Anda di halaman 1dari 94

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN TERPADU ( PKLT )

PENCEGAHAN STUNTING DI NAGARI SUNGAI PUA


JORONG KAPALO KOTO POSYANDU
PATALANGAN

DISUSUN OLEH :
ALIFA LUTHFIA 1814201033
NADIA SUSANTI 1814201031
FITRIA NADA 1815301307
MAISAROH 1911401028
HILDA FAHRIZA 1913201027
IMELDA 1913201028
FIFTHEVELYN 1948201029
GHINA RAUDHATUL JANNAH 1948201031

DOSEN PEMBIMBING :

HJ. ADRIANI, S. Kp, M. Kes


MELADINA. M.Pd

FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS


FORT DE KOCK BUKITTINGGI
TAHUN 2022/2023
PERNYATAAN PERSETUJUAN

Judul : Laporan Praktek kerja Lapangan Terpadu Percepatan Penurunan Stanting di


Wilayah Kerja Sungai Pua

Anggota Kelompok Posyandu Patalangan :

1. ALIFA LUTHFIA 1814201033


2. NADIA SUSANTI 1814201031
3. FITRIA NADA 1815301307
4. MAISAROH 1911401028
5. HILDA FAHRIZA 1913201027
6. IMELDA 1913201028
7. FIFTHEVELYN 1948201029
8. GHINA RAUDHATUL JANNAH 1948201031

Laporan PKL ini telah diperiksa, disetujui untuk diseminarkan dan


dipertahankan dihadapan Tim penguji Universitas Fort De Kock Bukittinggi

Pembimbing I Pembimbing II

( HJ. ADRIANI, S. Kp, M. Kes) ( MELADINA. M.Pd )


LEMBARAN PENGESAHAN

Laporan hasil praktek kerja lapangan terpadu pencegahan stunting di posyandu


Patalangan nagari sungai pua tahun 2022 ini telah diperiksa, disetujui dan dipertahankan
di hadapan Tim penguji Universitas Fort De Kock Bukittinggi dan Dinyatakan telah
memenuhi syarat untuk diterima

Bukittinggi, 20 Februari 2022

Menyetujui

Moderator

Penguji I

Penguji II
KATA PENGANTAR

Assaamualaikum wr.wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt karena atas rahmat dan
hidayahnya kami dapat menyelesaikan tugas laporan PKLT tepat pada waktunya.
Penulis Laporan ini merupakan salah satu tugas akhir yang di berikan dari dosen
kepada kami sebagai materi kuliah yang harus di penuhi dan di pahami maksud dan
tujuannya. Untuk itu penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah bekerja sama dalam pembuatan laporan ini.
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami ucapkankepada yang terhormat :
1. Dr. Hj. Evi Hasnita, S.pd, Ns, M.Kes selaku Ketua Universitas Fort De Kock
Bukittinggi.
2. HJ. Adriani, S.Kp, M.Kes dan Meladina. M.Pd selaku pembimbing kelompok
Posyandu Patalangan di Kenagarian Sungai Pua.
3. ...... selaku Camat Kecamatan Sungai Pua.
4. ...... selaku Wali Nagari Sungai Pua.
5. ...... selaku Kepala Jorong Kepalo Koto.
6. Dan kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan laporan PKLT
ini dengan sebaik-baiknya.

Terlepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa dari penulisan
laporan hasil ini. Oleh karena itu kami meminta segala saran dan kritik dari
pembaca agar, penulis dapat memperbaiki laporan ini. Akhir kata kami berharap
semoga laporan ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca
serta tim penulis sendiri.
PosyanduPatalangan ,Februari 2022

Tim Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Universitas Fort De Kock bermula dari Sekolah Tinggi Ilmu Keseatan

yang memulai operasional pada tahun 2004. Perubahan menjadi Universitas

berdasarkan SK Kemenristek Dikti No. 786/KPT/I/2019 tanggal 29 Agustus tahun

2019. Universitas Fort de Kock Berada dibawah Pengelolaan Badan

Penyelenggara Yayaasan Fort De Kock , dimana nama Fort De Kock merupakan

nama sebuah Benteng peninggalan Belanda yang ada di Bukittinggi. Universitas

Fort De Kock Memiliki Visi untuk menjadi Universitas yang unggul dan

menghasilkan lulusan yang dapat berdaya saing Global pada tahun 2023.

Universitas Fort de Kock memiliki keunggulan dimana :

1. Semua prgram Studi dan Institusi sudah terakreditasi dengan

peringkat “B”.

2. Sebagai Pusat Penyelenggaraan UKOM degan metode CBT

(computer Base Test)

3. Memiliki lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1) lisensi dari BNSP

4. Praktek dan magang mahasiswa di 4 Negara, Indonesia, Malaysia,

Thailand dan Philipina

5. Merupakan perwakilan dari APKESI (Aasosiasi Penelitian

Kesehatan Indonesia di Sumatera Barat.


6. Memiliki Lembaga Pusat karir, Lembaga Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat dan Lembaga Bahasa sebagai penunjang

Tri Darma Perguruan Tinggi

7. Menggunakan Metode E- Learning dalam Proses Pembelajaran.

Universitas Fort De Kock Memiliki dua Fakultas Yaitu Fakultas

Kesehatan dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta satu program Pasca Sarjana

yaitu Magister Kesehatan Masyarakat. Fakultas kesehatan memiliki 5 Program

Studi yang sudah Terakreditasi B yaitu : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat (S1),

Prodi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners, Prodi Sarjana Terapan Kebidanan

dan Pendidikan Profesi Bidan, Prodi Sarjana Farmasi dan Prodi Diploma

Fisioterapi. Sedangkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis ada 2 Prodi yaitu Sarjana

Bisnis Digital dan Prodi Sarjana Kewirausahaan.

Dalam Mendukung Kualitas Proses pembelajaran dan mendukung

terwujudnya Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas Fort De Kock memiliki

lebih 100 tenaga pengajar yang kompeten dengan kualifikasi yang sejalan dengan

kebutuhan pelaksanaan pengajaran dengan jenjang pendidikan magister, Doctoral

dan Profesor yang merupakan lulusan dari dalam maupun Luar Negeri.

Universitas Fort de kock juga memiliki kerjasama dalam dan Luar Negeri sebagai

lahan untuk pengembangan Keterampilan mahasiswa dan Dosen dalam

pelaksanaan Tri Darma, Kerjasama yang sudah dilakukan antara lain:

1. Institusi Pelayanan Kesehtan (RS, Puskesmas, Klinik, BPM) di Indonesia

2. Institusi Pendidikan di Indonesia

3. Institusi Pelayanan dan Pendidikan Kesehatan Luar Negeri


a. University Boromarajonani Thailand

b. Philiphines University

c. Kolej University Islam Melaka Malaysia

d. KPJ UC Kolej Malaysia

e. Ottawa Of Canada University

f. Putra Specialist hospital Malaka Malaysia

g. KPJ Hospital Malaysia

h. Countries that Links to SEAMOLEC

` Tujuan Pendidikan Tinggi di Universitas Fort De Kock Bukittinggi,

mengarah pada pendidikan profesional, yaitu menghasilkan tenaga kesehatan yang

memiliki kemampuan akademik dan keterampilan profesional yang dapat

menerapkan, mengembangkan, dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan

teknologi di bidang kesehatan yang mencakup kesehatan masyarakat. Untuk

menunjang tujuan ini maka kurikulum Universitas mengarahkan kegiatan yang

memuat kompetensi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam

bentuk kegiatan IPE ( Interprofesional Education) dimana dalam kurikulum

pembelajarannya semua Program Studi berkolaborasi untuk melakukan praktek

pengabdian masyarakat densgan memberikan edukasi bersadarkan analisa situasi

kesehatan masyarakat di suatu Wilayah, mengarah pada pendidikan profesional,

yaitu menghasilkan tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan akademik dan

keterampilan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan

memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan yang

mencakup kesehatan masyarakat.


Salah satu tujuan pembangunan nasional adalahmemajukan

kesejahteraan bangsa, yang berarti memenuhi kebutuhan dasar manusia, yaitu

pangan, sandang, pendidikan, kesehatan, lapangan kerja dan ketentraman hidup.

Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup

sehat bagi setiap penduduk, jadi tanggung jawab untuk terwujudnya derajat

kesehatan yang optimal berada di tangan seluruh masyarakat Indonesia,

pemerintah dan swasta bersama-sama.

Pendidikan kesehatan merupakan proses membuat orang mampu

meningkatkan kontrol dan memperbaiki kesehatan individu. Kesempatan yang

direncanakan untuk individu, kelompok atau masyarakat agar belajar tentang

kesehatan dan melakukan perubahan-perubahan secara sukarela dalam tingkah

laku individu.

Saat ini tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan

kesehatan semakin tinggi, hal ini sejalan dengan semakin meningkatnya

pengetahuan, status sosial dan ekonomi masyarakat.Sesuai dengan tujuan SDGs

yang ke 2 dimana pada tahun 2030 Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan

pangan dan nutrisi yang lebih baik dan mendukung pertanian berkelanjutan

dengan target Pada tahun 2030, mengakhiri kelaparan dan memastikan adanya

akses bagi seluruh rakyat, khususnya mereka yang miskin dan berada dalam

situasi rentan, termasuk bayi, terhadap pangan yang aman, bernutrisi dan

berkecukupan sepanjang tahun, dan mengakhiri segala macam bentuk

malnutrisi, termasuk pada tahun 2025 mencapai target-target yang sudah

disepakati secara internasional tentang gizi buruk dan penelantaran pada anak
balita, dan mengatasi kebutuhan nutrisi untuk para remaja putri, ibu hamil dan

menyusui dan manula. Tujuan ini didukung oleh perpres no 72 tahun 2021 yang

dikeluarkan oleh pemerintah dalam rangka mengatasi permasalahan Gizi dan

Pangan Masyarakat terutama menurunkan kejadian Stunting . Strategi Nasional

Percepatan Penurunan Stunting sebagaimana dimaksud pada perpres tersebut

bertujuan untuk:

a. menurunkan prevalensi Stunting,

b. meningkatkan kualitas penyiapan kehidupan berkeluarga,

c. menjamin pemenuhan asupan gizi,

d. memperbaiki pola asuh,

e. meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan,

f. meningkatkan akses air minum dan sanitasi.

Untuk Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting dengan kelompok sasaran

meliputi:

a. remaja

b. calon pengantin,

c. ibu hamil,

d. ibu menyusui,

e. anak berusia 0- 59bulan.


Praktek Kerja Lapangan Terpadu adalah salah satu bentuk peran

perguruan Tinggi dalam mengimplementasi secara sistematis dan sinkron antara

program pendidikan dengan program pemerintah untuk bersama-sama

melaksnakan Aksi Konvergensi dalam penurunan Stunting dan Perbaikan Gizi

Mayarakat .

Sesuai program aksi konvergensi yang dilakukan dimana salah satunya

perguruan tinggi mempunyai peran untukm berupaya menurunkan kejadian

stunting bersama mahasiswa dalam bentuk Kegiatan PKLT. Kegiatan ini

merupakan aplikasi dari Interprofesional Education ( IPE) di Universitas Fort De

Kock dan Pembelajarandalam rangka memberikan keterampilan pada mahasiswa

tentang langkah-langkah pemecahan masalah dalam bidang kesehatan, membahas

identifikasi masalah, prioritas masalah, analisis penyebab masalah, menetapkan

penyebab utama masalah, penentuan solusi, menilai solusi, perencanaan dan

pelaksanaan solusi, serta evaluasi pelaksanaan solusi.

Berdasarkan hasil analisa Situasi yang dilakukan di Kabupaten Agam

terkait dengan status Gizi Balita kecamatan Sungai Puar merupakan salah satu

wilayah Lokus Stunting yang harus dilakukan upaya pencegahan dan

penatalaksanaan Gizi pada kelompok sasaran. Kecamatan Sungai Pua memiliki 5

Nagari , 28 Jorong, 41 posyandu dan kader posyandu sebanyak 200 orang. Dari

data ± 1700 Balita yang menjadi sasaran penimbangan diketahui Gambaran

Status Gizinya stunting dengan kategori pendek dan sangat pendek sebanyak 168

balita, Gizi kurang dengan Kategori gizi sangat kurang dan kurang sebanyak 91

balita dan gizi buruk sebanyak 10 balita, melihat situasi masalah kesehatan
terutama balita maka untuk itu Universitas Fort De Kock memiliki motivasi

untuk ikut berperan dalam aksi percepatan penurunan Stunting di Wilayah Sungai

Puar melalui Kegiatan PKLT yang akan melibatkan Mahasiswa pada Fakultas

Kesehatan untuk memberikan Edukasi pada semua kelompok Sasaran sesuai

yang telah dituangkan dalam Perpres 72 tersebut.

Pada kegiatan PKLT tahun ini Konsep Kegiatan PKLT adalah peran

Universitas dalam upaya percepatan Penurunan Kejadian Stunting melalui 1000

HPK di Kabupaten Agam khususnya di Wilayah Sungai Puar.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Sebagai aplikasi Teori pembelajaran yang berhubungan dengan kesehatan

masyarakat, kebidanan, dan keperawatan dan fisioterapi dan farmasi dengan

pelayanan komprehensif kepada masyarakat sehingga dapat membantu tujuan

pembangunan kesehatan untuk meningkatkan kesejahteraan kesehatan

masyarakat Kecamatan Sungai Pua.

