Anda di halaman 1dari 9

Ringkasan Materi KIMIA

BAB 1. MATERI DAN PERUBAHANNYA SMK


Tujuan Pembelajaran:
1. Membagankan klasifikasi materi
secara benar melalui diskusi
telaah jenis-jenis materi dalam
mengembangkan kreatifitas dan
Kompetensi Dasar: kemandirian C4
3.1. Menganalisis perubahan materi dan 2. Menelaah perubahan fisika dan
pemisahan campuran dengan berbagai perubahan kimia dengan benar
cara. melalui kegiatan demontrasi
4.1. Melakukan pemisahan campuran yang didukung telaah
melalui praktikum berdasarkan sifat fisika pustaka/literasi secara
dan sifat kimianya. bertanggungjawab C4
3. Mengemukakan dengan benar
cara pemisahan campuran
melalui kegiatan diskusi yang
didukung telaah pustaka/literasi
secara bertanggungjawab.C3

Ò Klasifikasi Materi
Materi/Zat

Zat tunggal Campuran


(zat murni)

Unsur Senyawa Larutan Koloid Suspensi


(molekul atom sejenis) (molekul atom tak sejenis)
§ Zat yang tidak dapat § Gabungan dua atau lebih § Campuran adalah zat yang terbentuk
diuraikan lagi menjadi unsur secara kimia dari dua atau lebih zat yang masih
zat baru yang lebih dengan perbandingan mempunyai sifat zat asalnya
sederhana dengan tertentu Ciri-ciri:
reaksi kimia biasa. § Mempunyai sifat yang - komposisinya tidak tetap
§ Dibedakan atas unsur berbeda dengan sifat - dapat dipisahkan menjadi zat asalnya
logam dan nonlogam unsur penyusunnya melalui cara-cara fisika, seperti
§ Contoh Unsur: § Contoh Senyawa: Air, dengan penyaringan.
Unsur Logam: Besi, Garam, Gula, Gas § Contoh Campuran:
Tembaga, Aluminium, oksigen, Gas Hidrogen, - Larutan: Sirup, Udara, Air garam,
Emas, Perak, Natrium, Alkohol, Cuka, Gas Alkohol 70%, Baja, dll
Air raksa, dll. Karbon dioksida, Gas - Koloid: Susu, Santan, Mentega,
Unsur nonlogam: Karbon monoksida, dll Perunggu, Baja, Udara berdebu, air
Karbon, Belerang, keruh, dll
Oksigen, Hidrogen, - Suspensi: campuran air dan
Nitrogen, dll minyak, campuran air dan pasir, air
teh dan daun teh, dll
Ò Partikel Materi
Materi tersusun atas partikel-partikel yang dapat berbentuk atom, molekul, atau ion.
§ Atom : partikel terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai sifat-sifat unsur itu
§ Molekul : gabungan dua atau lebih atom yang sama atau berbeda
§ Ion : atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik
Contoh : Na+, Al+3 (kation) atau Cl-, SO4-2 (anion)

Ò Sifat Materi
§ Sifat fisika : sifat yang dapat diamati tanpa mengubah susunan materi
§ Sifat kimia : sifat yang dapat diamati akibat terjadi perubahan materi menjadi materi lain
Atau :
§ Sifat ekstensif : sifat yang dipengaruhi oleh jumlah zat
Contoh : massa, volume, dan kandungan energi (entalpi)
§ Sifat intensif : sifat yang tidak dipengaruhi oleh kuantitas/jumlah materi
Contoh : warna, bau, rasa, dan titik lebur
Ò Perubahan Materi
§ Perubahan fisika : tidak menghasilkan zat baru, hanya melibatkan perubahan bentuk atau wujud
zat à campuran
Contoh : beras menjadi nasi, lilin meleleh
§ Perubahan kimia : menghasilkan materi baru yang berbeda sifatnya dengan materi asalnya
à senyawa. (Yang menyertai perubahan kimia : pembentukan gas, endapan, warna, atau suhu)
Contoh : fotosintesis, telur membusuk, kayu terbakar

Ò Perubahan Wujud Materi

Gas
menyublim mengembun
kondensasi menguap
mencair
Padat Cair
membeku
Ò Teknik-teknik Pemisahan Campuran

