Selamat Berdiskusi..................
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sebelum membuat sebuah keputusan, memiliki informasi yang akurat, valid dan cukup akan
mempermudah dalam memprediksi apakah pilihan yang diambil lebih baik daripada pilihan lainnya.
Tanpa adanya informasi yang mendukung sebuah keputusan maka keputusan tersebut bukanlah
pilihan yang rasional dan sangat beresiko. Hal ini tentu dikhawatirkan akan menyebabkan
ketidakstabilan dalam perusahaan. Oleh karena itulah dibutuhkan adanya sebuah sistem informasi
sebagai sumber informasi dasar yang valid dan baik yang digunakan sebagai bahan pertimbangan
saat pengambilan keputusan dilakukan.
Economic Importance
Meskipun biaya pengadaan dan maintenance sistem informasi membutuhkan biaya yang
tidak sedikit, hal ini dapat tertutupi dengan kelebihan dan efisiensi yang ditawarkannya.
Penggunaan sistem informasi cenderung akan mengurangi biaya yang harus ditanggung oleh
perusahaan dan menyebabkan peningkatan dengan menyediakan informasi dari data yang
telah dimiliki. Contohnya saja, dengan adanya software CRM akan mempermudah dan
mengoptimalisasi kerja dari CRM sehingga dapat mengurangi tenaga kerja yang dibutuhkan.
Selain itu dengan memiliki data banyaknya klaim dari konsumen, sebuah perusahaan
asuransi dapat meningkatkan sales dengan menawarkan kenaikan level untuk konsumen
yang tidak pernah mengajukan klaim asuransi. Hal ini mungkin menjadi keunggulan yang
paling terlihat dari adanya sistem informasi bagi suatu perusahaan.
Information Systems Improve Performance
Sistem informasi didesain untuk meningkatkan efisiensi dan ke efektif an dari sebuah proses.
Contohnya ketika Citibank mengembangkan ATM untuk mempermudah transaksi bagi
konsumennya yang hingga saat ini dikembangkan lagi menjadi sistem e-banking. Sistem
informasi juga mengurangi campur tangan dari manusia sehingga akan mengurangi adanya
human error dan meningkatkan kualitas dari layanan.
Importance in Decision Making
Salah satu fungsi sistem informasi yaitu menyimpan dan mengumpulkan data dapat
dijadikan alat untuk membantu perusahaan dengan cara memproses data tersebut menjadi
informasi untuk merencanakan dan memprediksi lebih akurat dan lebih cepat. Penggunaan
DSS contohnya, dapat meningkatkan hasil dari sebuah keputusan dengan data yang ada.
Organizational Behavior Change
Sistem informasi dapat mengubah hirarki dari sebuah perusahaan dengan
memperluas distribusi informasi untuk low management. Dengan pilihan berada pada low
management dan kemudahan distribusi informasi dari top management maka pada
dasarnya keberadaan middle management tidak diperlukan lagi. Contoh kasusnya ada pada
perusahaan KNUST-SBO setelah mengisntall system ERP dapat mengurangi staff
administrasinya sebanyak 50 % dan meningkatkan akurasi pelayanan dari 56.5% menjadi
90%
Advantage over competitor
Adanya sistem informasi juga menjadi senjata tambahan bagi suatu perusahaan untuk
menjadi lebih unggul dari kompetitor, sistem informasi dapat membantu mempercepat dan
memudahakan setiap proses yang dilakukan perusahaan maupun pelanggan. Dalam dunia
perbankan contohnya, dengan adanya e banking klikBCA yang memiliki fitur lengkap bagi
pelanggannya dalam membantu transaksi dimana saja dan kapan saja menjadi poin
tambahan penting bagi perusahaan untuk lebih unggul dari yang lain.
Controlling
Untuk perusahaan level menengah mungkin kegunaan sistem informasi tidak berefek
signifikan dalam performa perusahaan, namun dalam level enterprise ke atas, sistem
informasi menjadi hal vital yang tidak bisa ditiadakan oleh perusahaan,
memanajemen sumberdaya sebanyak level enterprise pasti sangat sulit. Apalagi jika banyak
karyawan yang bekerja tidak sesuai atau melakukan pelanggaran pelanggaran yang
merugikan perusahaan. Dengan adanya sistem informasi hal hal seperti itu dapat dilihat
dengan mudah dan dimonitor oleh stackholder diatasnya yang nantinya dapat dilakukan
tindakan-tindakan prefentif, pinalti, atau pemberhentian, dll. Karena rasa diawasi juga
penting bagi karyawan agar kinerjanya tetap pada kondisi yang baik.
Logging Information
Sebuah organisasi memerlukan catatan kegiatannya untuk tujuan keuangan, dan juga untuk
mengetahui sebabnya timbul masalah dan tindakan untuk memperbaikinya. Catatan dapat
menjadi asset yang penting bagi perusahaan di masa depan. Sistem informasi menyimpan
dokumen, catatan komunikasi dan data operasional. Trik untuk memanfaatkan kemampuan
me-record ini adalah untuk mengatur data dan menggunakan sistem untuk memproses dan
menyajikannya sebagai informasi yang berguna. Data dari record ini dapat digunakan
sebagai informasi tentang bagaimana tindakan manajer bisa mempengaruhi kunci indikator
sebuah organisasi.
Creating professional environtment
Memiliki sistem informasi secara tidak langsung berefek pada terciptanya lingkungan
kerja yang profesional, contohnya penyimpanan dokumen dokumen perusahaan yang
sebelumnya bersifat konvensional berupa fisik seperti berkas laporan bulanan, laporan
tahunan, rekap pengeluaran, pemasukan dan sebagainya yang disimpan di meja kerja, rak,
lemari, gudang dapat disimpan secara digital di sistem informasi dan penggunaan data
tersebut menjadi lebih flexible dan mudah.
Sistem informasi manajemen adalah sistem informasi yang berguna untuk menyajikan sebuah
informasi guna memberikan fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan.
Yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam sebuah organisasional perusahaan.
Berikut ini yang mencakup beberapa peran sistem informasi sebuah organisasi adalah:
1. Memberikan kualitas data yang tersaji secara tepat waktu bagi para pengguna,
5. Guna perencanaan yang strategis, tujuannya guna mengembangkan strategi suatu organisasi,
6. Menyediakan bagi yang mengelola organisasi data maupun yang menyangkut dengan
pelaksanaan tugas organisasi,
Sistem informasi digunakan untuk mendukung operasi manajemen yang dilakukan oleh suatu
organisasi.
Tahap perencanaan yakni dalam sebuah organisasi tersebut memberikan tentang suatu sistem yang
akan dilakukan mendatang.
Tahap pengorganisasian yakni suatu teknis yang melaksanakan sistem yang akan dilakukan,
memberikan sumber daya yang akan dibutuhkan,
Tahap pelaksanaan yakni semua kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan operasi itu dicatat,
disimpan guna memenuhi keperluan evaluasi hasil operasi,
Tahap pengendalian, yakni organisasi mengadakan pengawasan guna menjalankan tugas agar sesuai
dengan rencana awal, karena dalam pelaksanaan hasil operasi akan dilaporkan guna kepentingan
evaluasi dalam pengambilan keputusan yang akan datang.