2. Tujuan Khusus

Dalam proses belajar mengajar melalui ini, diharapkan mahasiswa mampu:

a. Melakukan survey data Keluarga ibu balita, Ibu Hamil, dan remaja

b. Melakukan pengukuran status Gizi Balita di Sungai Pua

c. Melakukan Implementasi edukasi pada kelompok sasaran tentang

Stunting, Gizi Ibu Hamil, Gizi Remaja, MPASI, Sanitasi, Stimulus

Tumbuh Kembang dan Poal Asuh menggunakan media edukasi yang

sudah dibuat berupa Booklet, Panduan, Leaflet dan Video.


d. Melakukan edukasi kesehatan reproduksi di Sekolah SMP dan SMA

di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Pua.

e. Melakukan Evaluasi terhadap media yang sudah digunakan dengan

Postest kepada kelompok sasaran.

f. menyusun RTL untuk keberlanjutan Kegiatan.

C. Manfaat Praktek Kerja Lapangan Terpadu (PKLT)

1. Bagi Mahasiswa

a.Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang sudah diperoleh dibangku

kuliah secara nyata diwilayah PKLt.

b. Mahasiswa dapat pengalaman yang berharga terutama dalam

penyelenggaraan tahap-tahap manajemen selama PKLt serta

memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam menanggulangi

masalah kesehatan yang ada di masyarakat.

c. Dapat bekerja sama dengan berbagai dibidang profesi, baik sesama

mahasiswa maupun dengan instansi terkait baik lintas program

maupun lintas sektoral dalam rangka menanggulangi masalah

kesehatan ditingkat kecamatan atau nagari/ jorong.

2. Bagi Masyarakat

Dapat menambah pengetahuan serta mampu meningkatkan derajat kesehatan

secara mandiri dalam bidang kesehatan dan terinovasi untuk bertindak sesuai

dengan perilaku sehat.


3. Bagi Universitas Fort De Kock Bukittinggi

a. Dengan adanya PKLt diharapkan keberadaan Universitas Fort De

Kock Bukittinggi tampak nyata dalam masyarakat khususnya

dalam penerapan Tri Dharma perguruan tinggi.

b. Dapat menjadi dasar untuk pengembangan daera binaan dalam

melakukan riset dan pengabdian masyarakat.


BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI PKLt

A. GAMBARAN UMUM LOKASI PKLt

1. GambaranGeografis

a. Letak dan Batas Administrasi Wilayah

Secara Geografis Nagari Sungai Pua terletak pada posisi 1000 24 - 100°36°

BT dan 0°21 - 0° 22 LS, yang secara administratif berbatasan dengan:

 Sebelah Utara berbatasan dengan Nagari Kubang Putiah

 Sebelah Selatan berbatasan dengan Nagari Sariak

 Sebelah Timur berbatasan dengan Nagari Bukik Batabuah

 Sebelah Barat berbatasan dengan Nagari Cingkariang

Nagari Sungai Pua terletak di Kecamatan Sungai Pua yang terdiri dari 5

(Lima) Jorong dengan luas 1213,9 Ha. dengan uraian sebagai berikut:
Tabel. 1
Luas Nagari Sungai Pua Perjorong

Jorong Luas (ha)

1 Kapalo Koto 217

2 Limo Kampuang 206

3 Tangah Koto 191

4 Limo Suku 399

5 Galuang 200,9

Jumlah 1213,9

Sumber: Kecamatan Sungai Pua

b. Kondisi Topografi

Nagari Sungai Pua mempunyai Topografi yaitu kemiringan, ketinggian dan

morfologi daratan, wilayah pegunungan, dataran tinggi dan dataran rendah. Nagari

Sungai Pua terletak pada daerah relatif yang bergelombang dan berbukit yang memiliki

kemiringan tanah yang berkisar antara 5 - 40 % bahkan ada yang lebih dari 40 % ( lebih

dominan ) yang dikelompokkan dalam:

 Lahan dengan kemiringan 15 - 40% terdapat pada bagian utara dan barat

dari Nagari Sungai Pua ( Jorong Limo Suku, Galuang, Kapalo Koto, dan

sebahagian Jorong Tangah Koto)


 Kemiringan 74 % terdapat dibagian Selatan dan Timur Nagari Sungai Pua

(Jorong Limo Kampuang sebagian Jorong Kapalo Koto).

B. Gambaran Umum Demografi

1. Jumlah Penyebaran Penduduk

Jumlah penduduk Nagari Sungai Pua menurut pemutakhiran data penduduk

Tahun 2020 adalah 14.181 jiwa dengan 3.756 Kepala Keluarga yang

penyebarannya tidak merata. Jadi pada Tahun 2020 Jumlah Penduduk terjadi

Peningkatan dikarenakan adanya Pindah Datang dan Kelahiran yaitu

Penambahannya sekitar 103 Jiwa dan terdapat 18 Kepala Keluarga Baru. Jumlah

penduduk terbesar terdapat di Jorong Limo Suku dengan jumlah penduduk 6.163

jiwa (43,46%) dari seluruh jumlah penduduk Nagari Sungai Pua. Jumlah penduduk

terendah terdapat di Jorong Galuang dengan jumlah penduduk 1.136 jiwa (8,01%).

Tabel 3
Jumlah Penduduk dan Penyebarannya

No Jorong Jumlah KK % Jumlah Penduduk %

1 Limo Kampuang 680 18.10% 2.444 17.22%

2 Kapalo Koto 825 21.96% 3.069 21.63%

3 Tangah Koto 404 10.76% 1.372 9.67%

4 Limo Suku .1503 40.02% 6.163 43.46%

5 Galuang 344 9.16% 1.136 8.01%


Jumlah 3.756 100% 14.181 100%

Sumber : Hasil Pemutakhiran Data Kependudukan Tahun 2020

Hasil pendataan tahun 2020 menurut kelompok umur, dapat dilihat bahwa

penduduk Nagari Sungai Pua dengan jumlah paling besar yaitu kelompok umur

antara 35 - 49 tahun sebesar 19.74% dari keseluruhan jumlah penduduk.

Berdasarkan kelompok umur pada umumnya penduduk Nagari Sungai Pua terdiri

dari masyarakat yang produktif yakni yang berusia 19 - 49 tahun (46.76 %),

sedangkan usia sekolah 7 - 18 tahun sebanyak 23,15 %, usia non produktif yaitu

balita dan lanjut usia masing-masing 6,92% dan 23.17% Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat dalam table berikut :

Tabel 4
Jumlah Penduduk berdasarkan Umur

Limo Kapalo Tangah Limo


No
Umur Galuang Jumlah %
Kampuang Koto Koto Suku

1 0 – 11 Bulan 22 20 10 65 9 126 0.89%

2 1 – 4 Tahun 94 66 45 180 42 427 3.01%

3 5 – 6 Tahun 74 87 38 194 35 428 3.02%

4 7 – 12 Tahun 280 305 156 604 107 1452 10.24%

5 13 – 15 Tahun151 195 86 398 72 902 6.36%

6 16 – 18 Tahun169 235 82 368 72 929 6.55%

7 19 -25 Tahun 320 423 157 763 142 1805 12.73%


8 26 – 34 Tahun380 380 189 924 153 2026 14.29%

9 35 – 49 Tahun453 576 276 1.286 209 2800 19.74%

10 50 – 54 Tahun115 167 76 356 68 782 5.51%

11 55 - 59 Tahun83 135 77 243 51 589 4.15%

12 60 – 64 Tahun81 138 48 223 48 538 3.79%

13 65 – 69 Tahun92 114 34 174 32 446 3.15%

14 70 Thn Ke –Atas
128 227 98 385 93 931 6.57%

Sumber : Hasil Pemutakhiran Data Kependudukan Tahun 2020

b. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan jumlah penduduk Nagari Sungai Pua menurut jenis kelamin pada tahun 2020

diketahui bahwa jumlah penduduk Perempuan lebih besar dengan jumlah penduduk Laki-

Laki yaitu 7.083 jiwa dan 7.098 Jiwa.


Tabel 5
Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin

Laki-Laki Perempuan Total


No Jorong
Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 Limo Kampuang 1208 17.05% 1234 17.39% 2.442 17.22%

2 Kapalo Koto 1.514 21.38% 1554 21.89% 3.068 21.63%

3 Tangah Koto 673 9.50% 699 9.85% 1.372 9.67%

4 Limo Suku 3.138 44.30% 3.025 42.62% 6.163 43.46%

5 Galuang 550 7.77% 586 8.26% 1136 8.01%

Jumlah 7.083 100% 7.089 100% 14.181 100%

c. Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

Penduduk Nagari Sungai Pua menurut lapangan perkerjaan terdiri dari

petani, konveksi, pedagang, pegawai negeri, pegawai swasta, industri kerajinan dan

lain-lain. Berdasarkan hasil pendataan tahun 2020, penduduk Nagari Sungai Pua

mayoritas bekerja dibagian Pedagangdan juga Konveksi (3.620 jiwa). Dan juga

dibidang pertanian baik sebagai petani atau buruh tani (1.306 Jiwa).Banyaknya

penduduk Nagari Sungai Pua yang berkerja dibidang konveksi karena banyaknya

permintaan pasar dibidang konveksi baik itu pakaian anak-anak, baju seragam,
jilbab dan lainnya. Sedangkan usaha pertanian karena didukung oleh kondisi tanah

yang subur, iklim yang kondusif dan harga hasil pertanian yang stabil. Sedangkan

bekerja di bidang Perdagangan karena sudah menjadi karekter dan watak penduduk

Nagari Sungai Pua. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 6
Jumlah Penduduk berdasarkan Pekerjaan

Jorong

No Pekerjaan Limo Kapalo Tangah Limo


Galuang Jumlah
Kampuang Koto Koto Suku

1 Tidak Bekerja 556 645 318 1441 149 3209

2 Pelajar / Mahasiswa 528 675 324 1420 256 3203

3 Konveksi 488 648 262 1281 209 2888

4 Pandai Besi 7 3 7 164 - 181

5 Buruh 52 62 32 181 19 346

6 Jasa 14 16 11 17 11 69

7 Industri / Pengrajin 5 10 25 20 7 67

8 Karyawan Swasta 28 52 26 29 25 160

9 Pedagang 115 175 105 295 42 732


10 PNS 15 27 33 51 19 145

11 Pensiunan 2 3 4 13 3 25

12 Petani 212 295 78 265 110 960

13 Sopir 8 32 12 41 7 100

14 Wiraswasta 412 425 135 945 179 2096

Jumlah 2.442 3.068 1.372 6.163 1.136 14.181

Sumber : Hasil Pemutakhiran Data Kependudukan Tahun 2020

d. Jumlah Penduduk Menurut Agama

Penduduk nagari Sungai Pua pada umunya bersifat homogen bila dilihat dari

pemeluk agama yaitu agama Islam sebanyak 100 % dari jumlah penduduk Nagari

Sungai Pua

2. Kondisi Ekonomi

Nagari Sungai Pua terkenal dengan bidang ekonomi yang boleh dikatakan relatif

maju sebab didukung oleh beberapa faktor yang sangat menunjang perekonomian

masyarakat. Diantaranya adalah Faktor Alam (Sumberdaya Alam), Faktor Manusia

(Sumberdaya Manusia) dan Faktor Lingkungan sosial masyarakat.

Dari ketiga faktor tersebut memberikan berbagai peluang yang memiliki potensi

untuk dikembangkan sehingga memberikan keuntungan dari segi ekonomi,

pemanfaatan sumberdaya alam harus sesuai dengan konsep Pembangunan berwawasan

lingkungan, berikut berbagai potensi ekonomi Nagari Sungai Pua.


a. Sektor Pertanian

Luas Nagari Sungai Pua 1213.9 m2 dari kondisi topografi yang ada

berpengaruh terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat, dan ketersediaan

lahan, penggunaan lahan di Nagari Sungai Pua didominasi oleh areal pertanian

(sawah, ladang), dan terdapat areal pertanian (lahan basah) 626 Ha lahan kering

109.40 ha.

b. Sektor Industri

Industri yang berkembang di Nagari Sungai Pua pada umumnya adalah

industri rumah tangga, konveksi, pandai besi, kuningan dan kerajinan perak,

dilihat dari perkembangan masingmasing industri yang ada maka, melalui

konstribusi yang diberikan Nagari Sungai Pua cukup mendukung untuk

pengembangan industri pandai besi dan konveksi.

c. Sektor Perdagangan

Di Nagari Sungai Pua terdapat 2 buah pasar yaitu Pasar Balai Tampuruang

yang berada di Jorong Limo Suku dan Pasar Balai Panjang di Jorong Tangah

Koto, dari kedua pasar tersebut Pasar Balai Panjang yang ramai dikunjungi

masyarakat (konsumen) baik yang berasal dari Nagari Sungai Pua maupun dari

daerah sekitar Sungai Pua, yang dominan dipasarkan adalah hasil pertanian dan

hasil industri lainnya.

d. Sektor Pariwisata

Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang dapat memberikan

konstribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Nagari Sungai Pua. Di Nagari

Sungai Pua terdapat berbagai objek wisata yang berpotensial untuk


dikembangkan karena didukung oleh keindahan alam dan udara yang sejuk.

Berbagai objek wisata yang dapat dikembangkan yaitu Wisata Keluarga

Badorai, Wisata Olah Raga, Wisata Belanja dan Agro Wisata.

