Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
“Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan
fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam
konteks keruangan” seminar dan lokakarya, Semarang: 1988. Fenomena-
fenomena tersebut selalu terkait dengan ruang di permukaan bumi. Fenomena-
fenomena ini disebut fenomena geosfer yang terdiri dari beberapa lapisan yaitu
litosfer (lapisan batuan yang menyelimuti bumi), atmosfer (lapisan udara yang
menyelimuti bumi), hidrosfer (lapisan air yang menyelimuti bumi), pedosfer
(lapisan tanah di permukaan bumi), biosfer (lapisan tempat tinggal makhluk
hidup), dan antroposfer (lapisan yang terdiri oleh beragam manusia). Sehingga
semua yang terjadi di permukaan bumi merupakan objek studi geografi.
Umumnya dalam penyampaian materi pelajaran geografi hanya
dilaksanakan di dalam kelas. Namun pelajaran geografi yang mempelajari
fenomena-fenomena permukaan bumi dirasa kurang efektif bila hanya
dilaksanakan di kelas. Apalagi kebanyakan guru geografi dalam menyampaikan
materinya menggunakan metode ceramah, sehingga mata pelajaran ini kurang
diminati dan geografi merupakan mata pelajaran yang dianggap membosankan
untuk dipelajari. Hal ini terjadi karena dalam menyuguhkan materinya, Geografi
kurang memperhatikan bagaimana agar siswa bisa tertarik dengan pembelajaran
Geografi. Dari segi pengajar atau pemberi materi biasanya hanya menyuruh
peserta didiknya untuk membaca buku ataupun memahami isi dari materi buku
sehingga didapat suatu rasa bosan terhadap mata pelajaran ini karena terkesan
sebagai mata pelajaran menghafal.
Pada akhir-akhir ini banyak para pengajar mata pelajaran geografi
mencoba untuk menampilkan sesuatu yang beda agar siswa lebih tertarik dengan
geografi karena kita tahu bahwa sekarang mata pelajaran geografi sudah
dimasukkan dalam ujian nasional. Maka cara yang dirasa sangat efektif untuk
mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan media pembelajaran. Media
Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi
Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya
asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa
2
B. Rumusan Masalah
Dari uraian Latar Belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu
permasalahan sebagai berikut “Bagaimana pengaruh penggunaan media visual
terhadap minat belajar pada materi biosfer dalam mata pelajaran geografi siswa
kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya?”.
C. Tujuan
Berdasarkan permasalahan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh penggunaan media visual terhap minat belajar
pada mata pelajaran geografi siswa kelas XI-IPS4 SMA Negeri 19 Surabaya.
D. Metode
Laporan ini ada pada dua sumber yaitu pustaka dan data lapangan.
Penelitian ini diawali dengan studi observasi ke sekolah SMA Negeri 19
Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi
Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya
asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa
3
Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi
Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya
asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Media
Ada beberapa ahli yang memberi batasan tentang media dengan
pengertian media sendiri yang sangat luas, seperti dari beberapa ahli yang
mengemukakan pengertian media tersebut, media sebaiknya diberi batasan yang
cukup sempit sehingga hanya mencakup media yang digunakan secara efektif
untuk melaksanakan proses pembelajaran yang direncanakan dengan baik,
sehingga Romiszowski mengemukakan bahwa media adalah pembawa pesan yang
berasal dari suatu sumber pesan kepada penerima pesan. (Romiszowski:1988)
Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi
Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya
asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa
5
Pada dasarnya media dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan dari
pengirim ke penerima.
B.Karakteristik Media
Rudi Bretz mengklasifikasikan media atas karakteristik utamanya yaitu
suara, bentuk visual (gambar, garis dan simbol) serta gerak, di samping itu dia
juga membedakan media transmisi dan media rekaman semua digolongkan
menjadi 7 kelas yaitu media audio visual gerak, media visual diam, media audio
semi gerak, media visual gerak, media visual diam, media audio, dan media cetak.
Berbeda lagi dengan L.J.Briggs (1970) menggolongkan media tersebut
dengan mengkaitkan kesesuaian karakteristik rangsangan yang dapat ditimbulkan
oleh media tersebut dengan:
a) Karakteristik siswa.
b) Persyaratan tugas.
c) Materi, dan
d) Trasmisinya.
