Anda di halaman 1dari 17

KETERBACAAN VISUAL SEBAGAI DASAR MEDIA PEMBELAJARAN

MAKALAH

Diajukan untuk penyusunan tugas


Mata Kuliah Literasi ICT dan Media Pembelajaran
pada Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan
Yang diampu oleh Dedi Purwanto,S,Pd.,M.PSDA.

disusun oleh
Renaldy Ary Nur Rachmat
1906183

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yang


telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Perencanaan Konstruksi Atap Baja Tipe D dengan baik.
Laporan ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Struktur Baja
I yang dilaksanakan oleh Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan,
Universitas Pendidikan Indonesia.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak menerima bimbingan ,
bantuan, dan dorongan yang sangat berarti dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena kehendak-Nya penulis dapat
menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya.
2. Kedua orang tua yang telah mendidik penulis sampai sejauh ini.

3. Bapak Dedi Purwanto, S.Pd., M.PSDA. selaku dosen mata kuliah Literasi
ICT dan Media Pembelajaran.

4. Rekan-rekan yang telah memberikan masukkan positif dan bermanfaat dalam


penulisan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat
banyak kekeliruan dan kekurangan sehingga jauh dikatakan sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih dan semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca bagi umumnya.
Bandung, September 2021

Penulis

Renaldy Ary Nur Rachmat

NIM: 1906183

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN

A.      Latar belakang............................................................................................1

B.       Rumusan masalah......................................................................................1

C.      Tujuan Pembahasan....................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A.      Pengertian Media Visual............................................................................3

B.       Manfaat Media Visual dalam Pembelajaran.............................................3

C.      Prinsip Pemilihan Media Visual dalam Pembelajaran...............................4

D.      Cara Memilih Media Visual dalam Pembelajaran.....................................5

E.       Macam-macam Media Visual dan Pembelajaran......................................5

F.       Kelebihan dan Kekurangan Media Visual dalam Pembelajaran...............7

G.      Pengenalan Media Visual...........................................................................7

H.      Hubungan Media Visual dengan Media Pembelajaran............................12

BAB III PENUTUP

A.      Kesimpulan..............................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A.      Latar belakang
Media sebagai alat bantu mengajar, berkembang sedimikian pesatnya sesuai dengan
perkembangan teknologi. Jenis media yang dimanfaatkan dalam proses pembelaajaran cukup
beragam mulai dari media yang sederhana sampai pada media yang canggih . Untuk
mempermudah mempelajari jenis media, karakter ,dan kemampuannya, dilakukan
pengklasifikasian atau penggolongan. Media memiliki kontribusi dalam meningkatkan mutu dan
kualitas pembelajaran. Kehadiran media tidak saja membantu pengajar dalam menyampaikan
pengajaran materi tetapi member nilai tambah kegiatan pembelajaran. Hal ini berlaku bagi segala
jenis media pembelajaran ,atau pun media yang sederhana dan murahMaka dari itu, dalam
makalah ini akan membahas tentang sala//h satu media pembelajaran yaitu media visual.
Pendidik dapat memanfaatkan media-media secara optimal sehingga menghasilkan pengalaman
pembelajaran yang menyenangkan seperti media visual untuk mempermudah dalam berinteraksi
dan pemberian materi yang akan dibahas pada peserta didik. Dalam sistem pendidikan modern,
fungsi pendidik sebagai penyampai pesan-pesan pendidikan tampaknya perlu dibantu dengan
media pendidikan. Agar proses belajar mengajar dan proses pendidikan pada umumnya dapat
berlangsung secara efektif dan efisien.
Penggunaan media pembelajaran sangat diperlukan untuk menyalurkan pesan, merangsang
fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik serta mengaktifkan pembelajaran dalam memberi
tanggapan dan umpan sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar pada diri peserta didik
untuk melakukan praktik-praktik dengan benar.
Maka dari itu, dalam makalah ini akan membahas tentang salah satu media pembelajaran
yaitu media visual. Pendidik dapat memanfaatkan media-media secara optimal sehingga
menghasilkan pengalaman pembelajaran yang menyenangkan seperti media visual untuk
mempermudah dalam berinteraksi dan pemberian materi yang akan dibahas pada peserta didik.
Dalam sistem pendidikan modern, fungsi pendidik sebagai penyampai pesan-pesan pendidikan
tampaknya perlu dibantu dengan media pendidikan. Agar proses belajar mengajar dan proses
pendidikan pada umumnya dapat berlangsung secara efektif dan efisien

