LITERATURE REVIEW : PERILAKU WANITA USIA SUBUR BERDASARKAN

LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA TERHADAP

KESEHATAN REPRODUKSI
DOSEN PENGAMPU: Oedojo Soedirham dr. MPH., MA., Ph.D

Disusun Oleh :

Nurul Izzah Ramadhani 101911133198

KELAS IKM 5B

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2021
ABSTRAK
Latar Belakang :
Tujuan :
Metode :
Hasil :
Kesimpulan :
PENDAHULUAN
Kesehatan reproduksi adalah
suatu keadaan sejahtera fisik,mental,dan
sosial secara utuh tidak semata-mata
bebas dari penyakit atau kecacatan
dalam suatu yang berkaitan dengan
sistem reproduksi, fungsi dan prosesnya
(WHO). Menurut Peraturan Pemerintah
Nomor 71 Tahun 2014 Kesehatan
Reproduksi yang menjamin setiap orang
berhak memperoleh pelayanan
kesehatan reproduksi yang bermutu,
aman dan dapat dipertanggung
jawabkan, dimana peraturan ini juga
menjamin kesehatan perempuan dalam
usia reproduksi sehingga mampu
melahirkan generasi yang sehat,
berkualitas yang nantinya berdampak
pada penurunan Angka Kematian Ibu.
Kesehatan reproduksi memilliki
tujuan utama yaitu untuk memberikan
pelayanan kesehatan reproduksi yang
komprehensif kepada perempuan
termasuk kehidupan seksual dan hak-
hak reproduksi perempuan sehingga
dapat meningkatkan kemandirian
perempuan dalam mengatur fungsi dan
proses reproduksinya yang pada
akhirnya dapat membawa pada
peningkatan kualitas kehidupannya.
Tujuan tersebut ditunjang berdasarkan
isi dari undang-undang kesehatan No.
23/1992, bab II pasal 3 dan bab III pasal
4.
Wanita usia subur berada
diantara usia 15-49 tahun yang terlepas
dari status perkawinannya. Pada usia
20-45 tahun organ reproduksi wanita
usia subur berfungsi sangat baik.
Dibandingkan pria, usia subur wanita
terhitung lebih cepat. Selama masa
subur, wanita wajib utnuk terus menjaga
serta merawat kesehatan dan personal
hygiene alat reproduksinya. Maka dari
itu sangat penting bagi wanita untuk
memahami konsep kesehatan
reproduksi sejak dini.
Pengetahuan wanita usia subur
mengenai kesehatan reproduksi
tentunya sangat beragam terutama
adanya beberapa faktor yaitu sosial,
ekonomi, dan budaya yang berbeda
pada setiap individu. Berdasarkan
tinjauan pustaka, artikel ini akan
menjelaskan perbedaan perilaku wanita
usia subur berdasarkan latar belakang
sosial, ekonomi, dan budaya.
Lingkungan tempat tinggal yang
berpengaruh buruk, pergaulan bebas,
dan kesetaraan gender sangat
berpengaruh pada kesehatan reproduksi
secara sosial. Kemiskinan dan tingkat
pendidikan rendah merupakan faktor
ekonomi utama yang mempengaruhi
kesehatan reproduksi. Sedangkan, untuk
faktor budaya seperti mitos atau
kepercayaan, dan pandangan agama
juga sangat berpengaruh terhadap
kesehatan reproduksi wanita usia subur.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif kualitatif dengan
metode pustaka atau tinjauan pustaka.
Sampel data yang diambil yaitu dengan
mengumpulakan beberapa artikel atau
karya tulis ilmiah dengan kata kunci
kesehatan reproduksi beserta bahan-
bahan pustaka lain yang relevan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Litelature review ini bermula
dari pencarian artikel ilmiah atau artikel
penelitian dari beberapa artikel di
berbagai negara yang membahas
mengenai kesehatan reproduksi yang
berhubungan dengan latar belakang
wanita usia subur tersebut. Saya
memilih tema tersebut dikarenakan
pengetahuan kesehatan reproduksi
terutama pada wanita usia subur sangat
berpengaruh pada sehat atau tidaknya
perilaku kesehatan reproduksi individu
tersebut. Dari beberapa artikel yang
dijadikan referensi, saya menetapkan 10
artikel yang akan dianalisis dan disaring
dalam litelature review ini.
sedangkan untuk sisanya (40%)
menggunakan desain kualitatif.
Beberapa artikel membahas mengenai
kurangnya pengetahuan mengenai
kesehatan reproduksi rata-rata
diakibatkan oleh ekonomi yang kurang
dan tingkat pendidikan rendah.
Sedangkan, dua (20%) artikel juga
membahas mengenai hubungan
kurangnya pengetahuan mengenai
kesehatan reproduksi dan pengaruhnya
terhadap anak maupun bayi
KESIMPULAN
…….

