Anda di halaman 1dari 10

METODE PEMBELAJARAN PAI

METODE CERAMAH,TANYA JAWAB DAN INTERVIEW

DOSEN PENGAMPU

Dra ROIHANAH

DI SUSUN OLEH

KALVIN NURITTHIBYAN(22008401011058)
SONIA LESTARI(22008401011049
MAYA MAULIDIYA(22008401011046)
AURINA GITA FITRI(22008401011048)
LAILATUL ZAHRO(22008401011085)

FAKULTAS TARBIYAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ALQOLAM MALANG

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul metode ceramah.

Makalah yang ditulis penulis ini berbicara mengenai metode ceramah. Penulis

menuliskannya dengan mengambil dari beberapa sumber baik dari buku maupun dari internet

dan membuat gagasan dari beberapa sumber yang ada tersebut.

Penulis berterima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu penulis dalam

penyelesaian makalah ini. Hingga tersusun makalah yang sampai dihadapan pembaca pada saat

ini.

Penulis juga menyadari bahwa makalah yang penulis tulis ini masih banyak kekurangan.

Karena itu sangat diharapkan bagi pembaca untuk menyampaikan saran atau kritik yang

membangun demi tercapainya makalah yang lebih baik.

30 oktober 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ...............................................................................................................i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................1
A.    Latar Belakang .........................................................................................................................1
B.     Rumusan Masalah ...................................................................................................................1
C.    Tujuan Penulisan .....................................................................................................................1
D.    Manfaat Penulisan ...................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................2
A.    Pengertian Metode Ceramah...................................................................................................2
B.     Langkah-Langkah yang di Perlukan Oleh Guru Dalam Menerapkan Metode Ceramah 4
C.    Kelebihan dan Kelemahan Metode Ceramah........................................................................4
D.    Pengertian metode tanya jawab dan intervie..........................................................................7
E. Kelebihan dan kekurangan Metode tanya jawab...................................................................7
F. Tujuan Interview.......................................................................................................................7
BAB III PENUTUP ............................................................................................................8
A.    Kesimpulan ...............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar belakang


Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan
sarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang
memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan kebudayaan kehidupan. Perubahan dalam
arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu terus-menerus dilakukan sebagai antisipasi
kepentingan masa depan.
            Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional pemenrintah telah menyelenggarakan
perbaikan-perbaikan peningkatan mutu pendidikan pada berbagai jenis dan jenjang. Namun fakta
di lapangan belum menunjukkan hasil yang memuaskan.
            Masalah utama dalam pembelajaran pada pendidikan formal (sekolah) dewasa ini adalah
masih rendahnya daya serap peserta didik, hal ini tampak dari hasil belajar peserta didik yang
senantiasa masih sangat memprihatinkan. Prestasi ini tentunya merupakan hasil kondisi
pembelajaran yang masih bersifat konvensional dan tidak menyentuh ranah dimensi peserta didik
itu (belajar untuk belajar).
            Untuk membantu siswa memahami konsep-konsep dan memudahkan guru dalam
mengajarkan konsep-konsep tersebut diperlukan suatu pendekatan pembelajaran yang langsung
mengaitkan materi konteks pelajaran dengan pengalaman nyata dalam kehidupan sendiri.
            Persoalan sekarang adalah bagaimana menemukan cara yang terbaik untuk
menyampaikan berbagai konsep yang diajarkan sehingga siswa dapat menggunakan dan
mengingat lebih lama konsep tersebut.
            Pada makalah ini akan dibahas metode yang biasa dipakai di sekolah formal dalam
menyampaikan materi kepada anak didik yakni Metode Ceramah..
            Namun akan di temukan kekurangan dan kelebihan pada metode ini, dan perlu di ketahui
bahwa tidak ada metode yang tepat untuk segala situasi dan kondisi. Untuk itu pendidik di
harapakan mampu menyesuaikan materi dengan metode yang akan di pakai, agar materi
tersampaikan dengan baik.

