Indonesia merupakan salah satu negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan merupakan anggota dari G-20 ekonomi utama serta diklarifikasikan sebagai negara industri baru. Perkembangan ekonomi yang begitu pesat berdampak pada konsumsi sandang dan pangan yang berlebih oleh masyarakat. Dampak buruk yang ditimbulkan oleh perkembangan ekonomi ini yaitu munculnya (by product) yang berupa sampah dan limbah pada akhirnya sampah dan limbah tersebut akan mencemari lingkungan jika tidak dapat dikelola dengan baik. Menurut prabowo, dkk (2019) menyatakan bahwa saat ini, sampah dan limbah sering kali dianggap sebagai titik akhir (end of life) dari suatu produk dan proses produksi, sekaligus dipandang sebagai masalah sosial dan lingkungan yang pada akhirnya solusi terakhir dari paradigam ini yaitu tempat pembuangan akhir sebagai upaya dalam mengatasi masalah sampah. Sampah plastik menjadi masalah yang serius karena sulit untuk terurai. Menurut kementrian lingkungan hidup dan kehutanan (KLHK) menyebutkan total sampah nasional pada tahun 2021 mencapai 68,5 juta ton. Dari jumlah tersebut sebanyak 11,6 juta ton adalah sampah plastik yang berarti jumlah tersebut 17% dari total sampah nasional pada tahun 2021. Sulit terurainya sampah plastik membuat isu lingkungan semakin hangat diperbincangkan oleh dunia, Sampah plastik tidak hanya sulit terurai tetapi dapat memicu terjadinya perubahan iklim karena dapat menghasilkan emisi karbon yang berbahaya bagi manusia. Salah satu alternatif untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan cara mengolah sampah tersebut agar menjadi sumber daya bahan baku yang baru yang tentunya lebih ramah lingkungan, dengan adanya perubahan tersebut diharapkan dapat tercapainya zero waste yang bermanfaat bagi lingkungan. Zero waste merupakan filosofi yang dijadikan sebagai gaya hidup demi mendorong kita untuk bijak dalam mengkonsumsi dan memaksimalkan siklus hidup sumber daya sehingga produk-produk dapat digunakan kembali. Zero waste bertujuan untuk mengurangi sampah yang nantinya akan berakhir di tempat pembungan akhir, khususnya sampah plastik yang sulit terurai. Zero waste akan tercapai apabila konsep ekonomi sirkular bisa diterapkan baik dalam kehidupan masyarakat maupun pada perusahaan-perusahaan yang ada. Munculnya konsep baru dalam bidang ekonomi global yang dikenal dengan ekonomi sirkular (circular economy) diharapkan dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan. Sebelum adanya ekonomi sirkular, konsep ekonomi linear lebih dahulu dikenal telah berproses dan telah berlangsung lama didalam dunia bisnis dan industri. Pada umumnya konsep ekonomi linear memiliki prinsip beli, gunakan dan buang. Prinsip ekonomi linear memiliki dampak buruk yaitu meningkatnya kuantitas sampah dan limbah yang semakin sulit dikendalikan. Berbeda dengan konsep ekonomi linear, ekonomi sirkular memiliki konsep beli, gunakan dan daur ulang. Berdasarkan permasalahan diatas, maka penulis ingin melakukan sebuah penelitian mengenai ekonomi sirkular (circular economy) sebagai upaya tercapainya zero waste terhadapa sampah plastik yang semakin meningkat, Oleh karena itu, penelitian ini berjudul “Penerapan Circular Economy Sebagai Upaya Zero Waste Plastik”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pemanfaatan sampah plastik agar menjadi barang baru? 2. Apakah penerapan circular economy berdampak pada zero waste?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penulis memiliki beberapa tujuan yang harus dicapai yaitu sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan sampah plastik agar menjadi barang baru. 2. Untuk mengetahui apakah penerapan circular economy berdampak pada zero waste.
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian diatas maka manfaat yang diharapkan penulis adalah sebagai berikut: 1. Bagi penulis Memahami economy circular dan zero waste serta memenuhi salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar strata satu (1) 2. Bagi universitas Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan referensi bagi penelitian tentang economy circular dan zero waste dan tambahan ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. 3. Bagi pihak lainnya Hasil penelitian ini diharapkan menjadi tambahan ilmu pengetahuan sebagai upaya penerapan zero waste melalui economy circular.
1.5 Batasan Masalah dan Asumsi
1.5.1 Batasan Masalah Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini yaitu Penelitian ini hanya berfokus pada sampah plastik yang terbagi kedalam beberapa jenis plastik.
1.5.2 Asumsi Agar penelitian ini berjalan dengan lancar, maka peneliti memberi asumsi yang bahwa selama penelitian ini dilakukan tidak terjadi perubahan informasi apapun yang dapat mempengaruhi hasil dari penelitian.
1.6 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah dapat dilihat sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini penulis akan menguraikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah dan asumsi serta sistematika penulisan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang Pengertian economy circular, konsep economy circular, manfaat economy circular bagi lingkungan, zero waste, definisi plastik, dampak lingkungan akibat limbah plastik, jenis-jenis plastik BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini penulis akan menguraikan semua hal yang berkaitan dengan metode penelitian mulai dari waktu penelitian, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, definisi variabel operasional, metode pengolahan data dan diagram alir penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang circular economy pada sampah plastik sebagai upaya zero waste plastik berdasarkan jenis jenis sampah plastik. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini penulis akan menguraikan kesimpulan serta saran dari penelitian tugas akhir ini.