Karakteristik Artikel
Total dari semua artikel yang
dijadikan sebagai referensi, terdapat 10
artikel yang yang akan dipilih untuk di
telaah terkait dengan Kesehatan
Reproduksi berdasarkan latar belakang
masing-masing wanita usia subur dan
akan disajikan dalam bentuk table
review.
Sebanyak enam artikel (60%)
menggunakan desain cross-sectional,
No Author & Judul Tujuan Metode Hasil
Tahun Artikel
1 N. C. Barriers to Penelitian ini Penelitian ini Hambatan
Schmidt, V. reproductive bertujuan menggunakan yang
Fargnoli , M. health care untuk studi diklasifikasika
Epiney and for migrant mengeksplora kualitatif. n
O. Irion. women in si hambatan menjadi
2018 Geneva layanan hambatan
kesehatan struktural atau
reproduksi di pribadi yang
Jenewa yang bertujuan
dijelaskan untuk
oleh menggambarka
perempuan n faktor-faktor
migran dari yang
perspektif mempengaruhi
kualitatif dan aksesibilitas
untuk layanan
memahami kesehatan
apakah reproduksi
masyarakat yaitu akses
berperan keuangan,
dalam hambatan
mengatasi bahasa,
hambatan diskriminasi
tersebut nyata atau
yang
dipersepsikan,
kurangnya
informasi dan
rasa malu.
2. Solwayo Development Penelitian ini Penelitian ini Ada 549
Ngwenya, and bertujuan menggunakan wanita dengan
Brian Jones , validation of untuk desain preeklamsia
Desmond risk mengetahui crosssectional berat selama
Mwembe, prediction pengembanga retrospektif penelitian
Hausitoe models for n dan validasi periode
Nare , adverse model mewakili
Alexander E. maternal and prediksi frekuensi
P. Heazell neonatal risiko untuk 1,2%.Ada 567
2021 outcomes in hasil ibu dan neonatus
severe bayi yang yang lahir
preeclampsia merugikan selama periode
in a pada tersebut,
low-resource preeklamsia 532(93,8%)
setting berat di berasal dari
pengaturan tunggal, 32
sumber daya (5,6%) dari
 rendah, kembar, dan 3
Rumah Sakit (0,6%) dari
Pusat Mpilo, kehamilan
Bulawayo, kembar tiga,
Zimbabwe masing -
masing dari
549 ibu hamil
3. Wemakor, Prevalence Penelitian ini Penelitian ini Mengikuti
A., and bertujuan menggunakan analisis
Garti, H., determinants untuk desain multivariat,
Saeed, N. of menentukan crosssectional usia, tingkat
2020 unmet need prevalensi yang pendidikan,
for dan melibatkan kesadaran
contraception mengindentifi 386 wanita tentang KB
in kasi usia subur dan
North Gonja determinan yang dipilih penggunaan
District, dari unmeet secara acak kontrasepsi
Ghana need dengan sebelumnya
kontrasepsi di menggunakan diidentifikasi
Gonja kuesioner sebagai faktor
Utara,Ghana dalam penentu unmet
wawancara need
rumah tangga. kontrasepsi
dalam
populasi
penelitian.
4. Johanes Evaluating Penelitian ini Penelitian ini Sektor ini
Tody, the bertujuan menggunakan hanya
Theresia L. effectiveness untuk metode membuat
2017 of Menjelaskan pendekatan sedikit
sexual and tentang efek sistematik kemajuan
reproductive intervensi dalam
health SRH, memajukan
services Termasuk basis bukti
during Paket untuk
humanitarian Layanan efektivitas
crises Awal intervensi
Minimum SRH, termasuk
(MISP) pada MISP, dalam
berbagai hasil situasi krisis.
Kesehatan
sejak
Permulaan
keadaan
darurat.
5. Aniekan Child Penelitian ini Penelitian Mengetahui
Jumbo Survival bertujuan dilakukan bahwa mitos
Etokidem and Strategies: untuk dengan jenis Dan
 Ofonime Assessment mengetahui penelitian kesalahpahama
Johnson, of pengetahuan deskriptif n yang
2016 Knowledge dan praktek crosssectional. ditunjukkan
and strategi Convenience oleh para
Practice of kelangsungan sampling responden,
Rural hidup anak di digunakan dapat merusak
Women of kalangan untuk memilih upaya untuk
Reproductive wanita 150 wanita mengurangi
Age komunitas pedesaan. morbiditas dan
in Cross pedesaan di mortalitas
River Cross River anak di negara
State, Nigeria State, bagian
Nigeria. tersebut.
Pendidikan
anak
perempuan
yang telah
diintensifkan
dalam 15 tahun
terakhir secara
bertahap
memberikan
dampak yang
diinginkan dan
harus
didorong.
6. Narges Health Penelitian ini Penelitian ini Paradigma