B.   Rumusan masalah


Adapun yang menjadi rumusan masalah dari latar belakang diatas yaitu :
1.      Apakah pengertian metode ceramah,Tanya jawab dan Interview?
2.      Apakah kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran ceramah dan Tanya Jawab?
3. Apa tujuan Interview

C.  Tujuan Penulisan


Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu :
1.      Menganalisis pengertian metode ceramah,Tanya jawab dan Interview.
2.      Menganalisis kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran ceramah dan Tanya Jawab
3. Menganalisis Tujuan Interview

D.  Manfaat Penulisan


Adapun manfaat dari penulisan makalah ini yaitu :
1.      kita dapat mengetahui pengertian metode pembeajaran “ ceramah,Tanya Jawab dan Interview
2.      kita dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran “ceramah dan Tanya
Jawab”
3. Kita dapat mengetahui Tujuan interview
BAB II
PEMBAHASAN

A.  Pengertian Metode Ceramah


Metode mengajar ialah cara yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan pelajaran
kepada pelajar, karena penyampaian itu berlangsung dalam interaksi edukatif. Metode mengajar
dapat diartikan sebagai cara yang dipergunakan oleh guru dalam mengadakan hubungan dengan
pelajar pada saat berlangsungnya pengajaran.
Pengajaran dikatakan efektif  bila guru dapat membimbing anak-anak untuk memasuki
situasi yang memberikan pengalaman yang dapat menimbulkan kegiatan belajar pada anak itu.
Guru secara terus menerus membimbing anak untuk berpartisipasi secara aktif dan tekun
mengikuti pengajaran secara sukarela. Oleh karena itu pengalaman belajar yang diberikan oleh
guru dalam kegiatan demonstrasi harus relevan dengan kehidupan dan ada kesinambungan
dengan pengalaman yang lalu maupun pengalaman yang akan datang.
Ceramah merupakan salah satu metode mengajar yang paling banyak digunakan dalam
proses belajar mengajar. Metode ceramah ini dilakukan dengan cara menyampaikan materi
pelajaran kepada peserta didik secara langsung atau dengan cara lisan. Penggunaan metode ini
sifatnya sangat praktis dan efisien bagi pemberian pengajaran yang bahannya banyak dan
mempunyai banyak peserta didik. Metode ceramah merupakan cara mengajar yang paling
tradisional dan telah lama dijalankan dalam sejarah pendidikan, oleh karena itu metode ini boleh
dikatakan sebagai metode pengajaran  tradisional karena  sejak dulu   metode   ini  digunakan
sebagai alat komunikasi guru dalam menyampaikan materi pelajaran.
Anggapan-anggapan negatif tentang metode ceramah sudah seharusnya patut diluruskan,
baik dari segi pemahaman artikulasi oleh guru maupun penerapannya dalam proses belajar
mengajar disekolah.
Dalam pelaksanaan ceramah untuk menjelaskan uraiannya, guru dapat menggunakan
alat-alat bantu media pembelajaran seperti gambar dan audio visual lainnya.
Definisi lain ceramah menurut bahasa berasal dari kata lego (bahasa latin) yang diartikan
secara umum dengan “mengajar” sebagai akibat guru menyampaikan pelajaran dengan membaca
dari buku dan mendiktekan pelajaran dengan menggunakan buku kemudian menjadi lecture
method atau metode ceramah. Metode ceramah itu sendiri pada dasarnya memiliki banyak
pengertian dan jenisnya. Berikut ini beberapa pengertian dari metode ceramah, antara lain :
1         Metode ceramah adalah penyajian informasi secara lisan baik formal maupun informal.
2      Metode ceramah menurut Gilstrap dan Martin 1975 : ceramah berasal dari bahasa latin yaitu
Lecturu, Legu ( Legree, lectus) yang berati membaca kemudian diartikan secara umum dengan
mengajar sebagai akibat dari guru menyampaikan pelajaran dengan membaca dari buku dan
mendiktekan pelajaran dengan penggunaan buku.
      Metode ceramah yaitu penerapan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap kelasnya,
dengan menggunakan alat bantu mengajar untuk memperjelas uraian yang disampaikan kepada
siswa. Metode ceramah ini sering kita di jumpai pada proses-proses pembelajaran di sekolah
mulai dari tingkat yang rendah sampai ke tingkat perguruan tinggi, sehingga metode seperti ini
sudah dianggap sebagai metode yang terbaik bagi guru untuk melakukan interaksi belajar
mengajar. Satu hal yang tidak pernah menjadi bahan refleksi bagi guru adalah tentang efektifitas
penggunaan metode ceramah yaitu mengenai minat dan motivasi siswa, bahkan akhirnya juga
berdampak pada prestasi siswa.
Definisi metode ceramah diatas, bila langsung diserap dan diaplikasikan tanpa melalui
pemahaman terlebih dahulu oleh para guru tentu hasil yang didapat dari penerapan metode ini
akan jauh dari harapan, seperti halnya yang terjadi dalam problematika saat ini. Hampir setiap
guru sejarah menggunakan metode ceramah yang jauh dari kaidah-kaidah metode ceramah
seharusnya.
Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang pengertian metode ceramah, dapat kita
lihat beberapa defenisi yang dikemukakan oleh para ahli yaitu:

