Ò Klasifikasi Materi
Materi/Zat
Ò Sifat Materi
§ Sifat fisika : sifat yang dapat diamati tanpa mengubah susunan materi
§ Sifat kimia : sifat yang dapat diamati akibat terjadi perubahan materi menjadi materi lain
Atau :
§ Sifat ekstensif : sifat yang dipengaruhi oleh jumlah zat
Contoh : massa, volume, dan kandungan energi (entalpi)
§ Sifat intensif : sifat yang tidak dipengaruhi oleh kuantitas/jumlah materi
Contoh : warna, bau, rasa, dan titik lebur
Ò Perubahan Materi
§ Perubahan fisika : tidak menghasilkan zat baru, hanya melibatkan perubahan bentuk atau wujud
zat à campuran
Contoh : beras menjadi nasi, lilin meleleh
§ Perubahan kimia : menghasilkan materi baru yang berbeda sifatnya dengan materi asalnya
à senyawa. (Yang menyertai perubahan kimia : pembentukan gas, endapan, warna, atau suhu)
Contoh : fotosintesis, telur membusuk, kayu terbakar
Gas
menyublim mengembun
kondensasi menguap
mencair
Padat Cair
membeku
Ò Teknik-teknik Pemisahan Campuran
1. Dekantasi
Cara yang pertama adalah dekantasi, dekantasi ini bisa digunakan sebagai salah satu alternatif
untuk mendapatkan zat murni, cara melakukan dekantasi ini adalah dengan cara menuangkan
cairan pelan-pelan, dengan cara ini maka padatan yang ada pada zat campuran itu akan tersisa
didalam wadah yang kita gunakan untuk menuang cairan tersebut, metode dekantasi ini bisa
dibilang metode yang bisa dilakukan dengan cepat bahkan lebih cepat daripada melakukan
proses penyaringan, namun memang dari segi hasil masih kurang memuaskan jika ukuran zat itu
terlalu kecil, namun jika metode ini digunakan untuk memisahkan zat yang besar seperti air dan
juga kerikil pastinya akan sangat efektif.
3. Evaporasi
Metode sentrifugasi ini bisa dibilang sebagai metode yang digunakan untuk menggantikan
metode filtrasi apabila partikel yang akan dipisahkan itu sangat halus dan juga memiliki jumlah
campuran yang lebih sedikit, dengan menggunakan metode sentrifugasi ini anda bisa
memisahkan sel-sel darah putih dan juga sel-sel darah merah dari dalam plasma darah, dengan
menggunakan metode sentrifugasi ini maka sel-sel darah akan berkumpul di bagian bawah
tabung reaksi dan plasma darah yang berupa cairan itu akan memisahkan diri di bagian atas,hal
ini bisa terjadi karena mesin sentrifugasi ini berjalan memanfaatkan gaya sentrifugal untuk bisa
sedimentasi/mengendapkan campuran sehingga campuran yang lebih rapat itu bisa bergerak
menjauh dari sumbu sentrifugal dan bisa membentuk endapan tersendiri.
5. Kromatografi
Kromatografi ini juga termasuk dalam macam-macam pemisah campuran, kromatografi ini
sendiri merupakan suatu teknik untuk memisahkan molekul yang didasari dari perbedaan pola
pergerakan dalam fase gerak dan juga fase diam untuk bisa memisahkan komponen yang berupa
molekul yang ada didalam sebuah larutan, molekul yang terlarut didalam fase gerak itu akan
melewati kolom yang merupakan fase diam, dan molekul yang memiliki ikatan yang kuat dengan
kolom itu akan cenderung memiliki gerakan yang lambat jika dibandingkan dengan molekul
yang memiliki ikatan lemah, dengan metode ini anda bisa mendapatkan berbagai macam
molekul yang bisa dipisahkan berdasarkan pergerakan yang ada pada kolom.