3. Kondisi Sosial

a. Pendidikan

Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting dan harus

mendapatkan perhatian dari semua pihak, keberhasilan dunia pendidikan bukan

saja ditentukan oleh Pemerintah dan guru saja, masyarakat juga mempunyai

peran yang sangat menentukan keberhasilan pendidikan, aktifitas

penyelenggaraan pendidikan di Nagari Sungai Pua ada terdiri dari :

1) Pendidikan Umum

Pendidikan umum yang ada di nagari Sungai Pua yaitu PAUD, TK, SD,

SMP dan SMA, keberadaan sekolah tersebut sudah banyak memberikan

konstribusi terhadap peningkatan Sumberdaya Manusia penduduk Nagari

Sungai Pua untuk memberikan kehidupan yang lebih baik dimasa yang akan

datang, untuk lebih jelasnya potensi yang dimiliki dibidang pendidikan di

Nagari Sungai Pua dapat dilihat sebagai berikut:

a) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Untuk Program pendidikan anak usia dini di Nagari Sungai Pua

terdapat 1 Lembaga PAUD yaitu PAUD Puti Bungsu yang berada Di

Jorong Kapalo Koto dengan jumlah sebanyak 30 Orang dengan jumlah

guru sebanyak 2 Orang.


b) Taman Kanak-Kanak

Pendidikan TK merupakan pendidikan persiapan yang dilakukan

setiap anak sebelum memasuki sekolah dasar, adapun data Taman

Kanak-Kanak di Nagari Sungai Pua sebagai berikut:

e. Penduduk Berdasarkan Pendidikan

Penduduk Nagari Sungai Pua menurut pendidikan adalah sebagai berikut:

Tabel 7
Jumlah Penduduk berdasarkan Pendidikan

Limo Kapalo Tangah Limo


No Pekerjaan Galuang Jumlah
Kampuang
Koto Koto Suku

1 Tidak / Belum Sekolah 496 598 275 1252 175 2796

2 Belum Tamat SD 411 456 195 845 148 2055

3 Tamat SD / Sederajat 568 765 212 1184 169 2898

4 Tamat SLTP / Sederajat 456 474 268 1215 244 2637

5 Tamat SLTA / Sederajat 420 635 310 1375 315 3055

6 Tamat D I /D II 19 12 9 40 13 93

7 Tamat D III / Sederajat 15 28 9 40 13 93

8 Tamat D IV / S1 57 94 72 176 65 464

9 Tamat S2 - 4 3 3 - 10
10 Tamat S3 - 2 - 1 - 3

Jumlah 2442 3068 1372 6163 1136 14181

Sumber : Hasil Pemutakhiran Data Kependudukan Tahun 2020

Tabel. 8
Data sekolah Taman Kanak-Kanak di Nagari Sungai Pua

Jumlah Guru Jumlah Murid


No Nama Sekolah Jorong
(Orang) (Orang)

1 Tk Pertiwi Limo Kampuang 3 28

2 Tk Tunas Harapan Kapalo Koto 3 31

3 Tk Diniyah V Jurai Tangah Koto 5 67

4 Tk Cempaka Putih Limo Suku 4 52

5 Tk Halimah Galuang 2 23

Jumlah 17 201

Sumber : Hasil Pengolahan Data Oleh Tim Pendataan Nagari Tahun 2020
Tabel. 9
Sarana dan Prasarana TK di Nagari Sungai Pua

Sarana Dan Prasarana

No Nama Sekolah Lokasi / Jorong


Jumlah Tempat Alat
Gedung
Ruang Bermain Bermain

1 Tk Pertiwi Limo Kampuang1 2 Ada Ada

2 Tk Tunas Harapan Kapalo Koto 1 3 Ada Ada

3 Tk Diniyah V Jurai Tangah Koto 1 3 Ada Ada

4 Tk Cempaka Putih Limo Suku 1 4 Ada Ada

5 Tk Halimah Galuang 1 1 Ada Ada

Sumber : Hasil Pengolahan Data Oleh Tim Pendataan Nagari Tahun 2020

Menurut tabel di atas bahwa jumlah guru, murid, sarana dan prasarana yang

dimiliki masih jauh dari harapan, untuk pengembangan TK dimasa yang akan

datang perlu pembenahan secara bertahap dan menyeluruh.

2) Pendidikan Dasar

Sekolah Dasar yang ada di nagari Sungai Pua terdapat 9 sekolah dasar yang

dapat menampung anak sebanyak 1.314


Tabel. 10
Data Sekolah Dasar di Kanagarian Sungai Pua Tahun Ajaran 2019/2020

Jumlah Murid
No Nama Sekolah Jumlah Guru (Orang)
(Orang)

SDN 06 Limo Kampuang 8 179

SDN 04 Kapalo Koto 10 114

SDN 11 Kapalo Koto 7 51

SDN15 Kapalo Koto 7 93

SDN18 Tangah Koto 10 206

SDN 03 Limo Suku 8 169

SDN 12 Limo Suku 9 198

SDN 13 Limo Suku 9 177

SDN 05 Galuang 8 127

Jumlah 76 1314

Sumber : Hasil Pengolahan data olehTim Pendataan Nagari

Dari tabel diatas rasio guru dan murid yaitul : 17 (1 orang guru 17 murid) namun

kecukupan rasio belum menjamin keberhasilan Malangkah Basamo Mambangun

Nagari.
Pendidikan dalam peningkatan mutu Pendidikan akan tetapi ditentukan beberapa

faktor diantaranya:

1. Peran masyarakat dan pemerintah nigari memberikan dukungan kepada

pihak sekolah

2. Perlu kesamaan pandangan antara pihak sekolah, komite sehingga dapat

memotivasi siswa untuk belajar secara baik sesuai dengan penerapan KTSP.

3. Pengelolaan dan pengorganisasian sekolah dalam bentuk manajemen

yang baik, serta menyusun rencana strategis sekolah bersama komite.

3.) Sekolah Menegah Pertama

Di Nagari Sungai Pua terdapat dua sekolah SMP ysitu SMP 1 yang terletak di

Jorong Tengah Koto dan SMP 2 yang terletak di Jorong Limo Suku, keberadaan

SMP ini menampung tamatan SD yang ada di Nagari Sungai Pua. Berikut ini profil

SMP yang ada di Sungai Pua.

a. SMP 1 Nagari Sungai Pua

Pada akhir tahun jumlah murid SMP 1 berjumlah 269 orang dan guru 23 orang

dengan rasio perbandingan guru dan muridn1:9. Dengan ruang belajar 12 lokal.

b. SMP 2 Nagari Sungai Pua

SMP Negeri 2 Sungai Pua berdiri pada Tahun 1979 dengan luas tanah 5.668 m2,

Tahun 2020 tercatat jumlah murid 97 orang dan guru sebanyak 11 orang dan

pegawai tata usaha 5 orang.

4.) Sekolah Menengah Atas (SMA)

SMA Negeri 1 yang berlokasi di Jorong Limo Suku dan merupaka satu-satunya

sekolah SMA yang ada di Negeri Sungai Pua bahkan Kecamatan Sungai Pua yang
berdiri sejak tahun 1996 dengan jumlah murid sebanyak 313 orang dengan jumlah

guru 31 orang dan pegawai tata usaha 11 orang.

5.) Pendidikan Agama

Nagari Sungai Pua yang berpenduduk 100% memeluk agama islam sesuai

dengan Perda No.05 tahun 2005 setiap anak melanjutkan sekolah kejenjang lebih

tinggi harus bisa membaca al-qur’an apalagi dengan perkembangan zaman dengan

mudahnya masuk pengaruh dari luar yang dapat bisa merusak sendi-sendi nilai

agama, maka untuk menyikapi dan mengantisipasi di Nagari Sungai Pua

berkembang sekolah agama mulai dari MDA,MTQ, MTS dan MAK.

a) Pendidikan MDA/TPQ

Sekolah MDA/TPQ merupakan Pendidikan agama yang diberikan

kepada setiap anak di Negeri Sungai Pua rata-rata yang masi duduk di Sekolah

Dasar (SD) untuk dalam rangka mengenal dan memahami kaidah-kaidah agama

untuk mewujudkan siswa/siswi yang bis abaca tulis AL-Qur’an yang benar

dalam melaksanakn ibadah dan berakhlak mulia.

Tabel. 11
Data MDA/TPQ di Kanagarian Sungai Pua Tahun Ajaran 2019/2020

NO
JORONG NAMA MDA/TPQ JUMLAH GURU
JUMLAH MURID

Limo Kampuang MDA Mesjid Raya 5 109

TPA AL-Wusha 2 36

TPA AL-Manar 4 32

TPA JabalNur 3 37

MDA MabaulSyifa 5 67
MDA Diniyah 5 73

Tangah Koto MDA Plus AsySyifa 8 141

Limo Suku MDA Nurussalam 3 32

MDA Nurul Huda 5 87

MDA NurulAbrar 8 72

MDA NurulIkhlas 6 74

MDA Baiturrahmah 6 79

MDA AL-Jihad 3 41

MDA SurauLubuak 5 50

Galuang MDTA 5 74

Jumlah 73 1.004

Sumber : Hasil pengolahan data oleh Tim pendataan Nagari Tahun 2020
Dilihat dari tabel di atas bahwa rasio perbandingan guru dengan murid bervariasi

antara 1:5 dan 1:35 hal ini terjadi karena tidak meratanya pengolaan MDA/TPA di

Nagari Sungai Pua yang juga berpengaruh terhadap kualitas lulusan MDA dan yang

yang menjadi kendala yaitu kurangnya sarana dan prasarana serta rendahnya honor

guru dan berpengaruh besar terhadap peningkatan mutu MDA. Adapun status

kepemilikan tempat belajar anak-anak MDA/TPA Adalah rata-rata milik

masyarakat.

b) Pendidikan Mts

Pondok pesantren MTS.TI yang berada di Jorong Limo Kampuang dengan

jumlah murid 28 0rang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah guru 13 orang,

keberadaanya MTS TI ini memberikan konstribusi untuk menampung anak-anak


tamatan SD di Jorong tersebut untuk melanjutkan ke sekolah menengah dengan

kurikulum berbasis agama dari Departemen Agama.

6.) Madrasah Diniyah Limo Jurai

Madrasah Diniyah Limo Jurai berdiri tahun 1974, cita-cita pendiri Madrasah

Diniyah Limo Jurai ini oleh tokoh-tokoh Sungai Pua untuk mencetak ulama dan

pada saat ini perkembangannya cukup pesat yang dikelola oleh tenaga professional,

Yayasan Pendidikan Diniyah Limo Jurai Terdapat dua jenjang Pendidikan yaitu

MTs.S dan MAK dengan jumlah murid sebagai berikut.

Tabel 12
Data MTs.S dan MAK Diniyah Limo Jurai Negeri Sungai Pua Tahun 2020

NO
JENJANG PENDIDIKANJUMLAH GURU JUMLAH MURID

MTs,S 38 255

MAK 32 141

Sumber: Diniyah Limo Jurai

Dari data tersebut diatas rasio guru dengan murid adalah 1:4 dan dari

perbandingan tersebut tergambar bahwa Yayasan diniyah dapat menghasilkan

anak didik yang berkualitas. Prestasi yang diperoleh anak didik Madrasah

Diniyah Limo Jurai baik tingkat Kabupaten, Provinsi bahkan tingkan nasional,

keunggulan dari Diniyah Limo Jurai ini dibidang Tafsir AL-Qur’an yang tiddak

dimilki oleh sekolah agama lainnya.


c. Adat dan Budaya

Dalam tata kehidupan masyarakat Nagari Sungai Pua selalu memegang teguh

ajaran agama dan adat istiadat yang berlaku di Nagari Penyelenggara Pemerintah

dalam pelaksanaan pembangunan setiap pengambilan keputusan dengan

melibatkan semua unsur masyarakat yang ada seperti Niniak mamak,cadiak

pandai,alim ulama,bundo kanduang dan pemuda terakomodir dalam wadah

Lembaga Bdan Permuyawaratn Nagari.

d. Perantau

Tidak dapat dipungkiri bagi bahwa salah satu ciri masyarakat Nagari

Sungai Pua dan telah menjadi kebiasaan merantau dengan daerah tujuan yang

beragam dan tersebar hamper diseluruh wilayah Indonesia dan diluar negeri

(Singapura, Kuala Lumpur, Amerika). Masyarakat anak nigari Sungai Pua yang

merantau tersebut tergabung dan dihimpun dalam wadah organisasi Ikatan

Keluarga Sungai Pua(IKSP).

Kontribusi dari perantuan tersebut telah disalurkan diberbagai bidang

baik Pendidikan, keagamaan, pembangunan dan sebagainya. Apalagi telah

berdirinya Badan Amil Zakat (BAZ) Nagari. Maka akan lebih memudahkan

para perantau Sungai Pua unutk memberikan bantuan untuk kesejahteraan dan

dalam upaya pengantasan Teknologi Informasi melalui situs atau email Nagari

(internet) lebih memudahkan komunikasi dalam memberikan ide gagasan dalam

pembangunan Nagarai Sungai Pua.

e. Pengentasan Kemiskinan
Kemiskinan merupakan masalah yang sangat kompleks dan dipengaruhi

oleh berbagai faktor yang saling berkaitan satu sama lainnnya yaitu tingkat

pendapatan, Kesehatan, Pendidikan, Akses terhadap barang dan jasa, kondisi

geografis lainnya. Secara ekonomi kemiskinan merupakan suatu kondisi

kehidupan serba kekurangan yang dialami seseorang sehingga tidak mampu

memenuhi kebutuhan minimal hidupnya, standar kehidupan ini berbeda antara

satu daerah dengan daerah lainnya, tergantung kebiasaan/adat, fasilitas

transportasi dan distribusi serta letak geografisnya.

Kebutuhan minimal tersebut meliputi untuk makanan terutama energi

kalori sehingga memungkinkan seorang bisa bekerja untuk memperoleh

pendapatan serta kebutuhan non makanan yang minimal harus dimiliki.

Penentuas batas kesmiskinan mengacu kepada 14 kriteria Rumah Tangga

sasaran yang ditetapkan melalui Badan Pusat Statistik. Berdasarkan hasil

susenas tahun 2020 jumlah kepala keluarga miskin sebanyak 342 KK dan 1.689

jiwa, berikut disampaikan data per jorong.