1. Dekantasi

Cara yang pertama adalah dekantasi, dekantasi ini bisa digunakan sebagai salah satu alternatif
untuk mendapatkan zat murni, cara melakukan dekantasi ini adalah dengan cara menuangkan
cairan pelan-pelan, dengan cara ini maka padatan yang ada pada zat campuran itu akan tersisa
didalam wadah yang kita gunakan untuk menuang cairan tersebut, metode dekantasi ini bisa
dibilang metode yang bisa dilakukan dengan cepat bahkan lebih cepat daripada melakukan
proses penyaringan, namun memang dari segi hasil masih kurang memuaskan jika ukuran zat itu
terlalu kecil, namun jika metode ini digunakan untuk memisahkan zat yang besar seperti air dan
juga kerikil pastinya akan sangat efektif.

2. Filtrasi (metode penyaringan)


Metode yang kedua adalah metode filtrasi, dalam metode ini menggunakan cara penyaringan
atau pemisahan cairan dan padatan yang tidak larut, hal ini dilakukan karena zat campuran yang
akan dipisahkan ini memiliki perbedaan ukuran partikelnya, contoh simple adalah ketika anda
akan memisahkan air dan juga pasir dengan menggunakan sebuah kertas atau saringan, maka
pasir akan tertinggal di kertas sehingga pasir dan air akan terpisah.

3. Evaporasi

Macam-macam pemisah campuran yang selanjutnya adalah dengan menggunakan metode


evaporasi, metode ini bisa juga disebut sebagai penguapan karena metode ini menggunakan
perubahan molekul seperti air yang berubah menjadi gas atau uap dan metode ini bisa digunakan
apabila ada zat campuran yang larut menjadi satu, walaupun masih memiliki sifatnya masing-
masing namun kita sudah tidak bisa melihat bentuknya lagi, dan anda juga tidak bisa
menggunakan metode filtrasi maupun menggunakan metode sentrifugasi untuk bisa
mendapatkan zat murni, pada metode ini digunakan untuk bisa mendapatkan zat padat yang
larut, sebagai contoh simple ketika anda ingin mendapatkan garam dari air yang tecampur garam
maka anda perlu memanaskan air yang tercampur garam itu sehingga secara pelahan air akan
berubah menjadi uap dan ketika air sudah habis maka akan tersisa kristal garam sebagai residu
dan anda sudah bisa mendapatkan zat murni berupa garam.
4. Sentrifugasi

Metode sentrifugasi ini bisa dibilang sebagai metode yang digunakan untuk menggantikan
metode filtrasi apabila partikel yang akan dipisahkan itu sangat halus dan juga memiliki jumlah
campuran yang lebih sedikit, dengan menggunakan metode sentrifugasi ini anda bisa
memisahkan sel-sel darah putih dan juga sel-sel darah merah dari dalam plasma darah, dengan
menggunakan metode sentrifugasi ini maka sel-sel darah akan berkumpul di bagian bawah
tabung reaksi dan plasma darah yang berupa cairan itu akan memisahkan diri di bagian atas,hal
ini bisa terjadi karena mesin sentrifugasi ini berjalan memanfaatkan gaya sentrifugal untuk bisa
sedimentasi/mengendapkan campuran sehingga campuran yang lebih rapat itu bisa bergerak
menjauh dari sumbu sentrifugal dan bisa membentuk endapan tersendiri.

5. Kromatografi
Kromatografi ini juga termasuk dalam macam-macam pemisah campuran, kromatografi ini
sendiri merupakan suatu teknik untuk memisahkan molekul yang didasari dari perbedaan pola
pergerakan dalam fase gerak dan juga fase diam untuk bisa memisahkan komponen yang berupa
molekul yang ada didalam sebuah larutan, molekul yang terlarut didalam fase gerak itu akan
melewati kolom yang merupakan fase diam, dan molekul yang memiliki ikatan yang kuat dengan
kolom itu akan cenderung memiliki gerakan yang lambat jika dibandingkan dengan molekul
yang memiliki ikatan lemah, dengan metode ini anda bisa mendapatkan berbagai macam
molekul yang bisa dipisahkan berdasarkan pergerakan yang ada pada kolom.