B.       Rumusan masalah
Dari latar belakang tersebut maka beberapa masalah perlu untuk dirumuskan diantaranya:
1. Apakah pengertian media pembelajaran?
2. Apakah pengertian media visual?
3. Apa sajakah jenis-jenis media visual?
4. Bagaimanakah Kelebihan dan kekurangan media visual dalam pembelajaran ?
5. Bagaimanakah Pengenalan media visual dalam pembelajaran ?
6. Bagaimanakah Hubungan media visual dengan pembelajaran ?
C.      Tujuan Pembahasan
Tujuan pembahasan dalam makalah ini adalah agar kita sama-sama mengetahui:
1. Untuk mengetahui arti dari media pembelajaran
2. Untuk mengetahui arti dari media visual
3. Untuk mengetahui jenis-jenis media visual
4. Untuk mengetahui Kelebihan dan kekurangan media visual dalam pembelajaran
5. Untuk mengetahui Pengenalan media visual dalam pembelajaran
6. Untuk mengetahui Hubungan media visual dengan pembelajaran
BAB II

PEMBAHASAN

A.      Pengertian Media Pembelajaran


Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk
menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses komunikasi antara pelajar,
pengajar, dan bahan ajar. Bentuk-bentuk stimulus dapat digunakan sebagai media, diantaranya
adalah hubungan atau interaksi antar manusia, gambar bergerak atau tidak, tulisan dan suara
yang direkam.
Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting adalah metode
mengajar dan media pengajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode
mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai, meskipun masih ada
berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pengajaran,
jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran berlangsung, dan
konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa.
Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pengajaran
adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan
belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa
media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang
fikiran, perasaan dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses
belajar pada diri peserta didik.

B.       Pengertian Media Visual


Pengertian media visual menurut beberapa pendapat banyak sekali, diantaranya:
- Media Visual artinya semua alat peraga yang digunakan dalam proses belajar yang bisa
dinikmati lewat panca-indera mata.
- Media visual merupakan penyampaian pesan atau informasi secara teknik dan kreatif
yang mana menampilkan gambar, grafik serta tata dan letaknya jelas,sehingga penerima
pesan dan gagasan dapat diterima sasaran.
- Media visual adalah media yang memberikan gambaran menyeluruh dari yang konkrit
sampai dengan abstrak.
Dari semua pengertian tersebut dapat disimpulkan media pembelajaran yang visual
adalah salah satu bentuk penyampaian materi pembelajaran dengan menggunakan peraga yang
dapat diterima oleh indra mata. Baik itu berupa gambar, foto atau film yang sesuai dengan materi
yang disampaikan dalam suatu pembelajaran.
C.      Jenis-Jenis Media Visual dalam Pembelajaran
Jenis – jenis media visual diantaranya yaitu :

2.3.1 Media yang tidak diproyeksikan


a. Media realia adalah benda nyata. Misal untuk mempelajari keanekaragaman
makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup, ekosistem, dan organ tanaman.
b. Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan
representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya. Misal untuk
mempelajari sistem gerak, pencernaan, pernafasan, peredaran darah, sistem
ekskresi, dan syaraf pada hewan.
c. Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui simbol-
simbol visual. Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas
sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah
terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal. Jenis-jenis media
grafis adalah:
- Gambar / foto: paling umum digunakan
- Sketsa: gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok
tanpa detail. Dengan sketsa dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan
verbalisme, dan memperjelas pesan.
- Diagram / skema: gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol
untuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar. Misal
untuk mempelajari organisasi kehidupan dari sel samapai organisme.
- Bagan / chart : menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah
dicerna siswa. Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafis lain, seperti:
gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.
- Grafik: gambar sederhana yang menggunakan garis, titik, simbol verbal atau
bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Misal untuk
mempelajari pertumbuhan.

