Anda di halaman 1dari 23

Peraturan Organisasi VPA 2018

PERATURAN ORGANISASI
VEDA POSHANA ASHRAM

DENPASAR
Maret 2018

1|P age
Peraturan Organisasi VPA 2018

MANGALACARANA/ PURVAKA

( PEMBUKAAN )

Oṁ avighnamastu namo siddham


Atas asung kertha waranugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa,
PERATURAN ORGANISASI Veda Poshana Ashram ini dapat disusun dan diselesaikan
sebagaimana mestinya.

Veda Poshana Ashram sebagai lembaga penegak ajaran Veda menjalankan tugas pokok
dan fungsi untuk melayani umat dalam mempelajari dan mengimplementasikan
pengetahuan Veda. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya itu Veda Poshana
Ashram tetap berlandaskan pada Lima Pilar yaitu Kebenaran (Sathya), Kebajikan
(Dharma), Kedamaian (Shanti), Cinta Kasih (Prema) dan Tanpa kekerasan (Ahimsa).

Cakupan program dan kegiatan Veda Poshana Ashram meliputi tiga BIRO sebagai
Pusat Perhatian (Focus of Interest) yaitu: Biro Sosial, Biro Kemanusiaan dan Biro
Agama. Untuk menunjang Program dan Kegiatan masing-masing BIRO yang menjadi
pusat perhatian Veda Poshana Ashram itu, maka Veda Poshana Ashram dilengkapi
dengan bidang-bidang terkait yaitu:

1. BIRO SOSIAL meliputi:


1) Bidang Dharmasevaka
2) Bidang Kesejahteraan
3) Bidang Penelitian dan Pengembangan
4) Bidang Kewirausahaan

2. BIRO KEMANUSIAAN meliputi:


1) Bidang Pendidikan
2) Bidang Kesehatan
3) Bidang Hubungan Masyarakat
4) Bidang Perempuan dan Anak-anak

3. BIRO AGAMA meliputi:


1) Bidang Ritual dan Spiritual
2) Bidang Kerjasama Lintas Agama

2|P age
Peraturan Organisasi VPA 2018

4. PUSAT Study meliputi :


1) Pusat Study Veda Bhagavan Kṛṣṇa Dvipayana Vyasa
2) Pusat Study Tantra Oṁkara Jñana Sidhanta
3) Pusat Study Sūrya Mahājñana Sidhanta

Untuk bisa memberikan panduan terhadap sistem organisasi dan manajemen, program
dan kegiatannya, maka disusunlah PERATURAN ORGANISASI Veda Poshana
Ashram sebagai berikut:

3|P age
Peraturan Organisasi VPA 2018

BAB I

NAMA, WAKTU PEMBENTUKAN DAN KEDUDUKAN

Pasal 1

(1) Organisasi ini bernama Veda Poshana Ashram.


(2) Veda Poshana Ashram ini dibentuk pada tanggal 23 Oktober 2012.
(3) Veda Poshana Ashram ini berkedudukan di Denpasar – Bali.

BAB II
AZAS DAN LAMBANG
Pasal 2

(1) Veda Poshana Ashram berazaskan Kitab Suci Veda, Pancasila dan UUD 1945.
(2) Lambang Veda Poshana Ashram terdiri atas unsur Kunda, Agni, dan Aksara suci
Oṁkara di atasnya.

Surya
Agni
Oṁkara
Kundha
Pita dengan tulisan Veda Poshana Ashram

(3) Makna Lambang Veda Poshana Ashram adalah :


a. Aksara Suci Oṁkara merupakan perwujudan Tuhan sebagai pemberi ilmu
pengetahuan spiritual yang menuntun umat manusia dari jalan kegelapan
menuju jalan pencerahan, dan memberikan vibrasi kesucian dan kebahagiaan
rohani.

4|P age
Peraturan Organisasi VPA 2018

b. Kunda Agni adalah lambang kesadaran yang terbuka (bentuk kunda yang
terbuka keatas) setelah api kebodohan terbakar habis oleh api suci pengetahuan.
c. Api dari Kunda adalah Lambang Dewa Agni sebagai Guru yang akan
membimbing dan menuntun umat manusia mencapai pencerahan.
(4) Kunda Agni berwarna merah bata, api berwarna merah cerah, dan aksara suci
Oṁkara berwarna kuning keemasan,
(5) Bendera Veda Poshana Ashram berwarna dasar kombinasi merah, putih, hitam,
dengan tulisan huruf suci Omkara diatas Kunda Agni.

putih lambang Shiwa , pelebur


(pralina); penyempurnaan,
pengembalian ke asal

hitam lambang Vishnu , pemelihara


(sthiti); melindungi, mempertahankan
dan menghidupi

merah lambang Brahma, pencipta


(utpati); mengawali kehidupan

BAB III
VISI, MISI DAN TUJUAN
Pasal 3

(1) Visi Veda Poshana Ashram adalah : “Terwujudnya kehidupan masyarakat Hindu
yang bahagia dan sejahtera dengan landasan sosial kemasyarakatan, kemanusiaan
dan spiritual berdasarkan ajaran Veda”.

