Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 2

Teori Gestalt
Dosen Pengampu :
Risma Anita Puriani, S.Pd.,M.Pd.
Silvia AR, S.Pd.,M.Pd.

KELOMPOK 2

1. Anggi Triyani (06071182126006)


2. Jerico Rizky Alghifari (06071282126061)
3. Jihan Fariza (06071282126049)
4. Mutiara Dewi (06071382126069)
5. Putri Dewita Damarsari (06071282126048)
6. Siti Fashiha Arifa (06071182126003)
Pengertian gestalt
Gestalt adalah sebuah teori yang menjelaskan proses
persepsi melalui pengorganisasian komponen-komponen
sensasi yang memiliki hubungan, pola, ataupun kemiripan
menjadi kesatuan. Teori gestalt beroposisi terhadap teori
strukturalisme. Menurut gestalt, belajar adalah gejala kognitif
pada organisme untuk mendapatkan penyelesaian
problema yang dihadapi. Teori ini dikembangkan oleh tiga
tokoh, Max Wertheimer, Kurt Koffka, dan Wolfgang Köhler.

Tokoh-tokoh
Max Wertheimer adalah tokoh tertua dari tiga
serangkai pendiri aliran psikologi Gestalt. Wertheimer
dilahirkan di Praha pada tanggal 15 April 1880.

1.Max wertheimer Konsep pentingnya : Phi phenomenon, yaitu bergeraknya


objek statis menjadi rangkaian gerakan yang dinamis
(1880-1943) setelah dimunculkan dalam waktu singkat dan dengan
demikian memungkinkan manusia melakukan
interpretasi. Weirthmeir menunjuk pada proses
interpretasi dari sensasi obyektif yang kita terima. Proses
ini terjadi di otak dan sama sekali bukan proses fisik
tetapi proses mental sehingga diambil kesimpulan ia
menentang pendapat Wundt.
Tokoh kedua adalah kurt koffka (1886-1941)
yang mengungkapkan tentang teori belajar

Teori Koffka tentang belajar


antara lain:
1. Jejak ingatan (memory traces), adalah suatu pengalaman
yang membekas di otak. Jejak-jejak ingatan ini
2. Kurt Koffka diorganisasikan secara sistematis mengikuti prinsip-prinsip
(1886-1941) Gestalt dan akan muncul kembali kalau kita
mempersepsikan sesuatu yang serupa dengan jejak-jejak
ingatan tadi.
2. Perjalanan waktu berpengaruh terhadap jejak ingatan.
Perjalanan waktu itu tidak dapat melemahkan, melainkan
menyebabkan terjadinya perubahan jejak, karena jejak
tersebut cenderung diperhalus dan disempurnakan untuk
mendapat Gestalt yang lebih baik dalam ingatan.
3. Latihan yang terus menerus akan memperkuat jejak ingatan.
Tokoh ketiga adalah Wolfgang Kohler (1887-
1967)

Menurut Kohler apabila organisme dihadapkan pada


suatu masalah atau problem, maka akan terjadi
ketidakseimbangan kogntitif, dan ini akan berlangsung
sampai masalah tersebut terpecahkan. Karena itu,
3. Wolfgang Kohler menurut Gestalt apabila terdapat ketidakseimbangan

(1887-1967) kognitif, hal ini akan mendorong organisme menuju ke


arah keseimbangan.

Eksperimennya adalah seekor simpanse diletakkan


di dalam sangkar.

Dalam eksperimennya Kohler sampai pada kesimpulan


bahwa organisme (dalam hal ini simpanse) dalam
memperoleh pemecahan masalahnya diperoleh dengan
pengertian atau dengan insight.
Pandangan Dasar Teori Gestalt

Tiga pandangan dasar dari psikologi Gestalt yaitu:


yang terpenting itu adalah

1. struktur kesadaran, bukan elemen kesadaran;


2. lingkungan merupakan konteks yang
mempengaruhi struktur kesadaran seseorang;
3. struktur kesadaran juga dipengaruhi proses
kognitif.
Struktur Kepribadian

b. Hubungan Sosial
a. Tubuh
c. Keinginan (will)