• Menguji tinta yang digunakan untuk memalsukan dokumen seperti cek, giro, dan juga
surat berharga
• Menguji bahan pewarna yang digunakan itu aman untuk makanan yang dikonsumsi atau
tidak
• Untuk bisa memeriksa pestisida yang ada pada buah dan juga sayuran agar tidak
melewati batas aman konsumsi
• Menguji obat-obatan yang terlarang didalam urin ketika ada penyalahgunaan obat atau
bahkan menguji narkoba
6. Corong Pemisah
Jika anda memiliki campuran dari 2 buah zat yang tidak saling melarutkan maka anda bisa
menggunakan corong pemisah untuk bisa memisahkan 2 buah zat tersebut, anda bisa memasukan
zat tersebut ke corong pemisah kemudian mendiamkannya selama beberapa menit untuk bisa
mendapatkan lapisan yang terpisah, sebagai contoh sederhana anda bisa menggunakan corong
pemisah untuk memisahkan minyak yang tercampur dengan air.
7. Distilasi atau Penyulingan
Macam-macam pemisahan zat Campuran yang selanjutnya adalah dengan proses penyulingan
atau distilasi, dengan menggunakan metode distilasi ini anda bisa memisahkan suatu zat
campuran berdasarkan perbedaan kecepatan atau juga kemudahan menguap/volatilitas suatu
bahan, dalam metode ini zat campuran akan didihkan sehingga terdapat uap air kemudian uap air
tersebut akan didinginkan dan kembali lagi ke bentuk cairan, dan zat campuran yang memiliki
titik didih yang lebih rendah akan menguap terlebih dahulu sehingga anda bisa dengan mudah
memisahkan zat campuran ini secara cepat, dan contoh sederhana mengenai proses distilasi ini
adalah ketika ada air tawar dan juga air laut, atau bisa juga memisahkan minyak bumi dengan
partikel lainnya.
8. Rekristalisasi
Kristalisasi juga termasuk dalam macam-macam pemisah campuran yang menggunakan cara
mengkirstalkan atau pengendapan suatau zat yang terlarut didalam larutan yang sebelumnya
masih berbentuk cairan, dalam metode kristalisasi ini biasanya menggunakan suhu yang rendah
agar cairannya bisa mengendap, sedangkan jika rekristalisasi itu merupakan suatu proses untuk
membuat kristalisasi ulang sebagai contoh sederhananya ketika anda memiliki kristal namun
ternyata kirstal yang anda miliki itu masih belum murni, anda bisa melakukan kristal yang murni
dengan cara rekristalilsasi dengan cara melarutkan sebuah kristal yang ada kedalam pelarut
kemudian mengkristalkannya kembali ketika sudah mendapatkan kristal murni.
Ekstrasi ini adalah salah satu proses pemisahan suatau zat yang didasari oleh perbedaan
kelarutan terhadap dua buah cairan yang tidak saling laut, dalam metode ini biasanya digunakan
untuk bisa mendapatkan sari dari berbagai macam tumbuhan untuk bisa dijadikan pengharum
ruangan atau parfum.
10. Sublimasi
Sublimasi itu merupakan salah satu macam dari macam-macam pemisah campuran dalam proses
sublimasi anda bisa memisahkan suatau zat padat dengan cara sublimasi, suatu zat padat yang
menyublim atau berubah wujud menjadi suatu gas atau sebaliknya ini dapat dipisahkan dengan
zat padat yang tidak menyublim, sebagai contoh sederhana 9embal anda akan memisahkan
garam dengan iodin dengan cara pemanasan, maka campuran yang dipanaskan didalam cawan
itu akan ditutup menggunakan corong yang terbalik kemudian iodin akan menyublim menjadi
uap namun 9embal iodin menyentuh bagian corong maka uap iodin akan 9embali menyublim
menjadi suatu padatan yang akan menempel di permukaan corong sehingga anda bisa
mendapatkan iodin dan garam yang terpisah.
*****SELAMAT BELAJAR!!!*****