(2) Misi Veda Poshana Ashram adalah :


a. Mendalami dan menyebarkan ajaran-ajaran Veda,
b. Menjadikan Veda sebagai tuntunan hidup dan gaya hidup,
c. Memberikan pelayanan sosial, kemanusiaan dan yajña satvika, terutama
homayajna (agnihotra) kepada umat.

5|P age
Peraturan Organisasi VPA 2018

d. Memelihara dan mengembangkan kerjasama dengan berbagai organisasi,


badan, lembaga, yang bergerak dalam bidang keagamaan dan kemasyarakatan,
e. Membangun jejaring (network) dengan organisasi Hindu tingkat nasional dan
internasional serta mengusahakan satu bentuk aktivitas atau sadhana Hindu
secara global.

(3) Veda Poshana Ashram memiliki tujuan :


a. Mewujudkan rasa kekeluargaan, kasih sayang, dan kebersamaan dalam
kehidupan sosial kemasyarakatan.
b. Membantu, memfasilitasi, memperlancar kegiatan umat dalam bidang sosial,
kemanusiaan serta melaksanakan praktik agama (panca yajña) dengan ritual
utama homayajna/ agnihotra tanpa meninggalkan tradisi-tradisi luhur adiluhung
dan murni yang berkembang di masyarakat.

BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 4

Keanggotaan Veda Poshana Ashram terdiri dari :

(1) Anggota Kehormatan yaitu seseorang yang karena jasa dan pengabdiannya dalam
menegakkan ajaran Veda serta bersedia bergabung dengan Veda Poshana Ashram.
(2) Anggota Biasa yaitu mereka yang mendaftarkan diri menjadi anggota, yang
memiliki Visi, Misi dan Tujuan yang sama dengan organisasi.
(3) Persyaratan menjadi anggota, hak serta kewajiban Anggota akan diatur lebih lanjut
dalam PERATURAN TAMBAHAN ORGANISASI Veda Poshana Ashram.

Pasal 5

(1) Keanggotaan Veda Poshana Ashram terbuka bagi setiap orang yang ingin belajar
Veda dan memiliki Visi, Misi dan Tujuan yang sama dengan Veda Poshana
Ashram.
(2) Bagi yang ingin mendaftarkan diri menjadi anggota, harus mengisi formulir
pendaftaran dan bersedia didiksa Upanayana (Pawintenan Saraswati) melalui
upacara Agnihotra.
(3) Selanjutnya mau belajar sendiri atau berkelompok dalam kelompok belajar yang
ada di Pusat atau masing-masing Cabang Veda Poshana Ashram.

6|P age
Peraturan Organisasi VPA 2018

Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

(1) Setiap Anggota Veda Poshana Ashram berhak :


a. Memiliki hak suara dan hak berpendapat dalam Sabha.
b. Memiliki hak memilih dan dipilih menjadi Pengurus.
c. Mengajukan petisi dan atau hak angket dalam Sabha.
d. Mengusulkan diselenggarakannya Sabha Luar Biasa.
e. Mendapat pengayoman dan advokasi dari organisasi.
f. Semua anggota memiliki hak yang sama dalam menerima bantuan dan /atau
pelayanan dari organisasi.
(2) Setiap anggota Veda Poshana Ashram wajib :
a. Mentaati Anggaran Dasar, Peraturan Organisasi dan kesepakatan - kesepakatan
yang telah diputuskan melalui Sabha VPA.
b. Menjaga kehormatan dan nama baik dirinya sendiri dan Veda Poshana Ashram.
c. Secara optimal melaksanakan program kegiatan Veda Poshana Ashram.
d. Menjaga keharmonisan dan saling menghormati satu dengan yang lain.
e. Membayar iuran wajib anggota.

