KELOMPOK 1
PENYELENGGARA
PT. SINARINDO GLOBAL SARANA
18 Januari – 2 Februari 2021
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................. 2
B. Maksud dan Tujuan.......................................................................... 3
C. Ruang Lingkup................................................................................. 4
D. Dasar Hukum.................................................................................... 4
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................... 27
B. Saran................................................................................................. 27
REFERENSI
223
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
323
Tenggara.
Ini karena, lemahnya kesadaran dalam menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di
perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia.
Salah satu perusahaan yang perlu mendapat perhatian terhadap penerapan K3 di
perusahaannya adalah PT. Telkom Indonesia kantor Witel Malang. Perusahaan ini
merupakan
salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang telekomunikasi. PT. Telkom
Indonesia dalam kegiatan operasionalnya harus memenuhi standar dan prosedur K3. Oleh
karena itu, calon Ahli K3 Umum (AK3U) diwajibkan untuk mencari temuan temuan
kesesuaian dan temuan ketidaksesuaian beserta analisisnya pada aspek-aspek dan syarat-
syarat yang telah dilakukan oleh PT. Telkom Indonesia kantor Witel Malang dalam
mendukung K3.
423
C. Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah sebagai berikut:
1. K3 Lingkungan Kerja dan Bahan Kimia Bahaya Beracun
2. K3 kesehatan kerja
D. Dasar Hukum
Adapun Undang Undang serta Peraturan Pemerintah yang mendasari Analisa observasi
penerapan K3 pada Praktek Lapangan Kerja Lapangan di PT. Telkom Indonesia Kantor Witel
Malang adalah sebagai berikut:
1. K3 Lingkungan Kerja
• Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
• PERMENAKER No. PER-05/MEN/2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja
• Permen PUPR No.14 Tahun 2017 Tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung
2. K3 Kesehatan Kerja
• Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
• PERMENAKERTRANS No.Per.03/MEN/1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja
• PERMENAKERTRANS No. Per/01 /MEN/1976 tentang Kewajiban Latihan Hiperkes
bagi Dokter Perusahaan
523
BAB II
KONDISI PERUSAHAAN
623
2.1.1. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi di Witel Malang digambarkan pada gambar 2.1.
Dalam rangka menerapkan K3 di lingkungan kerja Witel Malang, telah dibuat organisasi
P2K3 yang strukturnya digambarkan pada gambar 2.2.
723
2.2. FASILITAS PERUSAHAAN
Plasa Telkom Group Malang merupakan salah satu kantor dan Gedung Telkom terbesar di
kota Malang. Dengan sembilan lantai yang berdiri kokoh, Plasa Telkom Malang menjadi salah
satu Gedung tertinggi di Kawasan Blimbing, Malang. Beberapa fasilitas yang dimiliki kantor
Telkom Malang, antara lain:
1. Kantin
2. Parkir Mobil
3. Lift
4. Poliklinik
2.3 TEMUAN
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilakukan untuk observasi penerapan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di Telkom Witel Malang dalam beberapa aspek K3, khususnya K3 Lingkungan
Kerja K3 Kesehatan Kerja. Hasil dari observasi tersebut terbagi menjadi 2 (dua) temuan yakni
temuan sesuai dan temuan tidak sesuai. Adapun temuan-temuan yang ditemukan di lapangan
sebagai berikut:
1. Penerapan K3 Lingkungan Kerja di perusahaan.
a. Temuan Sesuai
• Pengunjung diberikan safety briefing
• Dilakukan pengecekan suhu dan terdapat westafel cuci tangan di depan Gedung
• Ada ventilasi di toilet Pria
• Adanya tempat pengolahan limbah B3
b. Temuan Tidak Sesuai
• Assembly point digunakan sebagai area parker
• Tidak ada tempat pembuangan pembalut di toilet wanita
• Terdapat genangan air dan barang-barang berserakan di ruang pompa
• Banyak ruangan yang pencahayaannya kurang
2. K3 Kesehatan Kerja di perusahaan
a. Temuan sesuai
• Tersedia klinik sebagai fasilitas Kesehatan pekerja
• Tenaga kerja di klinik sudah mengikuti pelatihan hiperkes
• Kotak P3K sudah tersedia di tiap lantai
• Adanya pengecekan suhu badan
b. Temuan tidak sesuai
• Masih ada pekerja yang tidak menggunakan APD walaupun sudah disediakan oleh
perusahaan
823
BAB III
TEMUAN & ANALISA
PERMENAKERTRANS
No.Per.03/MEN/1982 pasal 3
2 Kotak P3K Terdapat kotak P3K Dapat memberikan Undang-Undang No. 01 tahun
923
didalam klinik pertolongan pertyama 1970: Pasal 3 ayat 1 huruf e
secara cepat dan tepat PERMENAKERTRANS No.