Tabel 13
Data Rumah Tangga Sasaran 2020/2021
NO JORONG JUMLAH RTS JUMLAH JIWA

(KK) ORANG

1 Limo Kampuang 60 368

2 Kapalokoto 62 340

3 Tangah Koto 43 177


4 Limo Suku 149 620

5 Galuang 28 184

JUMLAH 342 1.689

f. Agama

Penduduk Nagari Sungai Pua pada umumnya bersifat homogen bila

dilihat dari pemeluk agama yaitu agama islam sebanyak 100% dari jumlah

penduduk Nagari Sungai Pua, adapaun sarana dan prasaran keagamaan yang

ada terlihat pada tabel berikut:

Tabel 14
Jumlah Sarana dan Prasaran Keagamaan
NO JORONG MESJID MUSHALLA

1 Limo Kampuang 1 3

2 Kapalo Koto 1 6

3 Tangah Koto 1 1

4 Limo Suku 1 11

5 Galuang 1 3

JUMLAH 5 24

Dari tabel diatas terlihat bahwa dari segi sarana dan prasarana keagamaan

Nagarai Sungai Pua telah mencukupi.


1.2.5 Kesehatan dan Lingkungan Sehat

Peningkatan kualitas Kesehatan masyarakat serta menciptakan lingkungan

bersih dan sehat merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam proses

pembangunan Kesehatan masyarakat, untuk ini diperlukan keterlibatan semua pihak

yang terkait dimulai dari aperatur pemerintahan daerah, Pemerintahan Negeri terutama

sekali dukungan dan peran aktif dari masyarakat, petran serta masyarakat dalam

mendukung program Kesehatan ini akan membawa pengaruh positif kualitas hidup

masyarakat secara menyeluruh.

Tabel 16
Jumlah Fasilitas Kesehatan di Nagarai Sungai Pua
N Jorong Puskesmas Puskesri Posyandu Dokter/ Bidan
O perawat
1 Tangah Koto 1 - 2 2 1

2 Kapalo Koto - - 5 - 1

3 Limo Suku - 1 7 1 3

4 Limo - 1 3 - 1
Kampuang
5 Galuang - - 2 - 1

Jumlah 1 2 10 2 7

Sumber: Hasil pengolahan data oleh tim pendataan nigari

Dari data diatas fasilitas Kesehatan yang ada di Nagari Suangai Pua sudah

memadai walaupun belum dikatakn cukup, karena ada kondisinya sangat

memperihatinkan, dari jumlah 19 posyandu, 80% menumpang diteras rumah penduduk


dan belum ada satupun posyandu yang representative, sebagaimana yang dapat dilihat

dari kegaiatan Kesehatan sebagai berikut:

Tabel 16
Data Penduduk yang Mendapatkan Pelayanan dari Puskesmas Tahun 2020

No Jorong JumlahPenduduk Jumlah Bumil Bayi Balita Nifas Lansia

KK

1 Tangah 2.442 680 40 21 144 41 285

Koto

2 Kapalo 3.068 825 54 24 93 39 200

Koto

3 Tangah 1.372 404 15 13 15 15 268

Koto

4 Limo Suku 6.163 1503 66 56 64 64 285

5 Galuang 1.136 344 15 12 11 11 90

Jumlah 14.181 3.756 190 126 170 170 1.136

Sumber: Data Puskesmas Tahun 2020

c) Puskesmas dan Puskesmas Pembantu

Puskesmas yang di Nagari Sungai Pua adalah Puskesmas tingkat

kecamatan karena letak di Nagari Sungai Pua sangat memudahkan masyarakat

membutuhkan pelaynan Kesehatan, dengan jumlah penduduk 14.001 jiwa yang

membutuhkan pelayanan Kesehatan dan pada tahun 2015 telah dibangun

Puskesmas yang baru yaitu UGD 24 jam yang mulai beroperasi pada tahun

2016.
1) Poskesri/Postu

Di Nagari Sungai Pua terdapat 3 Poskesri, 2 Postu, poskesri

terletak di Jorong galuang, Ateh Gadung Jorong Kapalo koto dan

kampuang Kubu Jorong Limo Suku dan Postu terletak dikampuang

Tanjung Balik Jorong limo suku di kampauang Kubu Cbuadak Jorng

limo suku kampuang kelima Pos Kesehatan sangat aktif untuk

memberikan pelayanan Kesehatan namun kondisi sarana dan prasarana

sangat terbatas.

Jorong limo kampuang kelima pos kesehatan tersebut sangat aktif

untuk memberikan pelayanan kesehatan namun kondisi sarana dan

prasaran sangat terbatas.

1) Posyandu

Selain sarana kesehatan yang ada selain puskesmas,postu,,praktek bidan

Nagari Sua Pua juga memiliki posyandu sebanyak 19 yang tersebar di lima

jorong,posyandu yang ada memiliki kader yang aktif sebanyak 119.Pelaksanaan

Posyandu yang ada saat ini menggunakan kantor jorong,Poskamling dan teras

rumah penduduk.Dan belum mempunyai posyandu yang layak dan

mandiri,tingkat partisipasi masyarakat terhadap program kesehatan melalui

posyandu masih rendah.

2) Kesehatan Lingkungan

Menjaga lingkungan yang bersih dan sehat merupakan salah satu upaya

pencegahan dari berbagai gangguan kesehatan atau penyakit khususnya penyakit

berbasis masyarakat atau terkait dengan lingkungan yang bersih dan sehat
seperti Diare,keracunan,TBC,Infeksi saluran pernapasan (ISPA) terutama pada

balita,demam berdarah (DBD),malaria,rabies dan lain-lain.

Tingkat kesadaran penduduk akan pentingnya kesehatan lingkungan di

Nagari Sungai Pua belum memenuhi harapan hal ini terlihat dalam pengelolaan

sampah,masih banyak kebiasaan masyarakat membuang sampah disembarang

tempat atau ke alur banda,begitu juga di sekolah-sekolah,dan belum adanya

sarana umum seperti bak sampah.

1.2 Dasar Hukum

Dengan telah disahkannya Peraturan Nagari tentang Laporan Pertanggung

Jawaban dan Realisasi anggaran pendapatan dan Belanja Nagari Tahun 2020 maka

kegiatan selanjutnya adalah Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban

(LKPJ) Wali nagari Sungai Pua untuk akhir tahun Anggran 2020 yang merupakan

suatu keharusan,adapun yang menjadi dasar hukum dalam penyusunan LKPJ Wali

Nagari Sungai Pua ini adalah sebagai berikut:

1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom

Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengan (Lembaga Negara

Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25);

2) Undang-Undang nomor 25 Tahun 2004 tentang system Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaga Negaa Tahun 2004 Nomor 104,Tanbahan

Lembaran Negara Nomor 4421);

3) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7,Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5495)


4) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5539)

5) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang

Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168,Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5558).

6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Keungan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

2093);Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang

Pengelolaan Keungan Desa;

7) Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Pemerintah

Nagari (Lembaran Daerah Kabupaten Agam Tahun 2007 Nomor 12);

8) Peraturan Nagari Sungai Pua Nomor 6 Tahun 2017 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)Nagari Sungai Pua Periode 2017-2023.

9) Peraturan Negari Sungai Pua Nomor 5 Tahun 2019 tentang Rencana Kerja

Pembangunan (RKP) Nagari Sungai Pua Tahun 2020.

1.3 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Rencana Kerja Pemerintahan

Nagari Sungai Pua Tahun 2021 adalah:

1. Sebagai pedoman teknis operasional bagi Pemerintah Nagari dalam

penyelenggaraan Pemerintah Nagari.


2. Agar kebijakan dalam penyelenggara Pemerintah Nagari dan pelaksaan

pembangunan berjalan dengan baik,efektif dan efisien.

3. Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan Pembangunan tahun 2020 sesuai dengan

bidang dan skala prioritas untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan

pemerataan Pembangunan.

4. Sebagai acuan dalam penyusunan program kerja dari masing-masing Kepala

Urusan (Kaur) dan Wali Jorong sebagai bagian penyelenggara Pemerintah

Nagari.

5. Sebagai dasar bagi Pemerintah Nagari dalam menyusun dan membuat laporan

keterangan petanggung jawaban kegiatan pembangunan pada akhir tahun

anggran.

1.4 Visi dan Misi

Dengan telah dilantiknya Walinagari maka harus menyusun Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nagari untuk masa 6 (enam) tahun,untuk

memenuhi amanat tersebut Walinagari terpilih telah membentuk Tim penyusun

RPJM Nagari Sungai Pua periode 2017-2023,dalam menyusun RPJM Nagari Tim

melakukan pengkajian keadaan Nagari untuk mengetahui secara jelas kondisi

objektif keadaan nagari tentang potensi dan masalah terkini tentang Nagari Sungai

Pua, serta melakukan penyelarasan pembangunan nagari dengan arah kebijakan

pembangunan Daerah Kabupaten Agam, berdasarkan hasil kajian keadaan nagari

serta saran dari seluruh unsur masyarakat baik yang berada di kampung halaman

maupun yang di perantauan, dijadikan sebagai pedoman dalam merangkun Visi dan

Misi Pembangunan Nagari Sungai Pua.


Dalam penyusunan Visi dan Misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJM) Nagari Sungai Pua tahun 2017-2023 disamping mempedomani hasil kajian

keadaan nagari juga mempedomani:

1. Visi dan Misi Pencalonan Wali Nagari terpilh tahun 2017-2023.

2. Visi dan Misi Calon Wali Nagari lainnya periode tahun 2017-2023.

3. Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Kabupaten Agam sesuai dengan Visi

dan Misi Pemerintah Kabupaten Agam tahun 2016-2021.

4. Kondisi Objektif keadaan nagari terkait dengan potensi dan masalah.

5. Saran dan masukan dari lembaga-lembaga nagari,serta masyarakat baik dari

kampung halaman maupun dari perantauan.

1.4.1 Visi

Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai

dalam masa 6 (enam) tahun yang akan datang, Visi juga harus dapat menjawab

permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh nagari,yang di dukung dengan

potensi yang dimiliki dengan mempertimbangkan keadaan nagari secara

objektif,berdasarkan kondisi tersebut pemerintahan nagari sungai pua melalui tim

penyusunan RPJM nagari telah merumuskan visi dan misi nagari sungai pua untuk

enam tahun ke depan periode 2017-2023,yaitu:

“TERWUJUDNYA NAGARI SUNGAI PUA SEBAGAI NAGARI YANG

MANDIRI,MAJU dan BERIMAN (Bersih,Indah dan Nyaman) UNTUK

KESEJAHTERAAN MASYARAKAT BERLANDASKAN ABS-SBK”

1. Nagari yang mandiri adalah nagari yang mampu menggali dan mengelola

secara maksimal seluruh potensi yang ada baik potensi sumber daya
manusia,sumber daya alam,sember daya pembangunan dan sumber daya

sosial budaya yang berlandaskan adat dan agama sebagaimana falsafah

minang “adat basandi syarak,syarak basandi kitabullah”

2. Maju mengandung arti dapat melakukan perobahan-perobahan ke arah

yang lebih baik dengan upaya penyatuan tekad dan semangat dari seluruh

jajaran pemerintahan dan lembaga nagari yang di dukung oleh masyarakat

baik yang berada di kampung maupun diperantauan untuk kemajuan

masyarakat dan nagari sungai pua.

3. Beriman

Merupakan singkatan dari Bersih,Indah dan Nyaman

mengandung arti terwujudnya nagari sungai pua sebagai nagari yang

terbebas dari segala permasalahan lingkungan dan penyakit maysarakat

serta dapat dinikmati oleh masyarakat sehingga dalam menjalankan

kehidupan sehari-hari mereka nyaman dan tentram,

4. Sejahtera

Mengandung arti masyarakat mempunyai kemampuan untuk

memenuhi kebutuhan pokok dasar yang dapat dilihat dengan beberapa

ukuran sebagai berikut:

a. Tercukupi kebutuhan sandang,pangan,papan,pendidikan dan kesehatan

secara wajar dan layak.

b. Terwujudnya pembangunan yang bersifat partisipatif dalam bentuk

pemberdayaan masyarakat sehingga aktifitas pertumbuhan ekonomi

nagari diharapkan dapat berkembang secara adil yang merata.


c. Terciptanya nagari sungai pua yang tertata rapi,bersih dan asri dengan

mengedepankan pola pembangunan berwawasan lingkungan.

5. Adat Basandi Syarak,Syarak Basandi Kitabullah

Mengandung arti pandangan hidup masyarakat yang beretika dan

beradap sesama manusia sesuai dengan tuntunan ajaran agama islam yang

dapat dilihat dengan berbagai ukuran sebagai berikut:

a. Terlaksanya pembangunan secara berkelanjutan dengan

mempertimbangkan nilai-nilai agama dan adat istiadat serta lingkungan.

b. Setiap kegiatan yang dilaksankan oleh pemerintah nagari yang

menyangkut hajat orang banyak dengan mempertimbangkan agama dan

adat istiadat yang berlaku di nagari.

c. Dalam kehidupan masyarakat tetap menjaga norma-norma agam dan adat

istiadat yang berlaku di nagari (adat salingka nagari).

1.4.2 Misi

Berdasarkan visi nagari sungai pua tersebut di atas,untuk terwujudnya

nagari sungai pua sebagai nagari yang mandiri.maju dan bersih,indah dan

nyaman (BERIMAN) untuk kesejahteraan masyarakat yang berlandaskan adat

basandi syara’ syara’ basandi kitabullah (ABS-SBK),maka dilaksankan melalui

6 (enam) misi yaitu:

1. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik,bersih dan

transparan.

2. Pembangunan yang berkelanjutan serta penataan lingkungan yang bersih

dan sehat.
3. Meningkatkan kehidupan beragama dan norma adat istiadat dalam

kerangka adat salingka nagari.

4. Menggerakan perekonomian masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan

serta penguatan lembaga ekonomi nagari.

5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat dan berkarakter.

