Anda di halaman 1dari 4

silahkan diskusikan

1) Kemukakanlah peranan dari pengendalian dalam pemrosesan informasi


dan transaksi organisasi!

2) Mengapa pengendalian terhadap ketersediaan sistem informasi penting


bagi suatu organisasi? Jelaskan!

Selamat Berdiskusi..................

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sistem informasi mempunyai peran yang penting dalam kinerja sebuah organisasi. Sistem informasi


memberikan banyak keuntungan, dari tugas yang simple seperti proses transaksi pada level
operasional sampai ke tugas yang sulit seperti membuat keputusan penting dan kompetitif pada
tingkat strategis organisasi.

Sebelum membuat sebuah keputusan, memiliki informasi yang akurat, valid dan cukup akan
mempermudah dalam memprediksi apakah pilihan yang diambil lebih baik daripada pilihan lainnya.
Tanpa adanya informasi yang mendukung sebuah keputusan maka keputusan tersebut bukanlah
pilihan yang rasional dan sangat beresiko. Hal ini tentu dikhawatirkan akan menyebabkan
ketidakstabilan dalam perusahaan. Oleh karena itulah dibutuhkan adanya sebuah sistem informasi
sebagai sumber informasi dasar yang valid dan baik yang digunakan sebagai bahan pertimbangan
saat pengambilan keputusan dilakukan.

Dampak positif dari informasi valid dan baik hasil dari pengimplementasian system informasi yang


tepat, diantaranya adalah :

 Economic Importance
Meskipun biaya pengadaan dan maintenance sistem informasi membutuhkan biaya yang
tidak sedikit, hal ini dapat tertutupi dengan kelebihan dan efisiensi yang ditawarkannya.
Penggunaan sistem informasi cenderung akan mengurangi biaya yang harus ditanggung oleh
perusahaan dan menyebabkan peningkatan dengan menyediakan informasi dari data yang
telah dimiliki. Contohnya saja, dengan adanya software CRM akan mempermudah dan
mengoptimalisasi kerja dari CRM sehingga dapat mengurangi tenaga kerja yang dibutuhkan.
Selain itu dengan memiliki data banyaknya klaim dari konsumen, sebuah perusahaan
asuransi dapat meningkatkan sales dengan menawarkan kenaikan level untuk konsumen
yang tidak pernah mengajukan klaim asuransi. Hal ini mungkin menjadi keunggulan yang
paling terlihat dari adanya sistem informasi bagi suatu perusahaan.

 Information Systems Improve Performance
Sistem informasi didesain untuk meningkatkan efisiensi dan ke efektif an dari sebuah proses.
Contohnya ketika Citibank mengembangkan ATM untuk mempermudah transaksi bagi
konsumennya yang hingga saat ini dikembangkan lagi menjadi sistem e-banking. Sistem
informasi juga mengurangi campur tangan dari manusia sehingga akan mengurangi adanya
human error dan meningkatkan kualitas dari layanan.
 Importance in Decision Making
Salah satu fungsi sistem informasi yaitu menyimpan dan mengumpulkan data dapat
dijadikan alat untuk membantu perusahaan dengan cara memproses data tersebut menjadi
informasi untuk merencanakan dan memprediksi lebih akurat dan lebih cepat. Penggunaan
DSS contohnya, dapat meningkatkan hasil dari sebuah keputusan dengan data yang ada.

 Organizational Behavior Change
Sistem informasi dapat mengubah hirarki dari sebuah perusahaan dengan
memperluas distribusi informasi untuk low management. Dengan pilihan berada pada low
management dan kemudahan distribusi informasi dari top management maka pada
dasarnya keberadaan middle management tidak diperlukan lagi. Contoh kasusnya ada pada
perusahaan KNUST-SBO setelah mengisntall system ERP dapat mengurangi staff
administrasinya sebanyak 50 % dan meningkatkan akurasi pelayanan dari 56.5% menjadi
90%

 Advantage over competitor
Adanya sistem informasi juga menjadi senjata tambahan bagi suatu perusahaan untuk
menjadi lebih unggul dari kompetitor, sistem informasi dapat membantu mempercepat dan
memudahakan setiap proses yang dilakukan perusahaan maupun pelanggan. Dalam dunia
perbankan contohnya, dengan adanya e banking klikBCA yang memiliki fitur lengkap bagi
pelanggannya dalam membantu transaksi dimana saja dan kapan saja menjadi poin
tambahan penting bagi perusahaan untuk lebih unggul dari yang lain.

 Controlling
Untuk perusahaan level menengah mungkin kegunaan sistem informasi tidak berefek
signifikan dalam performa perusahaan, namun dalam level enterprise ke atas, sistem
informasi menjadi hal vital yang tidak bisa ditiadakan oleh perusahaan,
memanajemen sumberdaya sebanyak level enterprise pasti sangat sulit. Apalagi jika banyak
karyawan yang bekerja tidak sesuai atau melakukan pelanggaran pelanggaran yang
merugikan perusahaan. Dengan adanya sistem informasi hal hal seperti itu dapat dilihat
dengan mudah dan dimonitor oleh stackholder diatasnya yang nantinya dapat dilakukan
tindakan-tindakan prefentif, pinalti, atau pemberhentian, dll. Karena rasa diawasi juga
penting bagi karyawan agar kinerjanya tetap pada kondisi yang baik.

