Anda di halaman 1dari 6

Nama : Sarnila Mutiara

NIM : 751341120028
Kelas : IIA DIII Gizi
Mata Kuliah : Dietetik Penyakit Infeksi

Soal!
Seorang laki-laki (Tn. Ab), umur 51 tahun, seorang petani, sejak 1 minggu lalu menjalani perawatan di rumah sakit dengan diagnosa Tuberkulosis Paru (Tbc Paru). Keluhan utama : batuk berdahak dengan
sputum bewarna merah, nafsu makan kurang, rasa lemah (tidak bertenaga). Riwayat penyakit sekarang : sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh batuk terus menerus disertai dahak
(sputum), banyak keringat utamanya pada malam hari. Riwayat penyakit dahulu : Sering demam ringan, batuk dan kadang-kadang diare. Pemeriksaan Antropometri : TB 160 cm, BB : 44.5 kg.
Pemeriksaan Laboratorium/Biokimia : BTA +, Hb 11 gr%. Pemeriksaan fisik/klinis : wajah pucat, suhu tubuh 38 oC. Hasil anamnesa Riwayat gizi dahulu : Sebelum sakit Tn. Ab punya kebiasaan makan hanya
2 kali sehari yaitu makan siang dan malam. Pagi hari sebelum ke sawah hanya minum kopi dan kue seadanya. Susunan menu sehari-hari kurang lengkap (jarang konsumsi sayur dan buah). Riwayat gizi
sekarang : Sejak ditegakkan diagnosa bahwa pasien menderitaTbc, oleh RS pasien diberikan diit ETPT/TKTP lunak, tetapi makanan jarang dihabiskan setiap kali makan. Tn. Ab mengaku bahwa tidak bisa
menghabiskan makanan karena kurangnya nafsu makan. Disamping itu pasien lebih menyukai makanan dari luar RS. Hasil recall konsumsi : asupan energi 1400 kkal, protein 40 gram, lemak 32 gram dan KH
250 gram. Sebelum dirawat pasien punya

1. Buat kajian dan rencana pelayanan gizi bagi anak tersebut sesuai format PAGT secara detil
2. Buat daftar pemesanan bahan makanan
CATATAN ASUHAN GIZI
RESUME PAGT
(Proses Asuhan Gizi Terstandart)
Nama : Jenis Kelamin : laki laki
Umur : 51 tahun
Register :-
ASSESMENT INTERVENSI
IDENTIFIKASI DIAGNOSA GIZI (PES) RENCANA MONEV
DATA DASAR TERAPI DIET TERAPI EDUKASI
MASALAH
1. Diagnosa Medis saat Jenis Diet : Tujuan: Antropometri
MRS : Agar pasien dan PB
Tbc paru Diet TBC keluarganya:
1. Kekurangan Intake Energi (NI- 1. Mengerti tentang
2. Keluhan Utama: 1.4) berkaitan dengan Tujuan diet : tujuan, prinsip dan Biokimia
batuk berdahak Anoreksia Ditandai dengan syarat BTA
asupan energi 50%, protein 1. Memberikan makanan agar 2. Mengerti tentang HB
dengan sputum 40%, lemak 30% dan KH 60% pasien dapat terpenuhi makanan yang
bewarna merah, dari kebutuhan total kebutuhan gizinya dan dianjurkan dan yang
nafsu makan mencegah penyakit dihindari untuk
2. Kesulitan Menelan (NC- 1.1) berkembang lebih lanjut dikonsumsi
kurang, rasa lemah berkaitan dengan sesak nafas 3. Dapat menjalankan Fisik/Klinik
(tidak bertenaga). ditandai dengan kurangnya Syarat Diet : Diet yang dianjurkan Tuberculosis paru
Riwayat penyakit nafsu makan 1. Energi diberikan tinggi dengan benar
karena adanya demam dan 4. Mengerti kebiasaan
sekarang 3. Kekeliruan Pola Makan (NB- infeksi. makan yang baik dan
1.5) berkaitan dengan sejak 2. Protein diberikan tinggi sehat
usia 6 bulan anak sudah tidak 3. Lemak diberikan cukup
3. Riwayat Penyakit Sekarang menyusu ditandai dengan berat 4. Vitamin dan mineral Sasaran:
sejak 2 minggu sebelum badan kurang dari 85% dari diberikan cukup Pasien dan keluarganya
masuk rumah sakit pasien yang diharapkan 5. Bentuk makanan Dietary
disesuaikan dg Waktu:
mengeluh batuk terus kesanggupan pasien utk 20 menit
menerus disertai dahak menerima. Bila sulit
(sputum), banyak keringat menelan berikan makanan Tempat:
cair.
utamanya pada malam hari. 6. Bila kesulitan menelan
dapat teratasi berikan Metode: Edukasi
makanan dlm btk lunak. Penyuluhan Individu (tanya -
jawab, diskusi)
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Sering demam ringan, Alat Bantu:
batuk dan kadang-kadang Leaflet
diare. Materi:
1.
5. Riwayat Penyakit Keluarga