2.3.2 Media proyeksi


a. Transparansi OHP merupakan alat bantu mengajar tatap muka sejati, sebab tata
letak ruang kelas tetap seperti biasa, guru dapat bertatap muka dengan siswa
(tanpa harus membelakangi siswa). Perangkat media transparansi meliputi
perangkat lunak (Overhead transparancy / OHT) dan perangkat keras (Overhead
projector / OHP). Teknik pembuatan media transparansi, yaitu:
- Mengambil dari bahan cetak dengan teknik tertentu
- Membuat sendiri secara manual
b. Film bingkai / slide adalah film transparan yang umumnya berukuran 35 mm dan
diberi bingkai 2X2 inci. Dalam satu paket berisi beberapa film bingkai yang
terpisah satu sama lain. Manfaat film bingkai hampir sama dengan transparansi
OHP, hanya kualitas visual yang dihasilkan lebih bagus. Sedangkan
kelemahannya adalah beaya produksi dan peralatan lebih mahal serta kurang
praktis. Untuk menyajikan dibutuhkan proyektor slide. Lebih lanjut, media
cetakan dan grafis di dalam proses belajar mengajar paling banyak dan paling
sering digunakan. Media ini termasuk kategori media visual non proyeksi yang
berfungsi untuk menyalurkan pesan dari pemberi ke penerima pesan (dari guru
kepada siswa).
1. Media visual diam
Pesan yang dituangkan dalam bentuk tulisan, huruf-huruf, gambar-gambar
dan simbol yang mengandung harti disebut ”Media Grafis”. Macam-macam
media grafis adalah: gambar/foto, diagram, bagan, grafik, poster, media cetak,
buku.
a. Pengertian gambar
Gambar adalah bentuk benda. Media grafis paling umum
digunakan dalam PBM, karena merupakan bahasa yang umum bagi
peserta didik. Kemudahan mencerna media grafis karena sifatnya visual
konkrit menampilkan objek sesuai dengan bentuk dan wujud aslinya
sehingga tidak verbalistik.
Kelebihan media ini adalah:
- sifatnya konkrit, lebih realistik dibandingkan dengan media verbal
- dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja, baik untuk
usia muda maupun tua
- harganya dan tidak memerlukan peralatan khusus dalam
penyampaiannya karena sudah nampak jelas dalam goresan itu.
Kelemahannya :
Gambar/foto hanya menekankan persepsi indera mata ukurannya sangat
terbatas untuk kelompok besar
a. Diagram
Merupakan gambar yang sederhana yang menggunakan garis-garis
dan simbol-simbol, secara garis besar dan menunjukkan hubungan antar
komponennya atau proses yang ada pada diagram tersebut. Isinya pada
umumnya berupa petunjuk-petunjuk. Diagram ini untuk
menyederhanakan yang komplek-komplek sehingga dapat memperjelas
penyajian pesan. Oleh karena diagram bersifat:
- simbolis dan abstrak, kadang-kadang sulit dimengerti
- untuk dapat membaca diagram diperlukan keahlian khusus dalam
bidangnya tentang isi diagram tersebut
- walaupun sulit dimengerti, karena sifatnya yang padat diagram dapat
memperjelas arti.
Ciri-ciri diagram yang baik:
- benar, diagram rapih dan disertai dengan keterangan yang jelas
- cukup besar dan ditempatkan secara strategis
- penyusunannya disesuaikan dengan pola baca yang umum dari atas
ke bawah atau dari kiri ke kanan
b. Bagan
Bagan merupakan media yang berisi tentang gambar-gambar
keterangan-keterangan, daftar-daftar dan sebagainya. Bagan digunakan
untuk memperagakan pokok-pokok isi bagan secara jelas dan sederhana
antara lain: perkembangan, perbandingan, struktur, organisasi, jenis-jenis
media bagan antara lain : Tree chart, flow chart.
2. Media Display
a. Papan tulis/whiteboard
b. Papan flannel
c. Flip chart
3. Gambar mati yang diproyeksikan
a. Over head projector + overheat transparance (COHP + OHP)
b. Slides/film bingkai
c. Film strip/film rangka
d. Epidiascope
e. Komputer + multimedia projector
F.       Kelebihan dan Kekurangan Media Visual dalam Pembelajaran
Segala sesuatu yang berhubungan dengan manusia itu tak luput dari kekurangan,
meskipun hal tersebut terdapat banyak kelebihan.Begitu juga dengan media visual yang
digunakan.Tak luput dari hal tersebut.
Kelebihan media visual :
1. Repeatable, dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya atau mengelipingnya.
2. Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik
3. Media visual memungkinkan adanya interaksi antara peserta didik dengan lingkungan
sekitarnya
4. Dapat menanamkan konsep yang benar
5. Dapat meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.
Kekurangan media visual :
1. Lambat dan kurang praktis
2. Tidak adanya audio, media visual hanya berbentuk tulisan tentu tidak dapat didengar.
Sehingga kurang mendetail materi yang disampaikan
3. Biaya produksi cukup mahal karena media cetak harus menyetak dan mengirimkannya
sebelum dapat dinikmati oleh masyarakat.
G.      Pengenalan Media Visual
1. Media Grafis
Media Grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui
penyajian kata- kata, kalimat atau angka- angka, dan symbol/ gambar. Grafis biasanya
digunakan untuk menarik perhatian. memperjelas penyajian ide dan mengilustrasikan kata-
kata sehingga menarik perhatian dan diingat orang. Jenis media grafis diantaranya:
a. Gambar atau foto
Gambar/ foto adalah media yang paling umum dipakai.Gambar/ foto merupakan bahasa
yang paling umum sehingga mudah dimengerti.
b. Sketsa
Sketsa merupakan gambar yang merupakan draft kasar yang menyajikan bagian-bagian
pokoknya saja tanpa detail.