 Strengthen Communication and Distributing Information


Mengumpulkan dan mendistribusikan informasi adalah salah satu aspek
dalam manajemen didalam perusahaan, sistem informasi dapat membuat kedua proses
tersebut menjadi lebih efisien. Email sudah cepat dan efektif, tetapi manajer dapat
menggunakan system informasi agar lebih efisien lagi, dengan cara menyimpan dokumen di
folder yang bisa dibagikan kepada pegawai yang membutuhkan informasi itu.
Jenis komunikasi ini memungkinkan karyawan berkolaborasi secara sistematis. Setiap
karyawan dapat mengkomunikasikan informasi tambahan dengan membuat perubahan
yang bisa dilacak sistem. Lalu manager akan mengumpulkan input data nya dan
mengirimkan revisian dokumen yang baru ke target.

 Logging Information
Sebuah organisasi memerlukan catatan kegiatannya untuk tujuan keuangan, dan juga untuk
mengetahui sebabnya timbul masalah dan tindakan untuk memperbaikinya. Catatan dapat
menjadi asset yang penting bagi perusahaan di masa depan. Sistem informasi menyimpan
dokumen, catatan komunikasi dan data operasional. Trik untuk memanfaatkan kemampuan
me-record ini adalah untuk mengatur data dan menggunakan sistem untuk memproses dan
menyajikannya sebagai informasi yang berguna. Data dari record ini dapat digunakan
sebagai informasi tentang bagaimana tindakan manajer bisa mempengaruhi kunci indikator
sebuah organisasi.

 Creating professional environtment
Memiliki sistem informasi secara tidak langsung berefek pada terciptanya lingkungan
kerja yang profesional, contohnya penyimpanan dokumen dokumen perusahaan yang
sebelumnya bersifat konvensional berupa fisik seperti berkas laporan bulanan, laporan
tahunan, rekap pengeluaran, pemasukan dan sebagainya yang disimpan di meja kerja, rak,
lemari, gudang dapat disimpan secara digital di sistem informasi dan penggunaan data
tersebut menjadi lebih flexible dan mudah.

 Helping Employee on every structure level


Sistem informasi yang menyimpan banyak informasi mengenai perusahaan dari sector
manapun, pastinya juga akan membantu semua karyawan pada segala level baik itu middle,
lower, ataupun high. Dari sisi lower level atau operational sector berarti membantu mereka
bekerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dari sisi middle bisa membantu mereka
membuat decision yang tepat karena system informasi sudah menyediakan data data yang
dibutuhkan untuk pertimbangan saat pengambilan keputusan. Dan dari sisi high level,
informasi yang ada pada system informasi hasil dari kerja level level dibawahnya bisa
berfungsi sebagai monitoring terhadap jalannya perusahaan

Sistem informasi dalam sebuah organisasi

Sistem informasi manajemen adalah sistem informasi yang berguna  untuk menyajikan  sebuah
informasi guna memberikan fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan.

Yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam sebuah organisasional perusahaan.

Berikut ini yang mencakup beberapa  peran sistem informasi sebuah organisasi adalah:

1.      Memberikan  kualitas data yang tersaji secara tepat waktu bagi para pengguna,

2.      Organisasi memakai sistem informasi guna  memproses transaksi-transaksi dalam organisasi,

3.      Mengembangkan perencanaan yang efektif,

4.      Guna mendukung pengambilan keputusan,

5.      Guna perencanaan yang strategis, tujuannya guna  mengembangkan strategi suatu organisasi,

6.      Menyediakan bagi yang mengelola organisasi data maupun yang menyangkut dengan
pelaksanaan tugas organisasi,

7.      Guna meneliti kebutuhan-kebutuhan keterampilan sebagai pendukung sistem informasi.

Sistem informasi digunakan untuk mendukung operasi manajemen yang dilakukan oleh suatu
organisasi.

Dalam operasi manajemen terdiri dari beberapa tahap yaitu:

Tahap perencanaan yakni dalam sebuah organisasi tersebut memberikan tentang suatu sistem yang
akan dilakukan mendatang. 
Tahap pengorganisasian yakni suatu teknis yang melaksanakan sistem yang akan dilakukan,
memberikan sumber daya yang akan dibutuhkan,

Tahap pelaksanaan yakni semua kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan operasi itu dicatat,
disimpan guna memenuhi  keperluan evaluasi hasil operasi,

Tahap pengendalian, yakni organisasi mengadakan  pengawasan guna menjalankan tugas agar sesuai
dengan rencana awal, karena dalam pelaksanaan hasil operasi akan dilaporkan guna kepentingan
evaluasi dalam  pengambilan keputusan yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai

  • Tugas 2
    Tugas 2
    Dokumen6 halaman
    Tugas 2
    Aulia Noor
    Belum ada peringkat
  • Diskusi 8
    Diskusi 8
    Dokumen5 halaman
    Diskusi 8
    Aulia Noor
    Belum ada peringkat
  • Diskusi 3
    Diskusi 3
    Dokumen2 halaman
    Diskusi 3
    Aulia Noor
    Belum ada peringkat
  • DASD Efektif Master File
    DASD Efektif Master File
    Dokumen2 halaman
    DASD Efektif Master File
    Aulia Noor
    Belum ada peringkat
  • Diskusi 7
    Diskusi 7
    Dokumen1 halaman
    Diskusi 7
    Aulia Noor
    Belum ada peringkat
  • Diskusi 4
    Diskusi 4
    Dokumen2 halaman
    Diskusi 4
    Aulia Noor
    Belum ada peringkat
  • Diskusi 1
    Diskusi 1
    Dokumen3 halaman
    Diskusi 1
    Aulia Noor
    Belum ada peringkat
  • Diskusi 2
    Diskusi 2
    Dokumen2 halaman
    Diskusi 2
    Aulia Noor
    Belum ada peringkat