BAB V
KEPENGURUSAN DAN ORGANISASI
Pasal 7

Kepengurusan Veda Poshana Ashram:

(1) Kepengurusan Sabha Pandita Veda Poshana Ashram Pusat, terdiri dari : Penasehat,
Dharma Adhyaksa dan Wakil Dharma Adhyaksa, Sekretaris, dan anggota.
(2) Dewan Pimpinan Pusat, terdiri dari : Ketua Umum dan Ketua-ketua Bidang,
Sekretaris, dan Bendahara.
(3) Kepengurusan di 3 (tiga) Pusat Study, yaitu: Pusat Study Veda Bhagavan Kṛṣṇa
Dvipayana Vyasa, Pusat Study Tantra Oṁkara Jñana Sidhanta, dan Pusat Study
Sūrya Mahājñana Sidhanta, yang masing-masing kepengurusannya terdiri dari
Ketua yang dilengkapi dengan Sekretaris dan Bendahara.
(4) Untuk di setiap daerah dibentuk Pengurus Cabang Veda Poshana Ashram dengan
kepengurusan minimal terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara, atau
disesuaikan dengan sumber daya manusia (SDM) yang ada di masing-masing
wilayah,
7|P age
Peraturan Organisasi VPA 2018

(5) Persyaratan, tugas dan tanggung jawab, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan
Kepengurusan Veda Poshana Ashram menyesuaikan dan/ atau tidak bertentangan
dengan ketentuan yang tercantum dan diatur dalam Akta Pendirian Yayasan Nomor
: 110 tanggal 23 Oktober 2012 dan Akta Perubahan Nomor : 26 tanggal 23 Januari
2014 yang dibuat dihadapan notaris I Wayan Sughita, SH.
(6) Persyaratan, tugas dan tanggung jawab, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan
Pengurus Veda Poshana AshramPusat, Pusat STUDY Veda Bhagavan Kṛṣṇa
Dvipayana Vyasa, Pusat STUDY Tantra Oṁkara Jñana Sidhanta, dan Pusat
STUDY Sūrya Mahājñana Sidhanta, dan Pengurus Veda Poshana Ashram Cabang
akan diatur lebih lanjut dalam peraturan organisasi tersendiri.

Pasal 8
(1) Kekuasaan tertinggi berada di tangan anggota yang dilaksanakan dalam Sabha
Agung/ Mahasabha.
(2) Persyaratan untuk menjadi Pengurus Pusat Veda Poshana Ashram, Wewenang,
Tugas dan Tanggung Jawab disesuaikan dan / atau tidak bertentangan dengan
ketentuan yang tercantum dalam Akta Pendirian Yayasan Veda Poshana Ashram
Nomor : 110 tanggal 23 Oktober 2012, dan Akta Perubahan Nomor : 26 tanggal 23
Januari 2014 yang dibuat dihadapan I Wayan Sughita,SH Notaris di Denpasar.

(3) Persyaratan untuk menjadi Pengurus Pusat Veda Poshana Ashram, Ketua Bidang,
dan Ketua Pusat adalah :
a. Pernah menjadi Pengurus Cabang Veda Poshana Ashram
b. Berperilaku hidup sederhana dan satvika.
c. Sraddha dan bhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa.
d. Memiliki pengetahuan yang baik terhadap ajaran Veda.
e. Memiliki kemampuan yang baik untuk menyebarluaskan ajaran Veda.
f. Taat kepada Pancasila dan UUD 1945.
g. Taat kepada AD dan aturan-aturan yang ada di Yayasan Veda Poshana Ashram.
h. Cerdas, berakhlak mulia dan berbudi luhur.
i. Memiliki jiwa seva (pelayanan), pengabdian, komitmen, dan berdedikasi.
j. Sehat lahir dan bathin.

(4) Pengurus Pusat Veda Poshana Ashram bertugas untuk menjalankan roda organisasi.
(5) Masa Jabatan Pengurus Pusat Veda Poshana Ashram, adalah selama 5 (lima) tahun.
(6) Khusus untuk jabatan Ketua Umum dalam Pengurus Pusat Veda Poshana Ashram
dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan setelah masa jabatan berakhir.

8|P age
Peraturan Organisasi VPA 2018

(7) Masa Pengurus Pusat Veda Poshana Ashram, Pusat STUDY, Ketua Bidang
berhenti jika :
a. Meninggal dunia atau berhalangan tetap.
b. Habis masa bhakti.
c. Mengundurkan diri yang telah disetujui oleh peserta Sabha madya.
d. Melanggar AD yang ditetapkan melalui keputusan Sabha madya atau rapat
Dewan Pembina Yayasan Veda Poshana Ashram.

Organisasi dan Tata Hubungan Organisasi:


Pasal 10
(1) Organisasi Veda Poshana Ashram terdiri atas: Veda Poshana Ashram Pusat, Veda
Veda Poshana Ashram Cabang Kabupaten / Kota.
(2) Veda Poshana Ashram Cabang Kabupaten / Kota bertanggung jawab kepada Veda
Poshana Ashram Pusat.
(3) Pengurus Veda Poshana Ashram Cabang Kabupaten / Kota wajib memberikan
laporan kegiatan setiap akhir tahun kepada Pengurus Veda Poshana Ashram Pusat.

Pasal 11
SABHA
(1) Sabha Agung/ Mahasabha dihadiri oleh seluruh Pengurus Yayasan Veda Poshana
Ashram, Pengurus Pusat Veda Poshana Ashram, Ketua Pusat STUDY, Ketua
Bidang, Ketua Cabang, Korwil, Anggota Kehormatan dan Anggota Biasa dan
diadakan sekurang-kurangnya 1(satu) kali dalam 5 (lima) tahun.
(2) Sabha Madya dihadiri oleh seluruh Pengurus Yayasan Veda Poshana Ashram,
Pengurus Pusat Veda Poshana Ashram, Ketua Pusat STUDY, Ketua Bidang, Ketua
Cabang, Korwil, Anggota Kehormatan dan Anggota Biasa dan diadakan sekurang-
kurangnya 1(satu) kali dalam 1 (satu) tahun.

(3) Sabha Alit diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan
yang dihadiri oleh seluruh Pengurus Pusat Veda Poshana Ashram Ketua Pusat
STUDY, dan Ketua Bidang.
(4) Loka Sabha diselenggarakan sekurang-kurangnya 1(satu) kali dalam 5(lima) tahun
yang dihadiri oleh seluruh Pengurus Cabang Veda Poshana Ashram dan Anggota di
masing-masing Cabang.

9|P age
Peraturan Organisasi VPA 2018

(5) Semua keputusan Sabha-sabha dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya


½(setengah) jumlah anggota yang seharusnya hadir ditambah 1(satu).
(6) Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah dan mufakat, jika tidak
memungkinkan demikian, dilakukan secara pungutan suara (voting).
(7) Hasil keputusan Sabha-sabha akan disosialisasikan oleh Pengurus DPP Veda
Poshana Ashram, kepada seluruh anggota, selanjutnya diteruskan kepada instansi
terkait.
Pasal 12
(1) Sabha Agung/ Mahasabha dihadiri oleh seluruh Pengurus Pusat Veda Poshana
Ashram, Ketua Pusat STUDY, Anggota Kehormatan, Anggota Biasa,
diselenggarakan sekurang-kurangnya 1(satu) kali dalam 5 (lima) tahun yang
bertujuan untuk :
a. Menetapkan perubahan Peraturan Organisasi Veda Poshana Ashram
b. Menetapkan kebijakan pokok program kerja Veda Poshana Ashram baik
program jangka panjang, jangka menengah, maupun jangka pendek sesuai
dengan visi dan misi Veda Poshana Ashram.
c. Meminta pertanggungjawaban Pengurus Pusat Veda Poshana Ashram.
d. Memilih dan menetapkan Pengurus Pusat Veda Poshana Ashram yang baru.
(2) Sabha Madya diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
tahun yang dihadiri oleh seluruh Pengurus Pusat Veda Poshana Ashram untuk:
a. Menjabarkan kebijakan pokok program Veda Poshana Ashram menjadi
program tahunan.
b. Menyusun RAB dan jadwal atau kalender kegiatan.
c. Menetapkan pergantian antar waktu bagi Pengurus yang tidak aktif dan atau
mengundurkan diri atau berhenti.
d. Memverifikasi dan menetapkan anggota baru untuk menjadi anggota baru Veda
Poshana Ashram.
(3) Sabha Alit diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan
yang dihadiri oleh seluruh Pengurus Pusat :
a. Menyusun strategi pelaksanaan program tahunan.
b. Menyusun strategi penggalangan dana pelaksanaan program.
c. Evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan.
d. Membahas isu-isu atau masalah-masalah internal dan eksternal
(4) Sabha Luar Biasa dapat diselenggarakan apabila diusulkan oleh paling sedikit 2/3
dari anggota Veda Poshana Ashram dengan membuat pernyataan dan alasan
diselenggarakan Sabha Luar Biasa.
(5) Semua keputusan dianggap sah apabila disetujui sekurang-kurangnya ½ jumlah
anggota yang seharusnya hadir ditambah 1.
10 | P a g e
Peraturan Organisasi VPA 2018

(6) Hasil Keputusan akan disosialisasikan oleh Pengurus Pusat Veda Poshana Ashram
kepada Anggota selanjutnya diteruskan kepada Cabang-cabang dan instansi terkait.

BAB VI
KEUANGAN
Pasal 13

Sumber keuangan Veda Poshana Ashram diperoleh dari Anggota, sumbangan yang sah
dan tidak mengikat dari para donatur serta usaha-usaha lainnya yang tidak bertentangan
dengan hukum.
Pasal 14
(1) Sumber keuangan Veda Poshana Ashram diperoleh dari anggota, sumbangan yang
sah dan tidak mengikat dari para donator serta usaha-usaha lainnya yang tidak
bertentangan dengan hukum.
(2) Setiap Cabang menyumbang secara sukarela (dana punia) dan disetorkan ke
Bendahara Pengurus Pusat setiap tahun.
(3) Pengelolaan keuangan Veda Poshana Ashram hendaknya dilakukan secara
transparan dan akuntabel.
(4) Pertanggungjawaban keuangan wajib dilaporkan oleh Pengurus Veda Poshana
Ashram pada saat diselenggarakan Sabha Madya dan Sabha Agung/ Mahasabha.

BAB VII
KETENTUAN TENTANG DIKSA

Pasal 15
Diksa

(1) Ketentuan dan pelaksanaan Diksa yang dilakukan oleh Veda Poshana Ashram tidak
boleh bertentangan dengan ketentuan dan aturan dari PHDI selaku Lembaga
pengayom umat.
(2) Ada 2 (dua) model Diksa yang dilaksanakan oleh Veda Poshana Ashram melalui
Upacara Agni Hotra yaitu :
a. Diksa Upanayana yaitu Diksa yang dilaksanakan bagi anggota baru, calon hotri
dan pinandita (semacam pawintenan saraswati di tradisi Bali).

11 | P a g e
Peraturan Organisasi VPA 2018

b. Diksa Dwijati yaitu Diksa yang dilaksanakan bagi yang berkeinginan untuk
meningkatkan kesucian untuk menjadi Pendeta/Sulinggih.
(3) Diksa Dwijati yang dilaksanakan ada 3 (tiga) jenis yaitu :
a. Diksa Pandita Agni yaitu Diksa bagi yang berkeinginan untuk menyucikan diri,
meningkatkan sadhana khususnya dalam pelaksanaan Upacara Agni Hotra.
b. Diksa Acharya yaitu Diksa bagi yang berkeinginan untuk menyucikan diri,
meningkatkan sadhana, dan utamanya mampu memberikan bimbingan,
tuntunan, dan pencerahan kepada masyarakat.
c. Diksa Sulinggih untuk ngeloka palasaraya yaitu Diksa bagi yang berkeinginan
untuk menyucikan diri, meningkatkan sadhana, mampu untuk memimpin yajna
melalui upacara Agni Hotra dan Upacara Panca Yajna sesuai dengan tatanan
tradisi yang berlaku.

Pasal 16
Abhiseka Diksa

(1) Diksa Pandita Agni memakai Abhiseka Pandita Agni dan tidak memakai Abhiseka
dari klan yang ada di tradisi khususnya tradisi Bali.
(2) Diksa Acharya memakai Abhiseka Pandita Agni Acharya dan tidak memakai
Abhiseka dari klan yang ada di tradisi khususnya tradisi Bali.
(3) Diksa Sulinggih ngeloka palasaraya memakai Abhiseka Pandita Agni dan dapat
ditambahakan Abhiseka Sulinggih sesuai tradisi khususnya tradisi Bali dengan
tetap menggunakan Abhiseka Pandita Agni diawalnya.

Pasal 17
Syarat-syarat Diksita

(1) Syarat untuk melaksanakan Diksa Dwijati adalah :


a. Vegetarian
b. Laki-laki yang sudah kawin, yang nyuklabrahmacari, wanita yang sudah kawin,
wanita yang tidak kawin (kanya), dan pasangan suami-istri
c. Umur sudah dewasa
d. Paham sanskerta, memiliki pengetahuan umum, mendalami intisari ajaran-
ajaran Veda
e. Sehat lahir bhatin
f. Berkelakuan baik
g. Telah mampu melaksanakan dan memimpin upacara Agnihotra

12 | P a g e
Peraturan Organisasi VPA 2018

Pasal 18
Hal-hal tentang persyaratan Nabe, Sesana Pandita / Sulinggih, Tugas dan Kewajiban
Pandita / Sulinggih diputuskan lebih lanjut dalam Paruman / Sabha yang dilakukan oleh
Majelis Agung / Sabha PanditaVPA Pusat.

BAB VIII
PERUBAHAN PERATURAN ORGANISASI

DAN PEMBUBARAN VEDA POSHANA ASHRAM

Pasal 19
Perubahan Peraturan Organisasi

Perubahan Peraturan Organisasi Veda Poshana Ashram hanya dapat dilakukan melalui
putusan Sabha Agung/ Mahasabha dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 anggota
yang hadir.

Pasal 20

Pembubaran Veda Poshana Ashram

(1) Pembubaran Veda Poshana Ashram hanya dapat dilaksanakan melalui Sabha
Agung/ Mahasabha yang khusus diselenggarakan untuk keperluan itu.
(2) Keputusan akan sah apabila Sabha Agung/ Mahasabha dihadiri sekurang-
kurangnya 2/3 Anggota, dan keputusan disetujui oleh 2/3 anggota yang hadir.
(3) Dalam hal Sabha Agung/ Mahasabha pada ayat 1 (satu) diatas memutuskan
pembubaran Veda Poshana Ashram maka kekayaan Veda Poshana Ashram
diserahkan kepada lembaga-lembaga pendidikan Hindu.