6. Peningkatan peran masyarakat untuk kemajuan pembangunan nagari.


BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN INTERVENSI

A. Pengumpulan Data
1. Populasi
Populasi sasaran dalam metodologi pengumpulan data adalah
beberapa Responden yang ada di lokasi PKLT Jorong Kepalo Koto
Kecamatan Sungai Pua Kenagarian Sungai Pua maka dari itu populasi
sasaran adalah 48 Responden
2. Sampel
Sampel adalah bagian populasi yang terjangkau yang
dipergunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling. Sedangkan
sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi yang dapat
mewakili populasi yang ada (Notoatmodjo, 2010). Pengambilan sampel
pada PKLT ini dilakukan dengan total sampling yaitu pengambilan
sampel di Posyandu Patalangan Jorong Kepalo Koto
 KK yang didapat : 48 KK
 KK Seluruhnya : 48 KK

B. Analisa Data (Distribusi Frekuensi)

1. Analisis Data Distribusi Frekuensi (Hasil Analisis Univariat)


Beberapa ukuran analisis univariat diantaranya frekuensi dan
persentase, (untuk data yang di kelompokkan), ukuran pemusatan seperti
rata-rata, nilai tengah, modal dan ukuran variasi seperti range, standar
deviasi, varian (untuk data yang tidak dikelompokkan atau data
numerik).
Tabel 1
Data Distribusi Katagori Jenis Kelamin di Posyandu Patalangan Jorong
Kepalo KotoKecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Jenis Kelamin F %

1 Laki-laki 30 62%
2 Perempuan 18 37.5%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 1. Diatas merupakan banyaknya responden balita Posyandu Patalangan,
responden terbanyak di Posyandu Patalangan dengan jenis kelamin Laki-laki
dengan persentase 62% dan sedangkan responden balita dengan jenis kelamin
Perempuan persentase 37.5%. Proporsi responden balita terbanyak di Posyandu
Patalangan adalah berjenis kelamin laki-laki.

Tabe 2.
Data Distribusi KatagoriPendidikan Respondendi Posyandu Patalangan
Jorong Kepalo Koto Kecamatan Sungai Pua Kabupaten AgamTahun 2022
No Pendidikan Responden F %
1 SD 18 37.5%
2 SMP 12 25.0%
3 SMA 14 29.2%
4 Perguruan Tinggi 4 8.3%
5 Tidak Sekolah 0 0%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 2.Table diatas merupakan responden ibu di Posyandu
Patalanganberdasarkan pendidikan terakhir, responden terbanyak terdapat di
pendidikan terakhir SD dengan persentase 37.5%. Responden pendidikan terakhir
SMP dengan persentase 25.0%, responden pendidikan terakhir SMA dengan
persentase 29.2%, responden pendidikan terakhir Perguruan Tinggi dengan
persentase 8.3%, Responden pendidikan tidak sekolah dengan persentase 0%,
Proporsi responden ibu terbanyak berdasarkan pendidikan terakhir yaitu jenjang
SD.

Tabel 3
Data Distribusi KatagoriStatus Stanting di Posyandu Patalangan Jorong
Kepalo Koto Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Status Stanting F %

1 Stanting 0 0%
2 Tidak Stanting 48 100%
Jumlah 48 100
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022

Table 3.Berdasarkantable diatas diperoleh tidak adanya balita yang stanting di


Posyandu Patalangan Jorong Kepalo Koto.

Tabel 4
Data Distribusi KatagoriStatus Wastingdi Posyandu Patalangan Jorong
Kepalo KotoKecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022

No Status Wasting F %

1 Wasting 5 10.4%
2 Tidak Wasting 43 89.6%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 4.diperoleh bahwaada balita yang Wasting dengan persen 10.4%
dan balita yang tidak wasting sdengan persen 89.6%.

Tabel 5
Data Distribusi KatagoriPekerjaan Suami di Posyandu Patalangan
Jorong Kepalo Koto Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022

No Pekerjaan Suami F %

1 Petani/Buruh 20 41.7%
2 Swasta/Wiraswasta 25 52.1%
3 Lainnya 3 6.2%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 5. Diatas merupakan pekerjaan suami, responden terbanyak terdapat
dipekerjaan Swasta/Wiraswasta dengan persen 52.1% Responden dengan pekerjaan
petani/buruh dengan persen 41.7% dan Responden dengan pekerjaan Lainnya
dengan persen 6.2% Proporsi responden pekerjaan suami terbanyak berdasarkan
pekerjaan yaitu Swasta/Wiraswasta.
Tabel 6
Data Distribusi KatagoriPenghasilan suami (Rata-rata perbulan) di
Posyandu Patalangan Jorong Kepalo Koto Kecamatan Sungai Pua Kabupaten
Agam
Tahun 2022
No Penghasislan Suami (Rata- F %
rata Perbulan)
1 <500.000 0 0%
2 >500.000 48 100%
Jumlah 48 100
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022

Table 6. Diatas merupakan Penghasilan suami perbulan, di Posyandu


Patalangan, penghasilan tertinggi dengan penghasilan >500.000 dengan persen 100%
dan penghasilan <500.000. Proporsi penghasilan suami rata-rata perbulan terbanyak
berdasarkan penghasilan yaitu >500.000.

Table 7
Data Distribusi Katagori Menurut Pekerjaan Istri
di Posyandu Patalangan Jorong Kepalo KotoKecamatan Sungai Pua Kabupaten
AgamTahun 2022

No Pekerjaan Istri F %

1 Petani/Buruh 1 2.1%
2 Swasta/Wiraswasta 1 2.1%
3 IRT 44 91.7%
4 Lainnya 2 4.2%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 7. Diatas merupakan responden ibu di Posyandu Patalanganberdasarkan
pekerjaan, responden terbanyak terdapat di pekerjaan Ibu Rumah Tangga (IRT)
dengan persentase 91.7%. Responden pekerjaan petani/buruh dengan persentase
2.1%, responden pekerjaan lainnya dengan persentase 4.2%, responden pekerjaan
swasta/wiraswasta dengan persentase 2,1%, Proporsi responden ibu terbanyak
berdasarkan pekerjaan yaitu Ibu Rumah Tangga (IRT).

Tabel 8
Data Distribusi KatagoriPenghasilan Ibu (Rata-rata perbulan)
di Posyandu Patalangan Jorong Kepalo Koto
Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Penghasilan Ibu
F %
(Rata-rata Perbulan)
1 <500.000 45 93.8%
2 >500.000 3 62.2%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 8. Diatas merupakan responden Penghasilan ibu (rata-rata perbulan) di
Posyandu Patalanganberdasarkan Penghasilan ibu (rata-rata perbulan) ,
Penghasilan terbanyak<500.000 dengan persen 93.8% dan penghasilan >500.000
dengan persen 62.2%.Proporsi responden terbanyak berdasarkan responden
Penghasilan ibu (rata-rata perbulan) yaitu <500.000

Tabel 9
Distribusi Frekuensi Menurut Saat Setelah Melahirkan Berapa Lama Ibu
Memberi Asi Kepada Bayi Di Posyandu PatalanganJorongKepalo
KotoKecamatanSungai Pua
Tahun 2022
No Saat Setelah Melahirkan
Berapa Lama Ibu
F %
Memberi Asi Kepada
Bayi
1 Langsung Diberikan 42 87.5%
2 Setelah beberapa jam (>1
4 8.3%
jam)
3 Setelah berberapa hari 2 4.2
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 9.Diatas merupakan responden ibu di Posyandu
PatalanganberdasarkanSaat Setelah Melahirkan Berapa Lama Ibu Memberi Asi
Kepada Bayi, Responden terbanyak terdapat di Langsung Diberikan dengan
persentase 87.5%. Responden Setelah beberapa jam (>1 jam) dengan persentase
8.3%, responden Setelah berberapa hari dengan persentase 4.2%, Proporsi
responden terbanyak berdasarkan Saat Setelah Melahirkan Berapa Lama Ibu
Memberi Asi Kepada Bayi yaitu Langsung Diberikan.

Tabel 10
Data Distribusi KatagoriApakah ibu memberikanair susu pertama yang
berwarna kekuningan (kolestrum) pada bayiDi Posyandu
PatalanganJorongKepalo KotoKecamatanSungai Pua
Tahun 2022
No Apakah ibu memberikanair susu
pertama yang berwarna
F %
kekuningan (kolestrum) pada
bayi
1 Ya 48 100%
2 Tidak 0 0%
Total 40 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022

Table10. Diatas merupakan responden ibu di Posyandu


PatalanganberdasarkanApakah ibu memberikan air susu pertama yang berwarna
kekuningan (kolestrum) pada bayi, responden banyakmemberikan air susu pertama
yang berwarna kekuningan (kolestrum) pada bayi, dengan persentase 100%. Dan
yang tidak memberikan dengan persentase 0%.

Tabel 11
Distribusi Frekuensi Menurut Usia berapakah pertama kali anak anda
diberikan makanan tambahan selain ASI Di Posyandu Patalangan Jorong
Kepalo KotoKecamatanSungai Pua
Tahun 2022
Usia berapakah pertama kali anak F %
No anda diberikan makanan tambahan
selain ASI
1 <6 Bulan 21 43.8%
2 >6 bulan 27 56.2%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022

Table 11. Diatas merupakan responden ibu di Posyandu Patalanganberdasarkan


Usia berapakah pertama kali anak anda diberikan makanan tambahan selain ASI,
responden terbanyak terdapat >6 Bulan, dengan persentase 56.2%. Responden < 6
Bulan dengan persentase 43.8%, Proporsi responden ibu terbanyak yaitu > 6 Bulan.
Tabel 12
Data Distribusi KatagoriApakah anak anda pernah sakit selama
tiga bulan terakhir, Di Posyandu PatalanganJorong Kepalo
KotoKecamatanSungai Pua
Tahun 2022

Apakah anak anda pernah F %


No
sakitselama tiga bulan terakhir
1 Ya 13 27.1%
2 Tidak 35 72.9%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 12.Diatas merupakan responden ibu di Posyandu Patalanganberdasarkan
Apakah anak anda pernah sakit selama tiga bulan terakhir, responden terbanyak
Tidak dengan persentase 72.9%. Responden yang Ya dengan persentase 27.1%.
Proporsi responden terbanyak Apakah anak anda pernah sakit selama tiga bulan
terakhi yaitu Tidak.
Tabel 13
Data Distribusi KatagoriBerapa kali dalam tiga bulan terakhir anak anda
mengalami sakit, di Posyandu Patalangan Jorong Kepalo
KotoKecamatanSungai Pua
Tahun 2022
Berapa kali dalam tiga f %
No bulan terakhir anak
anda mengalami sakit
1 < 3 Kali 8 16.7%
2 > 3 Kali 40 83.3%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022

Table 13. Diatas merupakan responden ibu di Posyandu


PatalanganberdasarkanBerapa kali dalam tiga bulan terakhir anak anda mengalami
sakit, responden terbanyak terdapat di >3 kali dengan persentase 83.3%. Responden
< 3 kali dengan persentase 16.7%. Proporsi responden ibu terbanyak berdasarkan
Berapa kali dalam tiga bulan terakhir anak anda mengalami sakit yaitu > 3 Kali.

Tabel 14
Data Distribusi KatagoriJika Ya Sebutkan sakit apa
di Posyandu Patalangan Jorong Kepalo Koto
KecamatanSungai Pua
Tahun 2022
No Jika Ya Sebutkan sakit apa F %
Demam, Pusing, Mual, Muntah,
1 10 20.8%
Lemas, Tensi
2 Tidak Sakit 38 79.2%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022

Table 14.Diatas merupakan responden ibu di Posyandu


PatalanganberdasarkanJika Ya Sebutkan sakit apa, responden terbanyak Tidak sakit
dengan persentase 79.2%.Responden Demam, Pusing, Mual, Muntah, Lemas, Tensi
dengan persentase 20.8%, Proporsi responden ibu terbanyak berdasarkan Jika Ya
Sebutkan sakit apa, yaitu Tidak sakit.
Tabel 15
Data Distribusi Katagori Dimana biasanya ibu BAB di Posyandu
PatalanganJorong Kepalo KotaKecamatanSungai Pua
Tahun 2022

Dimana biasanya ibu


No F %
BAB
1 Jamban 47 97.9%
2 Kolam/Sawah/Selokan 1 2.1%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022

Table 15. Diatas merupakan responden ibu di Posyandu


Patalanganberdasarkan Dimana biasanya ibu BAB, responden terbanyak terdapat di
Jamban dengan persentase 97.9%. Responden Kolam/Sawah/Selokan dengan
persentase 2.1%. Proporsi responden ibu terbanyak berdasarkan Dimana biasanya
ibu BAByaitu Jamban.

Tabel 16
Data Distribusi KatagoriPenggunaan fasilitas tempat BAB sebagian besar
anggota rumah tangga di Posyandu Patalangan
Jorong Kepalo KotoKecamatanSungai Pua
Tahun 2022

Penggunaan fasilitas tempat BAB f %


No sebagian besar anggota rumah
tangga
1 Milik Sendiri 48 100%
2 Milik Bersama 0 0%
3 Umum 0 0%
4 Tidak ada 0 0%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022

Table 16 Diatas merupakan responden ibu di Posyandu


PatalanganberdasarkanPenggunaan fasilitas tempat BAB sebagian besar anggota
rumah tangga , responden terbanyak terdapat di Milik sendiri dengan persentase
100%. Responden Milik Bersama dengan persentase 0%, responden Umumdengan
persentase 0%, responden Tidak adadengan persentase 0%, Proporsi responden ibu
terbanyak berdasarkan Penggunaan fasilitas tempat BAB sebagian besar anggota
rumah tangga yaitu Milik sendiri.

