putri Nurhalizah
TADRIS IPA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. Karena dengan nikmat, rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam kami
sampaikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Beserta keluarga, para
sahabat, dan kepada kita semua yang mengharapkan syafaatnya di hari kiamat kelak.
Aamiin.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, sebagaimana yang diharapkan, meskipun waktu, tenaga, dan pikiran telah
di perjuangkan dengan segala keterbatasan yang kami miliki, demi terselesainya makalah
ini. Namun, makalah yang tertuang dapat memberi manfaat bagi kami khususnya
pembaca umumnya.
Akhirnya kami serahkan semuanya kepada Allah SWT. Semoga segala perhatian,
partisipasi, dan motivasi dibalas oleh Allah sebagai amal kebaikan. Harapan kami
mudah-mudahan makalah ini bermanfaat dan sekaligus dapat menambah ilmu kepada
kita semua.
Kelompok V
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu yang mempelajari tentang hewan atau Zoologi merupakan bagiandari
Biologi. Biologi merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam, maka untuk
pengembangan Zoologi perlu menggunakan cara pemecahan ilmiah. Langkah-langkah
metode ilmiah mengobservasi, mempersoalkan, membuat hipotesis,melakukan
eksperimen, dan menyusun teori.Zoologi invertebrata merupakan salah satu cabang ilmu
Biologi yangkajiannya mencakup hewan tidak bertulang belakang. Habitat hewan
invertebrataini teradapat pada perairan tawar, laut dan daratan. Namun lebih dominan
pada perairan aquatic terutama pada daerah lautan. Lautan merupakan rumah
bagikebanyakan filum hewan tersebut. Dunia hewan berdasarkan ada tidaknya tulang
belakang dikelompokkan menjadi hewan bertulang belakang (Vertebrata) danhewan tak
bertulang belakang (Avertebrata / Invertebrata).Kelompok hewan Invertebrata
mempunyai ciri-ciri tidak bertulang belakang, susunan syaraf terletak di bagian ventral
(perut) di bawah saluran pencernaan, umumnya memiliki rangka luar (eksoskeleton) dan
otak tidakdilindungi oleh tengkorak. Invertebrata adalah organisme yang paling
berlimpahdi bumi. Mereka menempati hampir semua habitat, mereka dapat
ditemukanmerayap, terbang, berenang atau mengambang. Invertebrata tidak
memilikikerangka internal yang terbuat dari tulang.Invertebrata adalah hewan yang
memiliki struktur morfologi dan anatomilebih sederhana dibandingkan dengan kelompok
hewan vertebrata, juga memilikisistem pencernaan, pernapasan dan peredaran darah lebih
sederhana dibandingkanhewan vertebrata. Hewan ini dikelompokkan menjadi 8
kelompok (filum) yaituhewan berpori (Porifera), hewan berongga (Coelenterata), cacing
pipih(Platyhelminthes), cacing gilig (Nemathelminthes), cacing berbuku-buku
(Annelida), hewan lunak (Mollusca), hewan berkulit duri (Echinodermata) danhewan
dengan kaki beruas-ruas (Arthropoda).
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Arthropoda?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Atrhropoda?
PEMBAHASAN
1. Athropoda
A. Pengertian Arthropoda
Arthropoda berasal dari kata arthron yang berarti ruas, dan podos yang berarti
kaki. Jadi Arthropoda dapat diartikan hewan yang kakinya beruas-ruas. Tubuh
beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada (toraks) dan perut(abdomen). Dimana
bentuk tubuh bilateral simetris, triploblastik coelomata,terlindung oleh rangka luar
dari kitin. Arthropoda yang hidup di air bernafasdengan insang, sedangkan yang
hidup di darat bernafas dengan paru-paru buku atau permukaan kulit dan trakea.
6. System Saraf tangga tali yang disebut ganglia. Ganglia berfungsisebagai pusat
refleks dan pengendalian berbagai kegiatan.
