22.03.30 - Self Testing Antigen - Rev 1
22.03.30 - Self Testing Antigen - Rev 1
email: pppatklin@yahoo.com
www.pdspatklin.or.id
A. DEFINISI
Pemeriksaan cepat antigen COVID-19 mandiri (self-testing) merupakan
pemeriksaan antigen metode cepat (rapid test) yang dilakukan sendiri di rumah
atau di luar dari fasilitas kesehatan.
Gejala infeksi SARS-CoV-2 yang bervariasi menyebabkan kesulitan tersendiri
dalam proses diagnosis maupun skrining. Sebagian individu dapat menunjukkan
gejala ringan atau bahkan tanpa gejala sama sekali saat terinfeksi. Hal ini
meningkatkan kemungkinan penyebaran virus, terutama apabila tidak patuh
prokes. Pemeriksaan cepat antigen COVID-19 mandiri yang diakukan secara
berkala diharapkan dapat membantu deteksi dini dari infeksi SARS-CoV-2 dan
untuk itu dapat membantu menurunkan laju penyebaran virus ini.
1
(PDS PatKLIn)
email: pppatklin@yahoo.com
www.pdspatklin.or.id
2
(PDS PatKLIn)
email: pppatklin@yahoo.com
www.pdspatklin.or.id
3
(PDS PatKLIn)
email: pppatklin@yahoo.com
www.pdspatklin.or.id
E. TATALAKSANA PEMERIKSAAN
1. Baca informasi dan instruksi dari insert kit yang akan digunakan, terutama
untuk jenis sampel.
2. Pemeriksaan harus dilakukan di ruangan atau area dengan sirkulasi udara
baik dan tidak terdapat orang di sekitar ruang pemeriksaan.
3. Kaset / cartridge antigen diletakkan pada tempat yang rata dan mudah
dibersihkan.
4. Pemeriksaan diawali dengan cuci tangan 5 langkah.
5. Lakukan pengambilan sampel sebagai berikut:
Sampel Usap Nasal
a. Flocked swab (alat untuk usap yang tersedia) dimasukkan ke dalam
lubang hidung sedalam ± 2 cm atau sampai terasa ada resistensi.
(Gambar 3)
b. Usap dan putar swab pada dinding lubang hidung dengan jumlah atau
lama usap disesuaikan dengan keterangan pada insert kit. (Gambar 3)
c. Ulangi dengan swab yang sama pada lubang hidung sebelahnya.
a. b.
Sampel Saliva
Sebelum pengumpulan saliva, tidak diperbolehkan makan, minum,
mengunyah makan atau merokok selama minimal 30 menit. Langkah-
langkah pengambilan dapat disesuaikan dengan kit/alat yang digunakan.
4
(PDS PatKLIn)
email: pppatklin@yahoo.com
www.pdspatklin.or.id
8. Bila ragu dengan hasil pemeriksaan, segera foto kaset dalam keadaan
terang atau dengan menggunakan moda flash light dalam rentang waktu
pembacaan untuk dikonsultasikan.
9. Setelah membaca hasil, seluruh peralatan yang sudah digunakan (termasuk
flocked swab dan cartridge) dimasukkan ke dalam kantong plastik dengan
klip atau segel (sealed plastic bag). Kantong plastik klip tersebut kemudian
dimasukkan lagi ke dalam kantong plastik yang berukuran lebih besar dan
ditutup dengan kedap/ketat sehingga aman untuk lingkungan sekitar.
Rekomendasi: Kit tes cepat antigen sebaiknya sudah dilengkapi dengan
kantong limbah berlogo limbah infeksius.
10. Individu yang melakukan proses pemeriksaan baik pengambilan sampel
maupun pemeriksaan wajib mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun
sesudahnya.
5
(PDS PatKLIn)
email: pppatklin@yahoo.com
www.pdspatklin.or.id
F. PELAPORAN HASIL
Hasil pemeriksaan antigen mandiri dapat dikonsultasikan kepada Fasyankes
(Puskesmas, klinik atau Rumah Sakit) terdekat melalui hot line atau aplikasi.
Hasil positif dari pemeriksaan antigen mandiri perlu dilanjutkan dengan;
- diulang dengan pemeriksaan antigen di Fasyankes untuk mengeliminasi
kemungkinan salah pengerjaan; ATAU
- pemeriksaan NAAT di laboratorium jejaring yang ditunjuk pemerintah.
Hasil negatif dari individu yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien
terkonfirmasi COVID-19 wajib dilanjutkan dengan pemeriksaan NAAT di
laboratorium jejaring yang ditunjuk pemerintah.
Individu tetap melanjutkan isoman hingga ada hasil pemeriksaan NAAT.
Hasil invalid perlu diulang segera, boleh dengan tes cepat antigen kembali.
Bila hasil masih invalid, maka lanjutkan dengan pemeriksaan NAAT di
laboratorium jejaring yang ditunjuk pemerintah.
Ketentuan penggunaan transportasi menuju laboratorium jejaring untuk
pemeriksaan NAAT dengan tetap melaksanakan prokes:
- dapat menggunakan mobil pribadi atau taksi hindari transportasi
umum yang memuat banyak penumpang;
- posisi duduk di belakang supir pada sisi yang berlawanan dengan
jendela terbuka selama perjalanan;
- wajib menggunakan masker medis selama perjalanan menuju atau
pulang dari laboratorium jejaring atau fasyankes (Puskesmas / Rumah
Sakit) setempat.
Isolasi mandiri wajib dilakukan saat menunggu hasil PCR dengan tetap
waspada dan menjalankan protokol kesehatan.
Hubungi dokter atau fasilitas kesehatan terdekat apabila gejala menjadi lebih
berat.
G. PENANGANAN LIMBAH
Penanganan limbah dari proses pemeriksaan tes antigen mandiri harus
memperhatikan:
- keamanan lingkungan rumah / area tempat pelaksanaan pemeriksaan;
- kepraktisan penanganan (untuk meningkatkan kepatuhan).
6
(PDS PatKLIn)
email: pppatklin@yahoo.com
www.pdspatklin.or.id
DAFTAR PUSTAKA
Center for Disease Control and Prevention (CDC). COVID-19: Self-Testing. 2022.
Diakses dari https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/testing/self-testing.html
7
(PDS PatKLIn)
email: pppatklin@yahoo.com
www.pdspatklin.or.id
National Health Service (NHS). Your step-by-step guide for COVID-19 self-testing.
2021. Diakses dari https://www.gov.uk/covid19-self-test.html
Singapore Ministry of Health. Your Simple Guide to Antigen Rapid Test (ART) Self-
Test Kits. 2021. Diakses dari http://www.moh.gov.sg/covid-19/selftest
US Food and Drug Administration (FDA). Coronavirus Disease 2019 Testing Basic.
2021. Diakses dari https://www.fda.gov/consumers/consumer-updates/coronavirus-
disease-2019-testing-basics
World Health Organization (WHO). Use of SARS-CoV-2 antigen-detection rapid
diagnostic tests for COVID-19 Self-testing. 9 Maret 2022.