Anda di halaman 1dari 4

DOKTER PENANGGUNG JAWAB PASIEN (DPJP)

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSU KARTINI
Jl.Airlangga 137 SPO/RSUK/1-00.001/
01 1/4
Mojosari – MED/IV/21
Mojokerto
Ditetapkan
Tanggal Terbit
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
2 April 2021
dr. Singgih Pudjirahardjo, M.Kes.
Pengertian Adalah seorang dokter, sesuai dengan kewenangan klinisnya
terkait penyakit pasien, memberikan asuhan medis lengkap
kepada satu pasien dengan satu patologi / penyakit, dari awal
sampai dengan akhir perawatan dirumah sakit, baik dalam
pelayanan rawat jalan dan rawat inap.
Tujuan a. Untuk memenuhi kebutuhan pasien secara optimal.
b. Untuk mengetahui informasi baru dari assessment ulang (hasil
laboratorium / radiografi yang abnormal)
c. Untuk mengetahui perubahan keadaan. pasien yang tiba-tiba
(penurunan kesadaran).
Kebijakan Berdasarkan SK Direktur No. 016/SK-DIR/RSUK/III/2021
tentang Panduan Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP)
Prosedur 1. Penunjukkan DPJP berdasarkan :
a. Permintaan pasien
b. Jadwal praktek
c. Jadwal jaga
d. Konsul atau rujukkan langsung
2. Kriteria penunjukan DPJP utama atara lain :
a. DPJP utama dapat merupakan DPJP yang pertama kali
mengelola pasien pada awal perawatan, atau
DOKTER PENANGGUNG JAWAB PASIEN (DPJP)

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSU KARTINI
Jl.Airlangga 137 SPO/RSUK/1-00.001/
Mojosari – 01 2/4
Mojokerto MED/IV/21
Prosedur b. DPJP utama dapat merupakan DPJP yang mengelola
pasien dengan penyakit (relatif) terberat, atau
c. DPJP utama dapat ditentukan melalui kesepakatan
antara DPJP yang merawat, atau
d. DPJP utama dapat merupakan pilihan dari pasien bila
pasien dirawat oleh beberapa DPJP.
3. Setiap pasien yang mendapat asuhan medis dirumah sakit
baik rawat jalan maupun rawat inap harus memiliki DPJP.
4. Di unit atau instalasi gawat darurat dokter jaga menjadi
DPJP pada pemberian asuhan medis awal / penanganan
kegawatdaruratan. Kemudian selanjutnya saat dikonsulkan /
rujuk ditempat (onsite) atau lesan ke dokter spesialis, dan
dokter spesialis tersebut memberikan asuhan medis
(termasuk instruksi secara lisan) maka dokter spesialis
tersebut menjadi DPJP pasien yang bersangkutan.
5. Apabila pasien mendapat asuhan medis lebih dari satu
DPJP, maka harus ditunjuk DPJP utama yang berasal dari
para DPJP pasien yang terkait, DPJP tersebut bekerja secara
tim dalam tugas mandiri maupun kolaboratif. Pearan DPJP
utama adalah sebagai coordinator proses pengelolaan
asuhan medis bagi pasien yang bersangkutan (sebagai
“ketua tim” ) dengan tugas menjaga terlaksananya asuhan
medis komprehensif – terpadu – efektif , keselamatan
pasien,
komunikasi efektif, membangun sinergisme, mencegah
duplikasi.
DOKTER PENANGGUNG JAWAB PASIEN (DPJP)

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSU KARTINI
Jl.Airlangga 137 SPO/RSUK/1-00.001/
01 3/4
Mojosari – MED/IV/21
Mojokerto
Prosedur 6. Setiap penunjukkan DPJP harus diberi tahu kepada pasien dan
keluarga serta didokumentasikan dalam berkas rekam medis.
7. Koordinasi dan transfer informasi antar DPJP dilakukan secra
lisan dan tertulis sesuai kebutuhan dan didokumentasikan
dalam rekam medis bila ada pergantian DPJP pencatatan di
rekam medis harus jelas tentang alih tanggung jawabnya.
8. Di kamar operasi DPJP bedah merupakan penanggung jawab
dalam seluruh kegiatan pada saat dikamar opersi tersebut.
9. Pada keadaan khusus misalnya seperti konsul saaat diatas meja
operasi/ sedang dioperasi (durante operasi), dokter konsulan
tersebut melakukan tindakan / memberikan instruksi, maka
otomatis menjadi DPJP juga bagi pasien tersebut
10. Dalam pelaksanaan pelayanan dan asuhan pasien, bila DPJP
dibantu dengan dokter ruangan maka DPJP yang bersangkutan
harus memberikan supervise dengan melakukan validasi
berupa pemberian paraf atau tanda tangan pada setiap catatan
kegiatan tersebut di rekam medis.
11. Asuhan Pasien dilakukan oleh para professional pemberi
asuhan yang bekerja secara tim interdisiplin sesuai konsep
Pelayanan Fokus pada Pasien (Patient Centered Care), DPJP
sebagai ketua tim (Team Leader) harus proaktif melakukan
koordinasi dan mengintegrasikan asuhan
DOKTER PENANGGUNG JAWAB PASIEN (DPJP)

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RSU KARTINI
Jl.Airlangga 137 SPO/RSUK/1-00.001/
01 4/4
Mojosari – MED/IV/21
Mojokerto
Prosedur pasien,serta berkomunikasi intefsif dan efektif dalam tim.
12. Pendokumentasian yang dilakukan oleh DPJP di direkam
medis harus mencantumkan nama dan paraf / tanda tangan.
13. Pada kasus tertentu DPJP sebagai ketua tim dari para
professional pemberi asuhan bekerja sama erat dengan
manajer pelayanan pasien, sesuai dengan panduan pelaksanaan
manajer pelayanan pasien, agar terjaga kontinuitas pelayanan.
14. Pada setiap rekam medis harus ada pencatatan tentang DPJP,
dalam satu formulir yang diisi secara periodic sesuai
kebutuhan yaitu dan nama dan gelar setiap DPJP, tanggal,
mulai dan akhir sebagai DPJP utama.
15. Keterkaitan DPJP dengan alur perjalanan klinis / clinical
pathway setiap DPJP bertanggung jawab mengupayakan
proses asuhan pasien (baik, asuhan medis maupun asuhan
keperawatan lainnya) yang diberikan kepada pasien patuh
pada Clinical Pathway yang telah ditetapkan oleh RS.
Unit Terkait 1. Rawat inap
2. Rawat jalan
3. Gawat Darurat
4. OK

Anda mungkin juga menyukai