kepada perkerja / Per.15 /MEN/VIII/2008 pasal
buruh /dan orang lain 2
yang berada di tempat
kerja, yang mengelami
sakit atau cidera di
tempat kerja
Undang-Undang No. 01 tahun 1970: Pasal 3 ayat 1
e. memberi pertolongan pada kecelakaan
PERMENAKERTRANS No. Per.15 /MEN/VIII/2008 pasal 2
1 Pengusaha wajib menyediakan petugas P3K dan fasilitas P3K di tempat kerja.
2 Pengurus wajib melaksanakan P3K di tempat kerja.
3 Tempat Sampah Ketersediaan tempat Untuk menjaga Undang-Undang No. 01 tahun
sampah organik, non kebersihan dan 1970 Pasal 3 ayat 1 huruf l
organik dan bahan lingkungan sekitar PERMENAKER No 5 tahun
berbahaya 2018 pasal 37
1023
Undang-Undang No. 01 tahun 1970 Pasal 3 huruf l
l. memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban;
4 Wastafel cuci tangan fasilitas cuci tangan menerapkan protokol Undang-Undang No. 01 tahun
atau wastafel, sabun kesehatan diharapkan 1970 Pasal 3 ayat 1 huruf l
dan tisu di depan dapat meminimalisir Undang-Undang Nomor 4
pintu masuk risiko dan dampak Tahun 1984 pasal 1
pandemi COVID-19 SURAT EDARAN NOMOR
HK.02.01/MENKES/335/2020
1123
pengecekan suhu kesehatan diharapkan 1970 Pasal 3 ayat 1 huruf l
badan bagi dapat meminimalisir Undang-Undang Nomor 4
konsumen di pintu risiko dan dampak Tahun 1984 pasal 1
masuk pandemi COVID-19
SURAT EDARAN NOMOR
HK.02.01/MENKES/335/2020
1223
PERMENAKERTRANS No. Per/01 /MEN/1976 pasal 2
Yang dimaksud dengan dokter perusahaan ialah setiap dokter yang ditunjuk atau bekerja di perusahaan yang bertugas dan atau
bertanggung jawab atas Hygiene Perusahaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
7 Pemeriksaan Menjaga dan Undang-Undang no 13 tahun
Kesehatan tenaga mengetahui tingkat 2003 pasal 86
kerja saat awal Kesehatan tenaga kerja PERMENAKERTRANS No.
INFO DARI WAWANCARA masuk kerja dan Per/03 /MEN/1982 pasal 2
berkala 1 tahun
sekali
8 Pencahayaan lampu di ruang mesin lift cahaya lampu yang Menerangi tempat Undang-Undang no 01 tahun
terang yang tidak terkena 1970 pasal 3 ayat 1 huruf i
cahaya matahari
PERMENAKER No. 05 tahun
2018 pasal 18
1323
tidak memenuhi standar Intensitas Cahaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (4)
9 Alat Pelindung Diri APD yang sudah Melindungi tenaga Undang-Undang no 01 tahun
disiapkan oleh kerja dari potensi 1970 pasal 3 ayat 1 huruf f
perusahaan bahaya di tempat kerja PERMENAKERTRANS
No.PER-08/MEN/VII/2010
pasal 2
1423
11 Lambang kotak P3K Lambang kotak P3K Mengetahui bahwa Undang-Undang No 1 tahun
sesuai dengan kotak ini adalah kotak 1970 pasal 3 ayat 1 huruf e
peraturan P3K PERMENAKERTRANS No.
Per.15 /MEN/VIII/2008 pasal
10
1523
Undang-Undang No.13 Tahun
2003 Pasal 86 ayat 1
PERMENAKER No 5 tahun
2018 pasal 34
Undang-Undang No. 01 tahun 1970 pasal 12 ayat 1 huruf b, pasal 14 ayat 1 huruf b
12b Memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan
14b Memasang dalam tempat kerja yang dipimpinnya, semua gambar keselamatan kerja yang diwajibkan dan semua bahan
1623
pembinaan lainnya, pada tempat-tempat yang mudah dilihat dan terbaca menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli
Keselamatan Kerja
Permenaker 3 tahun 1982 pasal 2
i. Memberikan nasehat mengenai perencanaan dan pembuatan tempat kerja, pemilihan
alat pelindung diri yang diperlukan dan gizi serta penyelenggaraan makanan di tempat
kerja.
1723
POTENSI
BAHAYA
HASIL
NO LOKASI YANG SARAN PERATURAN
TEMUAN
TIMBUL PERUNDANG
UNDANGAN
1 Tidak Memakai APD Timbul Mengunakan
Penyakit apd lengkap
Terdapat Akibat Kerja helm , masker Undang - Undang No. 01
Pekerja yang (Mengurangi dan ear plug tahun 1970 pasal 3 ayat 1
memasuki kemampuan biar tidak huruf h
ruang pompa pendengaran) terpapar debu Permenaker trans no
tanpa atau dan suara per .o8/men/vii/2010 pasal
menggunaka kepala bising di 6
n terhantam pipa. ruangan
APD tersebut
Undang - Undang No. 01 tahun 1970 pasal 3 ayat 1
h mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja
baik physik maupun psychis, peracunan, infeksi dan penularan;
No.PER-08/MEN/VII/2010 Pasal 6
1) Pekerja/buruh dan orang lain yang memasuki tempat kerja wajib memakai atau menggunakan APD sesuai
dengan potensi bahaya
dan risiko
2 Tioilet wanita di klinik Dapat
Tidak menyebabkan Undang-Undang No. 01
disediakan toilet menjadi tahun 1970 Pasal 3 ayat 1
Segera huruf l
tempat kotor,
menyediakan
pembuangan kotoran
tempat sampah PERMENAKER NO 5
pembalut di pembalut
Tahun 2018 Pasal 38
toilet wanita dibuang
sembarangan
Undang-Undang No. 01 tahun 1970 Pasal 3 ayat 1
l. memelihara kebersihan, Kesehatan dan ketertiban.
PERMENAKER No. 5 tahun 2018 Pasal 38
1823
(1)Tempat pembuangan pembalut harus disediakan pada ruang Toilet perempuan.
(2)Tempat pembuangan pembalut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus;
a.terbuat dan bahan yang kedap cairan;
3 Penenmpatan Apar yang Undang - Undang No. 01
salah tahun 1970 pasal 3 ayat 1
APAR
Dapat menambahkan huruf h
diletakkan di
mengakibatkan stand dinding PERMENAKERTRANS
lantai tanpa
low back pain untuk apar No.PER-04/MEN/1980
alas
Pasal
8
Undang - Undang No. 01 tahun 1970 pasal 3 ayat 1
h mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja
PERMENAKERTRANS No.PER-04/MEN/1980 Pasal 8 Pemasangan alat pemadam api ringan harus
sedemikian rupa sehingga bagian paling atas (puncaknya) berada pada ketinggian 1,2 m dari permukaan lantai
kecuali jenis CO2 dan tepung kering (dry chemical) dapat ditempatkan lebih rendah dengan syarat, jarak antara
dasar alat pemadam api ringan tidak kurang 15 cm dan permukaan lantai.Pemasangan alat pemadam api ringan
harus sedemikian rupa sehingga bagian paling atas (puncaknya) berada pada ketinggian 1,2 m dari permukaan
lantai kecuali jenis CO2 dan tepung kering (dry chemical) dapat ditempatkan lebih rendah dengan syarat, jarak
antara dasar alat pemadam api ringan tidak kurang 15 cm dan permukaan lantai.
1923
merusak mata ruangan untuk PERMENAKER NO 5
mengurangi Tahun 2018 Pasal 18
adanya
UNDANG-UNDANG No. 01 tahun 1970 Pasal 3 ayat 1
(i) memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai
PERMENAKER NO 5 Tahun 2018 Pasal 18
(1) Pencahayaan buatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 ayat (2) huruf b dapat digunakan apabila
pencahayaan alami tidak memenuhi standar intensitas cahaya sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 ayat (4)
(2) Pencahayaan buatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak boleh menyebabkan panas yang berlebihan
atau mengganngu KUDR
5 Ruangan terbatas
Undang-Undang No.01
Resiko
tahun 1970Pasal 3 huruf a
menyebabkan
Undang-Undang No.13
Pintu darurat kecelakaan
Tahun 2003 Pasal 86 ayat
diganjal kerja Penambahan
1
mengunakan (tersandung, door closer
Peraturan Mentri Tenaga
batu paving barang terjatuh
Kerja No. 5 Tahun 2018
mengenai kaki,
pasal 2 , pasal 3 huruf c
dll)
dan 4
2023
nyaman dalam rangka mencegah kecelakaan
6 Ruang Pompa
Menghilangkan
Terdapat Undang-Undang No. 01
Dapat sumber air
genangan air tahun 1970 Pasal 3 ayat 1 l
mengakibatkan penyebab
dan barang- PERMENAKER NO 5
terpeleset dan becek dan
barang yang Tahun 2018 Pasal 30
juga merapikan
berserakan di PERMENAKER No.PER-
tersandung barang sesuai
lantai 01/MEN/1980
tempatnya
Undang-Undang No. 01 tahun 1970 Pasal 3
l. memelihara kebersihan, Kesehatan dan ketertiban.
