c
c
c
c
c
Y
c
Y
Y
C Y asar Teori
Turbidimeter merupakan sifat optik akibat dispersi sinar dan dapat dinyatakan
sebagai perbandingan cahaya yang dipantulkan terhadap cahaya yang tiba Intensitas
cahaya yang dipantulkan oleh suatu suspensi adalah fungsi konsentrasi jika kondisi-
terhadap intensitas cahaya yang datang; pengukuran efek ekstingsi, yaitu kedalaman
dimana cahaya mulai tidak tampak di dalam lapisan medium yang keruh instrumen
pengukur perbandingan Tyndall disebut sebagai Tyndall meter alam instrumen ini
intensitas diukur secara langsung Sedang pada nefelometer, intensitas cahaya diukur
turbiditas tergantung juga pada warna Untuk partikel yang lebih kecil, rasio Tyndall
sebanding dengan pangkat tiga dari ukuran partikel dan berbanding terbalik terhadap
metode ini tidak tinggi tetapi mempunyai kegunaan praktis, sedangkan akurasi
lebih tinggi, absorbsi bervariasi secara linier terhadap konsentrasi, sedangkan pada
konsentrasi lebih rendah untuk sistem koloid Te dan SnCl2, tembaga ferosianida dan
sulfida-sulfida logam berat tidak demikian halnya Kelarutan zat tersuspensi
suspensi yang didasarkan pada hamburan elastis cahaya oleh partikel Turbidimetri
antara zat yang akan dianalisa dan pereaksinya dan kelarutan zat yang
terbentuk sangat kecil nalisa turbidimetri yang terkenal antara lain penentuan SO4
p
garam yang terdiri dari kristal putih yang dapat larut dalam air Tak mudah terbakar
Bahan kimia ini biasanya digunakan dalam pupuk, menyediakan potasium dan sulfur
Potasium sulfat, K2SO4, ialah garam yang awalnya dikenal pada abad ke-14,
atau
, dianggap sebagai kombinasi garam asam dengan garam
alkalin
digunakan untuk disuling dari kainit, salah satu mineral Stassfurt, namun proses itu
telah ditinggalkan karena garam dapat dibuat cukup murah dari klorida dengan
produk mentahnya maka dilarutkan dalam air panas dan larutan yang disaring dan
bisa didinginkan, saat bagian terbesar garam yang dilarutkan itu menghablur dengan
Kristal yang amat bagus memiliki bentuk piramida sisi 6 ganda, namun
sesungguhnya termasuk sistem Kristal-kristal itu transparan, amat keras dan
sama sekali permanen di udara Memiliki ras pahit, asin Garamnya dapat larut dalam
air, namun tak dapat larut dalam garam abu tajam dari gr 1,35, dan dalam alkohol
sebenarnya Melebur pada suhu 1078 °C Garam mentah itu biasa digunakan dalam
pengolahan kaca
piramida rhombik, yang melebur pada 197 Melebur pada 3 bagian air 0°C
hadir berdampingan satu sama lain yang tak tergabung Kelebihan alkohol, nyatanya,
endapan sulfat normal (dengan sedikit bisulfat) dan asam bebas tetap dalam larutan
Kemiripannya ialah garam kering yang bergabung pada tekanan merah pudar;
berlaku pada silikat, titanat, dsb , seolah merupakan asam belerang yang ditingkatkan
melebihi titik didih alaminya Itulah sebabnya penerapannya yang sering dalam
Bahan :
lat :
1)Y Spektrometer
2)Y Kuvet
3)Y Labu takar 25 ml
E Prosedur Kerja
IY
larutan K2SO4 standar 250 ppm dan 2,5 larutan NaCl 0,1 M dalam HCl
0,02 %
standar K2SO4 250 ppm sehingga konsentrasi akhirnya menjadi 0, 10, 20, 40,
menit
ml larutan BaCl2 3 M
F Pembahasan
alam percobaan kali ini praktikan akan mengukur kadar atau konsentrasi
karena terjadi pembentukan koloid BaSO4 Partikel ± partikel kecil penyusun koloid
tersebut berbentuk Kristal, sehingga saat ada cahaya yang masuk dan menyentuh
permukaan partikel koloid ini maka cahaya akan dibiaskan ke segala arah oleh
partikel Kristal ini Proses pembiasan ini yang dipakai sebagai prinsip dalam
mengukur turbuditas
absorbansi, cahaya yang diserap yang dijadikan sebagai referensi untuk mengukur
konsentrasi dari sampel sedangkan pada turbidimetri cahaya yang dibiaskan inilah
Koloid BaSO4 yang terbentuk ini distabilkan oleh keberadaan NaCl dan HCl
kekeruhan yang terbentuk Jadi prinsip penambahan larutan ini mirip seperti larutan
demikian setiap kenaikan konsentrasi akan meningkat pula kekeruhan larutan Hal ini
partikel kecil penyusun koloid BaSO4 akan semakin tinggi Keberadaan partikel ±
partikel ini menyebabkan kekeruhan yang makin tinggi yang terjadi terhadap larutan
Partikel ± partikel ini akan berada saling rapat didalam larutan yang memungkinkan
B Y tiY i t
Y ilY
tiY
Y it
j
Y l
Y tl
Y
it Y B
Y tl
Y tY itY litY Y
tiY
tY
Y
tiY tY
litY
Y
i
Y
iY
Y iY
Y
t
t
Y iliY
Y i tY tY
Y
Y
it
Y
lY
j
Y Y ti
tY
l
Y
Y il
Y Y tY tiY
tY
ilY
Y
Y
iliY Y
Y iY
tiY
Y Y
Y Y
Y
iY li
Y
liiY
tY Y li
Y
Y Y
it
Y
lY
liiY
tY
iitY
i
Y iY it
Y
tiY
Y i t
Y
lliY
it
Y
lY
Y i
i
Y
Y
iY Y
tiY
Y
i tY
tiY
tiY
Y
Y
a
Y
B
Y tl
Y itY tY ilitY Y l
Y
t
lY ti Y
iY
Y tY ti it Y
Y jiY l
Y
Y t
Y
iY Y
tiY
i
Y
iY
Y i
tiY
Y
i
Y l
Y
t
l.Y iY tY iil
YY
t
lYti Y
Yt
Y
iY
.YY
il
Y
B
Y tiY
Y t
lY il
Y Y tY iil
Y Y
tiYl tY
ttYYttY lYlt
Y lY. !Y"!Y
Y."#YY
Y Y.YY
Y . .Y'
..Y Y(l
Y:YtY
Y
Y )t
Y
Y *i
liY itti..&
t
Y &tiY iiY
litiY ++.Y
)tiYiiY*,Y' Y:Y
Y
Y
Y.Y--.Y .YtY:Y(l
.Y