D. Klasifikasi
a) Kelas Polyplacophora atau Amphineura
b) Gastropoda
c) Bivalvia
d) Chepalopoda
Kaki bergabung dengan kepala dalam bentuk tangan, tentakel dan atau
siphon, tidak bercangkok dan punya kantung tinta kecuali Nautilus.
e) Scaphoda
Peranan Mollusca
1
https://www.academia.edu
2. MOLUSSCA
A. Pengertian Mollusca
Mollusca berasal dari bahasa latin yaitu Mollis yang artinya lunak. Jadi Filum
Mollusca adalah kelompok hewan invertebrata yang memiliki tubuh lunak. Tubuh
lunaknya itu dilindungi oleh cangkang, meskipun ada juga yang tidak bercangkang.
Mollusca yang sudah tidak asing lagi bagi kita adalah siput. Siput merupakan salah
satu mollusca yang termasuk ke dalam kelas gastropoda. yaitu berjalan dengan
menggunakan perutnya.
B. Karakteristik Mollusca
Mollusca adalah hewan lunak dan tidak memiliki ruas. Tubuh hewan ini
tripoblastik { mempunyai 3 lapisan lembaga, yaitu ektoderm (lapisan luar), mesoderm
(lapisan tengah) dan endoderm (lapisan dalam) }, bilateral simetri, umumnya
memiliki mantel yang dapat menghasilkan bahan cangkok berupa kalsium karbonat.
Cangkok tersebut berfungsi sebagai rumah (rangka luar) yang terbuat dari zat kapur
misalnya kerang tiram, siput sawah dan bekicot.(Drs. Adun Rusyana, M.Pd. : 86).
Mollusca terdiri dari tiga bagian utama yaitu:
Kaki
Kaki merupakan perpanjangan/penjuluran dari bagian Ventral tubuh yang berotot.
Kaki berfungsi untuk bergerak. Pada sebagian mollusca kaki telah termodifikasi
menjadi tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa.
Massa Viseral
Massa viseral adalah bagian tubuh yang lunak dari mollusca. Di dalam
massa viseral terdapat organ-organ seperti organ pencernaan, ekskresi, dan
reproduksi. Massa viseral dilindungi oleh mantel.
Mantel
Mantel adalah jaringan tebal yang melindungi massa viseral. Mantel
membentuk suatu rongga yang disebut rongga mantel. Di dalam rongga
mantel berisi cairan. Cairan tersebut adalah tempat lubang insang, lubang
ekskresi dan anus.Sistem syaraf mollusca terdiri dari cincin syaraf. Sistem
syaraf ini mengelilingi esofagus dengan serabut saraf yang menyebar. Sistem
pencernaan mollusca sudah terbilang lengkap terdiri dari mulut, esofagus,
lambung, usus, dan anus. Mollusca juga memiliki lidah bergerigi yang
berfungsi untuk melumatkan makanan. Lidah bergerigi itu disebut radula.
Mollusca hidup secara heterotrof dengan memakan organisme lain.
Misalnya ganggang, ikan, ataupun mollusca lainnya. Mollusca hidup di air
maupun di darat. Mollusca yang hidup di air contohnya sotong dan gurita.
Sedangkan yang hidup di darat contohnya siput. Mollusca yang hidup di air
bernafas dengan insang yang berada pada rongga mantel.
Mollusca bereproduksi secara seksual. pada umumnya organ reproduksi
jantan dan betina pada umumnya terpisah pada individu lain (gonochoris).
Namun, meski begitu jenis siput tertentu ada yang bersifat Hermafrodit.
Fertilisasi dilakukan secara internal ataupun eksternal sehingga menghasilkan
telur. Telur tersebut berkembang menjadi larva dan pada akhirnya akan
menjadi mollusca dewasa.
Berikut ini adalah ciri-ciri dari fillum Mollusca, yaitu :
1. Merupakan hewan multiselular yang tidak mempunyai tulang
belakang.
2. Habitatnya di ait maupun darat.
3. Merupakan hewan triploblastik selomata.
4. Struktur tubuhnya simetri bilateral.
5. Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel.Dimana pada
kelas tertentu jaringan mantel berfungsi sekretif menghasilkan
struktur protektif berupa cangkang, baik internal maupun
eksternal.