Tabel 17
Data Distribusi KatagoriJenis fasilitas yang digunakan untuk BAB
di Posyandu PatalanganJorong Kepalo Koto
KecamatanSungai Pua
Tahun 2022

Jenis fasilitas yang digunakan untuk f %


No
BAB
1 Leher angsa 43 89.6%
2 Plengseng 0 0%
3 Ceplung/Cubluk/Lubang tanpa lantai 5 10.4%
4 Ceplung/Cubluk/Lubang dengan lantai 0 0%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022

Table 17 Diatas merupakan responden ibu di Posyandu Patalanganberdasarkan


Jenis fasilitas yang digunakan untuk BAB, responden terbanyak terdapat di Leher
angsa dengan persentase 89.6%. Responden Plenseng dengan persentase 0%,
responden Ceplung/Cubluk/Lubang tanpa lantai dengan persentase 10.4%,
responden Ceplung/Cubluk/Lubang dengan lantai dengan persentase 0%, Proporsi
responden ibu terbanyak berdasarkan Jenis fasilitas yang digunakan untuk
BAByaitu Leher angsa.

Tabel 18
Data Distribusi KatagoriTempat pembuangan akhir kotoran (tinja)
Jorong Kepalo KotoKecamatanSungai Pua
Tahun 2022
No Tempat pembuangan
akhir kotoran (tinja) f %
1 Tangki Septik 44 91.7%
2 SPAL 0 0%
3 Kolam/Sawah 2 4.2%
4 Sungai/Laut 0 0%
5 Lubang tanah 2 4.2%
6 Lainnya 0 0%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 18 Diatas merupakan responden ibu di Posyandu Patalanganberdasarkan
Tempat pembuangan akhir kotoran (tinja), responden terbanyak terdapat di Tangki
septik dengan persentase 91.7%. Responden SPAL dengan persentase 0%,
responden Kolam/Sawah dengan persentase 4.2%, responden Sungai/Laut dengan
persentase 0%, dan responden Lubang tanah dengan persen 0% Proporsi responden
ibu terbanyak berdasarkan Tempat pembuangan akhir kotoran (tinja) yaitu Tangki
septik.

Data Distribusi KatagoriJenis sumber air bersih yang digunakan keluarga


sehari-hari di Posyandu PatalanganJorong
Kepalo KotoKecamatanSungai Pua
Tahun 2022
No Jenis sumber air bersih yang f %
digunakan keluarga sehari-hari
1 Air ledeng/PDAM 31 64.6%
2 Air ledeng eceran/membeli 0 0%
3 Sumur bor/pompa 6 12.5%
4 Sumur gali terlindungi 10 20.8%
Sumur gali terlindungi tak
5 1 2.1%
terlindungi
6 Penampung air hujan 0 0%
7 Air sungai 0 0%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 19 Diatas merupakan responden ibu di Posyandu
PatalanganberdasarkanJenis sumber air bersih yang digunakan keluarga sehari-hari,
responden terbanyak terdapat di Air ledeng/PDAM dengan persentase 64.6%.
responden Air ledeng eceran/membeli dengan persentase 0%, responden Sumur
bor/pompa dengan persentase 12.5%, responden Sumur gali terlindungi dengan
persen 20.8%, Responden Sumur gali tak terlindungi dengan persen 2.1%,
Responden Penampung air hujan dengan persen 0%, dan RespondenAir sungai
dengan responden 0%. Proporsi responden ibu terbanyak berdasarkanJenis sumber
air bersih yang digunakan keluarga sehari-hariyaitu Air ledeng/PDAM.

Tabel 20
Data Distribusi KatagoriJenis sumber air untuk kebutuhan minuman
di Posyandu PatalanganJorong Kepalo Koto
KecamatanSungai Pua
Tahun 2022

No Jenis sumber air untuk


kebutuhan minuman F %
1 Air Kemasan 8 16.7%
2 Air isi ulang 16 33.3%
3 Air ledeng/PAM 11 22.9%
4 Air ledeng/eceran/membeli 4 8.3%
5 Sumur gali terlindungi 8 16.7%
6 Sumur gali tak terlindungi 1 2.1%
7 Penampung air hujan 0 0%
8 Air sungai 0 0%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022

Table 20 Diatas merupakan responden ibu di Posyandu


PatalanganberdasarkanJenis sumber air untuk kebutuhan minuman, responden
terbanyak terdapat di Air isi ulang dengan persentase 33.3%. responden Air
Kemasan dengan persentase 16.7%, responden Air ledeng/PAM dengan persentase
22.9%, respondenAir ledeng/eceran/membeli dengan persentase 8.3%, Responden
Sumur gali terlindungi dengan persen 16.7%, Responden Sumur gali tak terlindungi
dengan persen 2.1%, RespondenPenampung air hujandengan responden 0%.Dan
responden Air sungai dengan persentase 0%.Proporsi responden ibu terbanyak
berdasarkan Jenis sumber air untuk kebutuhan minuman yang digunakan keluarga
sehari-hariyaitu.Air isi ulang.
Tabel 21
Data Distribusi Katagorikualitas fisik air minum yang digunakan
di Posyandu Patalang Jorong Kepalo Koto
KecamatanSungai Pua
Tahun 2022
No kualitas fisik air minum yang
digunakan f %
1 Keruh 0 0%
2 Berwarna 0 0%
3 Berasa 0 0%
4 Berbau 0 0%
5 Burbuasa 0 0%
Bersih tidak berbau, tidak berwarna,
6 48 100%
tidak berasa
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022

Table 21 Diatas merupakan responden ibu di Posyandu


Patalanganberdasarkankualitas fisik air minum yang digunakan, responden
terbanyak terdapat di Bersih tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa dengan
persentase 100%. responden Keruh dengan persentase 0%, responden Berwarna
dengan persentase 0%, respondenBerasadengan persentase 0%, Responden Berbau
dengan persen 0%, Responden Burbuasa dengan persen 0%, Dan responden
Proporsi responden ibu terbanyak berdasarkan | kualitas fisik air minum yang
digunakanyaitu. Bersih tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa.

Tabel 22
Data Distribusi Katagori Berapa meter jarak antara sumber air minum
engan tempat penampung Di Posyandu Patalangan
Jorong Kepalo KotoKecamatan Sungai Pua
Kabupaten Agam
Tahun 2022

No Berapa meter jarak antara F %


sumber air minum dengan
tempat penampung
1 < 10 meter 16 33.3%
2 > 10 meter 9 18.8%
3 Tidak Tahu 23 47.9%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022

Table 22. Diatas merupakan responden ibu di Posyandu


Patalanganberdasarkan Berapa meter jarak antara sumber air minum dengan tempat
penampung, Responden tertingi Tidak tahu dengan persentase 47.9%. Responden <
10 meter dengan persentase 33.3%, dan responden> 10 meter dengan persentase
18.8%. dan Proporsi responden ibu terbanyak berdasarkan Berapa meter jarak
antara sumber air minum dengan tempat penampung,, yaitu Tidak tahu.

Tabel 23
Data Distribusi Katagori Apakah ibu mencuci tangan pakai sabun sebelum
makan, di Posyandu Patalangan Jorong Kepalo Koto
Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022

No Apakah ibu mencuci tangan pakai F %


sabun sebelum makan
1 Ya 48 100%
2 Tidak 0 0%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 23.Diatas merupakan responden ibu di Posyandu
PatalanganberdasarkanApakah ibu mencuci tangan pakai sabun sebelum makan,
Responden tertingi Ya dengan persentase 100%.Responden Tidak dengan
persentase 0%, dan Proporsi responden ibu terbanyak berdasarkanApakah ibu
mencuci tangan pakai sabun sebelum makanyaitu Ya.

Tabel 24
Data Distribusi Katagori Apakah ibu melakukan cuci tangan pakai sabun
sesudah BAB di Posyandu Patalangan Jorong Kepalo
Koto Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022

No Apakah ibu melakukan F %


cuci tangan pakai sabun
sesudah BAB
1 Ya 47 97.9%
2 Tidak 1 2.1%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022

Table 24. Diatas merupakan responden ibu di Posyandu


PatalanganberdasarkanApakah ibu melakukan cuci tangan pakai sabun sesudah
BAB, Responden tertingi Ya dengan persentase 97.9%.Responden Tidak dengan
persentase 2.1%, dan Proporsi responden ibu terbanyak berdasarkan Apakah ibu
melakukan cuci tangan pakai sabun sesudah BAB yaitu Ya.

Tabel 25
Data Distribusi Katagori Apakah balita mencuci tangan sebelum makandi
posyandu PatalanganJorongKepalo Koto
Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Apakah balita mencuci F %
tangan sebelum makan
1 Ya 48 100%
2 Tidak 0 0%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 25.Diatas merupakan responden ibu di Posyandu
PatalanganberdasarkanApakah balita mencuci tangan sebelum makan Responden
tertingi Ya dengan persentase 100%.Responden Tidak dengan persentase 0%, dan
Proporsi responden ibu terbanyak berdasarkan Apakah balita mencuci tangan
sebelum makan yaitu Ya.

Tabel 26
Data Distribusi Katagori Apakah balita melakukan cuci tangan pakai
sabun sesudah BAB di posyandu Patalangan JorongKepalo Koto
Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Apakah balita melakukan F %
cuci tangan pakai sabun
sesudah BAB
1 Ya 47 97.9%
2 Tidak 1 2.1%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022

Table 25.Diatas merupakan responden ibu di Posyandu


PatalanganberdasarkanApakah balita melakukan cuci tangan pakai sabun sesudah
BABResponden tertingi Ya dengan persentase 97.9%.Responden Tidak dengan
persentase 2.1%, dan Proporsi responden ibu terbanyak berdasarkan Apakah balita
mencuci tangan sebelum makan yaitu Ya.

Tabel 27
Data Distribusi Katagori Tempat pembuangan air limbah rumah tanggadi
posyandu Patalangan JorongKepalo Koto
Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Tempat pembuangan air F %
limbah rumah tangga
1 Penampungan tertutup di 11 22.9%
perkarangan/SPAL
2 Penampungan terbuka di 6 12.5%
pekarangan
3 Penampungan di luar 6 12.5%
perkarangan
4 Tempat penampungan 2 4.2%
(ditanah)
5 Langsung ke got/sungai 23 47.9%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 27. Diatas merupakan responden ibu di Posyandu
PatalanganberdasarkanTempat pembuangan air limbah rumah tangga Responden
tertingi Langsung ke got/sungai dengan persentase 47.9%. Responden
Penampungan tertutup di perkarangan/SPAL dengan persentase 22.9%, Responden
Penampungan terbuka di pekarangan dengan persentase 12.5%, Responden
Penampungan di luar perkarangan dengan persentase 12.5%, Tempat penampungan
(ditanah) dengan persentase4.2%.dandan Proporsi responden ibu Tempat
pembuangan air limbah rumah tanggayaitu Langsung ke got/sungai
.
Table28
Data Distribusi Katagori Tempat pembuangan penampungan sampah
basah organik yang digunakan di posyandu Patalangan JorongKepalo
KotoKecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Tempat pembuangan F %
penampungan sampah basah
organik yang digunakan
1 Tempat tertutup 15 31.2%
2 Tempat sampah terbuka 33 68.8%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022

Table 28. Diatas merupakan responden ibu di Posyandu


PatalanganberdasarkanTempat pembuangan penampungan sampah basah organik
yang digunakanResponden tertingi Tempat sampah terbuka dengan persentase
68.8%. Responden Tempat tertutupdengan persentase 31.2%, dan Proporsi
responden ibu terbanyak berdasarkanTempat pembuangan penampungan sampah
basah organik yang digunakanyaitu Tempat sampah terbuka.

Table29
Data Distribusi Katagori Bagaimana penampungan terhadap sampah
rumah tangga di posyandu Patalangan JorongKepalo Koto
Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Bagaimana penampungan F %
terhadap sampah rumah
1 Diangkut petugas 1 2.1%
2 Ditimbun dalam tanah 0 0%
3 Dibuat kompos 0 0%
4 Dibakar 45 93.8%
5 Dibuang ke kali/parit/laut 0 0%
6 Dibuang sembarangan 2 4.2%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022

Table 29. Diatas merupakan responden ibu di Posyandu


PatalanganberdasarkanBagaimana penampungan terhadap sampah
rumahResponden tertingi Dibakar dengan persentase 93.8%. Responden Diangkut
petugas dengan persentase 2.1%, Responden Ditimbun dalam tanah dengan
persentase 0%, Responden Dibuat kompos dengan persentase 0%, Responden
Dibuang ke kali/parit/laut dengan persentase 0%, Responden Dibuang sembarangan
dengan persentase 0%,dan Proporsi responden ibu terbanyak
berdasarkanBagaimana penampungan terhadap sampah rumahyaitu.Dibakar.

Table 30
Data Distribusi Katagori Apakah ibu slalu mencuci tangan saat hendak
menyuapi anak makan, Di posyandu Patalangan Jorong Kepalo
KotoKecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Apakah ibu slalu mencuci F %
tangan saat hendak
menyuapi anak makan
1 Ya 48 100%
2 Tidak 0 0%
3 Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022

Table 30.Diatas merupakan responden ibu di Posyandu


PatalanganberdasarkanApakah ibu slalu mencuci tangan saat hendak menyuapi
anak makanResponden Yadengan persentase 100%. Responden Tidak dengan
persentase 0%, dan Proporsi responden ibu terbanyak berdasarkanApakah ibu slalu
mencuci tangan saat hendak menyuapi anak makanyaitu Ya.

Table31
Data Distribusi Katagori apakah ibu nencuci tangan anak sebelum
makandi posyandu Patalangan JorongKepalo Koto
Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No apakah ibu nencuci tangan F %
anak sebelum makan
1 Ya 48 100%
2 Tidak 0 0%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022

Table 31. Diatas merupakan responden ibu di Posyandu


Patalanganberdasarkanapakah ibu nencuci tangan anak sebelum makan Responden
Ya dengan persentase 100%. Responden Tidak dengan persentase 0%, dan Proporsi
responden ibu terbanyak berdasarkan Apakah ibu slalu mencuci tangan saat hendak
menyuapi anak makanyaitu Ya.

