Ifadatul Khasanah (12212193063) - Dikonversi-Dikonversi
Ifadatul Khasanah (12212193063) - Dikonversi-Dikonversi
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH :
IFADATUL KHASANAH
NIM. 12212193063
1
BAB I
PENDAHULUAN
Berbicara tentang pendidikan tidak akan terlepas dari Proses Belajar Mengajar
(PBM) yang merupakan bagian dari pelaksanaan pendidikan dikarenakan pelaksanaan
pendidikan selalu berkaitan dengan proses belajar mengajar (interaksi antara guru dengan
siswa) yang diarahkan untuk mempersiapkan tenaga terlatih dan terdidik bagi
kepentingan bangsa dan negara. 1 Kegiatan belajar mengajar dan prestasi belajar akan
dapat terlihat pada perubahan perilaku yang telah terjadi dalam diri siswa. Untuk
mengukur perubahan dan kemampuan siswa dapat dilakukan dengan mengadakan
evaluasi belajar yang dilaksanakan melalui kegiatan penilaian. Hal ini di tunjukkan
adanya perbedaan antara lain nilai pasca tes dan pra tes, baik secara individual maupun
kelompok yang merupakan indikator prestasi atau hasil nyata yang dicapai sebagai suatu
pengaruh dari proses belajar mengajar
antara lain:
2
1. Model dalam pembelajaran yang digunakan di penelitian ini adalah model
kimia.
3
3. Aspek kognitif yang diukur merupakan peningkatan hasil belajar siswa yang di olah
dari nilai pretest dan posttest sedangkan dari aspek psikomotorik yang dilihat dari
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu sesuai dengan latar belakang
D. Tujuan Penelitian
Dari uraian rumusan masalah yang ada, penelitian bertujuan untuk dapat
E. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini dapat diharapkan dapat memberikan wawasan yang luas dan
berbagi pengalaman yang berharga bagi peneliti. Selain itu, penelitian ini dapat menjadi
sebagai bahan rujukan informasi untuk penelitian sejenis di kemudian hari. Serta
berbagai media belajaran berbasis discovery learning dalam materi kesetimbangan kimia
F. Penegasan Istilah
beberapa kata kunci yang pengertian dan pembatasannya perlu untuk dijelaskan :
1. Discovery Learning
2. Kesetimbangan Kimia
disimpulkan bahwa pada materi ini, siswa dituntut agar dapat memahami
menemukan fakta, konsep dan prinsip yang terdapat di alamnya. Materi ini juga
itu dapat disampaikan oleh guru dengan metode, teknik, model dan pendekatan
3. Hasil Belajar
Hasil belajar dapat diartikan sebagai hasil maksimum yang telah dicapai
mempelajari materi pelajaran tertentu. Hasil belajar tidak mutlak berupa nilai
G. Sistematika Pembahasan
1. BAB I PENDAHULUAN
1
Yerimadesi Yerimadesi et al., “Pengembangan Modul Kesetimbangan Kimia Berbasis
Pendekatan Saintifik Untuk Kelas Xi Sma/Ma,” Sainstek : Jurnal Sains dan Teknologi 8, no. 1
(2017): 85.
5
2
Dimyati Mudjiono, “Omear Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara,
2007), Hlm 30 2Dimyati Dan Mudjiono, Belajar Dan Pembalajaran, (Jakarta: Rineka Cipta
Tahun2009), Hlm 200 1” (2009): 15–49.
6
Bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi dan pembahasan masalah,
sistematika pembahasan .
Bab ini berisikan kajian terhadap beberapa teori dan referensi yang
menjadi landasan dalam mendukung studi penelitian ini, diantar nya adalah teori
populasi dan sampel penelitian, instrumen penelitian, data dan sumber data,
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Deskripsi Teori
adalah suatu tipe pembelajaran dimana siswa membangun pengetahuan mereka sendiri
dengan mengadakan suatu percobaan dan menemukan sebuah prinsip dari hasil
pendidikan yang meliputi metode mengajar yang memajukan cara belajar aktif,
pada mata pelajaran IPA menjadi sangat tepat dikarenakan model pembelajaran ini
8
memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih dekat lagi dengan sumber pengetahuan
selain buku, 3) menggali kreatifitas siswa, 4) mampu meningkatkan rasa percaya diri pada
Hal tersebut lebih didukung lagi berdasarkan beberapa hasil penelitian yang
hasil penelitian menjelaskan bahwa hasil belajar dalam pembelajaran IPA setelah
signifikan. 3
hasil belajar siswa dan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif serta hasil belajar
berbagai informasi atau data yang diperoleh melalui pengamatan atau percobaan. 4
Kesetimbangan Kimia
mengalami kesulitan dalam mempelajari materi ini. Oleh karena itu perlu dicari
alternatif model pembelajaran yang dapat lebih meningkatkan minat belajar pada siswa.