13 | P a g e
Peraturan Organisasi VPA 2018

BAB IX
KETENTUAN TAMBAHAN DAN PENUTUP
Pasal 21
Ketentuan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam PERATURAN ORGANISASI ini akan diatur dan
ditetapkan kemudian dalam keputusan Sabha Agung dan Sabha Madya.
Pasal 22
Penutup
Untuk pertama kalinya Peraturan Organisasi Veda Poshana Ashram dibuat dan
diberlakukan serta disahkan pada Paruman / Sabha Dewan Pembina Yayasan Veda
Poshana Ashram.

Ditetapkan di : Denpasar
Pada Tanggal : 18 Desember 2017

KETUA DEWAN PEMBINA

Yayasan Veda Poshana Ashram,

Acharya Agni Yogananda

ANGGOTA DEWAN PEMBINA,

Bhagawan Nabe Wira Kusuma Rsi Prema Agni

14 | P a g e
Peraturan Organisasi VPA 2018

Dewa Made Muditha Eddy Wira Atmadja

Giriramananda Acharyareshi Pandita Agni Rishi Premadasa

Shri Anantadamar Ganachakra I Gusti Made Suryantha Putra

Dr. I Ketut Arnaya, SE., M.M.

15 | P a g e
Peraturan Organisasi VPA 2018

LAMPIRAN A

STRUKTUR ORGANISASI VEDA POSHANA ASHRAM

BADAN PEMBINA
PENASIHAT
SABHA PANDITA
PENGURUS PUSAT VEDA POSHANA ASHRAM

BIRO SOSIAL meliputi:


 Bidang Dharmasevaka
 Bidang Kesejahteraan
 Bidang Penelitian dan Pengembangan
 Bidang Kewirausahaan

BIRO KEMANUSIAAN meliputi:


 Bidang Pendidikan
 Bidang Kesehatan
 Bidang Hubungan Masyarakat
 Bidang Perempuan dan Anak-anak

BIRO AGAMA meliputi:


 Bidang Ritual dan Spiritual
 Bidang Kerjasama Lintas Agama

PUSAT STUDY meliputi :


 Pusat Study Veda Bhagavan Kṛṣṇa Dvipayana Vyasa
 Pusat Study Tantra Oṁkara Jñana Sidhanta
 Pusat Study Sūrya Mahājñana Sidhanta

16 | P a g e
Peraturan Organisasi VPA 2018

LAMPIRAN B
ADENDUM/ ATURAN TAMBAHAN

Veda Poshana Ashram kali pertama terdiri dari tiga biro yaitu:

1. BIRO SOSIAL
a. Bidang Dharmasevaka
b. Bidang Kesejahteraan
c. Bidang Penelitian dan Pengembangan
d. Bidang Kewirausahaan

2. BIRO KEMANUSIAAN
a. Bidang Pendidikan
b. Bidang Kesehatan
c. Bidang Hubungan Masyarakat
d. Bidang Perempuan dan Anak-anak

3. BIRO AGAMA
a. Bidang Ritual dan Spiritual
b. Bidang Kerjasama Lintas Agama

Serta tiga pusat Study yaitu:

1. Pusat Study Veda Bhagavan Kṛṣṇa Dvipayana Vyasa


2. Pusat Study Tantra Oṁkara Jñana Sidhanta
3. Pusat Study Sūrya Mahājñana Sidhanta

Pada tahap selanjutnya Struktur Veda Poshana Ashram adalah:

1. VEDA POSHANA ASHRAM BIRO SOSIAL (VPA-BS)


2. VEDA POSHANA ASHRAM BIRO KEMANUSIAAN (VPA-BK)
3. VEDA POSHANA ASHRAM BIRO AGAMA (VPA-BA)
4. VEDA POSHANA ASHRAM PUSAT STUDY (VPA-PS)

17 | P a g e
Peraturan Organisasi VPA 2018

LAMPIRAN C

SUSUNAN DAN PERSONALIA PENGURUS SABHA PANDITA DAN


DEWAN PIMPINAN PUSAT SERTA CABANG VEDA POSHANA ASHRAM,
MASA BHAKTI 2017 - 2022
Hasil Maha Sabha VPA Pusat, Minggu Pon Tambir, 28 Mei 2017,
di Kantor PHDI Bali, Jln. Ratna 71, Denpasar.