Dia juga mengidentifikasikan 13 macam media pengajaran yaitu obyek,
model, suara langsung, rekaman audio, media cetak, pengajaran terprogram,
papan tulis,media transparansi, film rangkai, film, televisi dan gambar. Semakin
lebih jelas bahwa karakteristik media sangat menentukan hasil penggolongan
media pengajaran.
C. Kelebihan Media
Media dapat digunakan dalam proses belajar mengajar dengan dua cara,
yaitu sebagai alat bantu mengajar (dependent media) yaitu efektifitas media itu
sangat tergantung kepada kemampuan guru yang memakainya, kedua sebagai
media belajar yang dapat digunakan sendiri oleh siswa (independent) yaitu media
itu dirancang, dikembangkan, dan diproduksi secara sistematik, serta dapat
menyalurkan informasi secara terarah untuk mencapai tujuan intruksional tertentu.
Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi
Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya
asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa
6
D.Kekurangan Media
Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal
yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh para peserta
didik tentang suatu obyek, yang disebabkan, karena :
(a) obyek terlalu besar;
Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi
Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya
asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa
7
E. Macam-macam Media
Terdapat berbagai jenis media pembelajaran, diantaranya:
1. Media audio
Media audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber
penerima pesan, jenis-jenis media audio antara lain:
• Radio
• Tape Recorder dan Pita Audio
• laboratorium bahasa, dan sejenisnya
2. Media Visual
Media Visual adalah media yang dapat diamati oleh setiap orang yang
memandangnya sebagai wujud perpindahan dari keadaan yang sebenarnya, baik
mengenai pemandangan, benda-benda, barang-barang atau suasana kehidupan
(Cece Wijaya, 1991: 40).
Gambar merupakan bahasa umum, yang dapat dimengerti dan dinikmati
dimana saja. Menurut Sujono dan Rivai (1990 : 46) bahwa gambar, lukisan,
kartun, ilustrasi dan foto bias digunakan oleh guru secara efektif dalam proses
belajar mengajar. Media gambar selain murah dan mudah pengadaannya dapat
mempermudah menyampaikan materi pelajaran dan juga dapat mendorong minat
siswa dalam belajar.
Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi
Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya
asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa
8
Selain itu gambar juga dapat diartikan sebagai dua dimensi yang
merupakan gambar dari tempat, orang atau suatu kejadian dan peristiwa
(Latuheru, 1988). Demikian juga dengan pengertian yang dikemukakan
Poerdaminto (1987) bahwa gambar adalah foto atau sejenisnya yang
menampakkan orang, bingatang, tempat atau benda. Kemampuan media gambar
dalam pembelajaran juga dikemukakan oleh Nana Sudjana (1992 : 70) dimana
media gambar dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan
berbahasa, kegiatan seni dan pernyataan kreatifitas dalam bercerita, dramatisasi,
bacaan, penuliasan, melukis dan menggambar serta membantu mereka
menafsirkan dan mengingat-ingat isi materi. Selain itu media gambar dapat
digunakan oleh guru secara efektif dalam proses belajar-mengajar untuk setiap
jenjang pendidikan dan berbagai disiplin ilmu.
Menurut Daryanto (1993 :41) dalam bukunya yang berjudul Media
Visual menyebutkan bahwa jenis media gambar ada 2 yaitu:
a. Media Gambar Tunggal
Adalah suatu kesatuan iformasi yang dituangkan atau dijelaskan dalam
satu lembar kertas
b. Media Gambar Seri
Adalah suatu kesatuan inforamasi yang dituangkan ke dalam beberapa
tahapan atau dibuat berseri dalam satu lembar sehingga dalam satu kesatuan
informasi memerlukan beberapa gambar.
Peneliti memilih media gambar tunggal, alasannya penggunaan media
gambar tunggal akan lebih memudahkan bagi siswa karena mereka tidak harus
terikat dengan gambar lainnya dan tidak harus mencari kalimat penghubung yang
tepat, agar gambar-gambar tersebut dapat menjadi suatu certa seperti halnya jika
menggunakan gambar seri. Hal ini sesuai dengan pernyataan Ngalim Purwanto
(1997 :48) gambar seri lebih sukar digunakan oleh siswa karena terikat, mereka
harus mencari kalimat penghubung yang tepat, agar gambar-gambar tersebut
menjadi suatu cerita.