Dan jika di kehidupan sehar-hari metode kromatografi ini bermanfaat untuk:

• Menguji tinta yang digunakan untuk memalsukan dokumen seperti cek, giro, dan juga
surat berharga
• Menguji bahan pewarna yang digunakan itu aman untuk makanan yang dikonsumsi atau
tidak
• Untuk bisa memeriksa pestisida yang ada pada buah dan juga sayuran agar tidak
melewati batas aman konsumsi
• Menguji obat-obatan yang terlarang didalam urin ketika ada penyalahgunaan obat atau
bahkan menguji narkoba

6. Corong Pemisah

Jika anda memiliki campuran dari 2 buah zat yang tidak saling melarutkan maka anda bisa
menggunakan corong pemisah untuk bisa memisahkan 2 buah zat tersebut, anda bisa memasukan
zat tersebut ke corong pemisah kemudian mendiamkannya selama beberapa menit untuk bisa
mendapatkan lapisan yang terpisah, sebagai contoh sederhana anda bisa menggunakan corong
pemisah untuk memisahkan minyak yang tercampur dengan air.
7. Distilasi atau Penyulingan

Macam-macam pemisahan zat Campuran yang selanjutnya adalah dengan proses penyulingan
atau distilasi, dengan menggunakan metode distilasi ini anda bisa memisahkan suatu zat
campuran berdasarkan perbedaan kecepatan atau juga kemudahan menguap/volatilitas suatu
bahan, dalam metode ini zat campuran akan didihkan sehingga terdapat uap air kemudian uap air
tersebut akan didinginkan dan kembali lagi ke bentuk cairan, dan zat campuran yang memiliki
titik didih yang lebih rendah akan menguap terlebih dahulu sehingga anda bisa dengan mudah
memisahkan zat campuran ini secara cepat, dan contoh sederhana mengenai proses distilasi ini
adalah ketika ada air tawar dan juga air laut, atau bisa juga memisahkan minyak bumi dengan
partikel lainnya.

8. Rekristalisasi

Kristalisasi juga termasuk dalam macam-macam pemisah campuran yang menggunakan cara
mengkirstalkan atau pengendapan suatau zat yang terlarut didalam larutan yang sebelumnya
masih berbentuk cairan, dalam metode kristalisasi ini biasanya menggunakan suhu yang rendah
agar cairannya bisa mengendap, sedangkan jika rekristalisasi itu merupakan suatu proses untuk
membuat kristalisasi ulang sebagai contoh sederhananya ketika anda memiliki kristal namun
ternyata kirstal yang anda miliki itu masih belum murni, anda bisa melakukan kristal yang murni
dengan cara rekristalilsasi dengan cara melarutkan sebuah kristal yang ada kedalam pelarut
kemudian mengkristalkannya kembali ketika sudah mendapatkan kristal murni.

9. Ekstraksi atau Penyaringan

Ekstrasi ini adalah salah satu proses pemisahan suatau zat yang didasari oleh perbedaan
kelarutan terhadap dua buah cairan yang tidak saling laut, dalam metode ini biasanya digunakan
untuk bisa mendapatkan sari dari berbagai macam tumbuhan untuk bisa dijadikan pengharum
ruangan atau parfum.

10. Sublimasi
Sublimasi itu merupakan salah satu macam dari macam-macam pemisah campuran dalam proses
sublimasi anda bisa memisahkan suatau zat padat dengan cara sublimasi, suatu zat padat yang
menyublim atau berubah wujud menjadi suatu gas atau sebaliknya ini dapat dipisahkan dengan
zat padat yang tidak menyublim, sebagai contoh sederhana 9embal anda akan memisahkan
garam dengan iodin dengan cara pemanasan, maka campuran yang dipanaskan didalam cawan
itu akan ditutup menggunakan corong yang terbalik kemudian iodin akan menyublim menjadi
uap namun 9embal iodin menyentuh bagian corong maka uap iodin akan 9embali menyublim
menjadi suatu padatan yang akan menempel di permukaan corong sehingga anda bisa
mendapatkan iodin dan garam yang terpisah.

*****SELAMAT BELAJAR!!!*****

Anda mungkin juga menyukai