Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan salah satu negara dengan ekonomi terbesar di Asia
Tenggara dan merupakan anggota dari G-20 ekonomi utama serta diklarifikasikan
sebagai negara industri baru. Perkembangan ekonomi yang begitu pesat
berdampak pada konsumsi sandang dan pangan yang berlebih oleh masyarakat.
Dampak buruk yang ditimbulkan oleh perkembangan ekonomi ini yaitu
munculnya (by product) yang berupa sampah dan limbah pada akhirnya sampah
dan limbah tersebut akan mencemari lingkungan jika tidak dapat dikelola dengan
baik. Menurut prabowo, dkk (2019) menyatakan bahwa saat ini, sampah dan
limbah sering kali dianggap sebagai titik akhir (end of life) dari suatu produk dan
proses produksi, sekaligus dipandang sebagai masalah sosial dan lingkungan yang
pada akhirnya solusi terakhir dari paradigam ini yaitu tempat pembuangan akhir
sebagai upaya dalam mengatasi masalah sampah.
Sampah plastik menjadi masalah yang serius karena sulit untuk terurai.
Menurut kementrian lingkungan hidup dan kehutanan (KLHK) menyebutkan total
sampah nasional pada tahun 2021 mencapai 68,5 juta ton. Dari jumlah tersebut
sebanyak 11,6 juta ton adalah sampah plastik yang berarti jumlah tersebut 17%
dari total sampah nasional pada tahun 2021. Sulit terurainya sampah plastik
membuat isu lingkungan semakin hangat diperbincangkan oleh dunia, Sampah
plastik tidak hanya sulit terurai tetapi dapat memicu terjadinya perubahan iklim
karena dapat menghasilkan emisi karbon yang berbahaya bagi manusia.
Salah satu alternatif untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan cara
mengolah sampah tersebut agar menjadi sumber daya bahan baku yang baru yang
tentunya lebih ramah lingkungan, dengan adanya perubahan tersebut diharapkan
dapat tercapainya zero waste yang bermanfaat bagi lingkungan. Zero waste
merupakan filosofi yang dijadikan sebagai gaya hidup demi mendorong kita untuk
bijak dalam mengkonsumsi dan memaksimalkan siklus hidup sumber daya
sehingga produk-produk dapat digunakan kembali. Zero waste bertujuan untuk
mengurangi sampah yang nantinya akan berakhir di tempat pembungan akhir,
khususnya sampah plastik yang sulit terurai. Zero waste akan tercapai apabila
konsep ekonomi sirkular bisa diterapkan baik dalam kehidupan masyarakat
maupun pada perusahaan-perusahaan yang ada.
Munculnya konsep baru dalam bidang ekonomi global yang dikenal
dengan ekonomi sirkular (circular economy) diharapkan dapat memberikan
dampak besar bagi lingkungan. Sebelum adanya ekonomi sirkular, konsep
ekonomi linear lebih dahulu dikenal telah berproses dan telah berlangsung lama
didalam dunia bisnis dan industri. Pada umumnya konsep ekonomi linear
memiliki prinsip beli, gunakan dan buang. Prinsip ekonomi linear memiliki
dampak buruk yaitu meningkatnya kuantitas sampah dan limbah yang semakin
sulit dikendalikan. Berbeda dengan konsep ekonomi linear, ekonomi sirkular
memiliki konsep beli, gunakan dan daur ulang.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka penulis ingin melakukan sebuah
penelitian mengenai ekonomi sirkular (circular economy) sebagai upaya
tercapainya zero waste terhadapa sampah plastik yang semakin meningkat, Oleh
karena itu, penelitian ini berjudul “Penerapan Circular Economy Sebagai
Upaya Zero Waste Plastik”.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dibahas
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pemanfaatan sampah plastik agar menjadi barang baru?
2. Apakah penerapan circular economy berdampak pada zero waste?

1.3 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penulis memiliki beberapa
tujuan yang harus dicapai yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan sampah plastik agar menjadi
barang baru.
2. Untuk mengetahui apakah penerapan circular economy berdampak pada
zero waste.

1.4 Manfaat Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian diatas maka manfaat
yang diharapkan penulis adalah sebagai berikut:
1. Bagi penulis
Memahami economy circular dan zero waste serta memenuhi salah satu
persyaratan untuk mendapatkan gelar strata satu (1)
2. Bagi universitas
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan referensi bagi penelitian
tentang economy circular dan zero waste dan tambahan ilmu pengetahuan
bagi yang membacanya.
3. Bagi pihak lainnya
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi tambahan ilmu pengetahuan
sebagai upaya penerapan zero waste melalui economy circular.

1.5 Batasan Masalah dan Asumsi


1.5.1 Batasan Masalah
Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini yaitu
Penelitian ini hanya berfokus pada sampah plastik yang terbagi kedalam beberapa
jenis plastik.

1.5.2 Asumsi
Agar penelitian ini berjalan dengan lancar, maka peneliti memberi asumsi
yang bahwa selama penelitian ini dilakukan tidak terjadi perubahan informasi
apapun yang dapat mempengaruhi hasil dari penelitian.

1.6 Sistematika Penulisan


Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah dapat dilihat sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis akan menguraikan latar belakang, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah dan asumsi serta
sistematika penulisan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang Pengertian economy
circular, konsep economy circular, manfaat economy circular bagi
lingkungan, zero waste, definisi plastik, dampak lingkungan akibat limbah
plastik, jenis-jenis plastik
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini penulis akan menguraikan semua hal yang berkaitan dengan
metode penelitian mulai dari waktu penelitian, jenis dan sumber data,
teknik pengumpulan data, definisi variabel operasional, metode
pengolahan data dan diagram alir penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang circular economy pada
sampah plastik sebagai upaya zero waste plastik berdasarkan jenis jenis
sampah plastik.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini penulis akan menguraikan kesimpulan serta saran dari
penelitian tugas akhir ini.

Anda mungkin juga menyukai