Anda di halaman 1dari 13

PENERAPAN EMBEDDED SYSTEM KOMUNIKASI

Disusun Oleh :

Muhammad Rivan Fachri – 10190087


Muhammad Rifansyah – 10190002
Novalian Ramuchdani – 10190023
Tubagus Alpahid – 10190026
Rahmad Gustanta – 10190064

PROGRAM STUDI REKAYASA PERANGKAT LUNAK


FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
JAKARTA
2022
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT


Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa
kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah tentang Penerapan
Embedded System pada Komunikasi ini bisa diselesaikan pada waktu
yang tepat dan juga kami mengucapkan Terimakasih kepada Ibu Nila
Hardi, M.Kom sebagai Dosen mata kuliah Embedded System.

Terimakasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah


berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa
kami susun dengan baik dan rapi. Kami berharap semoga makalah ini
bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu,
kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Kami juga memohon maaf apabila dalam penulisan pada makalah ini
terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan
pembaca dalam memahami maksud dari Penulis.
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunikasi merupakan keterampilan yang sangat penting bagi


manusia, dimana komunikasi dapat terjadi di segala aspek bagian
kehidupan manusia yang tidak bisa dipisahkan.

Sama halnya dengan Komunikasi pada Jaringan Komputer yang


memungkinkan antar komputer ataupun perangkat lain untuk saling
bertukar data, salah satunya LAN atau Local Area Network merupakan
suatu jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah kecil, LAN
biasanya digunakan pada Café, Sekolah dan Kantor. LAN ini sangat
penting karena digunakan untuk transfer data dan komunikasi antar
Pengguna dalam satu jaringan LAN.

Untuk membangun suatu jaringan LAN pada tertentu membutuhkan


Perangkat Keras atau Hardware seperti Network Router, Accesspoint &
Switch untuk membantu menghubungkan antar Pengguna dalam satu
jaringan LAN.

Network Router atau Mikrotik akan mempermudah Administrasi


Jaringan dalam memanajemen Jaringan yang ada di area tersebut, seperti
melakukan setting IP DHCP/STATIC, Firewall & NAT, Proxy, Pembagian
Bandwidth Internet pada proses Upload dan Download. Administrasi
Jaringan juga terbantu dengan adanya Hardware Accesspoint untuk
membuat WLAN atau Wireless Local Area Network. WLAN merupakan
suatu jaringan komputer LAN yang tidak memerlukan Kabel, sering
disebut juga dengan WiFi.

Dalam Jaringan LAN terkadang banyak Pengguna yang membuat


Ethernet Port pada Network Router penuh dan harus membutuhkan
Hardware yang bernama Switch, Switch dapat meneruskan data dari
Network Router menuju antar Pengguna dalam satu jaringan LAN, hal ini
dapat membantu Administrasi Jaringan dalam melakukan manajemen
Jaringan LAN.

Berdasarkan Latar Belakang tersebut, dalam tugas Embedded


System ini maka Penulis mengambil judul yang bertemakan
“PENERAPAN EMBEDDED SYSTEM KOMUNIKASI”

1.2 Ruang Lingkup

Dalam Penulisan Tugas ini, Penulis memberikan batasan-batasan


Masalah sebagai berikut :

1. Dalam Tugas ini Penulis hanya sebatas membahas Embedded


System, Komunikasi Jaringan Komputer LAN, Network Router,
Accesspoint & Switch.
2. Dalam Tugas ini Network Router yang akan dijelaskan Penulis
adalah MikroTik RouterOS dan Accesspoint serta Switch TP-
Link.

1.3 Tujuan Analisa

Berikut adalah tujuan analisa dari Makalah ini :

1. Untuk mengetahui Embedded System dalam kehidupan sehari-


hari khususnya pada aplikasi Komunikasi Jaringan.
2. Untuk mengetahui Teori tentang Komunikasi Jaringan Komputer
LAN, Network Router khususnya MikroTik RouterOS,
Accesspoint dan Switch.
3. Untuk mengetahui manfaat dan fungsi dari Network Router,
Accesspoint dan Switch.
4. Untuk mengetahui mekanisme kerja dari Network Router,
Accesspoint dan Switch.
1.4 Sistematika Penulis

Sistematika penulisan pada makalah ini dibagi menjadi empat Bab, yaitu :

1. BAB I Pendahuluan
Pada Bab I berisi Latar Belakang, Ruang Lingkup, Tujuan
Analisa dan Sistematika Penulis.
2. BAB II Landasan Teori
Pada Bab II berisi landasan teori Embedded System &
Komunikasi Jaringan Komputer.
3. BAB III Pembahasan
Pada Bab III berisi Pembahasan, Gambaran Umum Aplikasi,
Analisa Hardware, Analisa Software, Mekanisme Kerja,
Kelebihan dan Kekurangan.
4. BAB IV Penutup
Pada Bab IV berisi Kesimpulan, Saran dan Daftar Pustaka.
BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1 Sejarah Embedded System

Sistem embedded modern yang pertama dikenali adalah Apollo


Guidance Computer,dikembangkan oleh Charles Stark Draper di MIT
Instrumentasi Laboratorium, awal 1960-an. Apollo Guidance Computer
(AGC) adalah on-board digital computer ( papan komputer digital ),
diinstall di setiap acecraft program Apollo, baik Command Module (CM)
dan Lunar Module (LM). Disediakan onboard computation untuk
mendukung spacecraft guidance, navigasi dan kontrol. Apollo flight
computer adalah yang pertama menggunakan Integrated Circuit (IC).
Software AGC ditulis dalam bahasa assembly AGC.