PERMENAKER NO 5 Tahun 2018 Pasal 30
Lantai sebagaimana dimaksud dalam pasal 28 ayat (1) huruf b harus:
a. terbuat dari bahan yang keras, tahan air, dan tahan dari bahan kimia yang merusak
b. datar, tidak licin, dan mudah dibersihkan; dan
c. dibersihkan secara teratur
PERMENAKER No.PER-01/MEN/1980
Kebersihan dan kerapihan di tempat kerja harus dijaga sehingga bahan-bahan yang berserakan, bahan-bahan
bangunan, peralatan dan alat-alat kerja tidak merintangi atau menimbulkan kecelakaan
2123
PASAL 7
Undang-Undang No. 01 tahun 1970 Pasal 3 ayat 1
f memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja
No.PER-08/MEN/VII/2010 Pasal 7
2) Manajemen APD sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
d. penggunaan, perawatan dan penyimpanan
8 Ruang pipa
Dipasang
Tidak Dapat rambu
Undang-Undang No. 01
terpasang menyebabkan keselamatan
tahun 1970 Pasal 14 ayat 1
rambu untuk kecelakaan untuk
b
ruang pipa kerja terjatuh identifikasi
ruangan
2223
kecelakaan
kerja
Undang-Undang No. 01 tahun 1970 Pasal 3 ayat 1
(i) memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai
PERMENAKER NO 5 Tahun 2018 Pasal 18
(1) Pencahayaan buatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 ayat (2) huruf b dapat digunakan apabila
pencahayaan alami tidak memenuhi standar intensitas cahaya sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 ayat (4)
(2) Pencahayaan buatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak boleh menyebabkan panas yang berlebihan
atau mengganngu KUDR
10 Tempat sampah dibawah apar Undang-Undang No.01
Resiko tahun 1970Pasal 3 ayat 1
menyebabkan huruf a
kecelakaan Undang-Undang No.13
Penepatan Agar Penataan
kerja Tahun 2003 Pasal 86 ayat
barang yang barang sesuai
(tersandung, 1
tidak sesuai prinsip 5R
barang terjatuh Peraturan Mentri Tenaga
mengenai kaki, Kerja No. 5 Tahun 2018
dll) pasal 2 , pasal 3 huruf c
dan 4
2323
Kerja yang bersih dan sehat
Peraturan Mentri Tenaga Kerja No.5 Tahun 2018 pasal 4 : Pelaksanaan syarat-syarat K3 Lingkungan Kerja
11 sebagaimana
Tempat sampah dimaksud dalam Pasal 3 bertujuan untuk mewujudkan Lingkungan KerjaUndang-Undang
di tangga yang aman, sehat,No.01
dan
Resiko tahun 1970 Pasal 3 ayat
menyebabkan huruf a
kecelakaan Undang-Undang No.13
Penepatan Agar Penataan
kerja Tahun 2003 Pasal 86 ayat
barang yang barang sesuai
(tersandung, 1
tidak sesuai prinsip 5R
barang terjatuh Peraturan Mentri Tenaga
mengenai kaki, Kerja No. 5 Tahun 2018
dll) pasal 2 , pasal 3 huruf c
dan 4
Undang-Undang No.01 tahun 1970Pasal 3ayat 1
a Mencegah dan mengurangi kecelakaan
Undang-Undang No.13 Tahun 2003 Pasal 86 ayat 1 : Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh
perlindungan atas :
a. Keselamatan dan kesehatan kerja;
Peraturan Mentri Tenaga Kerja No.5 Tahun 2018 pasal 2 : Pengusaha dan/atau Pengurus wajib melaksanakan
syarat-syarat K3 Lingkungan Kerja.