c.  Diagram
Berfungsi sebagai penyederhana sesuatu yang kompleks sehingga dapat memperjelas
penyajian pesan. Isi diagram pada umumnya berupa petunjuk-petunjuk. Sebagai suatu
gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol, diagram menggambarkan
struktur dari objeknya secara garis besar, menunjukkan hubungan yang ada antar
komponennya atau sifat-sifat proses yang ada.
d. Grafik
Grafik adalah gambar sederhana yang mengguanakan titik-titik, garis atau gambar.
Fungsi grafik adalah untuk menggambarkan data kuantitatif secara teliti,

e.  Kartun
Yaitu penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan, atau
situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat. Kegunaan kartun dalam
pengajaran dapat memperjelas rangkaian isi bahan dalam satu urutan logis atau
mengandung makna.

f. Poster
Poster dapat dibuat di atas kertas, kain, batang kayu, seng dan sebagainya. Poster tidak
saja penting untuk menyampaikan pesan atau kesan tertentu akan tetapi mampu pula
untuk mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya.

g.  Papan planel
Papan Planel yaitu papan yang dilapisi kain flannel untuk menyajikan gambar atau kata-
kata yang mudah ditempel dan mudah pula diepas. Papan planel merupakan media visual
yang efektif dan mudah untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu kepada sasaran
tertentu pula.

h.  Papan Buletin
Papan Buletin berfungsi untuk memberitahukan kejadian dalam waktu tertentu.Papan ini
adalah papan biasa tanpa dilapisi kain flannel.Gambar- gambar atau tulisan- tulisannya
biasanya langsung ditempelkan dengan menggunakan lem atau alat penempel lainnya.
2. Media Bahan Cetak
Media bahan cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui proses pencetakan/
printing atau offset. Media bahan cetak ini menyajikan pesannya melalui huruf dan gambar-
gambar yang diilustrasikan untuk lebih memperjelas pesan atau informasi yang disajikan.
Jenis media bahan cetak diantaranya adalah:
a. Buku Teks
Buku Teks, yaitu buku tentang suatu bidang studi atau ilmu tertentu yang disusun untuk
memudahkan para guru dan siswa dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran.
b. Modul
Modul, yaitu suatu paket yang disusun dalam bentuk satuan tertentu dan didesain
sedemikian rupa guna kepentingan belajar siswa. Satu paket modul biasanya memiliki
komponen petunjuk guru, lembaran kegiatan siswa, lembaran kerja siswa, kunci lembaran
kerja, lembaran tes, dan kunci lembaran tes.
c. Bahan Pengajaran Terprogram
Bahan Pengajaran Terprogram, yaitu program pengajaran individual, hampir sama dengan
modul. Perbedaannya dengan modul, bahan pengajaran terprogram ini disusun dengan
topik-topik kecil untuk setiap bingkai/ halamannya sedangkan mudul tidak.