Table32
Data Distribusi Katagori makanaan jenis apa yang diberikan kepada
anakdi posyandu Patalangan JorongKepalo Koto
Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No makanaan jenis apa yang diberikan F %
kepada anak
1 Bubur susu atau nasi tim, dan buah, 38 62.5%
segar, atau biskuit
2 Makanan keluarga, snack, dan buah segar 18 37.5%
atau biskuit
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022

Table 3. Diatas merupakan responden ibu di Posyandu


Patalanganberdasarkanmakanaan jenis apa yang diberikan kepada anak, yang
tertinggi Responden Bubur susu atau nasi tim, dan buah, segar, atau biskuit
dengan persentase 62.5%. Responden Makanan keluarga, snack, dan buah segar
atau biskuit dengan persentase 37.5%, dan Proporsi responden ibu terbanyak
berdasarkan makanaan jenis apa yang diberikan kepada anak, makan yaitu Bubur
susu atau nasi tim, dan buah, segar, atau biscuit.
Tabele 33
Data Distribusi Katagori Sejak kapan anak diberi makanan tambahan, di
posyandu Patalangan JorongKepalo Koto
Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Ibu selalu mencuci tangan F %
ketika hendak menyuapi
makan anak
1 Sejak lahir 0 0%
2 Sejak usia 2 bulan 12 25.0%
3 Sejak usia 6 bulan 36 75.0%
Total 48 100%
Table 33. Diatas merupakan responden ibu di Posyandu Patalanganberdasarkan
Ibu selalu mencuci tangan ketika hendak menyuapi makan anakRespondentertinggi
Sejak usia 6 bulan dengan persentase 75.0%%. Responden Sejak lahir dengan
persentase 0%, Responden Sejak usia 2 bulan dengan persentase 25.0%, dan
Proporsi responden berdasarkan Ibu selalu mencuci tangan ketika hendak menyuapi
makan anakyaitu Sejak usia 6 bulan

Table 34
Data Distribusi Katagori berapa kali dalam sehari MPASI anak diberikan,
di posyandu Patalangan JorongKepalo Koto
Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Berapa kali dalam sehari F %
MPASI anak diberikan
1 1-2 kali 7 14.6%
2 3 kali 36 75.0%
3 4-6 kali 3 10.4%
Total 36 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022

Table 34. Diatas merupakan responden ibu di Posyandu


PatalanganberdasarkanBerapa kali dalam sehari MPASI anak
diberikanRespondentertinggi 3 kali dengan persentase 75.5%. Responden 1-2 kali
dengan persentase 14.6%, Responden ] 4-6 kali dengan persentase 10.4%, dan
Proporsi responden Berapa kali dalam sehari MPASI anakyaitu 3 kali.
Table 35
Data Distribusi Katagori bagaimana cara memberi anak makan
di posyandu Patalangan Jorong Kepalo Koto
Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No bagaimana cara memberi F %
anak makan
1 Memberikan dengan hati-hati 48 100%
sedikit demi sedikit
2 Dipaksa jika anak tidak mau 0 0%
3 Diberikan sebanyak mungkin 0 0%
Jumlah 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 35. Diatas merupakan responden ibu di Posyandu
Patalanganberdasarkanbagaimana cara memberi anak makanResponden tertinggi
Memberikan dengan hati-hati sedikit demi sedikit dengan persentase 100%.
Responden Dipaksa jika anak tidak mau dengan persentase 0%, Responden ]
Diberikan sebanyak mungkin dengan persentase 0%, dan Proporsi responden
bagaimana cara memberi anak makananakyaitu Memberikan dengan hati-hati
sedikit demi sedikit

Table 36
Data Distribusi Katagori Apakah anak balita anda dibiasakan sejak dini
mengosumsi buahan di posyandu Patalangan JorongKepalo Koto
Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Apakah anak balita anda F %
dibiasakan sejak dini
mengosumsi buahan
1 Ya 43 89.6%
2 Tidak 5 10.4%
3 Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022

Table 36. Diatas merupakan responden ibu di Posyandu


PatalanganBerdasarkan Apakah anak balita anda dibiasakan sejak dini mengosumsi
buahan Responden tertinggi Ya dengan persentase 89.6%. Responden Tidak dengan
persentase 10.4%, dan Proporsi responden anak balita anda dibiasakan sejak dini
mengosumsi buahan yaitu ya.

Tabele 37
Data Distribusi Katagori Apakah anak balita anda di biasakan mengosumsi
sayuran sejak dini di posyandu Patalangan JorongKepalo KotoKecamatan
Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Apakah anak balita anda di F %
biasakan mengosumsi
sayuran sejak dini
1 Ya 44 91.7%
2 Tidak 4 8.3%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 37. Diatas merupakan responden ibu di Posyandu
Patalanganberdasarkan Apakah anak balita anda di biasakan mengosumsi sayuran
sejak diniResponden tertinggi Yadengan persentase 91.7%. Responden Tidak
dengan persentase 8.3%, dan Proporsi responden Apakah anak balita anda di
biasakan mengosumsi sayuran sejak diniyaitu ya.

Table 38
Data Distribusi Katagori Apakah ibu memberikan ASI sebagai
pendamping MPA hingga bayi 2 tahun di posyandu Patalangan
JorongKepalo KotoKecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Frekuensi Apakah ibu F %
memberikan ASI sebagai
pendamping MPA hingga
bayi 2 tahun
1 Ya 46 95.8%
2 Tidak 2 4.2%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 38. Diatas merupakan responden ibu di Posyandu
Patalanganberdasarkan Apakah ibu memberikan ASI sebagai pendamping MPA
hingga bayi 2 tahun Responden tertinggi Yadengan persentase 95.8%. Responden
Tidak dengan persentase 4.2%, dan Proporsi respondenFrekuensi Apakah ibu
memberikan ASI sebagai pendamping MPA hingga bayi 2 tahun Responden
tertinggi yaitu ya.
Table39
Data Distribusi Katagori Apakah anak ibu diberikan susu formula
saatdibawah usia 1 tahun di posyandu PatalanganJorong Kepalo Koto
Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Apakah anak ibu diberikan F %
susu formula saatdibawah
usia 1 tahun
1 ya 13 27.1%
2 Tidak 35 72.9%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 39. Diatas merupakan responden ibu di Posyandu
Patalanganberdasarkan Apakah anak ibu diberikan susu formula saat dibawah usia 1
tahunResponden tertinggi Ya dengan persentase 27.1%. Responden Tidak dengan
persentase 72.9%, dan Proporsi responden Frekuensi berdasarkan Apakah anak ibu
diberikan susu formula saat dibawah usia 1 tahunResponden tertinggi yaitu ya.

Table 40
Data Distribusi Katagori Apakah saat ini anak ibu masih diberikan susu
sapi (bukan susu kental manis) di posyandu Patalangan JorongKepalo
KotoKecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Apakah saat ini anak ibu F %
masih diberikan susu sapi
(bukan susu kental manis)
1 ya 6 12.5%
2 Tidak 42 87.5%
Jumlah 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 40. Diatas merupakan responden ibu di Posyandu
Patalanganberdasarkan Apakah saat ini anak ibu masih diberikan susu sapi (bukan
susu kental manis)Responden tertinggi Tidak dengan persentase 87.5%. Responden
Ya dengan persentase 12.5%, danApakah saat ini anak ibu masih diberikan susu sapi
(bukan susu kental manis) yaitu Tidak.
Table41
Data Distribusi Katagori apa yang dilakukan ibu jika anak membuat ibu
kesaldi posyandu Patalangan JorongKepalo Koto
Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No apa yang dilakukan ibu F %
jika anak membuat ibu
kesal
1 Dibiarkan saja 1 2.1%
2 Dipukul 0 0%
3 Dibujuk agar anak tidak 47 97.9%
mengulagi lagi
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 41. Diatas merupakan responden ibu di Posyandu
Patalanganberdasarkan apa yang dilakukan ibu jika anak membuat ibu kesal
Responden tertinggi Dibujuk agar anak tidak mengulagi lagi dengan persentase
97.9%. Responden Dibiarkan saja dengan persentase 2.1%, Responden Dipukul
dengan persentase Dipukul 0%, danapa yang dilakukan ibu jika anak membuat ibu
kesalyaitu Dibujuk agar anak tidak mengulagi lagi.

Table42
Data Distribusi Katagori Apakah ibu menemani anak ketika sakit
di posyandu Patalangan Jorong Kepalo Koto
Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Apakah ibu menemani F %
anak ketika sakit
1 Ya 46 95.8%
2 Tidak 0 0%
3 Kadang-kadang 2 4.2%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 42. Diatas merupakan responden ibu di Posyandu PatalanganApakah
ibu menemani anak ketika sakit Responden tertinggi Ya dengan persentase 95.8%.
Responden Tidak saja dengan persentase 0%, Responden Kadang-kadang dengan
persentase Dipukul 4.2%, dan Responden Apakah ibu menemani anak ketika sakit
yaitu Ya.

Table43
Data Distribusi Katagori jika anak tidak mau makan sayur apa tindak yang
ibu lakukan, di posyandu Patalangan JorongKepalo Koto
Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Jika anak tidak mau F %
makan sayur apa tindak
yang ibu lakukan
1 Dibiarkan 4 8.3%
2 Dibujuk 44 91.7%
3 Memarahi 0 0%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Berdasarkantabel.diperoleh bahwa jika anak tidak mau makan sayur apa tindak
yang ibu lakukan adalah (membujuknya) di Jorong Kepalo Koto posyandu
Patalangan denganpresentase91.7%.

Table 44
Data Distribusi Katagori bila balita tida suka makan tertentu,apakah ibu
mengusahakan makanan lain di posyandu Patalangan Jorong Kepalo
KotoKecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Apakah ibu mengusahakan F %
makanan lain
1 Ya 41 85.4%
2 Tidak 0 0%
3 Kadang-kadang 7 14.6%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Tabel.44diperoleh bahwa bila balita tidak suka makanan tertentu, apakah ibu
mengusahakan makanan lain adalah (ya)di posyandu Patalangan JorongKepalo
Koto dengan presentase 85.4%.

Table 45
Data Distribusi Katagori apakah ibu selalu menyiapkan makanan untuk
anak di posyandu Patalangan JorongKepalo KotoKecamatan Sungai Pua
Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Ibu selalu menyiapkan F %
makanan untuk anak
1 Selalu 46 95.8%
2 Kadang-kadang 2 4.2%
3 Tidak Pernah 0 0
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 45.diperoleh bahwa ibu selalu menyiapkan makanan untuk anak adalah
(selalu) di posyandu Patalangan Jorong Kepalo Kotodenganpresentase95.8%.

Table 46
Data Distribusi Katagori bila anak tidak mau makan, apa yang ibu lakukan
di posyandu Patalangan JorongKepalo KotoKecamatan Sungai Pua
Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Apa yang ibu lakukan jika F %
anak tidak mau makan
1 Membujuk 48 100%
2 Memaksa 0 0%
3 Membiarkan 0 0%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Tabel46.diperoleh bahwa bila anak tidak mau makan apa yang ibu lakukan
adalah (membujuk) di posyandu Patalangan Jorong Kepalo
KotodenganPresentase100%.

Table 47
Data Distribusi Katagori apakah ibu sedang hamil
di posyandu Patalangan Jorong Kepalo Koto
Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No apakah ibu sedang hamil F %

1 Ya 0 0%
2 Tidak 48 100%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 47.diperoleh bahwatidak ada ibu yang hamildi di posyandu Patalangan
Jorong Kepalo Kotodengan Presentase sebesar 100%.

Table48
Data Distribusi Katagori jika sedang hamil apakah ibu menginginkan anak
lagidi posyandu Patalangan JorongKepalo KotoKecamatan Sungai Pua
Kabupaten Agam
Tahun 2022
No ibu menginginkan anak lagi F %

1 Ya, ingin hami saat itu 1 2.1%


2 Ingin hamil nanti/kemudian 3 6.2%
3 Tidak ingin anak lagi 44 91.1%
4 Tidak Sedang hamil 0 0%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022

Table 48.diperoleh bahwaibu menginginkan anak lagi ada ibu yang tidak
ingin anak lagi dengan pesentase 91.1%, Ya, ingin hami saat itu dengan
pesentase 2.1%, Ingin hamil nanti/kemudian dengan pesentase 6.2%, dan yang
Tidak Sedang hamil dengan pesentase 0%

Table49
Data Distribusi Katagori jika sedang apakah keluarga pernah
mendengar/melihat pesan/informasi program kependudukan,keluarga
berencana di posyandu Patalangan Jorong Kepalo KotoKecamatan Sungai
Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No apakah keluarga pernah F %
mendengar/melihat
pesan/informasi program
kependudukan,keluarga
berencana
1 Ya 47 97.8%
2 Tidak 1 2.1%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 49.diperoleh bahwaapakah keluarga pernah mendengar/melihat
pesan/informasi program kependudukan,keluarga berencana 97.8% Ya, 2.1%
Tidak.