6. Pada rongga mantel terdapat struktur pernafasan tipikal untuk
moluska yang dikenal dengan ctenidia.
7. Pada permukaan epitelium, dijumpai glandula mukosa dan ujung
saraf sensori.
8. Memiliki sistem syaraf berupa cincin syaraf
9. Organ ekskresi berupa nefridia
10. Memiliki radula (lidah bergigi)
11. Hidup secara heterotrof
12. Reproduksi secara seksual
C. Klasifikasi Mollusca
Berdasarkan bidang simetri, kaki, cangkok, mantel, insang dan system syaraf,
Mollusca terdiri atas tujuh kelas yaitu :
Gastropoda merupakan kelas Mollusca yang terbesar dan popular. Ada sekitar
50.000 spesies Gastropoda yang masih hidup dan 15.000 jenis yang telah menjadi fosil.
Oleh karena banyaknya jenis Gastropoda, maka hewan ini mudah ditemukan. Sebagian
besar
2
Widi Aprilia, Makalah MOLLUSCA, 2021. Hal:3-5.
3. Echinodermata
B. Berdasarkan karakteristiknya
Filum Echinodermata dibagi menjadi 5 kelas, yaitu:
1. Asteroidea (bintang laut)
Bentuk tubuh seperti bintang. Hidup pada habitat pesisir pantai. Memiliki lima
lengan yang berduri pendek dan tumpul pada permukaan tubuhnya. Alat gerak berupa
kaki ambulakral. Tubuh dibedakan menjadi sisi oral atau sisi bawah (tempat mulut) dan
sisi aboral atau sisi atas (tempat anus). Lapisan permukaan paling luar tersusun dari
lapisan sel epidermal yang bersilia dan memiliki endoskeleton dibawahnya. Contoh
Asteroidea adalah Culcita (bintang laut berkulit), Linkia laevigata (bintang laut biru),
Pentaceros (bintang laut bertanduk), Astrias vulgaris (bintang laut besar), dan
Ctenodiscus (bintang laut lumpur).
2. Ophiuroidea
Sering disebut sebagai bintang ular karena memiliki lengan yang panjang dan
pergerakannya seperti ular. Habitatnya berada pada perairan laut dalam dan dangkal,
khususnya di balik batu karang atau terkubur dalam pasir. Memiliki madreporit yang
terletak pada bagian bawah (mulut) dan tidak memiliki anus, sehingga sisa makanan
dikeluarkan melalui mulut. Contoh Ophiuroidea adalah Ophiothrix fragillis dan
Ophiopholis aculeata.
3. Crinoidea
Berbentuk menyerupai bunga lili (lili laut) dan memiliki lima buah lengan yang
bercabang. Hidupnya menempel pada substrat dan membentuk koloni sehingga
3
Richard Siahaan, Makalah Phylum Echinodermata, 2021. Hal: 2-3.
terlihat seperti taman laut. Dalam kondisi yang tidak menguntungkan, Crinoidea akan
melepaskan diri dari substrat dan berpindah ke tempat lain. Tidak memiliki
madreporit, mulut dan anus terletak pada bagian oral. Pada bagian aboral terdapat
kaliks, yaitu lempengan kapur yang berbentuk seperti cangkir. Contoh Crinoidea
adalah Antedon sp. dan Holopus sp.
4. Echinoidea
Sering disebut sebagai landak laut. Hidup di pasir dan batu-batuan. Tidak
memiliki lengan, berbentuk bundar, agak pipih, dan permukaan tubuh dikelilingi oleh
banyak duri. Mulut dan 5 buah gigi berada pada bagian oral, sedangkan anus, lubang
kelamin, dan berada pada bagian aboral. Contoh Echinoidea adalah Diadema saxsatile
(bulu babi) dan Echinothrix sp. (landak laut).