a      Menurut Suryono


      Metode ceramah adalah Penuturan atau penjelasan guru secara lisan, di mana dalam
pelaksanaanya guru dapat menggunakan alat bantu mengajar untuk memperjelas uraian yang
disampaikan  kepada murid-muridnya.
b     Menurut  Roestiyah N.K
Metode ceramah adalah Suatu cara mengajar yang digunakan untuk menyampaikan
keterangan atau informasi atau uraian tentang suatu pokok persoalan serta masalah secara lisan.
c      Menurut Team Didaktik Metodik
    Metode ceramah adalah Penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap
kelas”.
d     Menurut Winarno Surahmad, M.Ed,
Ceramah adalah penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap kelasnya,
sedangkan peranan murid mendengarkan dengan teliti, serta mencatat yang pokok dari yang
dikemukakan oleh guru.
Dengan berbagai macam pendapat yang penulis paparkan di atas, maka setelah dianalisa
dengan baik dan seksama maka pada dasarnya pengertian itu sama, yaitu penulis mengambil
kesimpulan bahwa metode ceramah merupakan suatu cara penyampaian informasi dengan lisan
dari seorang kepada sejumlah pendengar di suatu ruangan.
Metode ceramah merupakan metode mengajar yang paling banyak digunakan, hal ini
mungkin dianggap oleh guru sebagai metode mengajar yang paling mudah dilaksanakan. Kalau
bahan pelajaran dikuasai dan sudah ditentukan urutan penyampaiannya, guru tinggal
menyajikannya di depan kelas. Siswa-siswa memperhatikan guru berbicara, mencoba
menangkap apa isinya dan membuat catatan.

B.    Langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh guru dalam menerapkan metode    ceramah
Dalam kehidupan sehari-hari di sekolah metode ceramah paling populer dikalangan para
pendidik. Sebelum metode lain yang dipakai untuk mengajar, metode ceramah yang paling dulu
digunakan, hanya bagaimana menggunakan metode ceramah yang efektif dan efisien. Oleh
karena itu disarankan agar para pendidik dapat mengikuti langkah-langkah penggunaan metode
ceramah di bawah ini:
1. Melakukan pendahuluan sebelum bahan baru diberikan dengan cara sebagai berikut:
a)      Menjelaskan tujuan lebih dulu kepada peserta didik dengan maksud agar peserta didik
mengetahui arah kegiatannya dalam belajar, bahkan tujuan itu dapat membangkitkan motivasi
belajar jika bertalian dengan kebutuhan mereka.
b)      Setelah itu baru dikemukakan pokok-pokok materi yang akan dibahas. Hal ini  dimaksudkan
agar peserta didik melihat luasnya bahan pelajaran yang akan dipelajarinya.
c)      Memancing pengalaman peserta didik yang cocok dengan materi yang akan dipelajarinya.
Caranya ialah dengan pertanyaan-pertanyaan yang menarik perhatian mereka.

