Anda di halaman 1dari 5

SKENARIO TIMBANG TERIMA KEPERAWATAN

Kepala ruangan : Salma AL-Zahra Yunandari

Ka tim pagi : Syahdan Ramadhani N

Ka tim siang : Vika Puspita

Perawat pelaksana 1 (Pagi) : Euis Ulfa Mayasari

Perawat pelaksana 2 (Pagi) : Irwan Krisdiansyah

Pasien : Susanti

Narasi : timbang terima dilakukan setiap pergantian sift pagi&


siang dan malam
1. PRE KONFERENS
NERS STATION
Kepala Ruangan (Salma):
Assalamu’alaikum wr wb, sebelum kita melakukan operan, marilah kita ucapkan puji
syukur atas kehadirat Allah SWT. Karena rahmat serta karunianya lah kita dapat
berkumpul disini Pada siang hari ini hari Senin tanggal 5 Desember 2021 akan
dilakukan kegiatan operan yang rutin kita lakukan setiap pergantian shift.
Kepada perawat pelaksana yang dinas pagi dipersilahkan menjelaskan kondisi masing-
masing pasien saat ini ke perawat pelaksana yang dinas siang dan untuk masing-masing
ketua tim saya persilahkan memvalidasi data yang sudah ada untuk merencanakan
tindakan keperawatan selanjutnya.
PP Tim 1 Pagi (Euis) :
Assalamu’alaikum Wr Wb, Terima kasih untuk kesempatan yang diberikan kepada
saya untuk menjelaskan kondisi pasien saat ini, jumlah pasien dari tim 1 saat ini adalah
5 orang dengan tingkat ketergantungan minimal 2 orang, Parsial orang dan total care 1
orang. Identitas pasien yang pertama nama Ny.S, umur 55 tahun, tingkat
ketergantungan minimal care, diagnosa medis Ca Mammae. Keadaan umum pasien
baik , TTV terakhir pukul 13. Tensi 120/80 mmHg, suhu 26,80C, nadi 80x/menit, RR
20x/menit, GCS 15. Pasien mengeluhkan nyeri bagian mammae. Masalah Keperawatan
yang ditemukan adalah gangguan rasa nyaman nyeri.
Implementasi yang sudah dilakukan :
1. Mengkaji tingkat nyeri dengan hasil nyeri sedang
2. mempertahankan tirah baring, lingkungan yang tenang dan sedikit penerangan
3. Minimalkan gangguan lingkungan dan rangsangan
4. Membatasi aktivitas
5. Beri obat analgesia dan sedasi sesuai pesanan.

Intervensi yang belum terlaksana :

1. Hindari merokok atau menggunakan nikotin


2. Beri tindakan yang menyenangkan sesuai indikasi seperti kompres es, posisi
nyaman, tehnik relaksasi dan bimbingan imajinasi
3. Hindari konstipasi

Evaluasi (SOAP) :

S : pasien mengatakan nyeri mammae berkurang

O : pasien nampak rileks

A : masalah nyeri sebagian teratasi

P : lanjutkan intervensi

Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan pasien di ruang anggrek saat ini

NB : adakah rencana pemberian kemoterapi ? IV line terpasang ? Berapa tts/menit ?


dokternya sudah visit apa belum?

Dan begitu juga Perawat Pelaksana Tim 2 (Pagi) melaporkan keadaan pasien saat ini

PP Tim 2 (pagi) (Irwan) :

“Assalamua’laikum Wr Wb, Terima Kasih untuk kesempatan yang diberikan kepada


saya untuk menjelaskan kondisi pasien saat ini, jumlah pasien dari tim 2 saat ini adalah
4 orang dengan tingkat ketergantungan parsial care 2 orang dan total care 2 orang,
identitas pasien yang pertama Nama Tn.R, umur 50 tahun, tingkat ketergantungan
parsial care Diagnosa Medis fraktur femur 1/3 distal, keadaan umum pasien lemah TTV
terakhir Pukul 13.00. Tensi 130/70 mmHg, Suhu : 37,5oC, nadi : 64x/menit, RR :
22x/menit. GCS 15, pasien mengeluhkan tidak bisa beraktivitas seperti biasa”

“masalah keperawatan yang ditemukan adalah hambatan mobilisasi fisik berhubungan


dengan terpasangnya gips/traksi.”

“Implementasi yang sudah dilakukan :

1. Mengkaji kemampuan klien dalam beraktivitas


2. Mengkaji kesiapan untuk meningkatkan aktivitas
3. Memberikan bantuan sesuai kebutuhan dan anjurkan penggunaan, menyikat gigi,
menyisir rambut dengan duduk dan sebagainya ditempat tidur”

“Intervensi yang belum terlaksana :

1. Dorong pasien untuk partisipasi dalam memilih periode aktivitas, seperti jadwal
meningkatkan toleransi terhadap kemajuan aktivitas dan mencegah kelemahan
2. Jelaskan pada pasien pentingnya melakukan aktivitas sesuai kemampuan.”

