Anda di halaman 1dari 5

Penawaran umum di Indonesia diatur oleh Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar

Modal. 
IPO penjualan saham pertama dari suatu perusahaan kepada investor dan masyarakat umum.

Fungsi IPO

a) Akses terhadap Pendanaan di Pasar Saham


b) Meningkatkan Image Perusahaan
c) Peningkatan Nilai Perusahaan (Company Value)

Penunjukan Profesional Eksternal

a. Penjamin Emisi Efek (underwriter) yang akan membantu menawarkan saham perusahaan kepada
investor;

b. Akuntan Publik yang akan melakukan audit atas laporan keuangan perusahaan;

c. Konsultan Hukum yang akan melakukan pemeriksaan dari segi hukum dan memberikan pendapat
hukum;

d. Notaris yang akan membantu dalam melakukan perubahan Anggaran Dasar, membuat akte-akte
dan perjanjian-perjanjian;

e. Penilai, apabila perusahaan memiliki aset tetap berupa tanah atau bangunan yang perlu dinilai
oleh penilai independen;

f. Biro Administrasi Efek yang akan membantu melakukan administrasi kepemilikan saham
perusahaan.

Untuk go public dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, perusahaan terlebih dahulu
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran kepada OJK dan permohonan pencatatan saham kepada
Bursa Efek Indonesia, dengan mempersiapkan antara lain beberapa dokumen berikut ini:

a. Profil perusahaan, informasi tentang rencana IPO, underwriter, dan profesi penunjang;

b. Pendapat dan laporan pemeriksaan dari segi hukum dari Konsultan Hukum;

c. Laporan Keuangan yang diaudit Akuntan Publik;

d. Laporan Penilai (jika ada);

e. Anggaran Dasar perusahaan terbuka perusahaan yang telah disetujui Menteri Hukum dan HAM;

f. Prospektus, yang berisikan antara lain informasi yang terdapat pada dokumen a. sampai dengan e.
di atas;

g. Proyeksi keuangan.

Prospektus adalah dokumen wajib yang diserahkan kepada bursa, sebelum perusahaan


melakukan penawaran umum perdana atau IPO

dimana prospektus berisi informasi yang lengkap dan detail mengenai data atau keadaan
perusahaan untuk memberi gambaran mengenai saham yang ditawarkan ke public
prospektus sangat penting karean berakaitan tentang kesuksesan penawaran saham dalam
IPO (agar investor tertarik)

PROSES PENAWARAN UMUM SAHAM KEPADA PUBLIK DAN PENCATATAN SAHAM DI BURSA EFEK
INDONESIA

Langkah langkah initial public offering?


1. PERSIAPAN. DOKUMEN. Tim Internal.
2. perusahaan dibantu. oleh underwriter & Profesi Penunjang.
3. PENYAMPAIAN. PERMOHONAN. PERJANJIAN.
4. PENDAHULUAN. PENCATATAN. SAHAM KE BEI &
5. PENDAFTARAN. SAHAM KE KSEI. PENYAMPAIAN.
6. PERNYATAAN. PENDAFTARAN. KE OJK.

PERSIAPAN AWAL & PERSIAPAN DOKUMEN

- Profesional Eksternal

PENYAMPAIAN PERMOHONAN PERJANJIAN PENDAHULUAN PENCATATAN SAHAM KE BEI &


PENDAFTARAN SAHAM KE KSEI

PENYAMPAIAN PERNYATAAN PENDAFTARAN KE OJK

Setelah diberikan maka dikasih ke OJK dan Ketika dilakuakn revisi berupa peruahan atau tambahan
informasi perusahaan oleh ojk maka akan dikasih ozon publikasi prospectus ringkas

 PENGUMUMAN PROSPEKTUS RINGKAS DI SURAT KABAR  PENAWARAN AWAL (BOOKBUILDING) &


PUBLIC EXPOSE

OJK akan memberikan pernyataan efektif maka perusahaan menyampaikan informasi mengenai
harga penawaran umum saham dan keterbukaan informasi lainnya

Perusahaan menyampaikan permohonan pencatatan saham kepada Bursa disertai dengan bukti
surat bahwa Pernyataan Pendaftaran telah dinyatakan efektif oleh OJK, dokumen prospektus, dan
laporan komposisi pemegang saham perusahaan.

Bursa Efek Indonesia akan memberikan persetujuan dan mengumumkan pencatatan saham
perusahaan dan kode saham (ticker code) perusahaan untuk keperluan perdagangan saham di
Bursa.
KUNCI SUKSES IPO

(a) Informasi yang Menarik tentang Perusahaan


(b) Struktur Penawaran Umum Saham
Investor relatif lebih menyukai saham yang diterbitkan dengan nilai yang cukup besar dan
jumlah saham yang ditawarkan kepada publik cukup banyak sehingga saham tersebut
diharapkan akan aktif ditransaksikan di Bursa Efek Indonesia.
(c) Pemilihan Waktu yang Tepat untuk Go Public
(d) Strategi Pemasaran yang Efektif

(e)
Beberapa bagian penting dari Prospektus perusahaan yang patut mendapat perhatian dari
calon investor adalah :
^

- Jumlah saham yang ditawarkan


karena jumlah saham yang ditawarkan kepada masyarakat menunjukan berapa
besar bagian bagian dari modal disetor yang akan dimiliki oleh publik. Semakin
banyak jumlah saham yang ditawarkan, maka perdagangan saham tersebut akan
semakin likuid di Bursa.
- Nilai nominal saham dan harga penawaran
- Bidang usaha
Informasi tentang bidang usaha biasanya tercantum pada bagian tengah dari
halaman muka prospektus perusahaan.
- Riwayat singkat perusahaan
Riwayat singkat tentang perusahaan terdapat pada bagian dalam prospektus saham,
yaitu pada bagian Keterangan Tentang Perseroan dan Anak Perusahaan. Bagian juga
perlu diketahui oleh calon investor, karena bagian ini memberikan keterangan
tentang riwayat singkat pendirian perusahaan, sehingga calon investor dapat
mengetahui sudah berapa lama perusahaan tersebut didirikan dan beroperasi.
- Tujuan go public (rencana pengunaan dana)
berakitan dengan kegitan-kegiatan yang akan dilakukan.
- Kegiatan dan prospek usaha
- Resiko usaha.
- Kebijakan dividen perusahaan
- Kinerja keuangan perusahaan
Dengan mengetahui data keuangan masa lalu tersebut dapat dibuat suatu perkiraan
(trend analysis) untuk tahun-tahun berikutnya. Kinerja keuangan perusahaan ini
terdapat pada prospektus perusahaan bagian tersendiri yaitu Ikhtisar Data
Keuangan Penting.
x@C3RJ

*
Peran akuntan sangat dibutuhkan agar dalam meyampaikan laporan keuangan dengan benar guna
meminimalkan resiko kerugian.

Profesi penunjang pasar modal khususnya akuntan publik harus memberikan penilaian yang
independen dalam penyampaian laporan keuangan yang akan diberikan emiten kepada investor.

Tujuan ini dikhususkan pada perlindungan investor terhadap pembuatan prospektus yang
menyimpang. Dengan demikian investor tidak dirugikan akibat prospektus menyimpang yang
dilakukan oleh profesi penunjang khusunya akuntan publik dalam rangka penawaran umum.

Anda mungkin juga menyukai