Penggunaan media dalam proses pembelajaran adalah untuk
memudahkan siswa dalam menerima materi, akan tetapi dalam pemanfaatan atau
penggunaan media harus dilihat dan dipahami karakteristik dari media tersebut.
Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi
Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya
asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa
9
Sebelum dipiih dan digunakan dalam suatu ppembelajaran agar tujuan yang
diharapkan dapat tercapai yaitu dapat membantu dalam kegiatan pembelajaran.
Begitu juga dengan pemanfaatan media gambar perlu diketahuhi kelebihan dan
kelemahannya.
Menurut Oemar Hamalik dalam bukunya yang berjudul Media
Pendidikan (1989: 97) menjelaskan bahwa gambar mempunyai nilai dalam
pendidikan, beberapa alas an atau kelebihan sebagai dasar penggunaan media
gambar adalah :
Kelebihan
1. Gambar bersifat konkrit. Melalui gambar para siswa dapat melihat dengan
jelas sesuatu yang sedang dibicarakan atau didiskusikan dalam kelas.
2. Gambar dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu. Tidak semua benda,
obyek atau peristiwa dapat dibawa ke dalam kelas. Artinya dimungkinkan
adanya benda atau obyek yang ukurannya terlalu besar sehingga tidak
memungkinkan untuk dibawa ke dalam kelas.
3. Gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan pada obyek atau benda-
benda yang ukurannya terlalu kecil, sangat terbatas untuk diamati dengan
indera kita misalnya: sel-sel merupakan bagian terkecil dari makhluk hidup
sehingga untuk dapat mengajarkannya dapat menggunakan media gambar.
4. Dari segi biaya media gambar termasuk media yang paling murah
5. Gambar dapat mengembangkan minat atau perhatian siswa
6. Membuat pelajarn lebih menjadi lebih baku, setiap pelajar yang melihat akan
menerima esan yang sama atau mencegah tafsiran yang berbeda-beda.
7. Membuat pelajaran lebih menarik, sebagai perhatian dan membuat siswa
tetap memperhatikan dan dapat menimbulkan keingintahuan yang
menybabkan sisa berpikir.
Kekurangan
1. Penggunaan media gambar hanya menekankan pada persepsi indera
penglihatan.
2. Ukuran sangat terbta bila digunakan untuk kelompok yang besar.
Sedangkan menurut Nana Sudjana (1991:70) menyatakan bahwa gambar
atau fotografi pada dasarnya mendorong siswa membangkitkan minatnya pada
Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi
Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya
asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa
10
Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi
Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya
asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa
11
4. Media Serbaneka
Karena begitu beragamnya media maka ada pula perbedaan
karakteristiknya dan karena itu tidak digolongkan ke media audio, media visual
maupun media audio visual, beberapa media yang digolongkan kedalam media
serbaneka antara lain:
a) papan tulis (chalkboard, papan buletin (bulletin board), papan flannel (flanned
board), papan magnetik (magnetic board), papan listrik (electric board)
b) media tiga dimensi yaitu media yang dapat memberikan perasaan akan realita,
media tiga dimensi yang banyak digunakan dalam pengajaran adalah model
dan mock-ups ( mewujudkan suatu benda secara terskala, yang ukurannya
mungkin sama, lebih kecil atau lebih besar dari aslinya), diorama
(pemandangan tiga dimensi mini dari suatu obyek, kejadian atau proses yang
disusun atas berbagai simbul dan bahan-bahan nyata yang bertujuan untuk
menggambarkan pemandangan yang sebenarnya.
c) Realita adalah benda-benda nyata apa adanya atau aslinya tanpa perubahan, tapi
ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan oleh guru dalam penggunaan
media ini yaitu benda nyata memiliki banyak macamnya, bagaimana cara agar
Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi
Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya
asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa
12
benda nyata itu sesuai dengan praktek belajar mengajar dikelas, dari mana kita
memperoleh benda-benda nyata tersebut.
d) Sumber belajar pada masyarakat, begitu banyaknya sumberbelajar dan kegiatan
yang dapat dimanfaatkan dari masyarakat sebagai sumber informasi bagi siswa,
memang untuk dapat menemukanya guru harus cukup energik dan imajinatif,
karena pemanfaatan sumber belajar pada masyarakat tidak saja akan
melibatkan orang, tempat, benda-benda tetapi juga ide-ide dan semua itu akan
menambah vitalitas dan realitas belajar. Sumber belajar ini bisa melalui karya
wisata atau kemah kerja.
Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi
Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya
asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa
13
BAB III
PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
A. Penyajian Data
Untuk mengumpulkan data di lapangan, peneliti menggunakan dua
macam metode, yaitu melalui angket dan observasi. Berikut perolehan data
dengan menggunakan metode pertama yaitu melalui angket (responden 38
siswa):
1. Apakah merupakan Geografi pelajaran yang menarik?
a. Ya = 9 siswa
b. Tidak = 29 siswa
2. Jika tidak, apa alasan Anda?
a. Pelajaran hafalan = 11 siswa
b. Sukar dimengerti = 14 siswa
c. Lain-lain = 4 siswa
3. Apa yang kamu inginkan supaya pelajaran geografi tidak membosankan?
a. Menggunakan media gambar = 17 siswa
b. Dibuat permainan = 10 siswa
c. Dibentuk kelompok diskusi = 7 siswa
d. Lain-lain = 4 siswa
NILAI PARTISIPASI
Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi
Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya
asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa
14
Kelas : XI-IPS 4
Tgl : 3 Agustus 2010
Partisipasi
N NI
NAMA 1 2
O S
Tanya Jawab Tanya Jawab
805 Ery Febrianty *
1
5
806 Lathoiful Minan
2
1
807 Shariya Novita
3
2
808 Alsha Yulchikita *
4
4
809 FajarRizky Arifan *
5
5
810 Jakaria Irfanni *
6
1
811 Putri Sulistya Ningrum *
7
1
812 Dany Bagus
8
6 Kurniawan
812 Dewy Purwaningsih *
9
8
814 Martini Inne Carella *
10
0
814 Moh. Reza Setiawan
11
1
815 Shendy Yanuar K. *
12
2
815 Syeila Dina Camelia *
13
4
825 Ravika Megarisma *
14
7
815 Rido
15
8
816 Didin Eva Riani *
16
5
817 Gusti Prayoga
17
5
818 Ratna Wulandari *
18
3
818 Rio Chandra
19
5
819 Asmaul Husna
20
9
820 Diana Tofan Fatchana *
21
4
22 822 Novi Suryani *
Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi
Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya
asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa
15
0
822 Ratih Lancar Sari *
23
2
823 Ella Ratna Johari *
24
9
826 Yeni Rahma Mei S. *
25
4
829 Renita Nendi A.
26
2
829 Rizal Putra P.
27
4
829 Sella Kurniawati *
28
7
830 Wisnu Wardhana *
29
3
831 Dita Ayu Trisnawati *
30
0
831 Edwin Denis Hartono
31
3
832 Moch. Nur Riski A.
32
1
832 Much. Muzzammil
33
2
833 Siti Rahma *
34
3
835 Farah Ihya U.H.
35
6
835 Indah Suryaning R. *
36
8
837 Mutiara Megasari
37
0
837 Rio Adi Santoso *
38
5
B. Analisis Data
Melalui pengumpulan data menggunakan metode angket terhadap 38
siswa XI-IPS4 SMA Negeri 19 Surabaya tentang pengaruh penggunaan media
visual minat belajar pada mata pelajaran geografi, saat sebelum menggunakan
media visual terdapat 29 siswa (61%) tidak minat / tidak tertarik. Dengan alasan
merupakan pelajaran hafalan (11 siswa), sukar dimengerti (14 siswa) dan lain-lain
(4 siswa) . Untuk lebih jelasnya, berikut diagram lingkaran hasil perolehan data
dari kelas XI-IPS4
Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi
Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya
asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa
16
Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi
Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya
asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa
17
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi
Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya
asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa
18
B. Saran
Karena minat siswa/ketertarikan dapat mempengaruhi tingkat
pemahaman siswa akan pelajaran geografi hendaknya guru memiliki daya
kretifitas yang tinggi agar dapat membuat bermacam-macam media.
Untuk perolehan data yang lebih valid, hendaknya kuantitas
responden dalam proses pengambilan data lebih ditingkatkan.
Sebaiknya dalam proses pengambilan data tidak hanya sekali, tetapi
lebih dari sekali sehingga didapatkan data yang lebih valid yang dapat
dipertanggung jawabkan
DAFTAR PUSTAKA
Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi
Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya
asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa
19
Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi
Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya
asMauLfauZiaH – Pend. Geografi Unesa