2.2 Embedded System

Embedded system adalah sistem komputer yang dirancang khusus


untuk tujuan tertentu demi meningkatkan fungsi suatu mesin. Sesuai
artinya, “embedded” yang berarti “mencocokkan”, maka bagian yang akan
disamakan meliputi perangkat keras dan bagian mekanis lain. Hal ini
berlawanan dengan sistem umum seperti yang kita kenal dengan
Personal Computer (PC) yang bisa menjalankan banyak perintah
sekaligus tergantung pada pemrogramannya. Embedded system ini dibuat
untuk perintah spesifik, seperti rancangan desain untuk mengoptimasi
mesin, pengurangan ukuran dan biaya produk, atau meningkatkan
performa kerja.

Sistem embedded merupakan computing device yang didesain


dengan tujuan tertentu secara spesifik untuk melakukan fungsi tertentu.
Sistem embedded terdiri dari Hardware dan Software. Hardware meliputi
mikroprosesor atau mikrokontroler dengan penambahan memori
eksternal, I/O dan komponen lainnya seperti sensor, keypad, LED, LCD,
dan berbagai macam aktuator lainnya. Sedangkan Software pada
embedded merupakan penggerak pada sistem embedded. Sebagian
besar perangkat lunak sistem embedded real time memiliki program
aplikasi yang spesifik yang didukung oleh Real Time Operating System
(RTOS).

Perangkat lunak embedded biasanya disebut firmware karena


perangkat lunak tipe ini dimuat ke ROM, EPROM atau memory Flash.
Sekali program dimasukkan kedalam perangkat keras maka tidak akan
pernah berubah kecuali diprogram ulang. Contohnya seperti MikroTik
RouterOS, AccessPoint & Switch.

2.3 Karakteristik & Kegunaan

Embedded system yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu,


bukan untuk menjadi komputer dengan tujuan umum untuk berbagai
keperluan. Beberapa juga memiliki real-time performance kendala yang
harus dipenuhi, dengan alasan seperti keamanan dan kegunaan yang
lainnya mungkin tidak memiliki kinerja persyaratan, yang memungkinkan
perangkat keras sistem harus disederhanakan untuk mengurangi biaya.

Stand Alone atau Perangkat Mandiri / Berdiri Sendiri. Sebuah


perangkat standalone dapat berfungsi secara independen dari perangkat
keras lainnya. Tidak terintegrasi kedalam perangkat lain. Contohya adalah
RouterOS Mikrotik, Embbed System yang berfungsi untuk meneruskan
paket data dari Internet ke LAN ( Local Area Network ), yang mana
sebelum RouterOS digunakan harus dilakukannya konfigurasi terlebih
dahulu dengan bantuan PC ( Personal Computer ) agar RouterOS dapat
berfungsi dengan semestinya.

2.4 Komunikasi Jaringan

Komunikasi jaringan komputer adalah jaringan telekomunikasi yang


memungkinkan antar komputer untuk saling bertukar data. Tujuan dari
jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian
dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).
Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi
data antar komputer-komputer Client sehingga diperolehlah suatu data
yang relevan. Pihak yang menerima layanan disebut Client dan pihak
yang memberikan layanan disebut Server. Desain ini disebut dengan
sistem Client-Server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan
komputer. Pada makalah ini Penulis akan lebih membahas Jaringan
Komputer LAN ( Local Area Network )

Berikut manfaat dari Jaringan Komputer :

1. Dengan jaringan komputer, dapat mengakses file yang dimiliki


sekaligus file orang lain yang telah disebarluaskan melalui suatu jaringan,
semisal jaringan LAN ( Local Area Network ).

2. Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data


secara cepat dan efisien karena semua client terhubung dengan jaringan
LAN ( Local Area Network ).

3. Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang


lain dari berbagai negara dengan mudah.

4. Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun
video secara real time dengan bantuan jaringan komputer.
5. Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kantor tidak perlu
menyediakan printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada
kantor tersebut. cukup dengan membeli satu printer saja untuk digunakan
oleh semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan komputer
LAN ( Local Area Network ).
BAB 3
PEMBAHASAN

3.1 Gambaran Umum Aplikasi

3.2 Analisa Hardware

3.3 Analisa Software

3.4 Mekanisme Kerja

3.5 Kelebihan & Kekurangan


BAB 4
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran
4.3 Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai