Anda di halaman 1dari 2

Nama:RENI SUSILAWATI

NIM: A1C018145

KELAS: C

1.Manajemen Strategi adalah rangkaian dua perkataan terdiri dari kata “Manajemen” dan “Strategi”
yang masing-masing memiliki pengertian tersendiri, yang setelah dirangkaikan menjadi satu terminologi
berubah dengan memiliki pengertian tersendiri pula.

Proses management strategi

1. Menetapkan Arah dan Misi Organisasi

Setiap organisasi pasti mempunyai visi,misi dan tujuan. Visi, misi dan tujuan ini akan menentukan arah
yang akan dituju oleh organisasi. Tanpa adanya visi,misi, dan tujuan maka kinerja organisasi akan
berjalan acak dan kurang jelas serta mudah berubah oleh situasi eksternal.

Perubahan yang tidak mempunyai visi, misi dan tujuan seringkali bertindak spontantitas dan kurang
sistematis seperti yang dilakukan oleh pedagang kecil hanya untuk memperoleh sesuap nasi. Tentunya
hal ini tidak boleh terjadi bagi suatu organisasi bisnis (perusahaan) apalagi jika perusahaan tersebut
boleh dikatakan skala menengah dan atas.

2. Memahami Lingkungan Internal dan Eksternal

Tujuan analisis lingkungan adalah untuk dapat mengerti dan memahami lingkungan oraganisasi sehingga
manajemen akan dapat melakukan reaksi secara tepat terhadap setiap perubahan, selain itu agar
manajemen mempunyai kemampuan merespon berbagai isu kritis mengenai lingkungan yang
mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap perusahaan.

Lingkungan terdiri dari lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Lingkungan eksternal berada di
luar perusahaan sedangkan lingkungan internal berada di dalam perusahaan.

3. Perumusan Strategi “Strategy Formulation”

Perumusan strategi melibatkan penetapan serangkaian tindakan yang tepat guna mencapai tujuan
perusahaan. Formulasi strategi ini meliputi pengembangan misi bisnis, analisa SWOT: mengidentifikasi
peluang dan ancaman eksternal serta mengukur dan menetapkan kelemahan dan kekuatan internal dan
menetapkan tujuan jangka panjang.

4. Implementasi Strategi “Strategy Implemented”

Impelementasi strategi ialah tahap selanjutnya sesudah perumusan strategi yang ditetapkan. Penerapan
strategi ini memerlukan suatu keputusan dari pihak yang berwenang dalam mengambil keputusan untuk
menetapkan tujuan tahunan, menyusun kebijakan, memotivasi karyawan dan mengalokasikan sumber
daya sehingga strategi yang dirumuskan dapat dilaksanakan.Pada tahap ini dilakukan pengembangan
strategi pendukung budaya, merencanakan struktur organisasi yang efektif mengatur ulang usaha
pemasaran yang dilakukan, mempersiapkan budget, mengembangkan dan utilisasi sistem informasi
serta menghubungkan kompensasi karyawan terhadap kinerja organisasi.

5. Evaluasi Strategi “Strategy Evaluation”

Evaluasi strategi ialah tahap akhir dalam manajemen strategis. Manajer sangat membutuhkan untuk
tahu kapan strategi tertentu tidak bekerja dengan baik. Evaluasi strategi ialah alat untuk memperoleh
informasi ini. Hal tersebut dapat dilakukan dengan penilaian atau melakukan proses evaluasi strategi.

Dalam penilaian strategi terdapat tiga aktivitas penilaian yang mendasar yaitu:

Peninjauan ulang faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi landasan bagi strategi saat ini.

Pengukuran kinerja.

Pengambilan langkah korektif.

Penilaian strategi sangat diperlukan oleh suatu perusahaan karena strategi yang berhasil untuk saat ini
tidak selalu berhasil untuk dimasa yang akan datang.

Uraikan lingkungan bisnis beserta contohnya

2. Pada dasarnya, lingkungan bisnis adalah nilai keseluruhan dari individu, institusi, maupun kekuatan
lain yang berasal dari luar kontrol perusahaan, tapi perusahaan masih bisa bergantung pada mereka
karena mereka sudah mampu mempengaruhi performa perusahaan dan keberlanjutan perusahaan.

Beberapa hal yang membentuk lingkungan bisnis adalah kompetitor, pemasok, media, kelompok
pelanggan, pelanggan, pemerintah, kondisi pasar, kondisi ekonomi, teknologi, pemodal, tren, dan
beragam pihak lain yang berasal dari luar perusahaan.

Contoh sederhananya, perubahan pajak yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah berpotensi membuat
pelanggan membeli produk dalam jumlah yang lebih sedikit daripada yang Anda jual. Dalam hal ini,
bisnis harus menetapkan kembali harga jualnya agar bisa keluar dari masalah tersebut.

Walaupun perusahaan memang tidak terlibat langsung dalam perubahaan tersebut, tapi perusahaan
masih harus beradaptasi agar bisa tetap bertahan atau memanfaatkan kesempatan yang Anda agar bisa
meraih keuntungan maksimal.

Anda mungkin juga menyukai