3.  Media Gambar Diam


Media Gambar Diam adalah media visual yang berupa gambar yang dihasilkan melalui
proses fotografi.  Jenis media gambar diam ini adalah foto. Foto/gambar memiliki makna yang
lebih baik dibandingkan dengan tulisan.  Foto/gambar sebagai bahan ajar tentu saja diperlukan
satu rancangan yang baik agar setelah selesai melihat sebuah atau serangkaian foto/gambar siswa
dapat melakukan sesuatu yang pada akhirnya menguasai satu atau lebih kompetensi dasar. 
Foto/gambar yang didesain secara baik dapat memberikan pemahaman yang lebih baik.

4.  Media Proyeksi Diam


Media Proyeksi Diam adalah media visual yang diproyeksikan atau media yang
memproyeksikan pesan, dimana hasil proyeksinya tidak bergerak atau memiliki sedikit unsur
gerakan. Jenis Media Proyeksi Diam diantaranya:
a. Media OHP/ OHT
OHT (Overhead Transparency) adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat
proyeksi yang disebut OHP (Overhead Projector). OHT terbuat dari bahan transparan
yang biasanya berukuran 8,5 x 11 inchi.
OHP (Overhead Projector) adalah media yang digunakan untuk memproyeksikan
program- program transparansi pada sebuah layar.Biasanya alat ini digunakan sebagai
pengganti papan tulis.

b. Media Opaque Projector


Opaque Projector atau proyektor tak tembus pandang adalah media yang digunakan
untuk memproyeksikan bahan dan benda- benda yang tidak tembus pandang, seperi buku,
foto, dan model- model, baik yang dua dimensi maupun yang tiga dimensi. Berbeda
dengan OHP, opaque projector ini tidak memerlukan transparansi, tetapi memerlukan
penggelapan ruangan.
Opaque Projector biasanya dapat pula digunakan untuk memproyeksikan film bingkai/
slide akan tetapi tidak dilengkapi dengan tape recorder.

c. Media Slide
Media Slide atau film bingkai adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat yang
disebut dengan Proyektor Slide. Slide atau film bingkai terbuat dari film positif yang
kemudian diberi bingkai yang terbuat dari karton/ plastik. Film positif yang biasanya
digunakan untuk film slide adalah film yang ukurannya 35 mm dengan ukuran bingkai 2
x 2 inchi. Sebuah program slide biasanya terdiri atas beberapa bingkai yang banyaknya
tergantung pada bahan atau materi yang akan disampaikan.
d. Media FilmStrip
Film Strip atau Film Rangkai atau Film Gelang adalah media visual proyeksi diam, yang
pada dasarnya hampir sama dengan media slide. Hanya film strip ini terdiri dari beberapa
film yang merupakan satu kesatuan ( merupakan gelang, dimana antara ujung yang satu
dengan ujung yang lainnya bersatu ). Jumlah frame atau gambar dari suatu filmstrip ada
yang berjumlah 50 buah dan ada pula yang berjumlah 75 buah dengan panjang 100
sampai 130 cm.