2. Menyajikan bahan baru dengan memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut:


a)      Perhatian peserta didik dari awal sampai akhir pelajaran harus tetap terpelihara. Semangat
mengajar memberi bantuan sepenuhnya dalam memelihara perhatian peserta didik kepada
pelajarannya.
b)      Menyajikan pelajaran secara sistematis, tidak berbelit-belit dan tidak meloncat-loncat.
c)      Kegiatan belajar mengajar diciptakan secara variatif, jangan membiarkan peserta didik hanya
duduk dan mendengarkan, tetapi berilah kesempatan untuk berpikir dan berbuat. Misalnya
pelatihan mengerjakan tugas, mengajukan pertanyaan, berdiskusi, atau melihat peragaan.
d)     Memberi ulangan pelajaran kepada response, jawaban yang salah dan benar perlu ditanggapi
sebaik-baiknya.
e)      Membangkitkan motivasi belajar secara terus menerus selama perjalanan berlangsung. Motivasi
belajar akan selalu tumbuh jika sesuatu belajar menyenangkan.
f)       Menggunakan media pelajaran yang variatif, yang sesuai dengan tujuan pelajaran.

3. Menutup pelajaran pada akhir pelajaran. Kegiatan yang perlu diperhatikan pada
penutupan itu adalah sebagai berikut:
a)      Mengambil kesimpulan dari semua pelajaran yang telah diberikan, dilakukan oleh peserta   didik
di bawah bimbingan guru.
b)      Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menanggapi materi pelajaran yang telah
diberikan terutama mengenai hubungan dengan pelajaran lain.
c)      Melaksanakan penilaian secara komprehensif untuk mengukur perubahan tingkah laku.
Dalam memberikan suatu ceramah seharusnya menggunakan gaya percakapan yang
antusias, dan ceramah juga harus disampaikan dengan suara yang cukup nyaring. Banyak guru
yang berbicara terlalu lemah, sehingga kelas gaduh. Hal ini dapat menimbulkan frustasi pada
siswa yang tidak pandai menangkap arti kata-kata yang di ucapkan oleh guru.
Bahaya lain yang tersembunyi yaitu kecenderungan guru-guru yang biasa menggunakan
bahasa yang hanya dipahami oleh kalangan tertentu. Ini sering dilakukan untuk menunjukan
bahwa mereka cerdas, berpendidikan tinggi. Padahal sebenarnya sebagian besar dari mereka
tidak memahaminya. Seharusnya jika ingin menggunakan kata-kata baru, terlebih dahulu seorang
guru harus memberikan definisinya.
Teknik lain yaitu menggunakan gerakan badan, karena banyak guru dalam pelaksanaan
mengajar hanya terpaku di mejanya. Mereka tidak pernah berjalan-jalan diantara tempat duduk
siswanya. Penceramah seharusnya bebas bergerak, dengan demikian, ia dapat menarik perhatian
siswa-siswanya (seperti sasaran yang bergerak), disamping dapat juga mengetahui apa yang
sedang dilakukan oleh siswa-siswanya.
Selanjutnya, begitu memulai pelajaran tataplah muka para siswa adakanlah kontak mata,
mereka akan lebih tertarik bila melihat gurunya memberikan perhatian kepada mereka. Selain itu
perlu juga dihindarkan kebiasaan-kebiasaan bicara yang kiranya dapat mengganggu mereka.
Karena bila digunakan secara berlebihan sudah pasti sangat merugikan. Nada suara yang
monoton pun dapat membelokan perhatian terhadap materi pelajaran.