“Evaluasi (SOAP)

S : pasien mengatakan sebagian aktivitasnya bisa dilakukan di tempat tidur

O : pasien nampak terbaring lemah

A : masalah belum teratasi

P : ulangi intervensi

Dmikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan pasien di Kamar Dahlia saat ini

NB : dokternya sudah visit belum ? Terpasang gips atau tidak ?.”

Kepala Ruangan (Salma) :

Terima kasih untuk perawat pelaksana yang telah menyampaikan kondisi dari semua
pasien saat ini, mungkin ada yang perlu ditambahkan dari masing-masing ketua tim
untuk memvalidasi data, Kalau tidak ada tambahan mari kita langsung saja menuju ke
ruangan pasien.
2. KONFERENS SAAT BERADA DIRUANGAN PASIEN
Kepala Ruangan (Salma) :
“Assalamualaikum Wr Wb, bagaimana keadaannya ibu Santi saat ini, seperti biasa ya
ibu, kami disini akan melakukan kegiatan timbang terima yang rutin setiap pergantian
shift, Perkenalkan kepada perawat pelaksana sore dari tim satu ada perawat Syahdan
dan perawat Vika . Dari tim 2 ada perawat Fuzy dan perawat Irwan. Perawat ini yang
akan bertugas menggantikan perawat pelaksana pagi ini ya bu.”

Masing-masing perawat pelaksana dari tim 1 dan tim 2 yang dinas sore
melakukan validasi langsung ke pasien.

PP Sore (vika) : Apa yang dirasakan bu Santi Saat ini ? apakah sudah ada
perkembangan yang lebih baik dari sebelumnya bu ?”

Pasien (Susanti): “Iya suster saya masih lemas dan sakit pada bagian dada terutama
pada payudara dan kepala saya jadi pusing.”

PP Sore (Vika) : “Iya ibu, lemas dan sakit pada bagian kepala yang dirasakan
merupakan efek dari proses penyakit, namun ibu jangan terlalu cemas karena sudah ada
perawatan yang akan memberikan terapi obat yang di berikan dokter untuk mengatasi
masalah yang diderita ibu saat ini. Perawat memberikan posisi senyaman mungkin pada
pasien dan mengajarkan teknik distraksi, relaksasi untuk mengurangi rasa nyeri" baik
ya ibu,, tidak perlu sungkan bila memerlukan bantuan. Kecuali kalo kita evaluasi ada
buat tindakan tersebut kalo udah diajarkan atau bahasanya nanti kami akan ajarkan ibu
melakukan teknik relaksasi napas dalam setelah operan, kami akan akan selalu siap
memberikan pelayanan yang terbaik.”

Demikian perawat pelaksana dari masing-masing tim soremenanyakan secara


bergantian keluhan dari semua pasien yang ada di ruang perawatan untuk memvalidasi
data yang dilaporkan oleh perawat pelaksana pada masing-masing tim pagi.

Kepala ruangan (Salma) :

“ Sebelum saya akhiri mungkin ada tambahan atau koreksi yang perlu didiskusikan
Kembali, jika tidak saya ucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah mengikuti
timbang terima ini. Wassalamualaikum wr wb.” (sambil meninggalkan kamar pasien
dan akan menuju ke nurse station).
3. POST KONFERENS
Kepala ruangan (Salma) :
“ Kita tadi sudah Bersama-sama melakukan kegiatan timbang terima, saya berharap
dengan adanya kegiatan ini proses pendelegasian tugas antar shift bisa jelas dan
terstruktur. Mungkin dari pasien tadi ada yang masih harus di diskusikan lagi ?
Perawat pelaksana dari tim 1 dan tim 2 yang dinas sore mengklarifikasikan hasil
validasi kepada Karu, Katim 1 dan 2 serta Perawat pelaksana tim 1 dan 2 yang dinas
pagi.

PP Sore (Irwan) : “Iya, ada tambahan dari pasien kamar VII atas nama Ny. Sursia
masih mengeluh nyeri bagian post oprasi”

Pp Pagi (Euis) : “Sudah diberikan terapi obat tramadol yang sesuai dengan anjuran dari
dokter.”

Ketua Tim Sore (Vika) : “untuk intervensi selanjutnya pasien Ny.Sursia berikan posisi
yang nyaman dan ajarkan teknik distraksi relaksasi, bila perlu konsulkan lagi ke dokter
jaga untuk terapi obat apakah masih bisa diberikan atau diganti dngan obat yang lain.”

Kepala ruangan (Salma) : “Terima kasih atas kerjasamanya dari ketua tim 1 dan ketua
tim 2 beserta perawat pelaksana yang telah bekerja dengan baik, demikian tadi timbang
terima ini semoga apa yang telah kita lakukan hari ini memberikan banyak keuntungan
bagi kita semua, dan kita diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas masing-
masing. Demikian saya akhiri Wassalamualaikum wr.wb.”

Anda mungkin juga menyukai