Soltanizadeh, Culture and bertujuan merupakan model yang
Mohsen Presenting a untuk studi muncul dari
Ameri Paradigmatic merumuskan kualitatif, dan para profesor,
Shahrabi , Model teori dengan pengumpulan pendeta, dan
Mohammad Focusing on menyelidiki data dilakukan orang-orang
Reza Human patologi dengan berwenang,
Masjedi Papillomavir dalam wawancara menunjukkan
Elaheh us budaya mendalam bahwa agama
Ainy, Disease kesehatan terhadap 20 tabu tentang
Esmaeel menggunakan orang (10 penyakit
Kavousy , Grounded laki-laki dan menular
Seyyed Theory, 10 seksual dan
Mahmoud sebagai perempuan) keyakinan
Hashemi. metode dengan pada fatalisme
2020 penelitian spesialisasi menyebabkan
induktif dan budaya dan bertambahnya
eksploratif. agama beban
(ulama). penyakit akibat
penyakit
menular
seksual seperti
 (HPV).
7. Fatemeh Sexual and Penelitian ini Penelitian ini Hasil
Yari, Reproductive bertujuan merupakan penelitian
Zahra B. Health untuk melihat studi menunjukkan
Moghadam, Problems of apakah kualitatif yangbahwa
Soror Female pengetahuan dilakukan dari pengetahuan
Parvizi, University siswa, Januari siswa tentang
Nahid D. Students in masyarakat, 2014 hingga kesehatan
Nayeri, dan Iran dan keluarga Juli 2014. reproduksi dan
Elham tentang seksual sangat
Rezaei. 2015 kesehatan rendah dan
reproduksi masyarakat
mempunyai serta keluarga
peran yang tidak memiliki
signifikan peran yang
dalam signifikan
mengatasi dalam
masalah mengatasi
kesehatan masalah
reproduksi kesehatan
remaja reproduksi
remaja.
8. Mohammed Modern Penelitian ini Penelitian ini Mayoritas
Oumer, Contraceptive bertujuan menggunakan peserta
Agmas Method untuk menilai desain memiliki
Manaye, and Utilization penggunaan crosssectional pengetahuan
Zelalem and metode berbasis yang baik dan
Mengistu, Associated kontrasepsi komunitas sikap yang
2020 Factors modern dan dilakukan kurang baik
Among faktor-faktor terhadap 708 terhadap
Women of terkait pada wanita penggunaan
Reproductive wanita usia usia subur di kontrasepsi
Age subur di Kota Kota modern.
in Gondar Gondar, Gondar, Faktorfaktor
City, Northwest menggunakan seperti usia
Northwest Ethiopia. kuesioner ibu, status
Ethiopia terstruktur pendidikan
yang responden,
dikombinasika status
n pendidikan
dengan suami, riwayat
wawancara pengalaman
tatap muka. kematian
bukan
anak, jumlah
anak yang
diinginkan,
semua
 persalinan bayi
baru lahir
yang hidup,
pengetahuan
yang baik, dan
sikap baik
yang mandiri
terkait dengan
pemanfaatan
kontrasepsi
modern
9. Moh. Perception Penelitian ini Penelitian ini Hasil
Khotibul about bertujuan menggunakan penelitian ini
Umam, HIV/AIDS untuk pendekatan menunjukkan
Monthana and mengetahui cross bahwa
Hemchayat, HIV hubungan sectional. persepsi
Kanokwan Prevention antara kerentanan
Wetasin. Behaviours persepsi terhadap HIV /
2017 among tentang AIDS dan
University HIV/AIDS persepsi
Students dengan beratnya HIV /
in Indonesia perilaku AIDS tidak
pencegahan terkait
HIV dengan tiga
(abstinence, perilaku
be pencegahan
faithful, dan HIV yaitu
condom use) pantang, setia,
pada dan
mahasiswa/i penggunaan
di kondom.
Semarang Sehingga
promosi
kesehatan
harus
digencarkan
dan tepat
sasaran
10. Dani The Penelitian ini Penelitian ini Hasil
Saputra, Dian Relationship bertujuan menggunakan penelitian
Novriandy, of untuk pendekatan menyimpulkan
Nuryanto,Col Health menjelaskan cross bahwa dari
ine Messages hubungan sectional. ketiga jenis
Asita. 2017 toward keterpaparan RHBM
Healthy pesan yang
Reproductive perilaku digunakan
Practice kesehatan untuk
(PPKR) menemukan
 terhadap hubungan
praktik yang keterpaparan
sehat (PRS) RHBM
di terhadap HRP
antara wanita pada
menikah 20 wanita kawin
sampai 35 usia 20 sampai
tahun dan 35
untuk tahun, tidak
mengidentifik satupun dari
asi RHBM
faktorfaktor tersebut yang
yang membuktikan
membuat bahwa
wanita hubungannya
tersebut memang ada.
mudah
menerima
PPKR.
Tabel Daftar Artikel Hasil Pencarian