I. SABHA PANDITA
1. Penasehat ;
a. Pandita Nabe Mpu Bhaskara Murti Bhiru Daksa
b. Begawan Nabe Wira Kusuma
c. Begawan Nabe Anggajaya
d. Pandita Nabe Rsi Bhujangga Anom Palguna
e. Pandita Nabe Sri Begawan Agni Yogananda
f. Pandita Nabe Mpu Maitreya Paradharma
g. Pedanda Nabe Istri Sebali Tianyar Arimbawa

2. Dharma Adhyaksa ;
a. Ketua Dharma Adhyaksa : Pandita Nabe Acharya Agni Yogananda
b. Wakil Dharma Adhyaksa I : Pandita Dukuh Agni Dyatmika Dasa
c. Wakil Dharma Adhyaksa II : Pandita Agni Satyawadi Dwi Natha Daksa
d. Wakil Dharma Adhyaksa III : Begawan Agni Siddhimantra
e. Wakil Dharma Adhyaksa IV : Pandita Agnijaya Shree Bhaskara

3. Sekretaris Sabha Pandita : Sri Anantadamar Ganachakra

4. Anggota Sabha Pandita ;


Masing-masing Korwil Kabupaten 1-2 orang Pandita dari 19 Cabang di Bali dan di
luar Bali;
Denpasar; Badung; Gianyar; Klungkung; Bangli; Karangasem; Bajera; Tabanan;
Jembrana; Buleleng; Lombok, NTB.; Kapuas, Kalteng; Tanahbumbu, Kalsel;
Balangan, Kalsel; Sangata, Kaltim; Kendari, Sulawesi Tenggara; Papua Barat,
Papua; Lampung, dan Yogayakarta.
18 | P a g e
Peraturan Organisasi VPA 2018

II. DEWAN PIMPINAN PUSAT

1. Ketua
a. Ketua Umum : Pandita Nabe Sri Begawan Agni
Yogananda
b. Ketua Bidang Pendidikan : DR. Ketut Arnaya, SE., MM.
c. Ketua Bid. Ritual & Spiritual : Pandita Sira Mpu Agni Yoga Sogata
d. Ketua Bid. Dharmasewaka : Rsi Acharya Wesnawa Agni Budha
Wisesanatha
e. Ket. Bid. Perempuan & Anak-anak : Pandita Istri Agni Rajeshvari
f. Ketua Bidang Kesehatan : Bapak Edi Wira Atmaja
g. Ketua Bidang Kesejahteraan : Begawan Ratna Shantana Sebali
h. Ket. Bid. Kerjasama Lintas Agama : Begawan Agni Satyananda Saraswati
i. Ketua Bidang Litbang : Pandita Agni Acharya Rsi Premadasa
j. Ketua Bidang Kewirausahaan : Pandita Agni Rsi Acharya Suryananda
k. Ketua Bidang Humas : PA Acharya Rishi Sadhu Giriramananda

2. Sekretaris ;
a. Sekretaris Umum : Pandita Agni Acharya Suvirapremananda
b. Sekretaris I : Pandita Agni Bhadram Saraswati

3. Bendahara ;
a. Bendahara Umum : Pandita Agni Nandanajaya Bhaskara
b. Bendahara I : Pandita Agni Shri Bhagawan Premajaya
c. Bendahara II : Jro Mangku Wayan Tanggu

4. Pusat-pusat Study;
a. Pusat Study Sūrya Mahājñana Sidhanta
Pimpinan : Shri Anantadamar Ganachakra
Sekretaris : Pandita Agni Atri Kusumavatamsaka
Bendahara : Pandita Agni Anjani
b. Pusat Study Tantra Omkara Jñana Sidhanta
Pimpinan : Pandita Agni Acharya Rishi Sadhu Giriramananda
Sekretaris : Pandita Agni Sri Mpu Ganeshvara
Bendahara : Jro Gde Istri Tunjung
19 | P a g e
Peraturan Organisasi VPA 2018

c. Pusat Study Veda Maharsi Krshna Dvipayana Vyasa


Pimpinan : Pandita Nabe Acharya Agni Yogananda
Sekretaris : Made Suyasah Mahodayah
Bendahara : Pandita Agni Shri Bhagawan Jaya Subawajati

III. PIMPINAN CABANG ( 26 Cabang)

1. Denpasar
Ketua Cabang Kodya Denpasar : Mangku Dukuh
Sekretaris : Pandita Agni Naradha Swamitra
Bendahara : Mangku Istri Wayan Tanggu

2. Badung
Ketua Cabang Kab. Badung : Mangku Wayan Suparta
Sekretaris : I Nyoman Irawan
Bendahara : Pandit Prema

3. Gianyar
Ketua Cabang Kab. Gianyar I : PA. Satyawadi Dwi Natha Daksa
Sekretaris : Pandita Agni Siwagni Saraswati
Bendahara : PA. Sri Bgw Satyananda Saraswati

