Anda di halaman 1dari 2

SOSIALISASI HUKUM

"UPAYA MENANGGULANGI PENCURIAN


SAWIT DAN BERONDOLAN DI DUDUN SUKARAME BARU"
DIANGGAP SELESAI BEGITU SAJA

Labura, Tipikor Global


Sosialisasi Hukum “Upaya Menanggulangi Pencurian Sawit & Berondolan di Desa
Sukarame Baru” yang di adakan di Aula Kantor Kepala Desa Sukarame Baru yang terhenti
diakibatkan salah seorang peserta dari sosialisasi tersebut meninggal dunia pada saat ingin
menyampaikan pendapat pada acara tersebut.

Berdasarkan narasumber yang berada pada saat kejadian tersebut, disaat Alm. H.
Nasib Marmata (60) ingin menyampaikan pendapatnya di acara sosialisasi tersebut dan pada
saat selesai memberikan kata-penghormatan untuk pejabat-pejabat yang hadir beliau langsung
taksadarkan diri, dengan spontan keadaan menjadi ramai dan beberapa peserta sosialisasi
menggotong Alm. H. Nasib Marmata Keruangan Kepala Desa. Ujarnya.

Akibat kejadian tersebut peserta sosialisasi menjadi bingung dikarenakan tidak adanya
team medis yang standby di acara tersebut, sehingga panitia memanggil tenaga kesehatan
yang berada di sekitar acara tersebut.

Sayangnya ketika tenaga medis sampai ditempat Alm. H. Nasib Marmata dinyatakan
meninggal dunia, dan hal tersebut membuat suasana berubah dan mengundang tangis dari
pihak keluarga juga Peserta Sosialisasi dalam keadaan berduka.

Dalam keadaan berduka peserta sosialisasi mengurus korban dan beberpa peserta
sosliasasi juga tampat ikut mengantarkan zenajah korban kerumah duka.

Tampak juga disana dari Kepolisisan Sektor Kualuh Hulu sedang mengamankan
Minuman serta snack Korban, walaupun masih dalam keadaan utuh.

Berdasarkan RL pada saat acara sosialisasi tersebut Pemerintahan desa tidak begitu
menjalankan Prokes, karena tidak ada dari pemerintah desa yang mengarahkan peserta
sosialisasi untuk mencuci tangan sebelum masuk ke aula desa, dan juga pada saat di dalam
ruangan bangku sudah tertata tanpa jarak sesuai dengan aturan jaga jarak sehingga jarak
antara satu peserta dan peserta lainnya tidak sesuai dengan ketentuan prokes.

Pada saat team media Tipikor Global dan Lembaga Swadaya Masyarakat Strategi
ingin mengkonfirmasi perihal tersebut, Kepala Desa dan Sekretaris desa tidak ditempat, dan
ketika awak media ingin mengisi buku tamu sebagai bukti bahwasanya Team telah datang ke
Kantor Kepala desa namun pegawai Kantor Kepala Desa tidak memnerikan buku tamu
dengan alasan Buku tamu berada diruang sekretaris desa dan ruangannya dikunci. Namun
awak media tetap meninta dengan menyarankan pegawai desa agar membuat di selembar
kertas sebagai pengganti buku tamu namun pegawai desa tidak acuh sambil bermain
hanphone. Jum’at 10/8/21
Selanjutnya awak media melakukan konfirmasi melalui pesan singkat tentang
kelanjutan sosialisasi yang terhenti tersebut, awalnya dijawab dengan acaranya di tunda dan
saat awak media menanyakan kembali tentang kapan akan dikasanakan kembali dan balasan
yang diterima dari kepala desa “Acaara Dianggap Selesai” ( Kabiro Tipikor Global, Ricki
Oktarizal)

Anda mungkin juga menyukai