Peraturan Mentri Tenaga Kerja No.5 Tahun 2018 pasal 3 huruf c : Syarat-syarat K3 Lingkungan Kerja
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 meliputi: penyediaan fasilitas Kebersihan dan sarana Higiene di Tempat
Kerja yang bersih dan sehat
Peraturan Mentri Tenaga Kerja No.5 Tahun 2018 pasal 4 : Pelaksanaan syarat-syarat K3 Lingkungan Kerja
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 bertujuan untuk mewujudkan Lingkungan Kerja yang aman, sehat, dan
nyaman dalam rangka mencegah kecelakaan
12 Tempat limbah B3 Tempat Resiko Undang-Undang no. 01
pembuangan terjatuhdan harus di kasih tahun 1970pasal 3 haruf A
limbah b3 masuk cover biar tidak Undang-Undang No.13
tidak ada kelubang berbahaya Tahun 2003 Pasal 86 ayat
cover tutup di limbah b3 1
2423
atas Peraturan Mentri Tenaga
Kerja No.5 Tahun 2018
pasal 2 Peraturan Mentri
Undang-Undang no. 01 tahun 1970pasal 3 haruf A : mencegah dan mengurangi kecelakaan
Undang-Undang No.13 Tahun 2003 Pasal 86 ayat 1 : Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh
perlindungan atas :
a. Keselamatan dan kesehatan kerja;
Peraturan Mentri Tenaga Kerja No.5 Tahun 2018 pasal 2 :
Pengusaha dan/atau Pengurus wajib melaksanakan syarat-syarat K3 Lingkungan Kerja.
Peraturan Mentri Tenaga Kerja No.5 Tahun 2018 pasal 3 huruf c : Syarat-syarat K3 Lingkungan Kerja
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 meliputi: penyediaan fasilitas Kebersihan dan sarana Higiene di Tempat
Kerja yang bersih dan sehat
2523
dan 4
Undang-Undang No.01 tahun 1970 Pasal 3 ayat 1
l : “memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban”
Undang-Undang No.13 Tahun 2003 Pasal 86 ayat 1 :
Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas :
a. Keselamatan dan kesehatan kerja;
Peraturan Mentri Tenaga Kerja No.5 Tahun 2018 pasal 2 : Pengusaha dan/atau Pengurus wajib melaksanakan
syarat-syarat K3 Lingkungan Kerja.
Peraturan Mentri Tenaga Kerja No.5 Tahun 2018 pasal 3 huruf c : Syarat-syarat K3 Lingkungan Kerja
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 meliputi: penyediaan fasilitas Kebersihan dan sarana Higiene di Tempat
Kerja yang bersih dan sehat
Peraturan Mentri Tenaga Kerja No.5 Tahun 2018 pasal 4 : Pelaksanaan syarat-syarat K3 Lingkungan Kerja
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 bertujuan untuk mewujudkan Lingkungan Kerja yang aman, sehat, dan
nyaman dalam rangka mencegah kecelakaan
Assembly Point Undang-Undang No. 1
Tahun 1970 Pasal 3 ayat 1
Assembly
huruf d
Point Proses
Mensterilkan Permen PUPR No.14
dijadikan evakuasi dapat
assembly point Tahun 2017 Pasal 24 ayat1
tempat terhambat
Permen PUPR No.14
parkiran
Tahun 2017 Pasal 28 ayat
1 huruf e
Undang-Undang No. 01 tahun 1970 Pasal 3 ayat 1
d. memberi kesempatan atau jalan menyelamtkan diri pada waktu kebakaran atau kejadian - kejadian lain yang
berbahaya
Permen PUPR No.14 Tahun 2017 Pasal 24
setiap bangunan gedung kecuali rumah tinggal tunggal dan rumah deret sederhana harus
menyediakan sarana evakuasi yang meliputi akses eksit, eksit, eksit pelepasan, dan sarana pendukung
evakuasi lainnya.
Permen PUPR No.14 Tahun 2017 Pasal 28
e : sarana pendukung lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (1) huruf d terdiri atas titik
2623
berkumpul.
15 Air minum dekat dengan sumber listrik
Undang-Undang no. 01
Mengakibatkan
tahun 1970 pasal 3 ayat 1
Air minum konsleting Menjauhkan
haruf A
dekat dengan listrik dan Air minum dari
Undang-Undang No.13
sumber listrik bahaya sumber listrik
Tahun 2003 Pasal 86 ayat
kesetrum
1
2723
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Semoga temuan ketidaksesuaian yang ditemukan oleh kelompok 1 dapat
ditindaklanjuti dengan peningkatan kesadaran K3 yang lebih baik lagi, dan
diharapkan selanjutnya setelah ini melakukan perbaikan dengan menerapkan
langkah-langkah implementasi seperti pelatihan untuk tenaga kerjanya dengan
lebih baik lagi guna meningkatkan kesadaran K3 yang lebih baik. Untuk pihak PT
Telkom diharapkan dapat melakukan pengawasan lebih mendalam dan lebih
teliti, dan menjaga kebersihan lingkungan, serta membuang sampah pada
tempatnya sesuai jenis klasifikasinya
2823
REFERENSI
2923