Anda di halaman 1dari 11

PENDAHULUAN

CYBER SECURITY
- - - - - - - - - - - - - - -
GARRY CHRISTIAN SIPRIANUS
42519007
3A D4 TKJ
KONSEP DASAR CYBER SECURITY
Jaringan komputer memanfaatkan sumber daya
secara bersama untuk meningkatkan produktifitas
dan efesiensi sumber daya teknologi informasi,
sehingga gangguan sekecil apa pun akan
memberikan dampak negatif, sehingga diperlukan
suatu perlindungan. Ketika jaringan sudah
terhubung dengan jaringan lain, misalnya lewat
internet, keamanan menjadi suatu hal yang harus
dipertimbangkan.
KONSEP DASAR CYBER SECURITY

3 ELEMEN GANGGUAN KEAMANAN JARINGAN


• Resiko (Risk)
Besar kemungkinan gangguan terhadap jaringan.
• Ancaman (Threat)
Kemungkinan gangguan yang muncul pada jaringan.
• Kerapuhan (Vulnerability)
Kelemahan sistem yang rentan gangguan.
KONSEP DASAR CYBER SECURITY
3 ELEMEN KEAMANAN JARINGAN
• Jaringan (Network Security)
Upaya pengamanan media transmisi data.
• Aplikasi (Application Security)
Upaya pengamanan aplikasi & layanan.
• Komputer (Computer Security)
Upaya pengamanan komputer, termasuk OS yang
digunakan menjalankan aplikasi.
KOMPLEKSITAS KEAMANAN JARINGAN
FAKTOR GANGGUAN JARINGAN
• Resource Sharing
Perbedaan tingkat pengetahuan, kepentingan dan motivasi tiap user.
• Keragaman Sistem
Perbedaan instalasi, konfigurasi dan penggunaan hardware & software.
• Ketidakjelasan Batasan Jaringan
User suatu jaringan yang menjadi anggota jaringannya sendiri dan jaringan lain yang
terkoneksi.
• Titik Rawan Transmisi
Data ditransmisikan melalui cukup host yang tiap hostnya belum tentu aman.
• Anonymity
Penyerangan yang dilakukan tidak langsung pada tujuan tapi melalui host antara.
• Jalur Tempuh
Transmisi data yang sewaktu-waktu berubah jalur karena koneksi, trafik atau topologi.
ASPEK KEAMANAN JARINGAN
1. CONFIDENTIALITY
Kerahasiaan data yang bersifat
pribadi. Perlindungan: Enkripsi.
2. INTEGRITY
Integritas data yang tak boleh diubah.
Perlindungan: Hash, Message
Authentication Code, Digital
Signature/Certificate dan Logging.
3. AVAILABILITY
Ketersedian data yang selalu ada
ketika dibutuhkan. Perlindungan:
Backup, Firewall dan Redundancy.
ASPEK KEAMANAN JARINGAN
4. Non Repudiation
Ketiadaan penyangkalan/penolakan transaksi, terutama pada
e-commerce. Perlindungan: Digital Signature/Certificate, Kriptografi
dan Logging.
5. Authentication
Keaslian data, sumber, pemilik dan server yang digunakan.
6. Access Control
Kemampuan mengatur akses dan kontrol, "siapa boleh melakukan
apa", "dari mana boleh ke mana". Penerapan: Klasifikasi data
berbasis role, ACL jaringan dan ACL proxy.
7. Accountability
Keperluan pengecekan dan pertanggungjawaban transaksi.
Penerapan: Firewall dan Syslog.
KESADARAN KEAMANAN JARINGAN

Keamanan informasi adalah faktor penting


fungsionalitas jaringan. Sebaliknya survei
Information Week USA, dari 1271 Network & System
Manager, hanya 22% yang membenarkan pentingnya
keamanan informasi. Teknologi keamanan
memanglah berkembang, tetapi gangguan
keamanan tetap menjadi persoalan. Diperlukan
upaya untuk meyakinkan bahwa keamanan
informasi adalah segalanya.
KESADARAN KEAMANAN JARINGAN
Linimasa Gangguan Keamanan Dalam & Luar Negeri
1. 1988. Eksploitasi sendmail yang melumpuhkan internet oleh RT
Moris
2. 1996. FBI National Computer Crime Squad: Banyak kejahatan
komputer yang tidak terdeteksi menyeluruh.
3. 1996. American Bar Association: Hampir 500 perusaaan mengalami
penipuan computer fraud dalam 5 tahun.
4. 1996. NCC Information Security Breaches Survey: Kejahatan
komputer meningkat 200% dari 1995.
5. 1997. FBI: Kasus persidangan kejahatan komputer meningkat 950%
dari tahun 1996.
6. 10 Maret 1997. Hacker dari Massachusets menyerang komunikasi
bandara lokar Worcester.
KESADARAN KEAMANAN JARINGAN
7. 1999. Common Vulnerabilities and Exposure mempublikasikan lebih
dari 1000 kelemahan sistem
8. Januari 1999. Serangan domain Timor Timur terkait referendum
Timor Timur.
9. 2000. Ernst & Young Survey: 66% responden menganggap keamanan
dan privasi menghambat e-commerce.
10.7-9 Februari 2000. Serangan DDoS terhadap Yahoo, eBay, CNN,
Amazon, ZDNet dan E-Trade.
11. September 2000. 2 Warnet Bandung berkasus penipuan transaksi
menggunakan defaced site dan akun dial-up curian.
12.Akhir 2000. Banyaknya warnet Indonesia yang melakukan carding.
13.2001. Virus sirCam menyerang hard disk dan mengirim berkas ke
pihak lain. Worm Code Red menyerang IIS dan melakukan port
scanning.
Keamanan berbanding terbalik
dengan kenyamanan. Semakin
tinggi tingkat pengamanan yang
diterapkan pada suatu sistem
biasanya akan membuat pemakai
semakin tidak merasa nyaman atas
antarmuka atau fase-fase yang
harus dilewati.

Anda mungkin juga menyukai