Individu menyadari

Dengan bahwa kontak dengan Keinginan hanyalah satu


d. Emosi
memperhatikan orang lain dan dari berbagai kegiatan

perilaku fisik kita lingkungan akan mental, yang melibatkan Menurut Perls
senantiasa terjadi
yang paling nyata perubahan yang tidak
pembatasan kesadaran emosi adalah
seperti postur tubuh, untuk area tertentu untuk
dapat dihindari, dan kekuatan dari
pernapasan, individu senantiasa membawa rangkaian
gerakan–kita dapat menjaga kontak secara tindakan yang diarahkan segala tindakan
mempelajari banyak efektif agar tidak untuk memuasakan yang kita lakukan.
kehilangan kepribadian
hal tentang diri kita. kebutuhan spesifik.
aslinya.
Dinamika Kepribadian
Gestalt memandang manusia secara positif yang memiliki kemampuan untuk
memikul tanggung jawab pribadi dan hidup sepenuhnya sebagai pribadi yang
terpadu. Adapun yang menjadi penekanan terhadap kepribadian manusia
adalah perluasan kesadaran, penerimaan tanggung jawab pribadi dan
kesatuan pribadi.

Asumsi dasar pendekatan gestalt bahwa individu dapat mengatasi sendiri


permasalahannya dalam hidup, terutama bila menggunakan kesadaran akan
pengalaman yang sedang dialami dan dunia sekitarnya. Gestalt berpendapat
bahwa individu memiliki masalah karena menghindari masalah. Oleh karena itu
pendekatan gestalt mempersiapkan individu dengan intervensi dan tantangan
untuk membantu klien mencapai integrasi diri dan menjadi lebih autentik.
Hakikat Manusia Menurut Gesalt
Menurut para ahli dari teori gesalt berpendapat bahwa dalam suatu keseluruhan dapat terbentuk dari sutau
pengalaman yang terstruktur. Dimana manusia selain menjadi makhluk reaksi yang bisa berbuat, manusia juga
merupakan individu yang berinteraksi dengan manusia luar dengan berbagai cara yang unik dan sesuai
dengan kepribadian. Orang yang mempunyai pengalaman yang tidak identik atau benar-benar sama oada
suatu obejek maupun realita yang sama.

01 02 03 04

Manusia Manusia adalah Manusia . Manusia melalui


merupakan proaktif daripada berpotensi untuk kesadaran dapat
bagian dari reaktif dimana menyadari memilih dan
manusia sepenuhnya bertanggung
lingkungannya dan
menentukan sensasi, emosi jawab terhadap
hanya dapat
responsnya dan
dipahami dalam tindakan
terhadap stimulus permikirannya
kaitannya dengan perilakunya
dari lingkungan

lingkungan itu

Hakikat Manusia Menurut Gesalt

05 06 07

Manusia merupakan Manusia mempunyai Manusia hanya dapat


perlengkapan dan mengalami sendiri dalam
keseluruhan yang
sumber-sumber untuk masasekarang
terdiri dari badan, sedangkan masa lalu
kehidupannya secara
emosi dan persepsi dan masa yang akan
efektif dan untuk
yang semuanya datang hanya dapat
mengembangkan diri dialami melalui
mempunyai fungsi dan
melalui kemampuan mengingat-ngingat
saling berhubungan yang dimilikinya sendiri

Pribadi Sehat dan Bermasalah menurut Teori


Gesalt

Pribadi sehat menurut teori Gesalt apabila individu menunjukkan ciri-ciri berikut.
1. Mempertahankan kesadaran tanpa dipecah belah oleh berbagai stimulus dan lingkungan
yang dapat menganggu perhatian individu.

2. Individu dapat merasakan berbagai koflik dan frustasi dengan kesadaran dan konsentrasi
tinggi tanpa ada pencampuran dengan fantasi.

3. Dapat membedakan konflik yang dapat diselesaikan dan konflik yang tidak dapat
diselesaikan.

4. Individu dapat mengambil tanggung jawab dan kematangan atas diri dan lingkungannya.

5. Individu dapat fokus pada suatu kebutuhan dengan sambil menghubungkan dengan
kebutuhan lain sehingga kebutuhan tersebut dapat terpenuhi.