C.  Kelebihan dan kekurangan metode ceramah


Setiap metode pembelajaran yang sering digunakan oleh para pendidik dalam proses belajar
mengajar memilki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Salah satunya seperti metode cerama.
Metode ini merupakan metode pembelajaran yang paling dominan digunakan oleh para pengajar.
Walaupun demikian metode ini memiliki kelebihan dan kekurangannya.
1.    Kelebihan Metode Ceramah
Ada beberapa kelebihan sebagai alasan mengapa ceramah sering digunakan, yaitu:
a)      Ceramah merupakan metode yang ’murah’ dan ’mudah’ untuk dilakukan. Murah dalam arti
proses ceramah tidak memerlukan peralatan-peralatan yang lengkap, berbeda dengan metode
yang lain seperti demonstrasi atau peragaan. Sedangkan mudah, memang ceramah hanya
mengandalkan suara guru, dengan demikian tidak terlalu memerlukan persiapan yang rumit.
b)      Ceramah dapat menyajikan materi pelajaran yang luas. Artinya, materi pelajaran yang banyak
dapat dirangkum atau dijelaskan pokok-pokoknya oleh guru dalam waktu yang singkat.
c)      Ceramah dapat memberikan pokok-pokok materi yang perlu ditonjolkan. Artinya, guru dapat
mengatur pokok-pokok materi yang mana yang perlu ditekankan sesuai dengan kebutuhan dan
tujuan yang ingin dicapai.
d)     Melalui ceramah, guru dapat mengontrol keadaan kelas, oleh karena se-penuhnya kelas
merupakan tanggung jawab guru yang memberikan ceramah.
e)      Organisasi kelas dengan menggunakan ceramah dapat diatur menjadi lebih sederhana. Ceramah
tidak memerlukan setting kelas yang beragam, atau tidak memerlukan persiapan-persiapan yang
rumit. Asal siswa dapat menempati tempat duduk untuk mendengarkan guru, maka ceramah
sudah dapat dilakukan.
2.  kelemahan metode ceramah
Di samping beberapa kelebihan di atas, ceramah juga memiliki beberapa kelemahan, di
antaranya:
Materi yang dapat dikuasai siswa sebagai hasil dari ceramah akan terbatas pada apa yang
dikuasai guru. Kelemahan ini memang kelemahan yang paling dominan, sebab apa yang
diberikan guru adalah apa yang dikuasainya, sehingga apa yang dikuasai siswa pun akan
tergantung pada apa yang dikuasai guru.
)      Ceramah yang tidak disertai dengan peragaan dapat mengakibatkan terjadinya verbalisme
b      Guru yang kurang memiliki kemampuan bertutur yang baik, ceramah sering dianggap sebagai
metode yang membosankan. Sering terjadi, walaupun secara fisik siswa ada di dalam kelas,
namun secara mental siswa sama sekali tidak mengikuti jalannya proses pembelajaran,
pikirannya melayang ke mana-mana, atau siswa mengantuk, oleh karena gaya bertutur guru tidak
menarik.
c      Melalui ceramah, sangat sulit untuk mengetahui apakah seluruh siswa sudah mengerti apa yang
dijelaskan atau belum. Walaupun ketika siswa diberi kesempatan untuk bertanya, dan tidak ada
seorang pun yang bertanya, semua itu tidak menjamin siswa seluruhnya sudah paham.
Pengertian Metode Interview dan Tanya Jawab

Metode Tanya jawab ialah suatu cara mengajar dimana seorang guru mengajukan beberapa
pertanyaan kepada peserta didik tentang bahan pelajaran yang telah diajarkan atau bacaan yang
telah mereka baca sambil memperhatikan proses berfikir diantara peseta didik.

 Interview atau sering disebut juga wawancara mempunyai definis suatu proses  komunikasi
interaksional antara dua pihak. Cara pertukaran yang digunakanadalah cara verbal dan nonverbal
dan mempunyai tujuan tertentu yang spesifik.

