PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Mobilisasi adalah suatu pergerakan dan posisi yang akan melakukan suatu
aktivitas / kegiatan.
Mobilisasi ibu post partum adalah suatu pergerakan, posisi atau adanya
kegiatan yang dilakukan ibu setelah beberapa jam melahirkan dengan persalianan
Caesar.
C. Posisi trendelenburg
Posisi ini menempatkan pasien di tempat tidur dengan bagian kepala lebih
rendah dari bagian kaki.
Tujuan :
memperlancar peredaran darah ke otak
D. Posisi Dorsal Recumbent
Pada posisi ini, pasien ditempatkan pada posisi terlentang dengan kedua
lutut fleksi di atas tempat tidur.
Tujuan :
Perawatan daerah genitalia
Pemeriksaan genetalia
Posisi pada proses persalinan
Berbagai masalah dapat terjadi bila tidak melakukan mobilisasi dini, misalnya
1. Gangguan pernafasan yaitu sekret akan terakumulasi pada saluran pernafasan
yang akan berakibat klien sulit batuk dan mengalami gangguan bernafas.
2. Pada sistem kardiovaskuler terjadi hipotensi ortostatik yang disebabkan oleh
sistem syaraf otonom tidak dapat menjaga keseimbangan suplai darah sewaktu
berdiri dari berbagai dalam waktu yang lama.
3. Pada saluran perkemihan yang mungkin terjadi adalah statis urin yang disebabkan
karena pasien pada posisi berbaring tidak dapat mengosongkan kandung kemih
secara sempurna.
4. Pada gastrointestinal terjadi anoreksia diare atau konstipasi. Anoreksia disebabkan
oleh adanya gangguan katabolisme yang mengakibatkan ketidak seimbangan
nitrogen karena adanya kelemahan otot serta kemunduran reflek deteksi, maka
pasien dapat mengalami konstipasi.
H. TAHAP-TAHAP MOBILISASI DINI POST SC
a. Dengan bergerak, otot –otot perut dan panggul akan kembali normal sehingga
otot perutnya menjadi kuat kembali dan dapat mengurangi rasa sakit dengan
demikian ibu merasa sehat dan membantu memperoleh kekuatan,
mempercepat kesembuhan.
b. Faal usus dan kandung kencing lebih baik.
c. Dengan bergerak akan merangsang peristaltic usus kembali normal.
d. Aktifitas ini juga membantu mempercepat organ-organ tubuh bekerja seperti
semula.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSAKA