Anda di halaman 1dari 6

1

DAFTAR ISI

Contents
BAB I...................................................................................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................................................2
1.1 Ruang Lingkup Masalah...............................................................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................................................2
1.3 Tujuan......................................................................................................................................................................... 2
BAB II.................................................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN...................................................................................................................................................................3
2.1 tipe-tipe dasar topologi...............................................................................................................................................3
2.1.1 Topologi Bus.........................................................................................................................................................3
2.1.1.a Topologi Bus mempunyai kelemahan................................................................................................................3
BAB III............................................................................................................................................................................6
Kesimpulan....................................................................................................................................................................6
2

BAB I
 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

 Teknologi komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja suatu perusahaan
dewasa ini. Tahun demi tahun orang mulai menggunakan komputer yang saat ini dikenal dengan Personal
Computer (PC). Asal mulanya Personal Computer digunakan oleh masing-masing orang dan berdiri sendiri
(stand alone). Komputer-komputer tersebut tidak terhubung satu sama lainnya. Namun orang kemudian berpikir
bahwa pengolahan data yang bersifat stand alone tersebut di rasa sangat lambat dan tidak efisien. Untuk PC
stand alone, program aplikasi harus dimuat ke masing-masing PC, dan prosesnya harus berpindah-pindah PC.
Untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalisir waktu yang dibutuhkan maka diciptakan suatu jaringan yang
saat ini dikenal dengan nama jaringan komputer.

Jaringan ini disusun berdasarkan beberapa metode yang dikenal dengan topologi jaringan. Diantaranya ada yang
dikenal dengan star network atau jaringan bintang dan masih banyak lagi yang lainnya.

Untuk mengetahui lebih dalam lagi, dalam paper akan dijelaskan mengenai jenis-jenis topologi jaringan,contoh
aplikatifnya, kekurangan-kekurangannya beserta cara penangannya.

1.1 Ruang Lingkup Masalah


Adapun ruang lingkup atau permasalahan yg akan dibahas dalam makalah ini, yaitu :
         Jenis – jenis Topologi Jaringan
         Kekurangan & kelebihan
         Contoh aplikatifnya atau penerapanya

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan Ruang lingkup masalah, maka Rumusan masalahnya adalah :
         Apa – apa saja yg termasuk kedalam jenis topologi jaringan ?
         Apa saja kekurangan & kelebihan Topologi jaringan ?
         Apa saja contoh penerapanya ?

1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas, paper ini bertujuan untuk mengetahui tentang jenis-jenis topologi jaringan,
contoh aplikatifnya beserta kekurangan dan kelebihannya.
3

BAB II
PEMBAHASAN

B. Pengertian Topologi Jaringan


Topologi menggambarkan struktur dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain. Dalam
definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan posisi
pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang menunjukan bagaimana suatu
media diakses oleh host.

2.1 tipe-tipe dasar topologi


Pengaturan dari elemen-elemen jaringan memberikan beberapa topologi dasar yang kemudian mungkin
dapat dikombinasikan untuk membentuk topologi-topologi yang lebih kompleks. Sebenarnya pembagian tipe-
tipe topologi dasar ini bermacam-macam tetapi untuk memudahkan kita penulis mengambil salah satu saja.
Tipe-tipe topologi yang paling dasar adalah:
1. Bus
2. Cincin (Ring)
3. Bintang (Star)
4. Jala (Mesh)
5. Pohon (Tree)

Jaringan yang kompleks dapat dibentuk sebagai gabungan dari dua atau lebih topologi jaringan dasar
 
2.1.1 Topologi Bus
Pada topologi ini semua simpul (umumnya komputer) dihubungkan melalui kabel yg disebut bus. Kabel
yg digunakan adalah kabel coaxial. Jika seorang pemakai mengirimkan pesan keseorang pemakai lain maka
pesan tersebut akan melalui bus. Setiap computer perlu membaca alamat dalam pesan. Sekiranya alamat pada
pesan cocok dengan alamat computer pembaca, computer tersesut segera mengambl pesan tersebut.

2.1.1.a Topologi Bus mempunyai kelemahan :


         Jika kabel utama putus, maka semua computer tidak bias saling berhubungan
         Jika kabel utama sangat panjang & terdapat gangguan, pencarian penyebab masalah jadi sangat sulit
         Jika banyak computer yg aktif (mengirim pesan) akan sering terjadi tabrakan sehingga mengakibatkan
kecepatan pengiriman data menjadi pelan
2.1.1.b Kelebihan Topologi Bus :
         Instalasi mudah
         Biaya murah
2.1.1.c Contoh aplikatifnya
Topologi Bus biasa digunakan untuk LAN dengan jumlah computer yg sedikit misalnya dapat digunakan pada
warnet. Pada acara meeting kantor, Pada lab. Komputer, bahasa, dll
    2.1.2 Topologi Cincin (Ring)
4

Topologi Cincin mirip dengan topologi bus. Informasi dikirim oleh sebuah computer akan dilewatkan
kemedia transmisi, melewati 1 komputer ke computer berikutnya.

2.1.2.a Kekurangan topologi cincin :

         Paket data harus melewati semua komputer diantara pengirim dan penerima sehingga membuatnya lebih
lambat.
         Jika ada salah satu simpul mengalami kegagalan maka seluruh cincin mengalami kegagalan juga dan data
tidak dapat ditransmisikan secara sukses.
         Sulit untuk mencari masalah dalam cincin.
         Karena seluruh stasiun saling berhubungan dengan kabel, untuk menambahkan suatu stasiun maka jaringan
harus dimatikan secara sementara.