6. Skrining Gizi
Antropometri (A) :
Usia: 51 tahun
TB : 160 cm
BBA: 44,5 kg
BBI : TB2 x 44,5 =
(0,60 x 0,60 ) x 44,5
=16,02 kg
BBA / BBI X 100% =
44,5/16,02 x 100%
= 2,78
Status gizi : BB kurang Kebutuhan Energi & Zat Gizi

IMT : BBI x Kebutuhan energi berdasarkan


BB 44,5 44,5 AKG sesuai usia tinggi
------ = -------- = ------- =13,90 = 9,1 x 80,5
TB2 1,602 3,2
Protein = 15% (27,47 gram/hari)
Status Gizi : kurang Lemak = 30% (24,41 gram/hari)
Kh = 55% (100,7 gram/hari)
Intake energi kurang

Biokimia (B): Kesulitan saat


kadar Hb 11 gr/dL makan

Klinis/Fisik (C:
Pucat suhu badan 38°c

Riwayat Gizi Sekarang (D):


Jenis diet yg diberikan :

Intake sehari:
E: 366,2 kkal ( 50 %)
P: 10,9 g ( 40 %)
L: 7,3 g ( 30 %)
KH: 60,4 g ( 60 %)

Riwayat Gizi Dahulu (D):


Sering demam ringan kadang
batuk dan juga diare.

Riwayat Personal :
Clinic Instructure
Daftar Menu sehari
Waktu Menu Bahan berat Energi Protein Lemak Karbohidrat
(gr)
Pagi Nasi Beras 100 362 7,7 4,4 75
Semur daging Daging 50 136,5 8,75 11 0
Gula 20 73,6 0 0 46
aren
kecap 5 3,5 0,2 0 0,4
Tahu bumbu kuning Tahu 50 40 5,4 0,1 0,4
bening bayam Bayam 25 4 0,2 0,1 0,7
Wortel 25 9 0,2 0,1 1,4
Selingan Susu Susu 30 107,7 10,68 0,3 15,6
skim
Siang Nasi Beras 100 362 7,7 4,4 75
  Ayam bacem Ayam 50 149 9,1 12,5 0
Gula 20 73,6 0 0 46
aren
Tempe bumbu tomat Tempe 50 100,5 10,4 4,4 6,75
Tomat 100 24 1,3 0,5 4,7
Sup Wortel 25 9 0,2 0,1 1,9
Sawi 20 5,6 0,4 0,06 0,8
Labu 25 12,7 0,4 0,1 2,5
Selingan Susu Susu 50 179,5 17,8 0,5 2,6
skim
Malam Nasi Beras 100 362 7,7 4,4 75
Patin asam manis Ikan 50 66 8,5 3,3 0,5
patin
Tim tahu bumbu Tahu 100 80 10,9 4,7 0,8
tomat Tomat 100 24 1,3 0,5 4,7
Sayur asem Labu 25 7,5 0,15 0,02 1,6
siam
Bayam 25 4 0,22 0,1 0,72
Wortel 25 9 0,25 0,15 1,97
Susu Susu 50 179,5 17,8 0,5 2,6
skim
Jumlah 2383,6 126,9 54,3 408,4
Kebutuhan 2480 124 55,1 372
Range E > 10% 2728
< 10% 2232
P > 5% 130
< 5% 117,8
L > 5% 57,8
< 5% 52,3
KH > 10% 409,2
< 10% 334,8
Daftar Pemesanan Bahan Makanan

Menu Bahan Berat


(gr)
Nasi Beras 300
Semur daging Daging 50
Gula 20
aren
kecap 5
Tahu bumbu kuning Tahu 50
bening bayam Bayam 25
Wortel 25
Ayam bacem Ayam 50
Gula 20
aren
Tempe bumbu tomat Tempe 50
Tomat 100
Sup Wortel 25
Sawi 20
Labu 25
Patin asam manis Ikan 50
patin
Tim tahu bumbu Tahu 100
tomat Tomat 100
Sayur asem Labu 25
siam
Bayam 25
Wortel 25
Susu Susu 150
skim

Anda mungkin juga menyukai