Kelebihan dan Kekurangan Metode Tanya Jawab

A. Kelebihan Metode Tanya Jawab :

1. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk dapat menerima penjelasan lebih
lanjut.
2. Guru dapat dengan segera mengetahui kemajuan peserta didiknya dari bahan yang
telah diberikan.
3. Pertanyaan-pertanyaan yang sulit dan agak baik dari peserta didik dapat
mendorong guru untuk memahami lebih mendalam dan mencari sumber-sumber
lebih lanjut.

        B.    Kekurangan Metode Tanya Jawab 


1Pemakaian waktu lebih banyak jika dibandingkan dengan metode ceramah.

2Mungkin terjadi perbedaan pendapat antara guru dan peserta didik.hal ini terjadi
karena pengalaman peserta didik berbeda dengan guru.

3Sering terjadi penyelewengan dari masalah pokok. Karena pertanyaan selalu sulit dan
kurang oleh peserta didik maka kadang-kadang jawaban peserta didik menyimpang
dari persoalan.

TUJUAN INTERVIEW

1-        Discovery yaitu untuk mendapatkan kesadaran baru tentang aspek kualitatif dari
suatu masalah.
2-         Pengukuran psikologis y a i t u d a t a y a n g d i p e r o l e h d a r i
w a w a n c a r a a k a n diinterpretasikan dalam rangka mendapatkan
pemahaman tentang subjek dalamrangka melakukan diagnosis permasalahan
subjek dan usaha mengatasi masalah tersebut.
3-       Pengumpulan data penelitian yaitu informasi dikumpulkan untuk
mendapatkan penjelasan atau pemahaman mengenai suatu fenomena. Data
dikumpulkan denganc a r a w a w a n c a r a k a r e n a k u e s i o n e r t i d a k d a p a t
d i t e r a p k a n p a d a s u b j e k s u b j e k   tertentu, atau ada kekhawatiran
responden tidak mengisi kuesioner ataupun tidak  
4-       mengembalikan kuesioner pada peniliti.
A.    Kesimpulan
Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan :
1.   Metode ceramah,Tanya jawab dan Interview merupakan beberapa cara penyampaian informasi
dengan lisan dari seorang kepada sejumlah pendengar di suatu ruangan.
2.   Ceramah dan Tanya jawab merupakan metode mengajar yang paling banyak digunakan dalam
proses belajar mengajar. Kalau metode Interview kebanyakan digunakan oleh perusahaan yang
tujuannya untuk mewancarai pegawai yang baru masuk.Metode ini dilakukan dengan cara
menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik secara langsung atau dengan cara lisan.
Penggunaan metode ini sifatnya sangat praktis dan efisien bagi pemberian pengajaran yang
bahannya banyak dan mempunyai banyak peserta didik.

DAFTAR PUSTAKA

Suryosubroto, B. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta :  Rineka Cipta


Pidarta,Made. 1990.Cara Belajar Mengajar di Universitas Negara Maju. Jakarta: Bumi Aksara.  
Soetopo, Hendyat. 2005. Pendidikan dan Pembelajaran. Malang : UMM Press.
http://www.masbied.com/2011/09/19/kelebihan-kekurangan-metode-ceramah-dalam- pembelajaran/
http://www.sarjanaku.com/2011/08/metode-ceramah.html.
http://wawan-junaidi.blogspot.com/2009/11/metode-mengajar-ceramah.html
METODE CERAMAH,TANYA JAWAB DAN INTERVIEW

DOSEN PENGAMPU

BU ROIHANA

NAMA KELOMPOK

KALVIN NURITTHIBYAN(22008401011058)
SONIA LESTARI(22008401011049
MAYA MAULIDIYA(22008401011046)
AURINA GITA FITRI(22008401011048)
LAILATUL ZAHRO(22008401011085)

Anda mungkin juga menyukai