Anda di halaman 1dari 1

NAMA : m.

irhas
NIM : D1A118144
MATA KULIAH : HUKUM ORGANISASI INTERNASIONAL
KELAS : A1

Konflik yang saat ini terjadi di Eropa Timur antara Ukraina dan Rusia bukan merupakan
konflik baru dan menjadi bagian dari sisa-sisa perang dingin yang masih bertahan hingga
saat ini meskipun beberapa pihak menyatakan perang dingin sudah lama selesai sejak
runtuhnya tembok Berlin dan bubarnya Uni Soviet.

saya mengatakan bahwa apa yang saat ini dilakukan Rusia bukan merupakan hal yang baru
karena pernah terjadi di 2014 saat Rusia mencoba menganeksasi kembali dan mengklaim
Ukraina sebagai bagian sah dari Rusia.

bahwa situasi yang saat ini terjadi di Ukraina tidak terlepas dari ekspansi NATO yang mulai
melebarkan pengaruh di Eropa Timur. saya menambahkan bahwa ekspansi NATO ke Eropa
Timur membahayakan Rusia karena hal ini berpotensi memindahkan rudal balistik yang
awalnya ditempatkan di Rumania ke Ukraina dan berpotensi menjadi ancaman terbuka bagi
Rusia.

Terkait indikasi konflik yang mengarah ke perang dunia ketiga, saya sepakat bahwa hal ini
masih terlalu jauh melihat kondisi yang saat ini terjadi. Salah satu indikatornya adalah
bantuan militer yang diberikan oleh negara-negara anggota NATO seperti Turki, Kanada dan
Spanyol lebih bersifat bantuan individu alih-alih atas nama organisasi.

faktor penghambat lainnya adalah Uni Eropa dan NATO yang cukup berhati-hati dalam
mengambil langkah untuk menghindari perang dunia ketiga karena hal ini bisa
menyebabkan Eropa menjadi teater perang dunia lagi.

Saya menilai bahwa penyelesaian konflik melalui PBB belum bisa dilakukan karena Rusia
masih memiliki hak veto di United Nations Security Council (Dewan Keamanan PBB) yang
bisa menghambat langkah-langkah penyelesaian konflik. Ia berpendapat bahwa NATO dan
EU harus turun tangan dan terlibat dalam perjanjian damai untuk menyelesaikan konflik
kedua negara ini. (AP/RS).

LINK YOUTUBE :
https://youtu.be/nLtaml-9oYk

Anda mungkin juga menyukai