Anda di halaman 1dari 2

Sesi Tanya Jawab

Tanya
 Pak Direktur Lalu Lintas : Apakah mendapat santunan kecelakaan jika kendaraan
sudah mati pajak? Ada kecelakaan tunggal dengan kendaraan pribadi tapi tidak
mendapat santunan. Mengapa hal tersebut terjadi? Kejadian kecelekaan
pengemudinya dalam kesehatan tidak apakah tidak mendapat santunan? (Jasa
Raharja). Apakah rekan2 KUPTB bersedia mengirim surat untuk melaksanakan razia
gabungan? sehingga mempunyai dasar untuk melaksanakan razia, sehingga tidak
dianggap melakukan razia stasioner oleh pihak mabes polri. (BAPENDA).
 KUPTB Halut : Sekedar saran untuk menditribusikan TNKB ke Baur2 yang ada di
masing2 samsat khususnya samsat Halmahera Utara. Karena masih ada kendaraan
bermotor yang belum berplat nomor. Diusulkan untuk mencetak TNKB di masing-
masing samsat. (Ditlantas).
 KUPTB Halsel : Pengendara motor kecelekaan lebih parah dari pejalan kaki.
Bagaimana asuransinya? (Jasa Raharja). Saran saya untuk BAPENDA, inovasinya
harus tersebar sampai ke Halmahera Selatan. (BAPENDA).
 KUPTB Haltim : Usulan untuk pegawai Jasa Raharja harus ada di samsat karena
masih ada yang belum paham (Jasa Rahaja). Hampir semua perusahaan tidak
memberikan data di Haltim. Sehingga untuk tahun 2022 akan diadakan sensus
dengan bantuan dari Satlantas di Haltim. Mohon Kerjasamanya. (Ditlantas).
 KUPTB Kota Ternate : Rata2 kendaraan pemda contohnya dibandung tidak
dilengkapi dengan BPKB. Akan tetapi dengan pembicaraan bersama ditlantas
sehingga BPKB tersebut bisa diperpanjang. Apakah dapat diterapkan di Kota
Ternate? (Ditlantas)
 Pak Fadly (Jasa Raharja) : Ada pemilik kendaraan yang beli kendaraan di dealer
dengan menggunakan identitas orang lain di Halsel. Bagaimana agar bisa tertib
administrasi terhadap hal tersebut ? (Ditlantas). Bagaimana cara kita agar tertib
administrasi terkait masih adanya wajib pajak yang belum tahu bahwa pajak dibayar
setiap tahun bukan 5 tahun sekali? (BAPENDA).
 Baur Kota Ternate : Ada 25.000 data kendaraan yg tidak diisi. datanya ada tapi
tidak diregistrasi. Dengan faktor tidak balik nama, tidak perpanjang STNK, atau hal
yg lain. Selanjutnya untuk kendaraan dinas masih menjadi permasalahan. Contohnya
datanya ada e-samsat akan tetapi BPKB dan STNKnya tidak ada, maupun sebaliknya
datanya tidak ada akan tetapi BPKB dan STNKnya ada. Ada kendaraan pribadi yang
berplat kuning pada tahun sebelumnya membayar pajak dengan harga yang standar,
akan tetapi pada tahun berikutnya dia membayar pajak dengan harga yang naik.
Salah satu faktornya yaitu tidak perpanjangan add tright. Mohon penjelasannya
 Pak Saleh : Ada kendaraan yang di taliabu sudah melakukan pembayaran BPKB
saja akan tetapi belum membayar pajak dan STNKnya. Sehingga dia meminta
keringanan. Mohon penjelasannya. (Ditlantas).

Anda mungkin juga menyukai