cabang pengetahuan lainnya. Apabila filsafat berpalilng perhatiannya pada sains, maka
akanlahir filsafat sains. Apabila filsafat menguji konsep dasar hukum, maka akan lahir filsafat
hukum. Dan, apabila filsafat berhadapan dan memikirkan pendidikan, maka akan lahirlah
filsafat pendidikan. Filsafat pendidikan bersandarkan pada filsafat formal atau filsafat umum.
Dalam arti bahwa masalah-masalah pendidikan merupakan karakter filsafat.
a) Merancang dengan bijak dan arif untuk menjadikan proses dan usaha-usaha pendidikan
pada suatu bangsa;
b) Menyiapkan generasi muda dan warga negara umumnya agar beriman kepada Tuhan
dengan segala aspeknya;
d) Mendidik akhlak, perasaan seni, dan keindahan pada masyarakat dan menumbuhkan pada
diri mereka sikap menghormati kebenaran, dan cara-cara mencapai kebenaran tersebut. Filsuf
pendidikan harus memiliki pikiran yang benar, jelas, dan menyeluruh tentang wujud dan
segala aspek yang berkaitan dengan ketuhanan, kemansiaan, pengetahuan kealaman, dan
pengetahuan sosial. Filsuf pendidikan harus pula mampu memahami nilai-nilai kemanusiaan
yang terpancar pada nilai-nilai kebaikan, keindahan, dan kebenaran.