H.      Hubungan Media Visual dengan Media Pembelajaran


Hal yang paling penting untuk dibahas adalah  bagaimana pesan visual sebagai media
dalam hubungannya dengan proses belajar mengajar, artinya bagaimana guru dan siswa
memanfaatkan pesan visual untuk mempertinggi proses belajar mengajar. Keterkaitan media
visual dengan media pembelajaran yaitu dalam segi:
- Belajar dari pesan visual
Menerima pesan visual dan belajar daripadanya memerlukan keterampilan, oleh karena
dengan melihat pesan visual tidak dengan sendirinya seseorang akan mampu belajar
daripadanya. Itulah sebabnya para siswa harus dibimbing dalam menerima dan meyimak
pesan-pesan visual secara tepat.
- Menyimak pesan visual
Siswa menerima pesan-pesan visual, dipengaruhi oleh beberapa factor. Ada dua variable
yang sangat penting, yakni perkembangan usia anak dan latar belakang budaya yang
dianutnya.
- Mengamati pesan visual
Semua pengajar hendaknya memperhatikan bagaimana siswa-siswanya mengamati materi
grafis dan visual lainnya.Apa yang mereka lihat didalamnya akan menentukan apakah yang
dapat disimak dari pesan tersebut. Dalam hubungan ini, ada dua cara untuk menentukan apa
yang diperhatikan siswa dari pesan-pesan visual yang mereka lihat.
Pertama, membuat kesimpulan berdasarkan apa yang dipelajari siswa dari materi gambar.
Kedua, tentukan pola gerakan-gerakan pengamatan, waktu siswa mengamati materi gambar
yang serupa. Dalam hal ini tidaklah penting bagaimana reaksi siswa sewaktu mengamati
materi gambar sebab yang lebih utama adalah apakah persepsi siswa terhadap materi gambar
efisien, efektif atau tidak.

BAB III

PENUTUP

A.      Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa :
1. Pengertian media visual ialah salah satu bentuk penyampaian materi pembelajaran dengan
menggunakan peraga yang dapat diterima oleh indra mata
2. Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk menyampaikan
pesan pembelajaran.
3. Media visual diklasifikasikan menjadi 2:
a. Media visual yang tidak diproyeksikan: missal: gambar mati, ilustrasi, karikatur,
poster, bagan, diagram, grafik, peta, realia, model, specimen, mock up, berbagai jenis
papan, sketsa.
b. Media visual yang diproyeksikan. Media ini banyak jenisnya, namun dalam buku ajar
ini hanya dikemukakan beberapa jenis. yaitu ohp, slide, filmstip, dn opaque
proyektor.
4. Kelebihan dan kekurangan media visual dalam pembelajaran
a. Kelebihannya ialah: Dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya, Dapat
mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik
b. Kekurannya adalah: Biaya produksi cukup mahal
5. Pengenalan media visual dalam pembelajarana
c. Media Grafis baik berupa gambar atau sketsa
d. Media Gambar Diam
e. Media Bahan Cetak
f. Media Proyeksi Diam
6. Hubungan media visual dengan pembelajaran
g. Belajar dari pesan visual
h. Menyimak pesan visual
i. Mengamati pesan visual
.
DAFTAR PUSTAKA

A. Achsin, 1986. Media Pendidikan. Ujung Pandang: IKIP Uung Pandang.

Syahyerman.(diakses 24 September 2016). “Media Visual”,


https://syahyerman.wordpress.com/2012/12/10/makalah-media-visual/

Arsyad. Azhar. 2003. MEDIA PEMBELAJARAN. Jakarta: PT RajaGrafindoPersada.

Hariyanto. 2012. Pengertian media pembelajaran. Tersedia pada


http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/.

Ali. Muchlisin.(diakses 24 September 2016)“Keterbacaan Visual Sebagai Dasar Media


Pembelajaran”, http://suksesdgc.blogspot.com/2011/11/keterbacaan-visual-sebagai-dasar-
media.html
Yulio.Yandi (diakses 24 September 2016).“Keterbacaan Visual Sebagai Dasar
MediaPembelajaran”.https://yandiyulio.wordpress.com/2009/05/25/keterbacaan-visual-
sebagai-dasar-media-pendidikan/
Imran.Saiful (diakses 24 September 2016).“Fungsi-fungsi Utama Media Pembelajaran
Visual”, http://ilmu-pendidikan.net/pembelajaran/media-pembelajaran/fungsi-fungsi-
utama-media-pembelajaran-visual
Herminegari (diakses 24 September 2016).“Fungsi dan Manfaat Media
Pembelajaran”, https://herminegari.wordpress.com/perkuliahan/fungsi-dan-manfaat-
media-pembelajaran/
Azhar.Arsyad (Oktober 2011).“Media pembelajaran”.Cetakan XV (Jakarta: Kharisma Putra
Utama Offset)

Anda mungkin juga menyukai