 2.1.2.b Kelebihan topologi cincin :

         Data dikirim secara cepat tanpa terjadi masalah bottle neck.


         Data transmisi relatif praktis seperti paket yang dikirim hanya dalam satu arah.
         Menambahkan simpul tambahan hanya memberi sedikit efek pada bandwidth.
         Mencegah jaringan bertabrakan karena metode akses dan arsitektur dibutuhkan

2.1.2.c Contoh Aplikatifnya

Topologi ini biasa digunakan pada LAN ,acara meeting dimana susunan anggotanya berbentuk melingkar. 
2.1.3 Topologi Star (Bintang)
Padaa topologi ini terdapat komponen yg bertindak sebagai pusat control. Semua simpul yg hendak
berkomunikasi selalu melalui pusat pengontrol tersebut. Dalam hal ini pusat pengontrol berupa Hub atau
Switch.
Topologi ini bisa digunakan untuk LAN, MAN, ataupun WAN.

2.1.3.a Kelebihan topologi bintang :


         Mudah dikelola & dihubungkan (penyebab kegagalan mudah diketahui)
         Kegagalan pada computer tidak berpengaruh pada kegagalan seluruh jaringan
2.1.3.b Kekurangan topologi bintang :
         Kegagalan pada pusat pengontrol akan menyebabkan kegagalan jaringan secara keseluruhan.
         Jika pusat pengontrol berupa hub (bukan berupa switch) kecepatan transmisi menjadi lambat.

2.1.3.c Contoh Aplikatifnya


Biasa di terapkan atau digunakan pada warnet.

2.1.4 Topologi Mesh (Mesh Topology)


Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan
berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau
software. Komponen utama yang digunakan dalam topologi mesh ini adalah Digital Cross Connect (DXC)
5

dengan satu atau lebih dari dua sinyal aggregate, dan tingkat cross connect (koneksi persilangan) yang beragam
pada level sinyal SDH. Topologi jaringan mesh ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah
saluran ini harus disediakan untuk membentuk suatu jaringan topologi mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1
(n-1, dengan n adalah jumlah sentral). Tingkat kerumitan yang terdapat pada jaringan mesh ini sebanding
dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif
mahal dalam pengoperasiannya.

2.1.4.a Keuntungan topologi mesh :


          Apabila ada salah satu jalur pada komputer putus, komputer masih dapat berhubungan dengan jalur yang
lain.
         Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi keruasakan antar computer.

2.1.4.b Kerugian topologi mesh :


         Penggunaan ethernet dan kabel yang banyak sehingga dibutuhkan dana yang besar
         Setiap perangkat harus memiliki I/O port, butuh banyak kabel sehungga butuh banyak dana.
          
2.1.4.c Contoh Aplikatifnya

digunakan ketika dalam suatu jaringan yang tidak terputus dan membutuhkan kecepatan yang sangat tinggi,
misalnya pada saat main game multiplayer.

2.1.5 Topologi Pohon (Tree)


 Topologi pohon sebenarnya merupakan pengembangan dari topologi bintang, dengan satu simpul
menjadi pengontrol bagi sejumlah simpul yang berada di bawahnya. Contoh model ini seperti pada gambar
berikut ini. Topologi ini biasanya  digunakan pada LAN mengingat kemudahan untuk melakukan ekspansi dan
mengurangi keruwetan kabel. Dengan menggunakan sebuah hub tambahan, sejumlah komputer (atau peranti
yang lain) dapat dihubungkan dengan mudah.  

2.1.5.a Kelebihan topologi tree :


         Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
         Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yg lebih mudah diatur
2.1.5.b Kekurangan topologi tree :
         Perlu satu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal jaringan.
         Kabel yg digunakan menjadi lebih banyak
         HUB menjadi elemen kritis
2.1.5.c Contoh Aplikatifnya
biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih
rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi
jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
6

BAB III
Kesimpulan

Topologi jaringan Menyatakan Susunan komputer secara fisik dalam suatu jaringan. Topologi terdiri
dari beberapa jenis yaitu topologi bus, topologi ring, topologi star, topologi tree, dan topologi mesh, yang
masing-masingnya mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dalam perbandingan antara semua topologi yang
sudah dijelaskan sebelumnya, topologi yang paling baik digunakan yaitu topologi star karena jika salah
satu komputer down tidak mempengaruhi yang lain & pelacakan kesalahan sangat cepat dan akses ke komputer
lain lebih cepat & mudah untuk di upgrade.

Saran & kritik

                Dalam makalah ini penulis menyarankan agar pembaca dapat mengerti mengenai topologi jaringan
dan pembagian-pembagiannya.Penulis menyadari bahwa makalah ditulis ini belum sempurna, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritikan yang positif agar dapat mengoreksi kesalahan yang ada dalam makalah ini. 

Daftar Pustaka

Buku : Kadir Abdul, 2014, Pengenalan Sistem Informasi edisi Revisi, Yogyakarta; Andi
http://ikhonetkj.blogspot.co.id/2011/10/makalah-topologi-jaringan.html
http://blackmenthol10.blogspot.co.id/
http://sutiyono31.blogspot.co.id/2013/05/makalah-topologi.html

Anda mungkin juga menyukai