Anda di halaman 1dari 3

SOAL:

1. Sebutkan empat bagian dari Kode Etik Profesional dan jelaskan tujuan masing-masing.
2. Mengapa independensi auditor sangat penting
3. Sebutkan beberapa bentuk praktik yang dapat diselenggarakan KAP. Bagaimana
peraturan di Indonesia mangatur hal ini
4. Jelaskan arti penting kode etik profesi bagi akuntan publik.
5. Badan apakah yang menetapkan Aturan Etika bagi para akuntan publik di Indonesia

JAWABAN:
1. Kode etik Akuntan Profesional.
 Tanggung Jawab.
Dalam melakukan pekerjaan apapun, tanggung jawab adalah kuncinya. Kunci
dari keberhasilan suatu pekejaan adalah tanggung jawab, begitu juga seorang
akuntan Publik. Seorang akuntan publik harus bertanggung jawab kepada
klien yang memakai jasanya.Kepuasan dan kepercayaan dari Klien adalah
prioritas bagi seorang akuntan publik.
 Standar Teknis.
Dalam melaksanakan tugasnya, seorang akuntan publik harus mengikuti
standa r kerja atau SOP yang telah di tetapkan oleh ikatan Akuntan Indonesia,
Internasional Federation of Accountants, badan pengatur dan pengaturan
perundang-undangan.
Tujuan dari hal tersebut adalah agar sorang akuntan bekerja dengan kehati
hatian dan mengikuti standar yang telah ada. Jadi seorang akuntan publik tidak
bisa bekerja atas naluri prbadi, harus ada standar.
 Objektivitas.
Objektivitas adalah suatu kualitas atau suatu nilai lebih atas apa yang telah
diberikan. Dalam hal ini, seorang akuntan publik harus lah tetap memegang
teguh prinsip objektivitas, yaitu dengan melakukan hal yang tidak membawa
kepentingan pribadi atau kelompok lain dalam bekerja. Objektivitas juga
berarti jujur, tidak berprasangka dan bebas dari tekanan pihak manapun.
 Kerahasiaan.
Mengapa kerahasiaan harus diperlukan dalam kode etik akuntan profesional?
Tidak lain dan tidak bukan adalah karena profesi akuntan publik berhubungan
langsung dengan keuangan, maka harus terjaga kerahasiaanya.
2. Mengapa independensi auditor sangat penting?
Independensi sangat berkaitan erat dega prinsip objektivitas dan integritas. Dimana
keduanya adalah faktor terbentuknya independensi. Dalam melakukan proses audit, seorang
akuntan harus lah jujur,dan bekerja dengan prinsip in fact atau sesuai dengan fakta. Seorang
akuntan tidak boleh memilah pihak lain selain klienya. Dan seorang akuntan harus lah
profesional dan harus lah bertanggung jawab dalam bekerja. Itulah makna dairi independensi.

3. Sebutkan beberapa bentuk praktik yang dapat diselenggarakan KAP. Bagaimana


peraturan di Indonesia mangatur hal ini.?
Praktik di Kantor Akuntan Publik(KAP) terbagi dalam dua bidang jasa, yaitu:
1. jasa atestasi, termasuk di dalamnya adalah audit umum atas laporan keuangan,
pemeriksaan atas laporan keuangan prospektif, pemeriksaan atas pelaporan informasi
keuangan proforma, review atas laporan keuangan, dan jasa audit serta atestasi lainnya
2. Jasa non-atestasi, yang mencakup jasa yang berkaitan dengan akuntansi, keuangan,
manajemen, kompilasi, perpajakan, dan konsultasi.

Dalam Sudut Pandang Pemerintah Indonesia.


Dari Pemerintah, melalui Kemntrian Keuangan RI, telah mengatur tetang Kantor akuntan
Publik yang dituangkan dalam undang undang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Kantor
Akuntan Publik. Didalamnya telah di atur milai dari perizina pendirian KAP, izin
mendirikan Kantor atau izin mendirikan uzaha dan izin untuk bekerja sama dengan KAP
lain.

4 . Jelaskan arti penting kode etik profesi bagi akuntan publik.

Kode etik akuntan merupakan norma perilaku akuntan di Indonesia dalam dalam memenuhi
setiap tanggung jawab profesinya yang mengatur hubungan antara akuntan dengan klienya.
Pengertian lain kode etik akuntan adalah pedoman sikap. Tingkah laku dan perbuatan dalam
meaksanakan tugas ehari hari dalam profesi sebagai seorang akuntan. Karena kode etik
memberikan kerangka dasar bagi Aturan Etika, yang mengatur pelaksanaan pemberian jasa
profesional oleh anggota. Kode etik ini mengatur standar mutu terhadap pelaksanaan
pekerjaan akuntan. Kepatuhan terhadap Kode Etik, seperti juga dengan semua standar dalam
masyarakat terbuka, tergantung terutama sekali pada pemahaman dan tindakan sukarela
anggota. Di samping itu, kepatuhan anggota juga ditentukan oleh adanya pemaksaan oleh
sesama anggota dan oleh opini publik, dan pada akhirnya oleh adanya mekanisme
pemrosesan pelanggaran Kode Etik oleh organisasi apabila diperlukan, terhadap anggota
yang tidak menaatinya. Itulah arti penting kode etik bagi akuntan publik.

5 . Badan apakah yang menetapkan Aturan Etika bagi para akuntan publik di Indonesia?

Badan yang menetapkan aturan etika bagi akuntan publik di Indonesia adalah Ikatan Akuntan
Indonesia ( IAI). dalam kongres tahun 1973 IAI menetapkan kode etik bagi profesi akuntan di
Indonesia, yang saat itu diberi nama Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia. Kode etik ini
mengatur standar mutu terhadap pelaksanaan pekerjaan akuntan. Standar mutu ini penting
untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap profesi akuntan. Setelah mengalami
perubahan, maka tahun 1998 Ikatan Akuntan Indonesia menetapkan delapan prinsip etika
yang berlaku bagi seluruh anggota IAI baik di pusat maupun di daerah. 

Anda mungkin juga menyukai