5. Holothuroidea
Sering disebut sebagai mentimun laut. Hidup di dalam pasir atau kapur. Memiliki
tubuh lunak, duri yang halus, dan berbentuk seperti kantung yang memanjang. Mulut
berada pada anterior, sedangkan anus berada pada posterior. Contoh Holothuroidea
adalah Holothuria scabra, dan Thyone byereus (mentimun laut).4
4
www.studiobelajar.com
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan karya tulis tentang materi zoology
ini adalah :
1. Arthropoda adalah filum yang paling besar dalam dunia hewan dan mencakup
serangga, laba-laba, udang, lipan dan hewan sejenis lainnya. Arthropoda adalah nama
lain hewan berbuku-buku. Arthropoda biasa ditemukan di laut, air tawar, darat, dan
lingkungan udara, termasuk berbagai bentuk simbiosis dan parasit.
2. Tubuh Arthropoda bersegmen dengan jumlah segmen yang bervariasi. Pada tiap
segmen tubuh tersebut terdapat sepasang kaki yang beruas. Segmen bergabung
membentuk bagian tubuh, yaitu Kaput (kepala), toraks (dada), dan abdomen (perut).
3. Sistem saraf Arthropoda berupa sistem saraf tangga tali berjumlah sepasang yang
berada disepanjang sisi ventral tubuhnya. Sistem pencernaan Arthropoda terdiri dari
mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus. Mulutnya dilangkapi dengan berbagai alat
tambahan yang beragam, misalnya mandibula dan maksila pada belalang.
4. Echinodermata adalah kelompok hewan triopoblastik selomata yang memilki ciri
khas adanya rangka dalam (endoskeleton) berduri yang menembus kulit. Jadi dapat
disimpulkan bahwa filum echinodermata adalah kelompok hewan yang memiliki
identitas khusus yaitu anggota filum ini memiliki kulit yang berduri.
5. Tubuh memiliki banyak kaki tabung yang befungsi untuk bergerak dan menangkap
makanan. Tubuh ditutupi oleh epidermis yang di sokong oleh skeleton yang tetap dan
spina. Tubuh tersusun atas tiga lapisan dan memiliki rongga tubuh (triploblastik
selomata).
6. Sistem pencernaan makanan hewan ini sudah sempurna. Sistem pencernaan dimulai
dari mulut yang posisinya berada di bawah permukaan tubuh. Echinodermata
bernafas menggunakan paru-paru kulit atau dermal branchiae (Papulae) yaitu
penonjolan dinding rongga tubuh (selom) yang tipis. Echinodermata bernafas
menggunakan paru-paru kulit atau dermal branchiae (Papulae) yaitu penonjolan
dinding rongga tubuh (selom) yang tipis. Sistem saraf terdiri dari cincin saraf dan tali
saraf pada bagian lengan-lengannya
7. Arthropoda dapat menghasilkan madu yang sangat bermanfaat bagi manusia, lebah
madu (Apis mellifera) adalah bentuk konkritnya. Semua larva atau ulat pemakan
daun, wereng dan belalang yang merupakan bagian dari arthropoda sangat merugikan
karena mereka adalah pelaku utama yang merusak tanaman milik petani. Untuk
menghindarinya, kita perlu tahu cara mencegah hama. Sebagai bahan makanan
Beberapa kelas seperti Holothuroidea dapat digunakan sebagai bahan makanan
dengan kandungan protein yg tinggi, contohnya adalah mentimun laut. Bulu babi dan
landak laut bisa sangat merugikan bagi para turis yang ingin menikmati olahraga air,
karena dari bulunya sangat beracun dan dapat menyebabkan kematian.
B. Saran
Sebagai manusia kita harus menjaga dan melestarikan keanekaragaman hewan
yang ada negara kita dan khususnya dilingkungan kita.Semoga dengan adanya
makalah ini baik penyusun maupun pembaca dapat memahami akan pentingnya
hewan dalam kehidupan sehari-hari. Apabila pembaca menemuka kata-kata yang
kurang berkenaan, penyusun mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu
Widi Aprilia, Makalah MOLLUSCA, 2021. Hal:3-5.
Richard Siahaan, Makalah Phylum Echinodermata, 2021. Hal: 2-3.
www.studiobelajar.com