Learning adalah salah satu upaya yang baik yang dilakukan dalam proses pembelajaran
3
I M Putrayasa, S P Syahruddin, and ..., “Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning
9
Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa,” Mimbar
PGSD … (2014),
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/3087.
4
Nichen Irma Cintia, Firosalia Kristin, and Indri Anugraheni, “Penerapan Model Pembelajaran
Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Hasil Belajar
Siswa,” Perspektif Ilmu Pendidikan 32, no. 1 (2018): 67–75.
10
menciptakan suasana yang menyenangkan dalam proses belajar dan membangkitkan motivasi
siswa dalam belajar. Pada saat dilakukan pembelajaran dapat menarik perhatian belajar siswa
5
5 Maria Sisilia, Jamaluddin Sakung, and Irwan Said, “Pengaruh Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Materi Kesetimbangan Kimia Terhadap Hasil
Belajar Siswa Kelas XI MIA SMA Negeri 2 Palu,” Jurnal Akademika Kimia 4, no. 4
(2017): 161
11
pembelajar yang lemah mempunyai kecenderungan untuk belajar di bawah standar yang
diinginkan, dan guru seringkali gagal mendeteksi pembelajar semacam ini (bahwa mereka
2. Kesetimbangan Kimia
kesetimbangan kimia, mengajak siswa berpikir kritis dan mengajukan hipotesis semsentara,
analisis yang dilakukan oleh siswa. Proses pembelajaran yang hanya menggunakan buku
teks dan LKS yang menuntut siswa untuk dapat menyelesaikan soal-soal tentu tidak sejalan
dengan tuntutan pada abad 21 yang menuntut sumber daya manusia memiliki keterampilan
Seorang guru perlu menggunakan suatu pendekatan pembelajaran yang dapat melatih
keterampilan berpikir kreatif siswa. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat
STEM. Menurut English & King (2015) pendidikan STEM untuk mempersiapkan siswa
yang mam pu berpikir ilmiah dan mampu memanfaatkan eknologi untuk menghadapi masa
depan.6
3. Hasil Belajar
6
Luthfia Ulva Irmita, “Pengembangan Modul Pembelajaran Kimia Menggunakan Pendekatan
Science, Technology, Engineering and Mathematic (Stem ) Pada Materi Kesetimbangan
8
Kimia,” Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia 2, no. 2 (1970): 26–36.
8
Pada hakikatnya manusia adalah mahkluk yang berfikir yaitu selalu ingin mengetahui
sesuatu baik tentang diri dan lingkungannya melalui panca indera yang dimiliki sesuai
dengan perkembangan usianya. Setiap individu akan menjadi dewasa karena belajar dan
• Menurut Purwanto (1990: 84), “ Belajar terjadi apabila suatu situasi stimulus bersama
Sedangkan Slameto (1995:4) menyatakan bahwa, “belajar adalah suatu proses usaha
yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
baru atau secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya. ”
• Adapun definisi lain yang dikemukakan oleh Slameto (1995:13) bahwa, “ Belajar
• Menurut Tatan dan Teti (2011:73), “ Belajar selalu melibatkan perubahan dalam diri
menentukan keputusan dan pilihan”. Hasil belajar yang diperoleh manusia dengan
mahkluk lain seperti hewan akan berbeda, pada manusia hasil belajar akan terus
manusia.
yang belajar, bukan saja perubahan mengenai pengetahuan, tetapi juga untuk
B. Penelitian Terdahulu
menggunakan model yang sama. Adapun penelitian tersebut adalah penelitian yang
dilakukan oleh :
validitas menurut ahli materi, ahli media dan guru mata pelajaran kimia SMA.
telah dilakukan dapat disarankan bahwa semua hal yang ada dalam perencanaan
aktivitas siswa.9
mengalami
10
7
Indah Lestari, “Pengaruh Waktu Belajar Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar
Matematika,” Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA 3, no. 2 (2015): 115–125.
8
Irmita, “Pengembangan Modul Pembelajaran Kimia Menggunakan Pendekatan Science,
Technology, Engineering and Mathematic (Stem ) Pada Materi Kesetimbangan Kimia.”
9
Sa’adah and M Kusasi, “MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
TERBIMBING ( GUIDED
INQUIRY ) PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA Increasing Scientific Attitude and
Concept Understanding Using Guided Inquiry Model in Chemical Equilibrium,” QUANTUM,
Jurnal Inovasi Pendidikan Sains 8, no. 1 (2017): 78–88.
