Anda di halaman 1dari 7

Implementasi Metode K-Means Untuk Clustering Data Vaksinasi

Covid-19 Dengan Pengelompokkan Acak Menggunakan


Systematic Random Sampling

PUTU SUMARIANI PRATIWI


1917141026

PRODI STATISTIKA FAKUTAL MATEMATIKA DAN ILMU


PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MAKASAR
2022
DAFTAR ISI
SAMPUL................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................
C. Pertanyaan Penelitian................................................................
D. Tujuan Penelitian......................................................................
E. Manfaat Penelitian....................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka...........................................................................
B. Kerangka Pikir..........................................................................
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian..........................................................................
B. Waktu dan Tempat Penelitian...................................................
C. Desain Penelitian.......................................................................
D. Populasi dan Sampel.................................................................
E. Definisi Oprasional Variabel.....................................................
F. Instrumen Penelitian..................................................................
G. Prosedur Penelitian....................................................................
H. Teknik Pengumpulan Data........................................................
I. Teknik Analisis Data.................................................................
JADWAL PENELITIAN......................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................
LAMPIRAN...........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan jenis penyakit yang


muncul sebagai penyebab dari virus Sars-Cov-2, virus ini ditularkan antara
hewan dan manusia. Berdasarkan hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukan
ditemukan bahwa virus ini dapat menular antar manusia melalui percikan
batuk/bersin (droplet), resiko tinggi tertular dengan penyakit ini apabila
seseorang melakukan kontak langsung dengan penderita/pasien positif COVID-
19 termasuk yang merawat pasien COVID-19. Tanda serta gejala umum infeksi
COVID-19 diantaranya gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk, dan
sesak napas, masa inkubasi dari penyakit ini rata – rata 5 – 6 hari.(Putri, 2020)
Vasin menjadi upaya efektif dalam penanganan penyakit menular. Sebagai
upaya proteksi terhadap COVID-19, negara di dunia berkomitmen bersama dan
melibatkan pemerintahan, perusahaan bioteknologi, ilmuan, dan akademisi
untuk menciptakan vaksin COVID-19. Sejauh ini telah banyak jenis vaksin
yang telah diluncurkan untuk melawan virus SARS-CoV-2, penyebab COVID-
19.(Makmun & Hazhiyah, 2020)
Kementerian Kesehatan bersama beberapa organisasi (II AGI, UNICEF
dan WHO) melakukan survei daring pada 19-30 September 2020 untuk
mengetahui penerimaan publik terhadap vaksin COVID-19. Survei tersebut
melibatkan lebih dari 115.000 responsden dari 34 provinsi di Indonesia.
Berdasarkan survei tersebut, diketahui bahwa 658 responsden bahwa bersedia
menerima vaksin COVID-19 jika disediakan Pemerintah, sedangkan 8% di
antaranya menolak. 274 sisanya menyatakan ragu dengan rencana Pemerintah
untuk mendistribusikan vaksin COVID-19. Berdasarkan data responden yang
dilakukan Kementerian Kesehatan bersama Indonesian Technical Advisory
Group on Immunization (ITAGI) yang dirilis pada Oktober 2020, menununjukan
bahwa masih ada sekitar 7,6 persen masyarakat yang menolak untuk divaksinasi
dan 26,6 persen masyarakat belum memutuskan dan masih kebingungan.
(Febriyanti dkk., 2021)
Upaya pencegaha Covid-19 dengan melakukan vaksinasi telah di lakukan
namun tidak semua golongan masyarakat langsung dapat diberikan vaksinasi hal
ini berdasarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/I/368/2021 tentang Pelaksanaan
Vaksinasi Covid-19 pada Kelompok Sasaran Lansia, Komorbid, dan Penyintas
Covid-19 serta Sasaran Tunda yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes. Diabetes dan penyakit
kardiovaskular merupakan penyakit komorbid yang banyak diderita oleh
masyarakat Indonesia dimana merupakan penyakit gangguan metabolic yang
dikarakterisasi oleh keadaan hiperglikemia.(Febriyanti dkk., 2021)
Untuk melakukan pengelompokan diperlukan metode clustering. Analisis
Cluster merupakan teknik multivariat yang mempunyai tujuan utama untuk
mengelompokan objek-objek berdasarkan karakteristik yang dimilikinya.
Analisis Cluster mengklasifikasi objek sehingga setiap objek yang paling dekat
kesamaannya dengan objek lain berada dalam cluster yang sama.(Ediyanto &
Satyahadewi, 2013). Pada tulisan ini penulis menggunakan metode K-Means
Cluster Analysis sebagai solusi untuk pengklasifikasian karakteristik dari objek.
Alasan penggunaan algoritma K-Means diantaranya ialah karena algoritma ini
memiliki ketelitian yang cukup tinggi terhadap ukuran objek, sehingga algoritma
ini relatif lebih terukur dan efisien untuk pengolahan objek dalam jumlah besar.
Selain itu algoritma K-Means ini tidak terpengaruh terhadap urutan objek.
Namun metode k-means memiliki kekurangan pada alokasi data acak
pertama sehingga dapat menimbulkan kemungkinan nilai centroid awal yang
lebih banyak sehingga hasil clustering yang diperoleh berbeda – beda apabila
proses dilakukan secara berulang. serta alokasi data acak pertama dapat terjadi
lebih lama dalam proses komputasi karena iterasi yang terjadi tidak dapat
diprediksi. Untuk itu pada tahap alokasi data acak pertama metode k-means akan
digunakan metode systematic random sampling yang berguna untuk
meminimalisir nilai centroid awal yang dihasilkan, memungkinan alokasi dapat
lebih cepat dilakukan dalam proses komputasi dan implementasi yang lebih
sederhana. Sehingga penulis memilih judul “ Implementasi Metode K-Means
Untuk Clustering Data Vaksinasi Covid-19 Dengan Pengelompokkan Acak
Menggunakan Systematic Random Sampling”.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah, dari survei yang
telah dilakukan oleh Kementerian Kesehatan bersama beberapa organisasi (II
AGI, UNICEF dan WHO) menunjukkan bahwa masih banyak yang belum
menerima vaksinasi dengan berbagai kategori, dari hal ini peneliti akan
melakukan pengelompokkan terhadap penyebaran vaksinasi dengan metode k-
means untuk clustering data vaksinasi covid-19 dengan pengelompokkan acak
menggunakan systematic random sampling. Untuk memudahkan penyaluran
vaksinasi.

C. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut,
1. Bagaimana metode k-means dalam pengelompokkan data Vaksinasi Covid-
19?
2. Bagaimana metode sistematik random sampel mengatasi/ meminimalkan nila
centroid awal pada hasil clustering ?
3. Bagaimana hasil dari pengelompokkan data Vaksinasi Covid-19 dengan
cluster K-Means ?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan pertanyaan di atas, tujuan dari penelitian ini
adalah

1. Mengetahui proses pengelompokkan data Covid-19 dengan menggunakan


analisis cluster K-Means
2. Mengatasi/meminimalkan nilai centroid awal pada hasil clustering.
3. Mengimplementasikan kesimpulan/hasil dari proses pengelompokkan data
vaksinasi Covid-19 dengan cluster K-Means
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah
1. Manfaat Teoritis
Pengembangan, dan pendalaman metode yang digunakan peneliti dalam
penelitian ini yakni metode cluster K-Means dan teknik pengambilan
sampel dengan systematic random sampling.
2. Manfaat Praktis
Memberikan solusi bagi pemerintah dalam mengatasi penyaluran vaksinasi
Covid-19b serta menambah wawasan peneliti.
Referensi

Ediyanto, M. N. M., & Satyahadewi, N. (2013). Pengklasifikasian Karakteristik

Dengan Metode K-Means Cluster Analysis. Bimaster: Buletin Ilmiah

Matematika, Statistika dan Terapannya, 2(02).

Febriyanti, N., Febriyanti, N., Choliq, M. I., & Mukti, A. W. (2021). Hubungan

Tingkat Pengetahuan dan Kesediaan Vaksinasi Covid-19 pada Warga

Kelurahan Dukuh Menanggal Kota Surabaya. SNHRP, 36–42.

Makmun, A., & Hazhiyah, S. F. (2020). Tinjauan Terkait Pengembangan Vaksin

Covid 19. Molucca Medica, 52–59.

Putri, R. N. (2020). Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal

Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 705–709.

https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i2.1010

Anda mungkin juga menyukai