6. Memiliki keseimbangan antara dirinya saat ini dan lingkungan sekitarnya.


Individu yang bermasalah karena terjadi pertentangan antara kekuatan “ Top Dog “ atau kekuatan yang
mengharuskan dan mengancam dengan keberadaan “ under dog “ atau keadaan yang defensif, tidak
berdaya dan ingin dimaklumi. Perkembangan yang terganggu adalah tidak terjadi keseimbangan antara
apa yang harus (self-image) dan apa yang diinginkan (self).

Adapun ciri-ciri pribadi yang bermasalah menurut teori Gesalt antara lain
1. Terjadi pertentangan antara keberadaan sosiologis dan biologis. Spektrum atau cakupan
tingkah bermasalah
2. Ketidakmampuan individu mengintegrasikan pikiran, perasaan dan tingkah lakunya. individu meliputi :
1. Kepribadian kaku
(rigid)
3. Mengalami gap antara sekarang dan yang akan mendatang.
2. Tidak mau
bertanggung jawab dan
4. Melarikan diri dari kenyataan yang dihadapi. tetap tergantung
3. Menolak berhubungan
5. Individu yang mempunyai keinginan untuk menjadi sesuatu, tetapi di alihkan kepada orang lain. dengan lingkungan
4. Menolak kebutuhan
6. Individu yang tidak dapat memperkirakan dan mentoleransi perbedaan antara dirinya dan orang lain. diri sendiri
5. Memilihara unfinished
bussniness
Prinsip Dasar Teori Gestalt

Principle of
Isomorphism:
Principle of Similarity: Menunjukkan adanya Principle of Continuity :
individu akan cenderung
hubungan antara Menunjukkan bahwa kerja
mempersepsikan
stimulus yang sama aktivitas otak dengan otak manusia secara
alamiah melakukan
sebagai suatu kesatuan. kesadaran, atau
Kesamaan stimulus itu proses untuk melengkapi
menunjukkan adanya
dapat berupa atau melanjutkan
persamaan bentuk, hubungan structural informasi meskipun
warna, ukuran dan antara stimulus yang didapat
kecerahan.
daerahdaerahotak tidak lengkap.

yang terktivasi dengan

isi alam sadarnya.


Prinsip Dasar Teori Gestalt

Principle of Closure/
Principle of Figure and Ground: Principle of Proximity: Principle of Good Form:
Yaitu menganggap bahwa setiap bahwa unsur-unsur Bahwa orang cenderung
bidang pengamatan dapat
yang saling akan mengisi kekosongan
dibagi dua yaitu figure (bentuk)
dan ground (latar belakang). berdekatan (baik suatu pola objek atau
Prinsip ini menggambarkan pengamatan yang tidak
bahwa manusia secara sengaja waktu maupun ruang)
lengkap. Orang akan
ataupun tidak memilih dalam bidang cenderung melihat suatu
serangkaian stimulus, mana yang
dianggapnya sebagai figure dan
pengamatan akan objek dengan bentukan
mana yang dianggap sebagai dipandang sebagai yang sempurna dan
ground.

satu bentuk tertentu. sederhana agar mudah



diingat.

Kelebihan dan Kekurangan Teori Gesalt

Menurut Corey (2010) Kelebihan dan Kelemahan teori Gestalt adalah

Kelebihan Kelemahan

1. Teori Gestalt menangani masa lampau dengan


membawa aspek-aspek masa lampau yang
relevan ke saat sekarang. 1. Teori Gestalt tidak berlandaskan pada suatu
2. Teori Gestalt memberikan perhatian terhadap teori yang kukuh
pesan-pesan nonverbal dan pesan-pesan tubuh. 2. Teori Gestalt cenderung antiintelektual
3. Teori Gestalt menolakk mengakui ketidak berdayaan dalam arti kurang memperhitungkan faktor-
sebagai alasan untuk tidak berubah. faktor kognitif.
4. Teori Gestalt meletakkan penekanan pada klien 3. Teori Gestalt menekankan tanggung jawab
untuk menemukan makna dan penafsiran-
atas diri kita sendiri, tetapi mengabaikan
penafsiran sendiri.
tanggung jawab kita kepada orang lain
5. Teori Gestalt menggairahkan hubungan dan

mengungkapkan perasaan langsung menghindari


intelektualisasi abstrak tentang masalah klien.

Terima kasih!
Apakah ada pertanyaan untuk kami?

Anda mungkin juga menyukai