11
peningkatan kemampuan reprensentasi terlihat dari nilai rata-rata postes
kemampuan representasi siswa kelas eksperimen yang lebih tinggi dari nilai rata-
C. Kerangka Konseptual
I. Rancangan Penelitian
A. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas, variabel kontrol dan variabel terikat.
kesetimbanan kimia. Sebagai variabel kontrol yaitu guru yang mengajar dan variabel
terikat yaitu keterampilan elaborasi pada materi pokok kesetimbangan kimia siswa
a. Tahap persiapan
2) Menetapkan jurnal, artikel dan makalah dengan pokok bahasan yang akan
b. Tahap pelaksanaan
c. Tahap Akhir
12
10
Dartia Utari, Noor Fadiawati, and Lisa Tania, “Kemampuan Representasi Siswa Pada Materi
Kesetimbangan Kimia Menggunakan Animasi Berbasis Representasi Kimia,” Jurnal
Pendidikan dan Pembelajaran Kimia 6, no. 3 (2017): 414–426.
13
Setelah semua pokok bahasan tentang pembelajaran Discovery Learning dengan materi
kesetimbangan kimia sudah ditemukan dan dipahami, penulis mulai untuk menuyusun proposal.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
i. Pendekatan Penelitian
Learning Berbantuan Lembar Kerja Siswa (Lks) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
kuantitatif. Penelitian kali ini menggunakan metode kuantitatif yaitu dengan cara
membaca, memaham i dan mengamati jurnal ilmiah, artikel dan makalah sebelumnya
B. Variabel Penelitian
dengan masalah yang akan diteliti, jenis penelitian ini nilainya mandiri tanpa ada
Dari beberapa data yang ditemukan yaitu : Pengambilan sampel dilakukan dengan
teknik purposive sampling, sehingga diperoleh dua kelas yang dijadikan sampel
penelitian the matching-only pretest-posttest control group (Fraenkel, Wallen & Hyun, 2012).
Prosedur tahap persiapan dalam penelitian ini yaitu (1) melakukan observasi lapangan; (2)
melakukan studi literatur; (3) menyusun perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian..
D. Instrumen Penelitian
Lembar ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang latihan siswa selama siklus
2) Pertanyaan Tes
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kuantitatif
dan kualitatif. Data yang didapatkan dari hasil tes yang berbentuk uraian dan pilihan ganda
adalah data kuantitatif. Data ini disajikan dalam bentuk angka sedangkan data kualitatif
adalah data yang berasal dari hasil lembar observasi atau chekclist guru dan siswa berupa
suatu penjelasan atau keterangan. Untuk menjamin instrumen soal pilihan ganda dan isian
dalam penelitian ini maka dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Instrumen soal yang
Sumber data ditemukan dan dikumpulkan dari beberapa sumber jurnal ilmiah,
Discovery Learning dengan materi kesetimbangan kimia tersebut dan akan penulis
15
(1) observasi, merupakan pengamatan atau pencatatan kegiatan yang dilakukan dengan
sistematis, bertujuan untuk mengamati perilaku dan aktivitas selama proses pembelajaran
berlangsung;
(2) rubrik, menggambarkan kriteria dari penilaian yang digunakan untuk menilai atau
G. Analisis Data
adalah 13,3 dengan persentase 33,25%. Hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan
dari 39 siswa, terdapat 15 siswa yang tuntas dan 24 siswa yang tidak tuntas. Dengan
melihat nilai siswa tertinggi yaitu 72,5 dan nilai terendah 45. Dari hasil observasi dan
diskusi, rendahnya hasil belajar dan kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran
tematik siswa kelas XI adalah belum adanya proses pembelajaran yang memberikan
pengalaman langsung kepada siswa saat proses pembelajaran. Pemberian materi masih
bersifat teoretis dengan media yang terbatas dalam proses pembelajaran, sehingga siswa
kesulitan dalam mengkonsepkan materi, ramai, dan kurang tertarik dengan pembelajaran
tematik. Siswa belum belajar secara aktif dan berdampak pada kemampuan berpikir
DAFTAR PUSTAKA
Cintia, Nichen Irma, Firosalia Kristin, and Indri Anugraheni. “Penerapan Model Pembelajaran
Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Hasil Belajar
16
Lestari, Indah. “Pengaruh Waktu Belajar Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar
Mudjiono, Dimyati. “Omear Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007),
Hlm 30 2Dimyati Dan Mudjiono, Belajar Dan Pembalajaran, (Jakarta: Rineka Cipta
Putrayasa, I M, S P Syahruddin, and ... “Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Dan
Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa.” Mimbar PGSD … (2014).
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/3087.
Increasing Scientific Attitude and Concept Understanding Using Guided Inquiry Model in
Chemical Equilibrium.” QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains 8, no. 1 (2017): 78–
88.
Sisilia, Maria, Jamaluddin Sakung, and Irwan Said. “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Materi Kesetimbangan Kimia Terhadap Hasil Belajar Siswa
Kelas XI MIA SMA Negeri 2 Palu.” Jurnal Akademika Kimia 4, no. 4 (2017): 161.
Utari, Dartia, Noor Fadiawati, and Lisa Tania. “Kemampuan Representasi Siswa Pada Materi
Yerimadesi, Yerimadesi, Bayharti Bayharti, Fitri Handayani, and Wiwit Fitrah Legi.
17