Table 50
Data Distribusi Katagori Apakah ibu dan suami menggunakan alat
kontrasepsidi posyandu Patalangan JorongKepalo KotoKecamatan Sungai
Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Apakah ibu dan suami F %
menggunakan alat
kontrasepsi
1 Ya 24 50.0%
2 Tidak 24 50.0%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 50.diperoleh Apakah ibu dan suami menggunakan alat kontrasepsi50.0%
Ya, 50.0% Tidak
Table51
Data Distribusi Katagori Apakah dalam 12 bulan terakhir ibu dan suami
menggunakan alat kontrasepsi, di posyandu Patalangan JorongKepalo
KotoKecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Apakah dalam 12 bulan F %
terakhir ibu dan suami
menggunakan alat
kontrasepsi
1 Ya 24 50.0%
2 Tidak 24 50.0%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 51.diperoleh Apakah ibu dan suami menggunakan alat kontrasepsi50.0%
Ya, 50.0% Tidak

Table52
Data Distribusi Katagori Jika tidak, apa alasan utama tidak menggunakan
kb di posyandu Patalangan JorongKepalo Kecamatan Sungai Pua Kabupaten
Agam
Tahun 2022
No Jika tidak, apa alasan utama tidak F %
menggunakan kb
1 Ingin hami/Punya anak 2 4.2%
2 Tidak tahu tentang KB 4 8.3%
3 Alasan kesehatan 2 4.2%
4 Efek samping 0 0%
5 Tempat pelayanan jauh 0 0%
6 Alat/Obat/Cara KB tidak tersedia 0 0%
7 Tidak ada/alat/onat/Cara KB yang cocok 0 0%
8 Suami/Keluarga menolak 0 0%
9 Alasan agama 0 0%
10 Suami tinggal jauh/jarang berhubungan 0 0%
11 Tidak ada petugas pelayanan KB 0 0%
12 Inpertinitas/Monopous 0 0%
13 Sedang menggunakan KB 40 83.3%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 53.diperoleh bahwaJika tidak, apa alasan utama tidak menggunakan kb,
8.3%Tidak tahu tentang KB, 4.2%Ingin hami/Punya anak, 4.2% Alasan kesehatan,
Selebihnya 0%

Table54
Data Distribusi Katagori Jenis alat kontrasepsi yang dipakai
di posyandu Patalangan Jorong Kepalo Kecamatan
Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Jenis alat kontrasepsi yang F %
dipakai
1 MOW/steril wanita 0 0%
2 MOP/steril pria 0 0%
3 IUD/spiral/AKDR 1 2.1%
4 Implan/susuk 4 8.3%
5 Suntik 34 7.8%
6 Pil 0 0%
7 Kondom 0 0%
8 MAL 0 0%
9 Tradisional 0 0%
10 Tidak KB 7 14.6%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022

Table 54.diperoleh bahwaJenis alat kontrasepsi yang dipakai paling


tinggi Suntik 7.8%, IUD/spiral/AKDR 2.1%, Implan/susuk 8.3 %, Tidak KB
14.6.

Table 55
Data Distribusi Katagori Sumber mendapatkan pelayanan alat/obat cara
kb terakhir di posyandu Patalangan JorongKepalo koto
Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Sumber mendapatkan F %
pelayanan alat/obat cara kb
terakhir
1 RS pemerintah/TNI/POLRI 0 0%
2 RS swasta 0 0%
3 Puskesmas 5 10.4%
4 Klinik TNI/POLRI 0 0%
5 Klinik swasta 0 0%
6 Praktek dokter 0 0%
7 Pustu/pusling/bidan desa 34 70.8%
8 Praktek mandiri bidan 6 12.5%
9 Mobil pelayanan KB 0 0%
10 Toko obat/apotik 0 0%
11 Lainnya 0 0%
12 Tidak KB 3 6.2%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
. Table 55.diperoleh bahwaSumber mendapatkan pelayanan alat/obat cara kb
terakhir, tertinggi di Pustu/pusling/bidan desa 70.8%, Puskesmas 10.4%. Praktek
mandiri bidan 12.5%, dan Tidak KB 6.2%.

Tabel 56
Data Distribusi Katagori Pada saat pertama kali datang ke tempat
pelayanan KB untuk mendapatkan alat/obat/cara kontrasepsi terakhir,
apakah ibu atau suami mendapatkan informasi tentang: [Efek samping
alat/obat/cara KB kontrasepsi yang dipakai,
di posyandu Patalangan Jorong Kepalo koto
Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Pada saat pertama kali datang ke tempat F %
pelayanan KB untuk mendapatkan
alat/obat/cara kontrasepsi terakhir, apakah ibu
atau suami mendapatkan informasi tentang:
[Efek samping alat/obat/cara KB kontrasepsi
yang dipakai,
1 Ya 48 100%
2 Tidak 0 0%
3 Total
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 56.diperoleh bahwaPada saat pertama kali datang ke tempat pelayanan
KB untuk mendapatkan alat/obat/cara kontrasepsi terakhir, apakah ibu atau suami
mendapatkan informasi tentang: [Efek samping alat/obat/cara KB kontrasepsi yang
dipakai, 100% Ya.
Table 57
Data Distribusi Katagori Jenis atap rumah terluas di posyandu
Patalangan Jorong Kepalo kotoKecamatan Sungai Pua
Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Jenis atap rumah terluas F %

1 Beton 0 0%
2 Genteng 0 0%
3 Asbes/seng 48 100%
4 Kayu/sirap 0 0%
5 Bambu 0 0%
6 Jerami/ijuk/rumbia/daun- 0 0%
daun
7 Lainnya 0 0%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 57.Jenis atap rumah terluas di posyandu tertinggi yaitu Asbes/seng
100%

Tabel 58
Data Distribusi Katagori Jenis dinding rumah terluas di posyandu
Patalangan Jorong Kepalo kotoKecamatan Sungai Pua
Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Jenis dinding rumah F %
terluas
1 Tembok 35 72.9%
2 Kayu/papan 11 22.9%
3 Seng 0 0%
4 Bambu 2 4.2%
5 Lainnya 0 0%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Table 58.Jenis dinding rumah terluas, tertinggi Tembok72.9%, Kayu/papan
22.9%, Bambu 4.2%.

Tabel 59
Data Distribusi Katagori Katagori Jenis lantai rumah terluas di posyandu
Patalangan Jorong Kepalo kotoKecamatan Sungai Pua
Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Jenis lantai rumah terluas F %

1 Keramik/granit/marmer/ubin/tegel/teraso 8 16.7%
2 Semen 32 66.7%
3 Kayu/papan 6 12.5%
4 Bambu 0 0%
5 Tanah 2 4.2%
6 Lainnya 0 0%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Berdasarkantable 59.Jenis lantai rumah terluas, tertinngi yaitu Semen 66.7%,
Keramik/granit/marmer/ubin/tegel/teraso 16.7%, Kayu/papan 12.5%, Tanah 4.2%.

Tabel 60
Data Distribusi Katagori Sumber penerangan utama
di posyandu Patalangan Jorong KepaloKecamatan
Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Sumber penerangan utama F %

1 Listrik pribadi 900 watt 46 95.8%


2 Listrik pribadi >900 0 0%
3 Genset/solar cell 0 0%
4 Listrik bersama 2 4.2%
5 Non listrik 0 0%
Total 48 100%
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Berdasarkantable 60. Sumber penerangan utama tertinggi Listrik pribadi 900
watt 95.8%, Listrik bersama 4.2%.

Tabel 61
Data Distribusi KatagoriSumber Minum Air Utama Di Posyandu
Patalangan Jorong Kapalo KotoKecamatan Sungai Pua
Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Sumber Minum Air F %
Utama
1. Air kemasan/Isi ulang 23 47,9 %
2. Ledeng/PDAM 15 31,2 %
3. Sumur bor 1 2,1 %
4. Sumur terlindung 9 18,8 %
5. Sumur tak terlindung 0 0%
6. Air permukaan 0 0%
(sungai,danau,DLL)
7. Air hujan 0 0%
8. Lainnya 0 0%
Jumlah 48 100
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Berdasarkantable 61. diperoleh bahwaSumber minum air utama adalah
Air kemasan/Isi Ulang dengan data yang ditemukan sebesar 47,9%.

Tabel 62
Data Distribusi Katagori Memiliki Fasilitas Tempat BAB
Di Posyandu PatalanganJorong Kapalo Koto
Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Memiliki Fasilitas Tempat F %
BAB
1 Ya 48 100 %
2 Tidak 0 0%
Jumlah 48 100
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Berdasarkantable 62. diperoleh bahwa Memiliki Fasilitas Tempat BAB
adalah (ya) di Jorong Kapalo Koto dengan data yang ditemukan sebesar 100%.

Tabel 63
Data Distribusi Katagori Jika ya, Apa Fasilitas Tempat BAB yang
Digunakan Di Posyandu Patalangan Jorong Kapalo Koto Kecamatan Sungai
Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Jika ya, Apa Fasilitas F %
Tempat BAB yang
Digunakan
1 Dengan Septic tank 45 93,8 %
2 Tanpa septic tank 3 6,2 %
3 Jamban umum/bersama 0 0%
Total 48 100
Sumber : Hasil Pendataan Mahasiswa PKLT Tahun 2022
Berdasarkantable 63. diperoleh bahwa jenis adalahJika ya, Apa
Fasilitas Tempat BAB yang Digunakandi Kepalo Koto dengan data yang
ditemukan (dengan septic tank) 93,8 %

Tabel 64
Data Distribusi Katagori Umur Balita Di Posyandu Patalangan Jorong Kapalo
Koto Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022

No Kategori Umur Balita F %


Dalam Bulan
1 <5 Bulan 4 8.3%
2 6-24 Bulan 14 29.2%
3 >25 Bulan 30 62.5 %
Total 48 100%
Berdasarkantable 64. Katagori umur balita dalam bulan di posyandu
patalangan jorong kepalo koto>25 Bulan62.5 %.

Tabel 65
Data Distribusi Katagori Kategori Berat badan lahir, Di Posyandu
Patalangan Jorong Kapalo Koto Kecamatan Sungai Pua
Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Berat badan lahir F %

1 <25000 Gram 5 10.4%


2 2500-4000 Gram 42 87.5%
3 >4000 Gram 1 2.1%
Total 48 100%
Berdasarkantable 65. Katagori Berat badan lahirdi posyandu
patalangan jorong kepalo koto paling banyak 2500-4000 Gram87.5%.

Tabel 66
Data Distribusi Katagori Panjang badan lahir balita,
Di Posyandu Patalangan Jorong Kapalo Koto
Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Berat badan lahir F %

1 <45 cm 6 12.5%
2 45-53 cm 42 87.5%
3 >53 cm 0 0%
Total 48 100%
Berdasarkantable 66. Katagori Panjang badan lahir balitadi posyandu
patalangan jorong kepalo koto paling banyak 45-53 cm87.5%.

Tabel 67
Distribusi Frekuensi Kategori Umur Dalam Tahun,
Di Posyandu Patalangan Jorong Kapalo Koto
Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam
Tahun 2022
No Berat badan lahir F %

1 <45 cm 3 6.2%
2 45-53 cm 33 68.8%
3 >53 cm 12 25.0
Total 48 100%
Berdasarkantable 67. Katagori Umur Dalam Tahundi posyandu patalangan
jorong kepalo koto paling banyak.45-53 cm68.8%

C. Pelaksanaan Kegiatan Edukasi Pada Kelompok Sasaran


Pada kegiatan edukasi yang dilaksanakan terdapat 2 kelompok sasaran yaitu
kelompok ibu yang memiliki balita saat datang ke Posyandu Puti Bungsu Karena
Posyandu Patalangan melakukan Kegiatan Posyandu pada tanggal 21 Februari jadi
kami tidak bisa melakukan Intervensi di sana karna keterbatasan waktu dan kami
bergabung dengan kelompok posyandu Puti Bungsu, dan kelompok remaja Sekolah
Menegah Pertama di SMP N 1 Sungai Pua. Penyuluhan terhadap ibu yang memiliki
balita dilaksanakan pada senin, 14 Februari 2022 mengangkat tema/topik bahasan
seperti pencegahan stanting, Gizi Ibu Hamil. Jum’at 11 Februari 2022 telah
dilaksanakan pula kegiatan penyuluhan terhadap remaja sekolah SMP N 1 Sungai
Pua dengan 5 tema pembahasan yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
dilingkungan sekolah, Bahaya Rokok dan Gadget, Kesehatan Reproduksi, Pergaulan
bebas dan Tablet FE kepada siswa/ siswi SMP N 1 Sungai Pua.

D. Jumlah Sasaran Yang Hadir Pada Saat Edukasi Untuk Setiap Kelompok
Sasaran
Berdasarkan kondisi serta sarana dan prasarana dilapangan Penyuluhan dapat
terlaksanakan secara maksimal. Pelaksana pre dan post dapat di lakukan kepada ibu
hamil tetapi ibu hamil yang terdapat di sana hanya ada satu ibu hamil saja dan pre
dan post stanting juga ada dilakukan di posyandu Puti Bungsu. Dan untuk pre dan
post test dalam penyuluhan terhadap remaja SMP.

E. Evaluasi Kegiatan (Hasil Post Test efektifitas Media Edukasi Yang Digunaka)
Berdasarkan kondisi serta sarana prasarana dilapangan penyuluhan dapat
dilakukan secara individu, dan pelaksana pre dan post test juga dapat dilakukan
dengan cara individu juga di posyandu Puti Bungsu. Dan untuk Pre Post Test dalam
penyuluhan terhadap remaja di SMP.

F. RTL
1. Pelaksanaan Posyandu
Beberapa balita dan orang tua yang belum hadir, kami mengambil
tindakan untuk langsung data ke rumah balita dengan tindakan sweeping, dan
menghantarkan vit. A kerumah balita.
2. Penyuluhan Terhadap Remaja
Penyuluhan terhadap remaja yang di laksanakan di SMP N 1 Sungai Pua
dapat berjalan dengan lancar.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari 48 orang total balita yang ada di wilayah kerja posyandu Patalangan
yang kami lakukan pendataan dilapangan, didapatkan 48 orang balita yang
berhasil didata dan yang tidak terdata dikarenakan tidak ada di rumah atau
sedang bekerja.

B. Saran
Dari hasil evaluasi kami dilapangan masih kurang kesadaran masyarakat
akan kesehatan dan juga lingkungkan masyarakat yang kurang bersih,
sehingga mengharuskan nakes yang turun langsung ke rumah balita untuk
melihat kesehatan balita dan lingkungan setempatnya. Saran untuk tenaga
Nakes diharapkan dapat terjalin hubungan interpersonal/pendekatan dengan
warga setempat.

Anda mungkin juga menyukai