4. Ketua Cabang Kab. Gianyar II : PA. Sri Begawan Jaya Subawajati


Sekretaris :
Bendahara :

5. Klungkung
Ketua Cabang Kab. Klungkung : PA. Acharya Suvirapremananda
Sekretaris : Pandita Agni Madhusudhana
Bendahara : Hotri Wayan Subramanyam

6. Bangli
Ketua Cabang Bangli I : PA Sri Bgw Ach Yoga Premananda
Sekretaris : Pandita Sri Begawan Yogastawa
Bendahara : Pandita Agni Mpu Sidembunut

20 | P a g e
Peraturan Organisasi VPA 2018

6. Ketua Cabang Bangli II : Pandita Agni Rsi Satya Mas


Sekretaris : PA Acharya Darmananda
Bendahara : ......................

7. Karangasem
Ketua Cabang Kab. Karangasem : Pandita Rsi Agni Bimbagana
Sekretaris : Jro Mangku Simpen
Bendahara : Pandita Mpu Agni Kumara

8. Ketua Cabang Kubu : I Nyoman Diarsa


Sekretaris : Luh Sominadi, S.Pd.
Bendahara : Ni Ketut Puspawati

9. Tabanan
Ketua Cabang Kab. Tabanan : Pandita Agni Adyatmika
Sekretaris : I Made Mawartana
Bendahara : I Ketut Budiana

10. Jembrana
Ketua Cabang Kab. Jembrana : Pandita Agni Widya Dharma Jaya
Sekretaris : Pandita Agni Surya Dharma Jaya
Bendahara : Pandita Agni Shivananda Jaya

11. Buleleng
Ketua Cabang Buleleng I : Pandita Agni Tataka Mertha
Sekretaris : Pandita Agni Adiguna Karunananda
Bendahara : Jro Mangku Nyoman Rediasta

12. Ketua Cabang Buleleng II : Pandita Agni Parisuda Daksa


Sekretaris : Pandita Agni Visva Tanaya Daksa
Bendahara : Pandita Agni Sunia Daksa

13. Ketua Cabang Kayuputih : Hotri Made Widiana


Sekretaris : Gede Putrawan
Bendahara : Luh Shanti

21 | P a g e
Peraturan Organisasi VPA 2018

14. Ketua Cabang Kedis :


Sekretaris :
Bendahara :

15. Lombok, NTB


Ketua Cabang Lombok : Pandita Agni Mas Suyasa
Sekretaris : Pandita Agni Atri Kusumavatamsaka
Bendahara : Pandita Agni Anjani

16. Kalimantan Tengah


Ketua Cabang Kapuas : Hotri Pandit Eka
Sekretaris : Hotraka Pak Anis
Bendahara : Hotraka Pak Agus

17. Kalimantan Selatan


Tanah Bumbu, Kalsel
Ketua Cabang Santabana : Hotri Pandit Subakti
Sekretaris : Hotraka Wayan Ardana
Bendahara : Pandita Agni Sri Begawan Siwananda

18. Ketua Cabang Kab. Balangan : PA. Surya Kumari Anandadevi


Sekretaris : Susanto
Bendahara : Hermantom

19. Ketua Cabang Banjarmasin : PA Surya Sedana Chakra


Sekretaris : I Ketut Sadyayana
Bendahara : I Gede Ketut Suartono

20. Sangata, Kaltim


Ketua Cabang Kab. Sangata : I Komang Suyadnya
Sekretaris : Wayan Murdana, SP.
Bendahara : I Gusti Putu Wiarta

22 | P a g e
Peraturan Organisasi VPA 2018

21. Sulawesi Tenggara


Ketua Cabang Kendari : PA Shree Shree Yogiswara Sebali
Sekretaris : Bhawati I Gusti Putu Astawan
Bendahara : Bhawati Istri Jro Putu Putriani

22. Papua Barat


Ketua Cabang Kab. Papua Barat : P Mpu Agni Sadhu Yoga Bhaskara
Sekretaris : ................
Bendahara : ................

23. DI Yogyakarta
Ketua Cabang Yogyakarta : Ir. Ngk Ngr Mahendrajaya, MT., IPMd.
Sekretaris : Ida Bagus Tritusta Amithaba, SPd.
Bendahara : Eko Kristiyowati, SE.

24. Lampung Timur


Ketua Cabang Lampung Timur : PA Surya Sedana Chakra
Sekretaris : I Ketut Sadyayana
Bendahara : I Gede Ketut Suartono

25. Palembang
Ketua Cabang Palembang : Gusti Mangku Nilarta
Sekretaris : I Ketut Budiasa, S.Ag.
Bendahara : Jro Mangku Sujana, S.Pd.

26. Konawe Selatan


Ketua Cabang Palembang : Putu Agus Krisna
Sekretaris :
Bendahara :

23 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai